Jalur kereta api lintas Surabaya

jalur kereta api di Indonesia

Jalur kereta api lintas Surabaya adalah jalur kereta api yang mengitari wilayah Kota Surabaya, Jawa Timur. Seluruh jalur kereta api ini termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya. Jalur ini merupakan kumpulan dari banyak segmen jalur kereta api yang melayani perjalanan ke berbagai jurusan di Jawa.

Lintas Surabaya
Ikhtisar
JenisJalur kereta api lintas utama
SistemJalur kereta api perkotaan
StatusBeroperasi
Operasi
DibukaBervariasi, lihat di bawah.
PemilikDirektorat Jenderal Perkeretaapian
OperatorPT Kereta Api Indonesia
Data teknis
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasi20 s.d. 95 km/jam
Peta rute

Pelabuhan Tanjung Perak
Depo minyak Pertamina Bandaran
Kalimas/
Depo Jln. Jakarta/Jln. Teluk Kumai
Benteng
Stasiun Sidotopo
Depo lokomotif Sidotopo
Mesigit
Surabaya Kota T S J PD R2 (Suroboyo Bus).svg
Jembatan KA Kali Mas
viaduk dekat SB & shortcut SGU-SBI
B S C Surabaya Pasarturi
Tugu Pahlawan
Jalan Tol Surabaya–Gempol
Tandes
Jln. Prof. Dr. Moestopo
Kandangan
Surabaya Gubeng K2L (Trans Semanggi Suroboyo).svg
ke Indro
Viaduk Kertajaya
Benowo
Ngagel
ke Semarang
Kali Jagir Wonokromo
Jalan Jagir Wonokromo
Wonokromo B J PD S T R1 (Suroboyo Bus).svg R2 (Suroboyo Bus).svg R7 (Suroboyo Bus).svg R8 (Suroboyo Bus).svg Terminal Joyoboyo
Jl. Ahmad Yani
Jl. Ahmad Yani
Jl. Ahmad Yani
ke Yogyakarta
 
Margorejo
Jemursari
Kertomenanggal
Jalan Tol Waru-Juanda
ke Bangil/Malang/Jember

Jalur ini melayani kereta api antarkota, lokal, dan komuter.

SejarahSunting

Pembangunan jalur kereta api Surabaya–PasuruanSunting

Staatsspoorwegen (SS) disahkan sebagai badan hukum pada tanggal 6 April 1875. Perusahaan ini mendapat penugasan dari Pemerintah Kolonial untuk membangun jalur kereta api yang menghubungkan kota-kota penting di Jawa, yakni Batavia, Bandung, dan Surabaya dan terintegrasi dengan jalur Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS)[2]

Kehadiran SS membuat proyek perkeretaapian lintas Jawa semakin semarak. Pabrik-pabrik gula yang mulai bermunculan di kawasan Sidoarjo dan Pasuruan diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat seiring meningkatnya konsumsi gula di Hindia Belanda maupun di Eropa.[3]

Jalur kereta api SurabayaPasuruan merupakan jalur kereta api pertama SS yang selesai pada tanggal 16 Mei 1878. Jalur ini melewati Bangil dan Sidoarjo, menghubungkan pabrik-pabrik gula di Sidoarjo dan Pasuruan dengan pelabuhan di Surabaya.[4]

Hubungan antara Kalimas, Sidotopo, dan BentengSunting

Pada tahun 1880-an, SS kemudian mengembangkan jalur kereta api yang menghubungkan Surabaya dan Sidotopo dengan pelabuhan Kalimas. Jalur tersebut selesai pada tanggal 1 Januari 1886 termasuk membuka stasiun barang baru di utara Fort Prins Hendrik (sekarang Stasiun Benteng).[5]

Pembangunan jalur kereta api oleh NISSunting

Setelah meraup keuntungan yang besar, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) menambah lagi segmen jalur kereta api. Pada tanggal 1 September 1897, perusahaan ini mendapat konsesi izin pembangunan jalur kereta api baru yang melayani rute Goendih–Gambringan–Bodjonegoro–Soerabaja.[6]

Jalurnya merupakan sepur 1.067 mm, dan selesai pada tahun 1902-1903 hingga Stasiun Surabaya Pasarturi.[7]

Rentetan peristiwa pertempuran SurabayaSunting

Pada 15 November 1945, surat kabar "The Argus" mengabarkan bahwa, pasukan Inggris dan India (Gurkha) berhasil menguasai salah satu stasiun dan beberapa gedung pemerintahan di pusat Kota Surabaya. Di sepanjang segmen Kalimas–Surabaya Kota–Benteng terutama pada lintas Kalimas–Surabaya Kota, pertempuran sengit antara pasukan Indonesia melawan pasukan Inggris dan India berlangsung.[8]

Rangkaian pengeboman dahsyat dan serangan strafing udara dari pesawat-pesawat Thunderbolt RAF, rentetan tembakan artileri dan mortir, serta tank-tank Stuart yang membantu mengambankan situasi berhasil membuat pasukan gurkha bergerak sejauh 500 yard dan melintasi railbed (tubuh jalan kereta api). Pasukan Indonesia yang diperkuat dengan artileri dan mortir memberikan perlawanan balasan dari bunker-bunker perlindungan udara yang dibangun sebelum kedatangan Jepang. Ketika pasukan gurkha mundur dan mengakses jembatan kereta api di atas Sungai Kalimas dekat Stasiun Surabaya Kota, pasukan Indonesia menyerbu dengan serangan bunuh diri. Sayangnya, mereka terjebak dalam tembakan dari senapan mesin hingga menewaskan 60 orang pejuang dan melukai beberapa diantaranya.[8]

Kini, jejak pertempuran tersebut masih dapat dilihat bekasnya pada jembatan kereta api di Sungai Kalimas di dekat stasiun ini. Jejak-jejak tersebut ialah adanya rangka jembatan yang penyok akibat hantaman Peluru Shrapnel.[8]

Pembangunan jalan pintas Pasarturi–GubengSunting

Pembangunan jalur ini dimulai pada tahun 2007 dengan melihat analisis kegiatan langsiran di Stasiun Sidotopo yang melewati permukiman padat penduduk serta analisis dalam memudahkan pergerakan kereta api dari kedua stasiun utama di Surabaya tersebut.[9]

Uji coba terhadap jalur ini telah direncanakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian pada bulan April 2011, namun belum ada layanan reguler yang dijalankan di jalur ini.[10]

Saat ini kereta api penumpang yang dilayani di jalur ini adalah Jayabaya (per 18 Oktober 2014[11]), Ekonomi Lokal Bojonegoro (per 1 April 2015[12]), dan KRD Komuter Sindro (per 10 Februari 2021[13])

Daftar segmenSunting

  • Surabaya Kota–Wonokromo
  • Benteng–Sidotopo–Kalimas
  • Surabaya Pasarturi–Mesigit–Kalimas
  • Jalan pintas Surabaya Pasarturi–Surabaya Gubeng

Jalur terhubungSunting

Lintas aktifSunting

Lintas nonaktifSunting

Layanan kereta apiSunting

PenumpangSunting

AntarkotaSunting

  • Stasiun Surabaya Gubeng
Lintas selatan Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi
Argo Wilis Eksekutif Surabaya Gubeng Bandung
Turangga
Mutiara Selatan Eksekutif dan ekonomi premium
Pasundan Ekonomi Kiaracondong
Sancaka Eksekutif dan ekonomi premium Yogyakarta
Lintas tengah Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi
Argo Semeru Eksekutif Surabaya Gubeng Gambir
Bima
Gaya Baru Malam Selatan Eksekutif dan ekonomi premium Pasar Senen
Jayakarta Ekonomi premium
Lintas timur Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi
Mutiara Timur Eksekutif dan ekonomi Surabaya Gubeng Ketapang
Probowangi Ekonomi
Arjuno Ekspres Eksekutif Malang
Wijayakusuma Eksekutif dan ekonomi premium Cilacap Ketapang
Logawa Bisnis dan ekonomi Purwokerto Jember
Ranggajati Eksekutif dan bisnis Cirebon
  • Stasiun Surabaya Pasarturi
Lintas timur Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi
Mutiara Timur Eksekutif dan ekonomi Surabaya Pasarturi Ketapang
Pandalungan Eksekutif Gambir Jember
Jayabaya Eksekutif dan ekonomi Pasar Senen Malang
Blambangan Ekspres Semarang Tawang Ketapang
Lintas utara Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi
Argo Bromo Anggrek Eksekutif Surabaya Pasarturi Gambir
Sembrani
Gumarang Eksekutif dan bisnis Pasar Senen
Dharmawangsa Eksekutif dan ekonomi
Kertajaya Ekonomi premium
Airlangga Ekonomi
Ambarawa Ekspres Ekonomi premium Semarang Poncol
Ekonomi
  • Stasiun Surabaya Kota
Lintas timur Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi Stasiun pemberhentian
Sri Tanjung Ekonomi Lempuyangan Ketapang Surabaya Kota

Lokal dan komuterSunting

Nama kereta api Relasi
B Commuter Line Arjonegoro Sidoarjo

Surabaya Pasarturi (sebagian jadwal)

Bojonegoro

Babat (sebagian jadwal)

C Commuter Line Blorasura Surabaya Pasarturi Cepu
PD Commuter Line Dhoho Surabaya Kota Blitar via Kertosono
J Commuter Line Jenggala Mojokerto
S Commuter Line Pasuruan Pasuruan
PD Commuter Line Penataran Blitar via Malang
S Commuter Line Sindro Sidoarjo Indro

Surabaya Pasarturi (sebagian jadwal)

T Commuter Line Tumapel Surabaya Kota Malang

BarangSunting

Daftar stasiunSunting

Surabaya Kota–WonokromoSunting

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas 21, 22, 24 Surabaya
Segmen Surabaya Kota–Wonokromo
Diresmikan pada tanggal 16 Mei 1878
oleh Staatsspoorwegen Oosterlijnen
Termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya
4510 Surabaya Kota SB Jalan Stasiun Kota 9, Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya km 0+299 lintas Surabaya Kota-Probolinggo-Kalisat-Panarukan
km 9+779 lintas Surabaya Kota-Mojokerto-Kertosono-Madiun-Solo Balapan
km 0+000 lintas Surabaya Kota-Sidotopo
+4 m Beroperasi  
4520 Surabaya Gubeng SGU Jalan Gubeng Masjid, Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya km 3+475 lintas Surabaya Kota-Probolinggo-Kalisat-Panarukan
km 12+955 lintas Surabaya Kota-Mojokerto-Kertosono-Madiun-Solo Balapan
km 0+000 lintas Surabaya Gubeng-Sidotopo-Benteng
+5 m Beroperasi  
- Ngagel NGA Jalan Upa Jiwa III, Ngagel, Wonokromo, Surabaya km 6+060 lintas Surabaya Kota-Probolinggo-Kalisat-Panarukan
km 15+540 lintas Surabaya Kota-Mojokerto-Kertosono-Madiun-Solo Balapan
- Tidak beroperasi  
4530 Wonokromo WO Jalan Wonokromo 1, Jagir, Wonokromo, Surabaya km 7+881 lintas Surabaya Kota-Probolinggo-Kalisat-Panarukan
km 17+361 lintas Surabaya Kota-Mojokerto-Kertosono-Madiun-Solo Balapan
+7 m Beroperasi  

Benteng–Sidotopo–KalimasSunting

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas 21 Surabaya
Segmen Benteng–Kalimas
Diresmikan pada tanggal 1 Januari 1886
oleh Staatsspoorwegen Oosterlijnen
4504 Benteng BET Jalan Stasiun Benteng, Ujung, Semampir, Surabaya km 5+740 lintas Surabaya Gubeng-Sidotopo-Benteng +4 m Beroperasi  
4505 Sidotopo SDT Jalan Sidotopo Wetan, Simokerto, Simokerto, Surabaya km 0+000 lintas Sidotopo-Kalimas
km 2+339 lintas Surabaya Kota-Sidotopo
km 3+454 lintas Surabaya Gubeng-Sidotopo-Benteng
+2,5 m Beroperasi  
Overpass jalur Surabaya–Wonokromo
Viaduk Surabaya Kota
Viaduk Pahlawan
4502 Mesigit MST Jepara, Bubutan, Surabaya km 4+451 lintas Sidotopo-Kalimas
km 0+000 lintas Mesigit-Surabaya Pasarturi
+4 m Beroperasi  
4503 Kalimas KLM Perak Utara, Pabean Cantikan, Surabaya km 7+016 lintas Sidotopo-Kalimas +2 m Beroperasi  

Surabaya Pasarturi–KalimasSunting

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Segmen Surabaya PasarturiKalimas
Diresmikan pada tanggal 1 April 1900
oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij
4500 Surabaya Pasarturi SBI Jalan Semarang 1, Gundih, Bubutan, Surabaya km 229+573 lintas GundihGambringan
BojonegoroSurabaya Pasarturi
km 1+350 lintas MesigitSurabaya Pasarturi
km 0+530 lintas Segitiga MesigitSurabaya Pasarturi
+1 m Beroperasi  
4502 Mesigit MST Jepara, Bubutan, Surabaya km 4+451 lintas Sidotopo-Kalimas
km 0+000 lintas Mesigit-Surabaya Pasarturi
+4 m Beroperasi  
4503 Kalimas KLM Perak Utara, Pabean Cantikan, Surabaya km 7+016 lintas Sidotopo-Kalimas +2 m Beroperasi  

Jalan pintas Surabaya Pasarturi–GubengSunting

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Segmen jalan pintas Surabaya Pasarturi–Segitiga Mesigit–Gubeng
Diresmikan pada tanggal 1 April 2011 (rencana ujicoba), 18 Oktober 2014 (perjalanan reguler)
oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian
4500 Surabaya Pasarturi SBI Jalan Semarang 1, Gundih, Bubutan, Surabaya km 229+573 lintas GundihGambringan
BojonegoroSurabaya Pasarturi
km 1+350 lintas MesigitSurabaya Pasarturi
km 0+530 lintas Segitiga MesigitSurabaya Pasarturi
+1 m Beroperasi  
4520 Surabaya Gubeng SGU Jalan Gubeng Masjid, Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya km 3+475 lintas Surabaya Kota-Probolinggo-Kalisat-Panarukan
km 12+955 lintas Surabaya Kota-Mojokerto-Kertosono-Madiun-Solo Balapan
km 0+000 lintas Surabaya Gubeng-Sidotopo-Benteng
+5 m Beroperasi  

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis tebal miring merupakan stasiun kelas besar atau kelas I yang nonaktif.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi: [14][4][15][16][17]


ReferensiSunting

  1. ^ Stasiun Surabaya Gubeng dan Surabaya Pasarturi
  2. ^ Pemerintah Kolonial Belanda (1876). Staatsblad van Nederlandsch-Indië 1876. Pemerintah Kolonial Belanda. 
  3. ^ "Stasiun Kereta Api Sidoarjo". Informasi Situs Budaya Indonesia. 2017-10-27. Diakses tanggal 2018-01-31. 
  4. ^ a b Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  5. ^ Staatsspoorwegen (1896). Statistiek van het vervoer op de spoorwegen en tramwegen met machinale beweegkracht in Nederlandsch-Indië. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  6. ^ Handinoto. (1996). Perkembangan kota dan arsitektur kolonial Belanda di Surabaya, 1870-1940 (edisi ke-Ed. 1., cet. 1). Yogyakarta: Diterbitkan atas kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Kristen PETRA Surabaya dan Penerbit ANDI Yogyakarta. ISBN 9795333739. OCLC 38898570. 
  7. ^ Paulus, Jozlas dkk. (1921). Encyclopaedie van Nederlandsch-Indië. M. Nijhoff. 
  8. ^ a b c Setyawan, Ady (2020). Kronik Pertempuran Surabaya: Media Asing dan Historiografi di Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Matapadi Pressindo. hlm. 236-238. 
  9. ^ "PT KAI Bangun Rel Baru Hubungkan Stasiun Gubeng-Pasarturi Surabaya | merdeka.com". Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-01. Diakses tanggal 2018-12-01. 
  10. ^ Surabayakita, Redaksi. "KA Gubeng-Pasar Turi Operasi April 2011". www.surabayakita.com. Diakses tanggal 2018-12-01. [pranala nonaktif permanen]
  11. ^ Destiana Putri, Winda. "KA Jayabaya Pasar Senen-Surabaya-Malang Singgahi 14 Stasiun". Republika. Mahaka Media. Diakses tanggal 2018-12-01. 
  12. ^ "KA Ekonomi Sidoarjo-Surabaya-Bojonegoro Mulai Beroperasi per 1 April – Info Kereta Api". kereta-api.info. Diakses tanggal 2018-12-01. 
  13. ^ "Jadwal Kereta Api Sidoarjo Surabaya Indro - Gresik". Kereta Api Kita (dalam bahasa Inggris). 2021-02-06. Diakses tanggal 2021-03-17. 
  14. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  15. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  16. ^ Perusahaan Jawatan Kereta Api. Stasiun KA, Singkatan dan Jarak. 
  17. ^ Wieringa, A. (1916). Beknopt Aadrijkskundig Woordenboek van Nederlandsch-Indie. 's Gravenhage. 

Pranala luarSunting

Peta rute:

KML is not from Wikidata