Stasiun Purwokerto

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Purwokerto (PWT) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di pinggir Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, tepatnya di Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Stasiun yang terletak pada ketinggian +75 m ini merupakan stasiun utama di bawah pengelolaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi V Purwokerto dengan jarak 350 km sebelah barat laut dari Jakarta Kota dan 479 km sebelah tenggara dari Stasiun Surabaya Kota.

Stasiun Purwokerto
Kereta Api Indonesia
KD10JS13

Tampak depan Stasiun Purwokerto, 2021
LokasiJalan Stasiun Purwokerto
Kober, Purwokerto Barat, Banyumas, Jawa Tengah 53132
Indonesia
Ketinggian+75 m
OperatorKereta Api Indonesia
Daerah Operasi V Purwokerto
KAI Logistik
Letak dari pangkal
Jumlah peron5 (satu peron sisi dan empat peron pulau yang sama-sama cukup tinggi)
Jumlah jalur7 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
Informasi lain
Kode stasiun
  • PWT
  • 2110
[2]
KlasifikasiBesar tipe A[2]
Sejarah
Dibuka1 Juli 1916
Nama sebelumnyaStation Poerwokerto SS, Poerwokerto-West
Operasi layanan
Kereta api penumpang
Lintas selatan Jawa: Baturraden Ekspres dan Serayu
Lintas tengah Jawa: Kertanegara, Malioboro Ekspres, Logawa, Purwojaya, Sawunggalih, Kutojaya Utara, Fajar dan Senja Utama Yogya, Taksaka, Bogowonto, Gajahwong, Progo, Jaka Tingkir, Bengawan, Fajar dan Senja Utama Solo, Mataram, Argo Lawu, Argo Dwipangga, Bangunkarta, Ranggajati, Gaya Baru Malam Selatan, Jayakarta, Argo Semeru, Bima, Singasari, dan Gajayana
Aglomerasi: Joglosemarkerto dan Kamandaka

Kereta api barang
Lintas tengah Jawa: Parcel ONS Tengah dan angkutan semen Indocement
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Bumiayu Kamandaka
Semarang Tawang–Cilacap, p.p.
Kroya
ke arah Cilacap
Kroya
Berlawanan jarum jam
Joglosemarkerto
Lingkar Jawa Tengah
Bumiayu
Searah jarum jam
Layanan penghubung
Halte sebelumnya Teman Bus Trans Banyumas Halte berikutnya
Terminus Koridor 1
transit di Pasar Pon
SMK Wiworotomo
ke arah Ajibarang
SD N 3 Kedungwuluh
Perjalanan satu arah
Koridor 3
via Jl. Sultan Agung
transit di Pasar Pon
Sapphire Regency
ke arah Kebondalem
Apotek Siaga 21
ke arah Bulupitu
Koridor 3
via Jl. S. Parman
transit di Pasar Pon
SD N 3 Kedungwuluh
Perjalanan satu arah
Halte sebelumnya Trans Jateng Halte berikutnya
Pratisha Harsa
Perjalanan satu arah
Koridor 1
Barlingmascakeb
transit di Pasar Pon
Pasar Manis
ke arah Bulupitu
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Parkir sepeda Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Tempat naik/turun Pos kesehatan Tempat bermain anak Galeri ATM Restoran Pertokoan/area komersial Ruang menyusui Isi baterai Area merokok VIP 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta

Sebagai penghubung utama di Kabupaten Banyumas, semua kereta api penumpang yang melewati lintas tengah Jawa pasti berhenti di stasiun ini menghubungkan Jakarta dengan Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, dan Malang. Saat ini lintas jalur pada stasiun ini sudah berupa jalur ganda. Dengan adanya jalur ganda tersebut, relasi Jakarta-Purwokerto via Cirebon maupun sebaliknya kini sudah dapat ditempuh selama 4–5 jam saja.

Sejarah Sunting

 
Stasiun Purwokerto dipotret dari emplasemen pada tahun 1920-an

Stasiun Purwokerto merupakan stasiun yang baru diresmikan pada tanggal 1 Juli 1916 oleh perusahaan kereta api Staatsspoorwegen (SS).[5] Stasiun yang lebih tua di Purwokerto berada di tengah kota Purwokerto, yang dibangun oleh Serajoedal Stoomtram Maatschappij pada tahun 1893-1896.[6]

Stasiun ini dibangun pada jalur Cirebon-Kroya milik SS. Jalurnya kemudian dibangun menuju Stasiun Purwokerto Timur sehingga memungkinkan perjalanan dari Jakarta menyambung ke Wonosobo atau Purbalingga maupun sebaliknya, tetapi sayangnya sejak tahun 1978 jalur menuju Wonosobo sudah dinonaktifkan.[7] Kini di sepanjang bekas jalur tersebut sudah dilayani angkutan terusan berupa minibus sejak 23 November 2018.[8] Berdasarkan Lampiran Perpres No. 79 tahun 2019, jalur kereta api ini rencananya akan diaktifkan kembali guna mendukung pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan konektivitas antarkawasan melalui pengembangan angkutan massal yang mudah dan cepat.[9]

Bangunan dan tata letak Sunting

 
Emplasemen Stasiun Purwokerto

Stasiun Purwokerto awalnya memiliki enam jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Sejak pengoperasian jalur ganda segmen Purwokerto–Patuguran per 9 September 2009,[10][11] jumlah jalur bertambah menjadi tujuh. Terdapat jalur 6 yang baru untuk parkir lokomotif dan rangkaian KA, jalur 6 yang lama dijadikan sebagai jalur 7 dan bercabang tiga untuk langsiran KA dari dan ke depo lokomotif maupun depo kereta yang terletak di sebelah utara stasiun, serta jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus dari arah Prupuk. Semua jalur selain jalur-jalur yang terhubung dengan depo tersebut terhubung langsung dengan jalur utama.

Berikutnya, per 28 Januari 2019,[12] dengan selesainya pembangunan jalur ganda segmen Purwokerto–Kroya, jalur 2 sepenuhnya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Cirebon dan Jakarta, sedangkan jalur 3 sepenuhnya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Yogyakarta dan Surabaya. Sistem persinyalan elektrik lama khas dari Daop V sudah digantikan dengan yang terbaru produksi PT Len Industri.

Di stasiun ini terdapat depo lokomotif yang sangat bersih, yang justru menjadikannya sebagai depo terbaik di Jawa Tengah. Selain itu, terdapat pula depo kereta yang berfungsi untuk menyimpan dan merawat rangkaian KA, khususnya milik Daop V itu sendiri.

Ciri khas Sunting

Ciri khas yang dimiliki stasiun ini adalah diperdengarkannya lagu "Di Tepinya Sungai Serayu" dalam format keroncong karya R. Soetedja Poerwodibroto sebagai bel penanda kedatangan dan keberangkatan kereta api penumpang di seluruh stasiun besar Daerah Operasi V Purwokerto kecuali Stasiun Kutoarjo.

Layanan kereta api Sunting

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[13]

Penumpang Sunting

Antarkota Sunting

Lintas selatan Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kelas campuran
Baturraden Ekspres Eksekutif-Bisnis Purwokerto Bandung Via KroyaTasikmalaya
Kelas ekonomi
Serayu Ekonomi Purwokerto Pasar Senen Via KroyaKiaracondong
Lintas tengah Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kelas eksekutif
Purwojaya Eksekutif Gambir Cilacap Via Purwokerto
Taksaka Eksekutif-Luxury Yogyakarta
Argo Lawu Solo Balapan Via PurwokertoYogyakarta
Argo Dwipangga
Manahan Eksekutif Via Purwokerto–Yogyakarta

Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan

Argo Semeru Surabaya Gubeng Via Purwokerto–Yogyakarta
Bima
Gajayana Eksekutif-Luxury Malang
Kelas campuran
Kertanegara Eksekutif-Ekonomi Purwokerto Malang Via YogyakartaBlitar
Logawa Bisnis-Ekonomi Jember Via LempuyanganSurabaya Gubeng
Sawunggalih Eksekutif-Ekonomi Premium Pasar Senen Kutoarjo Via Purwokerto
Fajar dan Senja Utama Yogya Yogyakarta
Bogowonto Lempuyangan
Gajahwong Eksekutif-Ekonomi
Fajar dan Senja Utama Solo Eksekutif-Ekonomi Premium Solo Balapan Via Purwokerto–Yogyakarta
Mataram
Bangunkarta Eksekutif-Ekonomi Jombang
Ranggajati Eksekutif-Bisnis Cirebon Jember Via PurwokertoSurabaya Gubeng
Gaya Baru Malam Selatan Eksekutif-Ekonomi Pasar Senen Surabaya Gubeng Via Purwokerto–Lempuyangan
Singasari Blitar
Kelas ekonomi
Malioboro Ekspres Ekonomi Premium Purwokerto Malang Via YogyakartaBlitar

Dihentikan sementara


Kutojaya Utara Jakarta Kota Kutoarjo Via Purwokerto
Progo Ekonomi Pasar Senen Lempuyangan
Jaka Tingkir Purwosari Via Purwokerto–Lempuyangan
Bengawan
Jayakarta Ekonomi Premium Surabaya Gubeng

Aglomerasi Sunting

Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
JS Joglosemarkerto Eksekutif-Ekonomi Purwokerto Solo Balapan Perjalanan searah jarum jam mulai petang hari via Tegal dan Semarang Tawang hingga berakhir di Solo Balapan pada malam hari.
Solo Balapan Semarang Tawang Perjalanan berlawanan arah jarum jam mulai dari pagi hari via Semarang TawangTegalPurwokertoYogyakartaSolo Balapan hingga berakhir di Semarang Tawang pada petang hari.
Solo Balapan Perjalanan searah jarum jam mulai dari pagi hari via YogyakartaPurwokertoTegalSemarang Tawang hingga berakhir di Solo Balapan pada petang hari.
KD Kamandaka Purwokerto Semarang Tawang Perjalanan KA menuju Semarang hanya pada jadwal pagi, sedangkan relasi sebaliknya hanya pada jadwal siang dan petang.
Semarang Tawang Cilacap

Barang Sunting

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Lintas tengah Jawa
Angkutan semen Indocement Purwokerto Arjawinangun
Angkutan logistik ONS Parcel Tengah Kampung Bandan Malang Via Purwokerto–Lempuyangan

Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di Jakarta Gudang

Antarmoda pendukung Sunting

Jenis angkutan umum Rute Rute Titik Pemberhentian Akses terdekat dari Stasiun
Minibus KAI Daop V[8] Purwokerto–PurbalinggaBanjarnegaraWonosobo, p.p. Stasiun Purwokerto Area Stasiun
Trans Jateng 2 (B1) Terminal Bukateja–Terminal Bulupitu Pasar Manis dan Pasar Pon Pintu Timur (Pasar Manis)

Pintu Barat (Pasar Pon)

Trans Banyumas K1BM Pasar Pon–Terminal Ajibarang Pasar Pon Pintu Barat
Terminal Kebondalem–Terminal Bulupitu

Galeri Sunting

Referensi Sunting

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung. 
  4. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  5. ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor en Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  6. ^ Zuhdi, Susanto (2002). Cilacap (1830-1942): bangkit dan runtuhnya suatu pelabuhan di Jawa. Jakarta: Gramedia. 
  7. ^ Suhendra. "Dibangun Zaman Belanda, Rel Kereta Banyak 'Mati' di Era Orde Baru". detikcom. Diakses tanggal 2018-04-09. 
  8. ^ a b "PT KAI Luncurkan Feeder Wonosobo-Stasiun Purwokerto". Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-25. Diakses tanggal 2018-11-25. 
  9. ^ Lampiran Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal–Semarang–Salatiga–Demak–Grobogan, Kawasan Purworejo–Wonosobo–Magelang–Temanggung, Dan Kawasan Brebes–Tegal–Pemalang
  10. ^ "PT KAI Ujicoba Rel Ganda Purwokerto-Patuguran". Tempo.co. 2009-06-23. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  11. ^ "Presiden SBY Resmikan Jalur Ganda KA". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  12. ^ Heksantoro, Rinto. "Uji Coba Jalur Ganda, Perjalanan KA Jalur Selatan Terganggu". Detik. Semarang: Trans Media. Diakses tanggal 2019-01-31. 
  13. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 

Pranala luar Sunting

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Karanggandul
ke arah Prupuk
Prupuk–Kroya Notog
ke arah Kroya
Terminus Purwokerto–Wonosobo Purwokerto Timur
ke arah Wonosobo