MahakaX
PT Mahaka Media Tbk (berbisnis dengan nama MahakaX) adalah sebuah perusahaan media massa yang berkantor pusat di Jakarta.[2][1]
MahakaX | |
Sebelumnya | PT Abdi Massa (1992) PT Abdi Bangsa (1992 - 2010) |
Perseroan terbatas | |
Kode emiten | IDX: ABBA |
Industri | Media massa |
Didirikan | 28 November 1992 |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Tubagus Farash Akbar Farich[1] (Direktur Utama) Mahendra Agakhan Thohir[1] (Komisaris Utama) |
Produk | Konten digital |
Merek | |
Jasa | |
Pendapatan | Rp 169 milyar (2021)[2] |
Rp 269 milyar (2021)[2] | |
Total aset | Rp 525 milyar (2021)[2] |
Total ekuitas | Rp 273 milyar (2021)[2] |
Pemilik | PT Beyond Media (40,47%) PT Solic Kreasi Baru (13,77%) Mediahuis Ireland Ltd. (7,19%) Publik (38,57%) |
Anak usaha | PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika PT Gamma Investa Lestari PT Akasia Damcorp Waba (50%) PT Danapati Abinaya Investama (50%) PT Republika Media Mandiri a/n Republika (surat kabar) |
Situs web | www |
Sejarah
suntingPerusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 28 November 1992 dengan nama PT Abdi Massa. Pada tanggal 17 Desember 1992, perusahaan ini mengubah namanya menjadi PT Abdi Bangsa. Pada tanggal 4 Januari 1993, perusahaan ini mendirikan Republika, surat kabar pertama di Indonesia yang ditujukan untuk komunitas Muslim. Pada tahun 1995, Harian Republika mengembangkan publikasi di internet. Pada tahun 1997, Republika mempelopori sistem pencetakan jarak jauh, tepatnya di Yogyakarta. Pada tanggal 3 April 2002, perusahaan ini menjadi penerbit surat kabar pertama di Indonesia yang melantai di Bursa Efek Jakarta. Pada tahun 2003, perusahaan ini mendirikan PT Pustaka Abdi Bangsa untuk mengelola Republika Penerbit. Pada tanggal 29 September 2004, perusahaan ini mengakuisisi saham sejumlah perusahaan yang dipegang oleh PT Indopac Usaha Prima, seperti PT Media Golfindo yang bergerak di bidang penerbitan majalah berlisensi, PT Mahaka Visual Indonesia yang bergerak di bidang animasi, dan PT Avabanindo Perkasa yang bergerak di bidang media iklan luar ruang. Pada tahun 2005, Republika Penerbit menerbitkan buku terlarisnya, yakni Ayat-Ayat Cinta. Pada tahun 2007, perusahaan ini melakukan penyertaan modal di PT Radionet Cipta Karya yang mengelola Prambors, Delta FM, dan FeMale Radio. Pada tahun 2009, perusahaan ini membentuk divisi Mahaka Digital.
Pada tanggal 4 Mei 2010, perusahaan ini mengubah nama menjadi seperti sekarang. Pada tahun 2010 juga, perusahaan ini mengakuisisi 50% saham PT Danapati Abinaya Investama yang mengelola Jaktv, 29% saham PT Emas Indonesia Duaribu yang mengelola Harian Indonesia, dan PT Adara Danapa Mahardhika. Perusahaan ini juga melakukan penyertaan modal di PT Suara Irama Indah yang mengelola Jak FM dan PT Radio Attahiriyah yang mengelola Gen FM. Pada tahun 2014, perusahaan ini mengakuisisi mayoritas saham PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika yang mengelola Alive! Indonesia[3] dan mengakuisisi minoritas saham PT Wahana Kalyanamitra Mahardhika yang mengelola CardPlus. Pada tahun 2016, perusahaan ini melakukan penyertaan modal di PT Mahaka Radio Integra Tbk. Pada tahun 2017, perusahaan ini mengakuisisi mayoritas saham PT Gamma Investa Lestari yang mengelola Mahaka Square. Pada tahun 2021, perusahaan ini melakukan penyertaan modal di PT Khazanah Alwahda Kreatif dan PT Akasia Damcorp Waba.[2][1] Pada tahun 2022, perusahaan ini mulai berbisnis dengan nama MahakaX.[4]PT Mahaka Media Tbk mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 Desember 2022. Dalam rapat ini, beberapa isu penting dibahas, salah satunya adalah penunjukan Ishak Reza sebagai Chief Creative Officer (CCO). Tujuan penunjukan ini adalah untuk memperkuat dan mengembangkan ekosistem mahakaX, terutama di bidang Creative Intellectual Properties (IPs), Creative Marketing & Technology, serta Creator Ecosystem.[5]
Unit bisnis
suntingPenerbit
suntingMedia luar ruang
sunting- Mahaka Advertising
- Alive! Indonesia
- Inspire Advertising
Penyiaran
sunting- Jak TV (Jakarta)
- Republika TV
- Mahaka Radio Integra
- Gen FM (Jakarta dan Surabaya)
- Jiz FM (Yogyakarta)
- Jak FM (Jakarta)
- Hot FM (Jakarta)
- Most Radio (Jakarta)
- Mustang FM (Jakarta)
- Kis FM (Jakarta)
- Noice
Media baru & pengembangan bisnis
suntingRumah produksi & studio animasi
suntingPenyelenggaraan acara
suntingPerdagangan daring
sunting- Mahaka Berinvestasi (sebelumnya bernama Mahaka Digital)
- GOERS
Properti
suntingKesehatan
suntingOlahraga
sunting- Mahaka Sports (sebelumnya bernama Mahaka Sports and Entertainment Indonesia, Mahaka Entertainment dan Mahaka Basketball)
Yayasan
sunting- Darma Bakti Mahaka Foundation
- Sinergi Foundation
- Dompet Dhuafa
Mantan perusahaan
sunting- Republika
- Parents (ditutup pada tahun 2016)
- a+ (ditutup pada tahun 2008)
- Golf Digest (ditutup pada tahun 2017)
- Khazanah (sebelumnya dikenal dengan nama Alif TV dan sekarang dimiliki oleh Trans Media)
- City TV Network (ditutup pada tahun 2014 beralih ke Jak TV)
- Masima Radio Network
- Portrait Management (ditutup pada tahun 2020)
- Deezer (sekarang dimiliki oleh Access Industries)
- Strategi Inisiatif Media
Struktur perusahaan
suntingDewan direksi
suntingJabatan | Nama |
---|---|
Direktur Utama | Adrian Syarkawi |
Direktur Operasional | Troy Reza Warroka, SE |
Dewan komisaris
suntingJabatan | Nama |
---|---|
Komisaris Utama | Raden Harry Zulnardy |
Komisaris | Rudi Setia Laksmana |
Komisaris Independen | Harry Danui |
Referensi
sunting- ^ a b c d "Sekilas Perusahaan". PT Mahaka Media Tbk. Diakses tanggal 23 April 2023.
- ^ a b c d e f "Laporan Tahunan 2021" (PDF). PT Mahaka Media Tbk. Diakses tanggal 23 April 2023.
- ^ Acquisition Alive! Indonesia
- ^ Chandra, Ardan (27 Juni 2022). "Anak Jadi Komut, Perusahaan Erick Thohir Ganti Nama Jadi Mahaka X". Detik.com. Diakses tanggal 8 Mei 2023.
- ^ "Gelar RUPS, mahakaX Perkuat Jajaran Direksi dengan Menunjuk Ishak Reza Sebagai Chief Creative Officer - mahakaX" (dalam bahasa Inggris). 2022-12-16. Diakses tanggal 2024-05-28.