Stasiun Sidotopo

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Sidotopo (SDT) adalah stasiun kereta api kelas Besar Tipe C yang terletak di Simokerto, Simokerto, Surabaya; termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya pada ketinggian +2,5 meter. Stasiun ini dikhususkan untuk perawatan dan penyimpanan kereta penumpang, gerbong, maupun lokomotif. Adanya tujuh belas jalur kereta api menjadikan stasiun ini memiliki jumlah jalur terbanyak di Indonesia.

Stasiun Sidotopo

LiveryPapanStasiun 2020.svg

PapanNamaStasiun SDT.png
Stasiun Sidotopo 2020.jpg
Bangunan utama Stasiun Sidotopo, 2020
LokasiJalan Sidotopo Wetan
Simokerto, Simokerto, Surabaya, Jawa Timur 60143
Indonesia
Ketinggian+2,5 m
OperatorKereta Api Indonesia
Daerah Operasi VIII Surabaya
Letak dari pangkal
Jumlah peronSatu peron sisi yang agak rendah
Jumlah jalur17
Informasi lain
Kode stasiun
  • SDT
  • 4505
[3]
KlasifikasiBesar Tipe C[2]
Operasi layanan
Sebagai depo lokomotif, kereta, dan gerbong
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis
Lokasi pada peta
Peta

Meskipun bernama Sidotopo, stasiun ini tidak berada di Kelurahan Sidotopo maupun Sidotopo Wetan, tetapi ia berada di Kelurahan Simokerto yang terletak di selatan kelurahan tersebut.

Di stasiun ini terdapat depo lokomotif yang menjadi tempat penyimpanan dan bengkel untuk lokomotif-lokomotif milik Daerah Operasi VIII Surabaya dan daerah operasi lainnya di Jawa—merupakan depo lokomotif terluas di Pulau Jawa. Selain itu, terdapat pula depo kereta dan gerbong.

Stasiun ini juga menjadi "tempat peristirahatan terakhir" bagi lokomotif-lokomotif diesel hidraulis lokomotif BB301, BB304, D300 D301, dan BB300. Beberapa gerbong, kereta rel diesel (KRD), dan kereta penumpang yang telah memasuki tahap konservasi diafkir di stasiun ini.

InsidenSunting

  • Pada tanggal 5 Juli 2015, lokomotif dan gerbong-gerbong bekas yang sudah ditumpuk di Stasiun Sidotopo terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, bahkan sarana yang sudah terbakar itu dikabarkan akan dilelang oleh PT KAI. Diduga penyebabnya berasal dari rerumputan dan alang-alang yang terbakar. Tak diketahui bagaimana alang-alang itu terbakar, apakah karena panas atau ada orang yang sengaja membakar sampah sehingga timbul kebakaran.[4][5]
  • Pada tanggal 4 hingga 6 Januari 2020, muncul asap panas di salah satu titik pada emplasemen Stasiun dan Depo Lokomotif Sidotopo. Suhu tanah pada sumber asap panas tersebut diketahui mencapai 422 °C. Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya menduga bahwa timbunan batu bara menjadi penyebab munculnya asap panas itu. Timbunan ini diyakini sudah ada sejak Depo Sidotopo masih berstatus sebagai depo lokomotif uap.[6][7]

GaleriSunting

Stasiun kereta api di Kota Surabaya
 
Pelabuhan Tanjung Perak
 
 
 
 
Depo minyak Pertamina Bandaran
Kalimas/
 
 
Depo Jln. Jakarta/Jln. Teluk Kumai
 
 
 
 
 
 
 
Benteng
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Stasiun Sidotopo
 
 
 
 
Depo lokomotif Sidotopo
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Mesigit
 
 
 
 
 
Surabaya Kota T S J PD  
Jembatan KA Kali Mas
 
 
 
 
 
 
 
viaduk dekat SB & shortcut SGU-SBI
B S C Surabaya Pasarturi
 
 
 
 
Tugu Pahlawan
Jalan Tol Surabaya–Gempol
 
 
 
Tandes
 
 
 
Jln. Prof. Dr. Moestopo
Kandangan
 
 
 
Surabaya Gubeng  
ke Indro
 
 
 
 
Viaduk Kertajaya
Benowo
 
 
Ngagel
ke Semarang
 
 
 
Kali Jagir Wonokromo
 
Jalan Jagir Wonokromo
 
Wonokromo B J PD S T          
 
Jl. Ahmad Yani
 
Jl. Ahmad Yani
 
Jl. Ahmad Yani
 
 
ke Yogyakarta
 
 
Margorejo
 
Jemursari
 
Kertomenanggal
 
Jalan Tol Waru-Juanda
 
ke Bangil/Malang/Jember

ReferensiSunting

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ Data Stasiun Kereta Api (2017) Diarsipkan 2020-12-04 di Wayback Machine., Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
  3. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  4. ^ Wahyudiyanta, Imam. "Kebakaran di Stasiun Sidotopo, Loko dan Gerbong Bekas Gosong". detikcom. Diakses tanggal 2018-12-19. 
  5. ^ "Tumpukan Lokomotif dan Gerbong Kereta Terbakar". Republika Online. 2015-07-05. Diakses tanggal 2018-12-19. 
  6. ^ Ginanjar, D., ed. (2020-01-07). "Asap Panas Sidotopo, Ambil Sampel hingga Kedalaman 2 Meter". JawaPos.com. Diakses tanggal 2020-07-07. 
  7. ^ "Bekas Area Timbunan Batu Bara". Jawa Pos. 23 Januari 2020. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Surabaya Gubeng
Terminus
Lintas Surabaya
Surabaya Gubeng–Benteng
Benteng
Terminus
Mesigit
ke arah Kalimas
Lintas Surabaya
Kalimas–Benteng
Surabaya Kota
Terminus
Lintas Surabaya
Surabaya Kota–Sidotopo
Terminus

Koordinat: 7°14′07″S 112°45′26″E / 7.235302°S 112.757357°E / -7.235302; 112.757357