Daftar station identfication RCTI

Berikut ini adalah memuat daftar station identfication yang ada di RCTI.

Garis waktu sunting

1990 sunting

1994 sunting

  • Slogan "RCTI Oke" diperkenalkan pada 24 Agustus 1994. Bersamaan dengan diperkenalkannya slogan ini, RCTI meluncurkan 7 station identification dengan berbagai latar Nusantara yang meliputi:
    • Pesta di Kafe : Terdapat adegan suasana kafe, lalu adegan menyoroti kepada lima orang yang mengacungkan jempolnya dalam 1 meja.
    • Pasar Terapung di Kalimantan : Terlihat ramainya susasana pasar terapung dengan berbagai dagangannya, dan kamera menyorot ke seorang pedagang berkerudung (diperankan Alm. Noor Parida) yang sedang mengacungkan jempolnya setelah merapihkan jualannya.
    • Suasana di sebuah kampung di Sumatera Barat : Terdapat adegan penari piring yang diiringi oleh pemain talempong pacik (alat musik tradisional Sumatera Barat) dan disaksikan oleh seluruh warga Padang, dan terdapat adegan seorang anak yang sedang naik tangga ke atas Rangkiang, lalu menyaksikan sebuah acara di televisi, sambil mengacungkan jempolnya kepada seorang ayah dan dua anaknya.
    • Sawah : Memperlihatkan sungai, kemudian kamera menyorot ke dalam saung yang berisikan satu keluarga yang sedang menyaksikan acara di televisi sambil mengacungkan jempolnya.
    • Bawah Laut : Memperlihatkan berbagai keindahan bawah laut, seperti ikan, terumbu karang dan sebagainya, diakhiri dengan adegan seorang penyelam yang mengacungkan jempolnya.
    • Anak di Lapangan Sepakbola Gelora Bung Karno : Kamera dari sudut jauh menyorot ke dalam lapangan dimana terdapat dua anak yang sedang menyaksikan pertandingan sepakbola di televisi sambil mengacungkan jempolnya, kemudian kamera menyorot ke arah luar stadion sekaligus memperlihatkan suasana kota Jakarta di malam hari.
    • Naik Becak : Memperlihatkan suasana sebuah terminal becak, dimana terlihat juga suasana ramainya kota Yogyakarta yang dilintasi oleh kendaraan bermotor, lalu kamera menyorot ke arah salah satu pengendara becak yang baru saja pulang dari kantor sedang mengacungkan jempolnya sambil menyaksikan sebuah acara berita lewat portable TV.

2006 sunting

  • Pada tanggal 24 Agustus 2006, bertepatan ulang tahun RCTI ke-17, station identfication meluncurkan dua tema baru:
    • Celebration: Adegan cerita ini tentang seorang anak empat orang sedang bermain di atas rumah. Dia melihat ada balon warna-warni terbang di dekat gedungnya namun memberikan ide, anak dipegang balon warna biru semua untuk orang pekerjaan kantor, pedagang tukang bakso, penjual vas bunga, orang desa menaiki perahu, anak punk dikasih balon untuk pengemudi mobil dan motor, penjual pelukis, pedagang sayur di pasar, sepak bola di underground, keluarga di tanaman, orang desa menaiki kerbau dan seorang master mempunyai banyak balon di truk sambil semua orang berlari dan dia seorang penjual minyak pijat melihat banyak balon bersama alat transportasi. Setelah itu akan tiba lokasi dari stadion Gelora Bung Karno juga balon warna merah sampai di tengah lapangan. Semua diam-diam dan sambil menunggu, balon itu tali warna putih dilepas dan terbang berhasil sambil acungan jari jempol dan menampilkan logo RCTI dengan versi balon di langit.[1]
    • Rumah Gadang: Diawali dengan sebuah mobil satu keluarga melewati halaman depan Rumah Gadang, dikelilingi para penari piring. Saudara mereka di dalam Rumah Gadang menunjuk ke arah mobil tersebut. Setelah itu, keluarga itu membawa koper mereka masing-masing dan menyambut saudaranya di dalam Rumah Gadang. Dan terdapat adegan seorang anak perempuan yang menyalakan TV sambil mengacungkan jempolnya bersama satu keluarga lain. TV tersebut akhirnya menayangkan salah satu konser yang disiarkan di RCTI. [2]

2009 sunting

  • Semangat Kemenangan : Ada sebuah bola, dan ada 4 laki-laki yang sedang bermain sepak bola. Pemain pertama yang mengenakan jersey biru tua-putih, menjepitkan bola di pahanya dan dilempar ke atas. Kemudian, pemain kedua yang mengenakan jersey menjedugkan kepalanya dengan bola itu sampai bola nya ke atas. Pemain ketiga yang berkulit hitam dan mengenakan jersey putih menendang bola. Dan terakhir, pemain keempat yang mengenakan jersey biru-hitam menendang bola sambil terlentang dan jungkir balik. Setelah itu, ketiga pemain bola itu mengacungkan kepada pemain keempat, lalu orang yang bermain keempat itu menunjukkan berlipat tangan di atas jurang.
  • Layangan : Ada sekawanan bermain layangan di sawah, kecuali anak berbaju biru. Selagi anak berbaju biru dan teman-temannya melihat layangan biru dan merah, mereka mengejar layangan itu sambil bermain layang-layang mereka, dan anak berbaju biru itu menangkap layangan itu. Dalam adegan selanjutnya, anak-anak menyusul anak berbaju biru itu, melewati 3 perempuan yg sedang melakukan tradisi Hindu. Kemudian, anak-anak itu melihat anak berbaju biru udah menangkap layangannya, dimana teman-teman dari anak berbaju biru itu sedang mengacungkan jempolnya. Station ID ini diakhiri dengan anak-anak yang sedang berbaris dan berdiri di samping jurang yang kecil.
  • Pasangan Serasi : Ada seorang perempuan yang sedang duduk di pasir, lalu ada seorang laki-laki yang merupakan kekasihnya yang sedang membawa ranting, melewati sekumpulan orang mendorong sebuah perahu. Ketika sang kekasih datang, perempuan tersebut merasa senang, lalu laki-laki itu menggambar bentuk hati di pasir menggunakan ranting. Akhirnya, kedua pasangan tersebut berpegangan tangan di tengah gambaran itu.
  • Sepeda : Ada sekeluarga naik sepeda bersama melewati seorang bapak yang membawa rerumputan, lalu anak berbaju biru itu melihat ada seorang anak kesulitan menarik gerobak sampai lepas. Sang anak berbaju biru itu membantu anak yang kesulitan itu, dan gerobak yang didorong oleh bapak itu akhirnya lepas. Maka kedua anak itu saling melakukan tos tangan. Sementara ibu, ayah, adik, kakek dan nenek dari anak berbaju itu mengacungkan jempolnya.
  • Kantor: Tertampak dari depan sebuah kantor, ada seorang pria yang melakukan presentasi. Lalu ketika sang pria selesai melakukan presentasi, ia menjemput anaknya yang baru saja diwisuda dari sekolahnya, dimana anak-anak itu saling melemparkan toganya. Kemudian satu anak yang diwisuda melakukan tos tangan bersama ayahnya yang merupakan pria yang baru saja pulang dari kantor. Diakhiri dengan seorang ibu, ayah dan anaknya yang saling menyayangi.

2010 sunting

Menyambut bulan Ramadhan 2010, RCTI meluncurkan 3 station identification mereka. Station identification tersebut menampilkan aktor kawakan El Manik yang berperan sebagai kakek dari keluarga di 3 versinya, yaitu:

  • Mengambil buku: Ada seorang kakek yang sulit mengambil buku, kemudian ditolong oleh seorang ayah dan anak untuk mengambil buku tersebut.
  • Menggambar: Ada dua anak yang sedang menggambar, dimana salah satu anak itu menggambar suasana rumahnya beserta keluarganya, dan diberikan kepada seorang kakek.
  • Taman: Ada satu keluarga bermain bersama di taman dengan seorang kakek, lalu terdapat seorang anak perempuan dan ayahnya yang mencium bunga dan diberikan kepada seorang kakek.

2011 sunting

Enam tahun kemudian, pada tanggal 17 Agustus 2011, bertepatan hari kemerdekaan Indonesia ke-65 dan selama menunggu perayaan ulang tahun RCTI ke-22, station identfication meluncurkan tujuh tema baru yaitu:

  • Tradisi: Diawali dengan matahari terbit, dan diperlihatkan berbagai kegiatan yang ada di sawah. Adegan diakhiri dengan anak-anak yang sedang pergi sekolah bersama keluarganya dengan menggunakan mobil pick-up.
  • Sinetron: Diawali dengan suasana ramainya pasar, kamera menyorot ke arah seorang perempuan sedang bersama pasangannya. Dan kemudian terdapat adegan sang pengendara motor membawakan bunga mawar, dan bunga mawar tersebut jatuh di jalan saat melihat kedua pasangan. Di akhir adegan terdapat adegan seorang nenek yang membentuk tulisan kata "CINTA" dari buah-buahan yang dijualnya.
  • Kualitas: Seorang pria sedang lukis dengan kayu (ditulis kata "Kebangaan") dan seorang wanita sedang membatik (ditulis kata "Bangsa")
  • Kids & Sports: Seorang anak-anak sedang asyik bermain bola lumpur di sawah setiap sore hari dan memunculkan air ditulis "Ceria".
  • Musik: Diawali dengan seorang perempuan yang mendengarkan musik menggunakan walkman, lalu mengarah ke sebuah gedung dan menyentuhnya ala ponsel layar sentuh dan menjadi sebuah piano. Seorang pria berdiri di atas tangga dimana tangga dan dijadikannya sebagai gitar. Lalu terdapat adegan empat laki-laki yang sedang menggotong kardus dan satu laki-laki itu bermain kardus tersebut (direpresentasikan sebagai drum) dan tiga laki-laki tersebut melakukan gaya ala anak band, dan diakhiri dengan seorang perempuan yang melepas walkmannya dan membentuk tulisan "Simfoni".
  • Berita: Seorang kamera dia sedang rekaman tentang aksi demo. Kemudian dia melihat jam tangan pada pukul 11.59 WIB dan memulai jalan sambil lari dengan parkour tiba-tiba meloncat jauh ke gedung sampai ke kantor stasiun televisi ada tujuh jam dinding dan berubah menjadi ditulis kata "Faktual".
  • Persembahan: Memperlihatkan indahnya hamparan sawah, kemudian terdapat anak-anak yang mengenakan seragam pramuka yang sedang berbaris dan berhenti di satu titik dan sedang mengibarkan benderanya, sementara anak lainnya yang mengenakan seragam pramuka melakukan gerakan hormat. Diakhiri dengan pemandangan sawah dengan menampilkan logo RCTI yang dihasilkan dari sinar matahari yang menyinari ke arah sawah.

2015 sunting

Lima tahun kemudian, selama logo RCTI menjadi tegak, pada tanggal 20 Mei 2015 bertepatan Hari Kebangkitan Nasional, station identfication meluncurkan lima tema baru yang durasi 15 detik (sama dengan tahun sebelumnya tahun 2010) dan diperkenalkan pada 24 Agustus 2015 (dalam HUT RCTI ke-26) tepatnya empat bulan setelah perubahan logo RCTI, yaitu:

  • Sawah: Salah satu tema Sawah yang berlokasi dari Candi Plaosan di area sebelah kiri.
  • Pelukis: Seorang wanita melihat suatu gerabah sambil mulai melukis.
  • Anak-Anak: Seorang anak-anak sedang bermain kincir dengan warna logo perusahaan MNC Group sambil berlari di pantai.
  • Penari: Seorang penari di atas pegunungan terdiri dari budaya populer khas Jawa Timur Reog Ponorogo dan bermain kuda lumping.
  • Pendaki: Seorang pria sedang naik dan pendaki di atas gunung dan melihat pemandangan pantai.

Keterangan sunting

  • RCTI menayangkan cuplikan station identfication yang saat ini dilakukan live-action yang mirip dengan produk iklan.

Lihat pula sunting

Pranala luar sunting

  1. ^ "ID RCTI - CELEBRATION (2006)". YouTube. Diakses tanggal 12 Desember 2012. 
  2. ^ "ID RCTI - RUMAH GADANG (2006)". YouTube. Diakses tanggal 18 Desember 2012.