Kota Jayapura
Koordinat: 2°32′13.0158″S 140°42′49.2294″E / 2.536948833°S 140.713674833°E
Kota Jayapura adalah kotamadya dan juga ibu kota dari provinsi Papua, Indonesia. Kota ini merupakan ibu kota provinsi yang terletak paling Timur di Indonesia, dan berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini, yang terletak di teluk Jayapura. Kota Jayapura didirikan oleh Kapten Infanteri F.J.P Sachse dari kerajaan Belanda pada 7 Maret 1910. Dari tahun 1910 ke 1962, kota ini dikenal sebagai Hollandia dan merupakan ibu kota distrik dengan nama yang sama di timur laut pulau Papua bagian barat.
Kota Jayapura | |
---|---|
![]() | |
Julukan: Kota Seribu Pinang | |
Motto: Jayapura Kota Beriman (Bersih, Beriman, Indah, Aman, dan Nyaman) | |
Koordinat: 2°32′S 140°43′E / 2.53°S 140.72°E | |
Negara | ![]() |
Provinsi | Papua |
Tanggal berdiri | 7 Maret 1910 |
Dasar hukum | Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1993 [1][2] |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Wali Kota | Benhur Tomi Mano |
• Wakil Wali Kota | Rustam Saru |
• Sekretaris Daerah | Frans Pekey[3] |
• Ketua DPRD | Abisai Rollo |
Luas | |
• Total | 935,92 km2 (361,36 sq mi) |
Peringkat | 6 |
Populasi | |
• Total | 362.998 |
• Peringkat | 34 |
• Kepadatan | 388/km2 (1,000/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Kristen 55,72% - Protestan 49,60% - Katolik 6,12% Islam 43,85% Buddha 0,25% Hindu 0,17% Lainnya 0,01%[4] |
• IPM | ![]() sangat tinggi[6] |
Zona waktu | UTC+09:00 (WIT) |
Kode area telepon | +62 967 |
Pelat kendaraan | PA xxxx |
Kode Kemendagri | 91.71 ![]() |
Kode SNI 7657-2010 | JAP |
DAU | Rp 665 Triliyun (2020)[7] |
Semboyan daerah | Prasetya Adi Karya |
Situs web | www |
Kota ini sempat disebut Kota Baru dan Sukarnopura (Sukarnapura, 1964) sebelum menyandang nama yang sekarang pada tahun 1968.[8] Arti literal dari Jayapura, sebagaimana kota Jaipur di Rajasthan, adalah 'Kota Kemenangan' (bahasa Sanskerta: jaya yang berarti "kemenangan"; pura: "kota"). Pada pertengahan tahun 2021, jumlah penduduk kota Jayapura sebanyak 362.998 jiwa.[4]
SejarahSunting
Perang Dunia IISunting
Bagian utara dari Belanda Nugini diduduki oleh pasukan Jepang pada tahun 1942. Pasukan Sekutu mengusir Jepang setelah pendaratan amfibi dekat Hollandia sejak 21 April 1944. Daerah ini menjadi markas Jenderal Douglas MacArthur sampai penaklukan Filipina pada bulan Maret 1945. Lebih dari dua puluh pangkalan Amerika Serikat didirikan dan setengah juta personel AS bergerak melalui daerah ini.[8]
Irian JayaSunting
Irian Jaya difinitif kembali ke Indonesia 1 Maret 1963. Sejak 1 Mei 1963 sampai sekarang, banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi di Irian Jaya. Terjadi perubahan dalam bidang pemerintahan, Ibu kota kabupaten Jayapura dimekarkan menjadi kota Administratif (kotif) Jayapura. Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 26/1979 tanggal 28 Agustus 1979 tentang pembentukan Kota Administratif Jayapura. Maka dengan ketentuan pelaksanaan Permendagri No. 5 tahun 1979 dan instruksi Mendagri No. 30 tahun 1979, Kota Jayapura pada hari Jumat, 14 September 1979, diresmikan sebagai Kota Administratif oleh Amir Machmud, Menteri dalam Negeri Republik Indonesia.
PapuaSunting
Tahun 1999, presiden Abdurrahman Wahid memenuhi keinginan masyarakat Papua, untuk mengubah nama Irian Jaya menjadi Papua. Nama Papua disebutkan dalam Manifest yang dicetuskan Komite Nasional Papua yang menyatakan, "Nama tanah kami menjadi Papua Barat dan nama bangsa kami menjadi Papua." Manifest tersebut ditulis dalam sebuah harian "Pengantara" pada 21 Oktober 1961.[9] Sehingga, kini Kota Jayapura menjadi sebuah kota dan ibu kota dari provinsi Papua.
GeografiSunting
Luas Kota Jayapura adalah 940 Km2 atau 940.000 Ha, terdiri dari 5 distrik, terbagi habis menjadi 25 kelurahan dan 14 kampung. Sedangkan untuk letak astronomis, Kota Jayapura terletak pada 1°28”17,26”LS - 3°58’082”LS dan 137°34’10,6”BT - 141°0’8’22”BT.
Batas WilayahSunting
Batas Wilayah Kota Jayapura adalah sebagai berikut;
Utara | Samudera Pasifik |
Timur | Papua Nugini |
Selatan | Kabupaten Keerom |
Barat | Kabupaten Jayapura |
Topografi dan IklimSunting
Topografi daerah cukup bervariasi, mulai dari dataran hingga landai dan berbukit/gunung ± 700 meter di atas permukaan laut. Kota Jayapura dengan luas wilayah 94.000 Ha yang terdiri dari 5 Distrik yaitu Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram dan Muara Tami:
|
Terdapat ± 30% tanah tidak layak huni, karena terdiri dari perbukitan yang terjal, rawa-rawa dan hutan lindung. Variasi curah hujan antara 45–255 mm/thn dengan jumlah hari hujan rata-rata bervariasi antara 148-175 hari hujan/thn. Suhu rata-rata 22 °C-31,8 °C. Musim hujan dan musim kemarau tidak mempunyai perbedaan yang jelas karena cuacanya yang cenderung basah sepanjang tahun. Kelembaban udara rata-rata bervariasi antara 79%-81% di lingkungan perkotaan sampai daerah pinggiran kota.
Data iklim Jayapura, Papua, Indonesia | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 30.9 (87.6) |
30.8 (87.4) |
31.1 (88) |
31.4 (88.5) |
31.4 (88.5) |
31.1 (88) |
30.5 (86.9) |
30.7 (87.3) |
31.2 (88.2) |
31.4 (88.5) |
31.4 (88.5) |
31.2 (88.2) |
31.09 (87.97) |
Rata-rata harian °C (°F) | 27.1 (80.8) |
26.9 (80.4) |
27.1 (80.8) |
27.3 (81.1) |
27.2 (81) |
26.9 (80.4) |
26.4 (79.5) |
26.6 (79.9) |
26.9 (80.4) |
27.2 (81) |
27.3 (81.1) |
27.2 (81) |
27.01 (80.62) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 23.3 (73.9) |
23.0 (73.4) |
23.1 (73.6) |
23.2 (73.8) |
23.2 (73.8) |
22.7 (72.9) |
22.3 (72.1) |
22.5 (72.5) |
22.6 (72.7) |
23.1 (73.6) |
23.2 (73.8) |
23.3 (73.9) |
22.96 (73.33) |
Presipitasi mm (inci) | 218.5 (8.602) |
225.3 (8.87) |
232.4 (9.15) |
224.8 (8.85) |
163.1 (6.421) |
149.3 (5.878) |
110.6 (4.354) |
129.5 (5.098) |
112.8 (4.441) |
159.1 (6.264) |
160.2 (6.307) |
215.4 (8.48) |
2.101 (82,715) |
Rata-rata hari hujan | 18 | 18 | 19 | 17 | 14 | 13 | 12 | 12 | 12 | 14 | 15 | 17 | 181 |
% kelembapan | 80 | 81 | 81 | 81 | 80 | 80 | 79 | 79 | 78 | 78 | 80 | 80 | 79.8 |
Rata-rata sinar matahari harian | 4.6 | 4.3 | 4.1 | 5.1 | 5.5 | 5.2 | 5.3 | 5.6 | 5.5 | 5.4 | 4.8 | 4.4 | 4.98 |
Sumber #1: BMKG[12] & Climate-Data.org[13] | |||||||||||||
Sumber #2: Weatherbase[14] |
PemerintahanSunting
Daftar Wali KotaSunting
No | Wali Kota Administrasi | Awal jabatan | Akhir jabatan | Prd. | Ket. | Wakil Wali Kota | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Florens Imbiri | 1979 | 1989 | 1 | — | |||
2 | Michael Manufandu | 1989 | 1993 | 2 | ||||
No | Wali Kota | Awal jabatan | Akhir jabatan | Prd. | Ket. | Wakil Wali Kota | ||
— | R. Roemantyo | 1993 | 1994 | — | — | |||
1 | 1994 | 1999 | 3 | |||||
2 | Menase Robert Kambu | 2000 | 2005 | 4 | J.I. Renyaan | |||
2005 | 2010 | 5 | Sudjarwo | |||||
3 | Benhur Tomi Mano | 21 Juli 2011 | 21 Juli 2016 | 6 | Nur Alam | |||
— | RD. Siahaya | 21 Juli 2016 | 23 Agustus 2016 | — | — | |||
— | Daniel Pahabol | 23 Agustus 2016 | 22 Mei 2017 | |||||
(3) | Benhur Tomi Mano | 22 Mei 2017 | Petahana | 7 | [15] | Rustam Saru |
Dalam pemilihan kepala daerah secara langsung oleh masyarakat Kota Jayapura, DR. Drs. Benhur Tomi Mano, MM. terpilih sebagai Wali kota Jayapura dan DR. H. Nur Alam SE, M.Si sebagai Wakil Wali kota Jayapura periode 2012 - 2016.
Dewan PerwakilanSunting
DPRD Kota Jayapura beranggotakan 45 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Anggota DPRD Kota Jayapura yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 7 Oktober 2019 oleh Ketua Pengadilan Negeri Jayapura, Khamim Thohari.[16][17][18] Komposisi anggota DPRD Kota Jayapura periode 2019-2024 terdiri dari 14 partai politik dimana Partai Golkar adalah partai politik pemilik kursi terbanyak setelah berhasil meraih 6 kursi, kemudian disusul oleh PDI Perjuangan yang berhasil meraih 5 kursi dan Partai NasDem yang berhasil meraih 4 kursi. DPRD Kota Jayapura merupakan DPRD Kabupaten/Kota dengan komposisi partai politik terbanyak di Provinsi Papua.Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Jayapura dalam dua periode terakhir.[19][20]
Partai Politik | Jumlah Kursi pada Periode | |
---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | |
PKB | 3 | 3 |
Gerindra | 4 | 3 |
PDI-P | 4 | 5 |
Golkar | 7 | 6 |
NasDem | 3 | 4 |
Berkarya | (baru) 2 | |
PKS | 0 | 2 |
Perindo | (baru) 2 | |
PPP | 2 | 2 |
PSI | (baru) 2 | |
PAN | 4 | 3 |
Hanura | 4 | 2 |
Demokrat | 4 | 3 |
PBB | 1 | 0 |
PKPI | 4 | 1 |
Jumlah Anggota | 40 | 40 |
Jumlah Partai | 11 | 14 |
Kecamatan/DistrikSunting
Kota Jayapura terdiri atas 5 distrik, 25 kelurahan, dan 14 kampung.[21][22] Pada tahun 2017, Kota Jayapura memiliki luas wilayah 935,92 km² dan jumlah penduduk sebesar 417.492 jiwa dengan sebaran penduduk 446 jiwa/km².[23][24]
Kode Kemendagri |
Nama Distrik | Ibu kota | Jumlah | Status | Daftar | |
---|---|---|---|---|---|---|
Kelurahan | Kampung | |||||
91.71.01 | Jayapura Utara | Tanjung Ria | 7 | 1 | Kampung | |
Kelurahan | ||||||
91.71.02 | Jayapura Selatan | Entrop | 5 | 2 | Kampung | |
Kelurahan | ||||||
91.71.03 | Abepura | Kota Baru | 8 | 3 | Kampung | |
Kelurahan | ||||||
91.71.04 | Muara Tami | Skouw Mabo | 2 | 6 | Kampung | |
Kelurahan | ||||||
91.71.05 | Heram | Waena | 3 | 2 | Kampung | |
Kelurahan | ||||||
Total | 25 | 14 |
DemografiSunting
Suku bangsaSunting
Kota Jayapura, sebagai ibu kota provinsi, dihuni oleh warga yang berasal dari beragam suku bangsa. Suku bangsa mayoritas di kota ini adalah suku pendatang atau non Papua asli. Data Sensus Penduduk Indonesia 2010, penghitungan berdasarkan penduduk jenis kelamin laki-laki, maka penduduk asli orang Papua sebanyak 47.987 jiwa (35,13%), sementara orang non asli Papua sebanyak 88.600 jiwa (64,87%).[25] Suku asli Papua umumnya merupakan suku Tobati, Biak, dan lainnya. Kota Jayapura masuk kedalam wilayah adat Mamta.[26] Sementara suku lain non Papua asli termasuk Jawa, Bugis, asal Maluku, asal Nusa Tenggara Timur, Batak, Minahasa, Tionghoa, dan lainnya.[27]
AgamaSunting
Data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021 mencatat bahwa mayoritas penduduk kota Jayapura memeluk agama Kristen yakni 55,72% dimana Protestan 49,60% dan Katolik 6,12.[4] Kemudian sebagian besar lainnya beragama Islam yakni 43,85%, dan sebagian kecil lagi beragama Buddha yakni 0,25% dan Hindu dan lainnya 0,18%.[4]
TransportasiSunting
DaratSunting
Beberapa kabupaten di Provinsi Papua dapat diakses melaui jalan darat dari Kota Jayapura, diataranya Kabupaten Jayapura, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Keerom, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Yalimo. Selain itu melalui jalan darat ada pula pelayanan transportasi bus antar negara, yakni ke Papua Nugini. Bus ini disediakan oleh berbagai penyedia layanan. Layanan imigrasi Indonesia-Papua Nugini dilaksanakan di Jayapura-Vanimo. Untuk menyeberang ke Papua Nugini, dibutuhkan waktu sekitar 45 menit dari kota Jayapura menuju perbatasan negara.
UdaraSunting
Kota ini dilayani oleh sebuah bandar udara, yaitu Bandar Udara Internasional Sentani, yang terletak di Sentani, Kabupaten Jayapura. Bandara Sentani menjadi pintu masuk ke seluruh kabupaten di Provinsi Papua dengan berbagai maskapai pesawat diantaranya Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Sriwijaya Air, Trigana Air, Citilink, Dimonim Air, Debi Air, Wings Air, Susi Air, Jayawijaya Dirgantara, MAF dan AMA.
LautSunting
Kota Jayapura memiliki beberapa dua pelabuhan laut yakni Pelabuhan Yos Sudarso Jayapura dan Pelabuhan Porasko Jayapura. Pelabuhan Jayapura merupakan pusat bongkar muat kapal peti kemas dan bersandarnya kapal Pelni. Sementara pelabuhan porasko adalah pusat bersandarnya Kapal Perintis Papua dan kapal-kapal militer milik TNI dan Polri.
EkonomiSunting
Pusat perbelanjaan TradisionalSunting
- Pasar Sentral Mama-Mama, Kota Jayapura
- Pasar Yotefa, Abepura
- Pasar Koya, Muara Tami
- Pasar Hamadi, Jayapura Selatan
- Pasar Inpres Tanjung Ria, Jayapura Utara
- Pasar Kaget, Kotaraja
- Pasar Expo, Waena
- Pasar Perbatasan Skow, Muara Tami
- Pasar Pertigaan Koya-Arso, Muara Tami
Pusat perbelanjaan ModernSunting
- Saga Mall, Abepura
- Mega Mall, Abepura
- Ramayana Mall, Abepura
- Mall Jayapura
- Papua Trade Center (PTC) Entrop
- Hypermart Tanah Hitam, Abepura
- Sagu Indah Plaza, Jayapura
- Mega Mall Waena
KesehatanSunting
Rumah sakitSunting
No. | Kode | Nama Rumah Sakit | Jenis | Tipe | Alamat |
---|---|---|---|---|---|
1. | 9271012 | RSUD Kota Jayapura | RSUD | B | Jl. Dr. Sam Ratulangi No.2, Bayangkara, Kec. Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua 99112 |
2. | 9271013 | RSUD Abepura | RSUD | B | Jl. Geriliawan No.70, Yobe, Kec. Abepura, Kota Jayapura, Papua 99351 |
3. | 9271079 | RS Provita Jayapura | RS | C | Jl. Dr. Sam Ratulangi No.39, Bayangkara, Kec. Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua 99112 |
4. | 9203015 | RS Dr. Soedibjo Sardadi | RS | C | Jl. Amphibi No.1, Hamadi, Kec. Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua 97795 |
5. | 9203016 | RS Marthen Indey | RS | C | Jl. Gurabesi No.50, Gurabesi, Kec. Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua 99111 |
Media MassaSunting
TelevisiSunting
Kota kembarSunting
Jayapura memiliki hubungan kota kembar dengan kota kota berikut:[28]
ReferensiSunting
- ^ "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-07-12. Diakses tanggal 16 Februari 2020.
- ^ "Halaman Depan >> Kota Jayapura >> Kondisi Wilayah". Pemerintah Provinsi Papua.
- ^ Sekda Kota Jayapura, UU Otsus Membantu Penuhi Hak Masyarakat Adat, papua.antaranews.com, Diakses 17 Februari 2022
- ^ a b c d e "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2020" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 27 Desember 2021.
- ^ a b "Kota Jayapura Dalam Angka 2021" (pdf). BPS Kota Jayapura. hlm. 43. Diakses tanggal 27 Desember 2021.
- ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diakses tanggal 1 Desember 2021.
- ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (pdf). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 3 Agustus 2021.
- ^ a b "Jayapura". Encyclopædia Britannica Online. Diakses tanggal 2010-05-27.
- ^ "Gus Dur yang Kembalikan Nama Papua untuk Irian Jaya". nasional.kompas.com. 31 Desember 2009. Diakses tanggal 30 Desember 2021.
- ^ Kota Jayapura
- ^ www.citypopulation.de retrieved 2013-12-19
- ^ "Kota Jayapura - ZOM 341" (PDF). BMKG. hlm. 62. Diakses tanggal 29 September 2021.
- ^ "Jayapura, Papua, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 29 Januari 2021.
- ^ "JAYAPURA, INDONESIA". Weatherbase. Diakses tanggal 29 Januari 2021.
- ^ Abdurohman, Nuryandi (22-05-2017). "Gubernur Papua lantik Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano". merdeka.com. Diakses tanggal 11-04-2022.
- ^ "Inilah Prosesi Pelantikan 40 Anggota DPRD Kota Jayapura Periode 2019-2024". LintasPapua.com. 08-10-2019. Diakses tanggal 25-03-2020.
- ^ Sobolim, David (08-10-2019). "40 anggota DPRD Kota Jayapura resmi dilantik". tabloidjubi.com. Diakses tanggal 25-03-2020.
- ^ "40 Anggota DPRD Kota Jayapura Resmi Dilantik". Dharapos Papua. 08-10-2019. Diakses tanggal 25-03-2020.
- ^ "Info Pemilu 2019". KPU RI. Diakses tanggal 25-03-2020.
- ^ "INILAH 40 ANGGOTA DPRD KOTA JAYAPURA PERIODE 2014-2019". tabloidjubi.com. 15-05-2014. Diakses tanggal 25-03-2020.
- ^ BPS Provinsi Papua, 26 Desember 2018, Statistik Potensi Desa Propinsi Papua 2018, dikunjungi pada 27 Februari 2019.
- ^ BPS Kota Jayapura, 16 Agustus 2018, Kota Jayapura Dalam Angka 2018, dikunjungi pada 27 Februari 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ Jumlah Penduduk menurut Klasifikasi Suku - Provinsi Papua Diarsipkan 13 November 2013 di Wayback Machine., Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. Diakses 27 Desember 2021
- ^ "Profil Wilayah Adat Mamta". penghubung.papua.go.id. Diakses tanggal 28 Desember 2021.
- ^ "Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia" (pdf). www.bps.go.id. hlm. 36–41. Diakses tanggal 27 Desember 2021.
- ^ "PPID Kota jayapura". ppid.jayapurakota.go.id. Diakses tanggal 2020-06-01.[pranala nonaktif permanen]