Stasiun Banjar

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Banjar (BJR) (Sunda: ᮞᮨᮒᮒ᮪ᮞᮤᮇᮔ᮪ ᮘᮔ᮪ᮏᮁ, translit. Setatsion Banjar) adalah stasiun kereta api kelas besar yang terletak di Hegarsari, Pataruman, Kota Banjar. Stasiun yang terletak pada ketinggian +32 meter ini adalah stasiun paling timur dan stasiun aktif yang memiliki ketinggian terendah di Daerah Operasi II Bandung. Stasiun ini memiliki enam jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus.

Stasiun Banjar
Kereta Api Indonesia

LiveryPapanStasiun 2020.svg

PapanNamaStasiun BJR.png
Station Banjar.JPG
Halaman depan Stasiun Banjar, 2013
LokasiJalan Stasiun Banjar 1
Hegarsari, Pataruman, Banjar, Jawa Barat 46322
Indonesia
Koordinat7°22′35″S 108°32′32″E / 7.3762938°S 108.5422933°E / -7.3762938; 108.5422933Koordinat: 7°22′35″S 108°32′32″E / 7.3762938°S 108.5422933°E / -7.3762938; 108.5422933
Ketinggian+32 m
OperatorKereta Api Indonesia
Daerah Operasi II Bandung
Letak dari pangkal
Jumlah peron3 (satu peron sisi yang cukup tinggi di bagian tengahnya, dan tinggi di tiap ujungnya; satu peron pulau yang tinggi; serta satu peron pulau yang agak rendah)
Jumlah jalur6 (jalur 1: sepur lurus)
Informasi lain
Kode stasiun
  • BJR
  • 1640
[3]
KlasifikasiBesar[2]
Operasi layanan
Argo Wilis, Turangga, Mutiara Selatan, Malabar, Lodaya (reguler & tambahan), Pangandaran, Baturraden Ekspres, Kahuripan, Pasundan (reguler & tambahan), Kutojaya Selatan, Serayu, dan Parcel ONS Selatan
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Parkir sepeda Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet Tempat naik/turun Pos kesehatan Galeri ATM Ruang menyusui Isi baterai Troli 
Tipe persinyalanElektrik tipe Westinghouse Rail Systems' Train Radio and Advanced Control (Westrace)[4]
Lokasi pada peta
Peta
Tampak samping Stasiun Banjar, 2020

Sebagai stasiun kelas besar, stasiun ini dapat berfungsi sebagai tempat berhenti kereta api untuk berganti masinis. Terkadang, di stasiun ini juga dilakukan penambahan lokomotif di jalur selatan. Terdapat percabangan jalur rel menuju dari stasiun ini menuju Pangandaran hingga Cijulang yang sudah tidak aktif sejak tanggal 3 Februari 1981. Terdapat depo lokomotif dan bekas pemutar rel di stasiun ini. Dahulu di depan stasiun ini terdapat sebuah jalur yang menghubungkan pemutar rel dengan jalur cabang nonaktif Banjar–Cijulang.[5]

Sistem persinyalan stasiun ini menggunakan persinyalan elektrik produksi Westinghouse Rail Systems.[4]

Layanan kereta apiSunting

PenumpangSunting

AntarkotaSunting

Jalur Nama kereta api Kelas Tujuan akhir Keterangan
Lintas selatan Jawa Argo Wilis Eksekutif Surabaya Gubeng
Bandung
Turangga Surabaya Gubeng
Bandung
Malabar Eksekutif, bisnis, dan ekonomi Malang
Bandung
Baturraden Ekspres Eksekutif dan bisnis Purwokerto



Bandung
Mutiara Selatan Eksekutif dan ekonomi premium Surabaya Gubeng
Bandung
Lodaya Solo Balapan
Bandung
Lodaya Tambahan Solo Balapan Jadwal malam. Dijalankan pada hari tertentu.
Bandung Jadwal siang. Dijalankan pada hari tertentu.
Pangandaran Jakarta Gambir

Dihentikan sementara


Banjar
Kahuripan Ekonomi Kiaracondong
Blitar
Pasundan (reguler & tambahan) Kiaracondong
Surabaya Gubeng
Kutojaya Selatan Kiaracondong
Kutoarjo
Serayu Jakarta Pasar Senen Via Kiaracondong
Purwokerto

BarangSunting

Parcel ONS Selatan, tujuan Surabaya Kota dan Bandung

GaleriSunting

ReferensiSunting

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ PT Kereta Api Indonesia (Persero) (2020). Selayang Pandang Daerah Operasi II Bandung (PDF). e-PPID PT Kereta Api Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-09-24. Diakses tanggal 2020-10-05. 
  3. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  4. ^ a b Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung. 
  5. ^ Djawatan Kereta Api, Grafik Perjalanan Kereta Api 1953

Pranala luarSunting

(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Karangpucung
ke arah Padalarang
Padalarang–Kasugihan Langen
ke arah Kasugihan
Terminus Banjar–Cijulang Batulawang
ke arah Cijulang