Kereta api Cepu Ekspres

Halaman ini berisi artikel tentang kereta api lokal yang telah berhenti beroperasi. Untuk kereta api dengan rute yang sama, lihat Kereta api Lokal Cepu.

Kereta Api Cepu Ekspres adalah Kereta Api Komuter Ekonomi AC Jurusan Surabaya Pasar Turi dan Semarang Poncol. Diluncurkan pada tanggal 25 Agustus 2011 di Stasiun Surabaya Pasar Turi. Semboyan 40 pertama kali dibunyikan oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo pada pukul 09.30 WIB. Dari tanggal 25 Agustus hingga tanggal 9 September 2011, tarif kereta api ini gratis, setelah waktu itu harga karcis dibandrol sebesar Rp. 50.000. Pada perjalanannya, KA Cepu Ekspres berangkat dari Stasiun Cepu pada pukul 05.10 WIB dan tiba di Stasiun Surabaya Pasar Turi pada pukul 07.57 WIB, dan berangkat kembali dari Stasiun Surabaya Pasar Turi pada pukul 09.35 WIB dan tiba di Stasiun Cepu pada pukul 11.55 WIB, tetapi pada perjalanan perdananya KA Cepu Ekspres hanya sampai Stasiun Bojonegoro dan berhenti di Stasiun Tandes, Lamongan, Babat dan Bojonegoro. Kereta api Cepu Ekspres menggunakan armada Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) produksi PT INKA yang menggunakan pendingin udara untuk memberi kenyamanan pada penumpang, rangkaian ini adalah rangkaian yang kedua setelah rangkaian KRDI AC yang digunakan Kereta api Madiun Jaya. Saat ini armada KA Cepu Ekspres masih hanya berupa 1 set rangkaian KRDI AC dengan 4 kereta pada tiap set, tetapi nantinya akan ada 1 set lagi, sehingga frekuensi perjalanan bisa ditambah lagi dan sejak diberlakukan Gapeka 2014, rute Cepu Ekspres di perpanjang hingga Semarang Poncol.

Kereta api Cepu Ekspres

Kereta api Cepu Ekspres di Stasiun Bojonegoro
Informasi umum
Jenis layanan	Kereta api lokal
Status	Tidak Beroperasi
Daerah operasi	Daop 8 Surabaya
Mulai beroperasi	25 Agustus 2011
Terakhir beroperasi	3 Oktober 2016
Penerus	Lokal Cepu
Operator saat ini	PT Kereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awal	Surabaya Pasar Turi
Jumlah pemberhentian	7
Stasiun akhir	Semarang Poncol
Jarak tempuh	210 km
Frekuensi perjalanan	satu kali pergi pulang sehari
Jenis rel	Rel berat
Pelayanan penumpang
Kelas	Ekonomi AC
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur	1.067 mm
Kecepatan operasional	77 s.d. 95 Km/jam
Pemilik jalur	Ditjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal	17201, 17202
Peta rute (Keterangan: Ls.: berjalan langsung, KA Cepu Ekspres dan KA Maharani tidak berhenti di stasiun yang di peta rute terdapat tanda ini)  Mesigit, Kalimas – Sidotopo  Stasiun Surabaya Pasarturi Stasiun Tandes Ls. Stasiun Kandangan Ke Indro, Gresik Ls. Stasiun Benowo Ls. Stasiun Cerme Ls. Stasiun Duduk Stasiun Lamongan Ls. Stasiun Sumlaran Ls. Stasiun Pucuk Ls. Stasiun Gembong Stasiun Babat Ls. Stasiun Bowerno Ls. Halte Sroyo Ls. Stasiun Sumberrejo Ls. Stasiun Kapas Batas Daop VIII SB - Daop IV SM Stasiun Bojonegoro Ls. Stasiun Kalitidu Ls. Stasiun Tobo Jembatan Bengawan Solo Stasiun Cepu Ls. Stasiun Kapuan Ke Gambringan, Semarang, Jatinegara

Mulai tanggal 3 Oktober 2016 KA Cepu Ekspres secara resmi berhenti beroperasi, karena kereta api sudah tua dari 2011 sampai 2016 dan bisa dihapus. 2 Kereta api yang melayani kelas ekonomi AC non PSO dan kelas ekonomi AC plus dengan tujuan Stasiun Semarang Poncol - Stasiun Surabaya Pasar Turi yaitu Kereta api Maharani, mulai dioperasikan tanggal 7 Februari 2014 dan Kereta api Ambarawa Ekspres, mulai dioperasikan tanggal 4 Oktober 2016.

Stasiun Persinggahan

• Stasiun Surabaya Pasar Turi
• Stasiun Tandes
• Stasiun Lamongan
• Stasiun Babat
• Stasiun Kapas
• Stasiun Bojonegoro
• Stasiun Cepu
• Stasiun Randublatung
• Stasiun Kradenan
• Stasiun Jambon
• Stasiun Ngrombo
• Stasiun Semarang Tawang
• Stasiun Semarang Poncol

Lihat pula

• Kereta api lokal Jawa Timur
• KRD Babat
• Kereta api Maharani
• Kereta api Ambarawa Ekspres