Kabupaten Kediri
Kabupaten Kediri (bahasa Jawa: ꦏꦧꦸꦥꦠꦺꦤ꧀ ꦏꦝꦶꦫꦶ, translit. Kabupatèn Kadhiri) adalah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Pusat pemerintahan berada di Kediri meskipun pemindahan pusat pemerintahan ke Pare telah lama direncanakan dan bahkan sekarang dibatalkan[4]. Akhirnya pada saat ini ibu kota Kabupaten Kediri secara de jure berada di Kecamatan Ngasem. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Jombang di utara, Kabupaten Malang di timur, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung di selatan, serta Kabupaten Nganjuk di barat dan utara.
Kabupaten Kediri | ||
---|---|---|
Jawa ![]() | ||
![]() | ||
| ||
Motto: Bersinar Terang (Bersih, Nyaman, Asri, Tertib, Anggun) Semboyan: Canda Bhirawa Slogan Pariwisata: Kediri Lagi | ||
![]() | ||
Koordinat: 7°50′00″S 112°10′00″E / 7.83333°S 112.16667°E | ||
Negara | ![]() | |
Provinsi | Jawa Timur | |
Hari jadi | 25 Maret 804 | |
Ibu kota | Ngasem | |
Pemerintahan | ||
• Bupati | Hanindhito Himawan Pramana[1] | |
• Wakil Bupati | Dewi Mariya Ulfa[1] | |
Luas | ||
• Total | 1.386,05 km2 (53,516 sq mi) | |
Populasi | ||
• Total | 1.662.510 jiwa | |
Demografi | ||
• Agama | Islam 96,53% Kristen 3,08% - Protestan 2,24% - Katolik 0,84% Hindu 0,38% Buddha 0,01%[2] | |
• Bahasa | Jawa, Indonesia | |
Zona waktu | WIB (UTC+07:00) | |
Kode telepon | +62 354 | |
Kode Kemendagri | 35.06 ![]() | |
Jumlah kecamatan | 26 | |
Jumlah kelurahan | 1 | |
Jumlah desa | 343 | |
DAU | Rp. 1.056.481.076.000.-(2013)[3] | |
Flora resmi | Anggur Kuning | |
Fauna resmi | Bekicot | |
Situs web | www |
Kabupaten Kediri memiliki luas wilayah 1.386.05 km²[5] dengan 26 kecamatan.
SejarahSunting
Wilayah Kabupaten Kediri pernah menjadi bagian berbagai kerajaan penting di Pulau Jawa sejak perpindahan Kerajaan Medang dari tanah Mataram ke timur, menjelang milenium kedua. Kerajaan Kadiri atau Panjalu, dengan lokasi kraton di Daha kemudian menjadi penerus kerajaan Medang setelah pembagian wilayah sepeninggal Prabu Airlangga. Puncak kejayaann Kediri adalah ketika di bawah pemerintahan Raja Jayabaya, pengaruhnya telah sampai ke Ternate[butuh rujukan].
Situs Tondowongso, yang ditemukan pada awal tahun 2007 dan berlokasi sekitar 15 km ke timur dari pusat Kota Kediri sekarang, memberikan indikasi merupakan kompleks permukiman penting[6].
PemerintahanSunting
Daftar BupatiSunting
No | Bupati | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Prd. | Ket. | Wakil Bupati | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pangeran Slamet Poerbonegoro | ||||||||
Tjakraningrat Teposono | ||||||||
Djojonegoro | ||||||||
Soemodirdjo | ||||||||
Tedjo Koesoemo | ||||||||
Djojo Koesoemo | ||||||||
Tondo Adit Tjokro | ||||||||
Moestajab Koesoemo Adi Winoto | ||||||||
R.A.A. Danoediningrat 1 (Soebari Danoedipoera) |
||||||||
R.A.A. Danoediningrat 2 (Moeladi) |
||||||||
R. Moestadjab | ||||||||
R. Darmadi | ||||||||
R. Samadikoen | ||||||||
R. Moch Machin | ||||||||
R.M. Imam Koesoebagijo | ||||||||
AKBP Achmad Soebari |
||||||||
M. Iswadi Wirosepoetro | ||||||||
Letkol. Inf. Siswoharjoko |
||||||||
Drs. Usrie Sastradiredja |
||||||||
Letkol. Asmono |
||||||||
Kol. Ruspanji |
||||||||
Kol. Suparyadi |
||||||||
Ir. Soetrisno |
||||||||
dr. Hj. Haryanti Sutrisno |
||||||||
Dr. Idrus |
||||||||
dr. Hj. Haryanti Sutrisno |
||||||||
Hanindhito Himawan Pramana | ||||||||
|
PerwakilanSunting
Komposisi anggota DPRD Kabupaten Kediri selama 2 periode adalah sebagai berikut:[8]
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |
---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | |
PKB | 9 | 9 |
Gerindra | 6 | ▼ 5 |
PDI Perjuangan | 12 | 15 |
Golkar | 5 | 6 |
NasDem | 5 | ▼ 4 |
PKS | 1 | 1 |
PPP | 1 | 2 |
PAN | 6 | ▼ 5 |
Demokrat | 4 | ▼ 3 |
PBB | 1 | ▼ 0 |
Jumlah Anggota | 50 | 50 |
Jumlah Partai | 10 | ▼ 9 |
KecamatanSunting
Kabupaten Kediri terdiri dari 26 kecamatan, 1 kelurahan, dan 343 desa (dari total 666 kecamatan, 777 kelurahan, dan 7.724 desa di Jawa Timur). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 1.571.555 jiwa dengan luas wilayah 1.386,05 km² dan sebaran penduduk 1.133 jiwa/km².[9][10]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kediri, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Jumlah Desa |
Status | Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|
35.06.26 | Badas | 8 | Desa | ||
35.06.22 | Banyakan | 9 | Desa | ||
35.06.12 | Gampengrejo | 11 | Desa | ||
35.06.13 | Grogol | 9 | Desa | ||
35.06.10 | Gurah | 21 | Desa | ||
35.06.19 | Kandangan | 12 | Desa | ||
35.06.05 | Kandat | 12 | Desa | ||
35.06.24 | Kayen Kidul | 12 | Desa | ||
35.06.18 | Kepung | 10 | Desa | ||
35.06.03 | Kras | 16 | Desa | ||
35.06.21 | Kunjang | 12 | Desa | ||
35.06.02 | Mojo | 20 | Desa | ||
35.06.04 | Ngadiluwih | 16 | Desa | ||
35.06.07 | Ngancar | 10 | Desa | ||
35.06.25 | Ngasem | 12 | Desa | ||
35.06.11 | Pagu | 13 | Desa | ||
35.06.14 | Papar | 17 | Desa | ||
35.06.17 | Pare | 1 | 8 | Desa | |
Kelurahan | |||||
35.06.16 | Plemahan | 17 | Desa | ||
35.06.09 | Plosoklaten | 15 | Desa | ||
35.06.08 | Puncu | 8 | Desa | ||
35.06.15 | Purwoasri | 23 | Desa | ||
35.06.23 | Ringinrejo | 11 | Desa | ||
35.06.01 | Semen | 12 | Desa | ||
35.06.20 | Tarokan | 10 | Desa | ||
35.06.06 | Wates | 18 | Desa | ||
TOTAL | 1 | 343 |
DemografiSunting
AgamaSunting
Berdasarkan Data BPS Kabupaten Kediri tahun 2019, persentase agama penduduk Kabupaten Kediri adalah Islam 96,53%, Kristen Protestan 2.24%, Katolik 0,84%, Hindu 0,38%, dan Budha 0,01%[2]
Terdapat sejumlah pondok pesantren (ponpes) besar di Kabupaten Kediri. diantaranya yang terkenal adalah:
- Ponpes Al Falah Ploso, Mojo
- Ponpes Al Ishlahiyyah Mayan, Kranding, Mojo
- Ponpes Bendo
- Ponpes Darul Falah Pare
- Ponpes Darul Abidin Pare
- Ponpes Darus Salam Kediri
- Ponpes Darussalam Sumbersari Kencong Kepung
- Ponpes Fathul Ulum Kwagean Krenceng Kepung
- Ponpes Hidayatus Sholihin Turus Gurah
- Ponpes Islahiyatul Asroriyah Ringinagung Keling Kepung
- Ponpes Jampes
- Pondok Modern Gontor Putra 3 Gurah
- Pondok Modern Gontor Putri 5 Kandangan
- Ponpes Mahir Arriyadl Ringinagung Keling Kepung
- Ponpes Nurul Huda Singgahan Pare
- Ponpes Nurul Hakim
- Ponpes Tahfidzil Qur'an Sirojul Ulum Semanding Pare
KesehatanSunting
Kabupaten Kediri memiliki beberapa sarana kesehatan, yaitu:
- RSUD Simpang Lima Gumul Kediri, Desa Tugurejo.
- RSUD Kediri, di Desa Pelem
- RS HVA Tulungrejo, di Desa Tulungrejo
- RSIA Nur Aini, di Desa Tulungrejo
- BKIA Siti Fatimah, Pare
- RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan
- RS Amelia Jl PK Bangsa
- RS Muhammadiyah Siti
Khodijah, Gurah
PendidikanSunting
- SMPN 1 Kunjang
- SMPN 1 Plemahan
- SMAN 1 Purwoasri
- SMAN 1 PAPAR
- SMPN 1 PAPAR
- SMAN 1 PARE
- SMAN 2 PARE
- SMAN 1 PLOSOKLATEN
- SMAN 1 GURAH
- SMAN 1 GROGOL
- SMPN 1 GROGOL
- SMPN 2 GROGOL
- SMPN 1 MOJO
- SMAN 1 NGADILUWIH
- MTs Tribakti Kunjang
- MTsN Purwoasri
- MTs Nawawiyyah Ringinagung Keling Kepung
- MTsN 1 Kabupaten Kediri
- MA. Ma'arif NU Kepung
- MTs Manbaul Ulum Jatirejo Damarwulan Kepung
- MAN 2 KEDIRI Purwoasri
- SMKN 2 KEDIRI
- MTs MIFTAHUL HUDA Jambu
- SMPN 2 KUNJANG
- SMPN 1 BADAS
- SLTPK Tunas Harapan Pare
- SMA Dharma Wanita 1 Pare
- SMPN 1 GURAH
- SMK Canda Bhirawa Pare
PariwisataSunting
Kabupaten Kediri mempunyai sejumlah tempat wisata, di antaranya adalah:
Wisata AlamSunting
- Wisata Sumber Air Ubalan di Dusun Kalasan, Desa Jarak, Plosoklaten
- Air Terjun Besuki, di Desa Jugo
- Gunung Kelud di Desa Sugihwaras
- Gua Surowono, di Desa Canggu
- Gua Maria Lourdes Pohsarang, di Desa Semen
- Arung Jeram Sungai Konto, di Desa Siman
- Gunung Ongakan, Ds. Besowo
- Pemandian Alam Corah
- Alas Simpenan
Wisata SejarahSunting
- Petilasan Sri Aji Joyoboyo, di Desa Menang
- Candi Tegowangi, di Desa Tegowangi
- Candi Surowono, di Desa Canggu
- Situs Tondowongso, di Desa Gayam
- Makam Tan Malaka di Desa Selopanggung
Wisata PendidikanSunting
- Kampung Inggris, di Desa Pelem & Desa Tulungrejo
Wisata KeluargaSunting
- Simpang Lima Gumul (SLG), di Desa Tugu Rejo
- Argo Wisata Sepawon, di Desa Sepawon
- Pagora di Kediri
- Kampung Anggrek di Ngancar
- Kampung Tebu di Djengkol
- Taman Hijau SLG
- Taman Kilisuci di Barat Masjid Agung Pare
- Alun Alun Taman Ringin Mbah Budho Pare
- Taman Hutan Kota Pelem-Pare
Wisata ReligiSunting
- Masjid An-Nur Pare, di Desa Tulungrejo
- Gereja Pohsarang, di Desa Semen
- Makam Gus Miek (KH Hamim Tohari Djazuli) di Dusun Tambak, Desa Ngadi, Kecamatan Mojo
Kuliner KhasSunting
MasakanSunting
Kediri memiliki beberapa masakan khas, yaitu:
- Soto Kediri
- Stik Tahu
- Tahu Takwa
- Sate Bekicot
- Krengsengan Bekicot
- Nasi Goreng Arang
- Nasi Pecel Tumpang
- Ayam Bakar Doho
- Sate Kambing Sayi
Jajan pasarSunting
Kediri memiliki beberapa jajanan pasar khas, yaitu:
- Carang Mas
- Tahu Pong
- Ketan dengan topping Bubuk Kedelai khas Kediri dan aneka topping lainnya, banyak dijual di sebagian besar di wilayah Pare terutama Kampung Inggris Pare.
Pusat Oleh-olehSunting
Kabupaten Kediri memiliki beberapa pusat oleh-oleh, yaitu:
- Wisata Oleh-oleh Jalan Yos Sudarso Kediri
- Pusat Oleh-Oleh Shinta Jl. Lawu
MinumanSunting
Kota Kediri memeiliki beberapa minuman khas, yaitu:
- Teh Rosela
- Es Buto Ijo
- Es Mbok Boo
- Es Krisna
OlahragaSunting
Kabupaten Kediri memiliki klub sepak bola Persedikab yang berada di Divisi Satu Liga Indonesia. Stadion resmi Persedikab adalah Stadion Canda Birawa yang terletak di seberang Masjid Agung An Nur Pare.
ReferensiSunting
- ^ a b "Penetapan Pasangan Calon Terpilih, Dhito-Dewi Resmi Jadi Bupati dan Wakil Bupati Kediri Tahun 2020". KPU Kabupaten Kediri. 2021-01-22. Diakses tanggal 2021-02-26.
- ^ a b c "Kabupaten Kediri Dalam Angka 2020". www.kedirikab.bps.go.id. Diakses tanggal 7 Juni 2020.
- ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013". 2013-02-04. Diakses tanggal 2013-02-15.
- ^ Rencana pemindahan pusat pemerintahan secara bertahap ke Pare mendapat protes dari warga di sebagian wilayah Kabupaten Kediri, terutama dari daerah selatan (seperti Kecamatan Kras, Ngadiluwih, Kandat dan Ringinrejo) dan di daerah barat Sungai Brantas (seperti Tarokan, Grogrol, Banyakan, Semen dan Mojo). Sejak era Bupati H. Sutrisno, diambil jalan tengah dengan menempatkan pusat pemerintahan di wilayah Kec. Ngasem, tepatnya di Desa Sukorejo (biasa disebut Katang) dan akan juga dibangun pusat bisnis di wilayah Kota Baru Gumul
- ^ Buku Potensi Pariwisata dan Produk Unggulan Jawa Timur.2009
- ^ Hasil Penelitian Situs Tondowongso
- ^ Pelantikan Pj Bupati, diakses 29 Desember 2020.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Kediri 2019-2024
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.