Grand Prix Kanada

Grand Prix Formula Satu
(Dialihkan dari Canadian Grand Prix)

Grand Prix Kanada (dalam bahasa Inggris: Canadian Grand Prix; dan dalam bahasa Prancis: Grand Prix du Canada) merupakan sebuah acara balapan mobil rutin yang diselenggarakan setiap tahun di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Kanada. Balapan ini merupakan bagian dari Kejuaraan Dunia Formula Satu. Pertama kali digelar pada musim 1961,[1] dan kemudian masuk secara resmi ke dalam kalender F1 mulai dari musim 1967. Balapan ini pertama kali dipentaskan di Mosport Park di Bowmanville, Ontario, sebagai sebuah acara balapan mobil sport, sebelum bergantian antara Mosport dan Sirkuit Mont-Tremblant, Quebec, setelah Formula Satu mengambil alih acara balapan tersebut. Setelah tahun 1971, masalah keamanan menyebabkan Grand Prix dipindahkan secara permanen ke Mosport. Pada musim 1978, setelah masalah keamanan yang serupa dengan Mosport, Grand Prix Kanada dipindahkan ke tuan rumahnya pada saat ini di Sirkuit Gilles Villeneuve di Pulau Notre Dame di Montreal, Quebec.

Grand Prix Kanada
(Grand Prix du Canada)
Mosport Park (1961–1977)
Sirkuit Mont-Tremblant (1968–1970)
Sirkuit Gilles Villeneuve (1978–sekarang)
Informasi lomba
Jumlah gelaran60
Pertama digelar1961
Terbanyak menang (pembalap)Jerman Michael Schumacher (7)
Britania Raya Lewis Hamilton (7)
Terbanyak menang (konstruktor)Italia Ferrari (14)
Panjang sirkuit4.361 km (2.709 mi)
Jarak tempuh305.270 km (189.694 mi)
Lap70
Balapan terakhir (2025)
Pole position
Podium
Lap tercepat
Podium Grand Prix Kanada 1998.

Pada musim 2005, Grand Prix Kanada merupakan Grand Prix Formula Satu yang paling banyak ditonton di dunia. Perlombaan ini juga merupakan acara olahraga yang ketiga yang paling banyak ditonton di seluruh dunia, setelah peringkat pertama Super Bowl XXXIX dan Final Liga Champions UEFA.[2]

Acara balapan pada musim 2020 dan 2021 dibatalkan karena pandemi COVID-19.[3][4] Setelah Grand Prix Kanada 2021 dibatalkan, kontraknya diperpanjang hingga musim 2031.[5] Grand Prix Kanada kembali lagi ke dalam kalender pada musim 2022.

Sejarah

sunting

Pada awalnya, Grand Prix Kanada adalah salah satu acara balapan utama dari Kejuaraan Mobil Sport Kanada yang baru, sebuah seri yang dibuat bersamaan dengan Grand Prix Kanada di Mosport Park dekat Toronto pada tahun 1961. Mosport Park (yang masih dalam konfigurasi tata letak aslinya) adalah sebuah sirkuit yang spektakuler dan menantang[menurut siapa?] yang mengalami banyak pasang surut; sirkuit ini populer di kalangan para pembalap. Beberapa pembalap mobil sport internasional serta pembalap Formula Satu berpartisipasi di dalam acara balapan tersebut. Selama lima musim pertama, acara balapan tersebut berhasil dimenangkan oleh pembalap yang memiliki pengalaman Formula Satu sebelumnya, atau akan mengikuti kejuaraan dunia setelah sebelumnya berhasil memenangkan Grand Prix Kanada. Pada tahun 1966, Canadian-American Challenge Cup menyelenggarakan acara balapan tersebut, dengan Mark Donohue asal Amerika Serikat yang berhasil menjadi pemenangnya.[1] Ajang Formula Satu mengambil alih acara balapan ini pada tahun berikutnya, meskipun CSCC dan seri Can-Am terus berkompetisi di Mosport di ajangnya masing-masing.

Formula Satu

sunting

Mosport Park dan Mont-Tremblant

sunting

Acara balapan ini diselenggarakan sebagai bagian dari kejuaraan dunia Formula Satu untuk yang pertama kalinya pada musim 1967; Mosport Park dipilih sebagai tempat acara tersebut. Sirkuit Ontario bergantian dengan Sirkuit Mont-Tremblant di Quebec, tempat diadakannya Grand Prix Kanada pada musim 1968 dan 1970. Mont-Tremblant, terletak 1 ½ jam di barat laut Montreal, mirip dengan Mosport Park karena merupakan sirkuit spektakuler yang memiliki perubahan ketinggian signifikan dan sangat menantang. Perlombaan kejuaraan yang pertama diadakan di antara putaran Jerman dan Italia pada tanggal 27 Agustus; balapan itu berhasil dimenangkan oleh Jack Brabham, dengan rekan setimnya yang berasal dari negara Selandia Baru, yaitu Denny Hulme, yang berhasil menyelesaikan balapan ini dengan finis di posisi 1–2 untuk tim Brabham.

Pada acara balapan edisi musim 1968, yang diundur ke akhir bulan September sehingga bisa disandingkan dengan Grand Prix Amerika Serikat di Watkins Glen, pembalap asal Selandia Baru, yaitu Chris Amon, yang kurang beruntung itu memimpin jalannya perlombaan ini dari awal hingga 17 putaran dari jarak akhir putaran ke-90 ketika girboks mobilnya mengalami kerusakan; tim McLaren finis di posisi 1–2 dengan rekan senegaranya Amon, yaitu Hulme dan Bruce McLaren, yang berhasil meraih penghargaan tertinggi.

Setelah musim 1968, sebuah grup yang dipimpin oleh John Bassett dan sponsor balapan Imperial Tobacco mengembangkan proposal untuk memindahkan Grand Prix dan Trofi Telegram IndyCar berlomba ke sirkuit jalanan baru di Toronto di sepanjang Lake Shore Boulevard dan melalui Tempat Pameran, dengan garis start/finish dan lubang yang ditempatkan di dalam Stadion Pameran.[6][7][8] Bassett membatalkan ide tersebut pada saat RUU tersebut sedang menjalani pembahasan ketiga di hadapan dewan kota Toronto.[9] Ide untuk memindahkan perlombaan ke lokasi perkotaan muncul kembali satu dekade kemudian.

Pada acara balapan edisi musim 1969 di Mosport Park, pembalap asal Inggris, yaitu Jackie Stewart, naik dari posisi ke-4 untuk memimpin jalannya lomba ini, namun Jacky Ickx melaju dengan cepat, dan Stewart serta Ickx bertarung hingga putaran ke-33, ketika mereka mendapati pembalap yang tertinggal satu putaran, yaitu Al Pease, untuk yang keempat kalinya, Ickx berusaha melewati Stewart, dan kedua mobil bertabrakan. Stewart tidak dapat menjalankan mobil Matra-nya, tetapi Ickx berhasil menjalankan mobil Brabham-nya, dan tetap memimpin jalannya lomba hingga bendera kotak-kotak dikibarkan. Stewart yang marah mengeluh kepada bosnya, yaitu Ken Tyrrell, tentang Pease, yang mengeluh kepada penyelenggara. Pease yang berusia 48 tahun kemudian diberi bendera hitam tanda diskualifikasi setelah menyelesaikan balapan ini kurang dari setengah jumlah putaran yang diselesaikan pemimpin klasemen dalam mobil Eagle-Climax yang sudah ketinggalan zaman, dan menjadi satu-satunya pembalap di dalam sejarah ajang F1 yang didiskualifikasi karena terlalu lambat. Acara balapan pada musim 1970 melihat Ickx berhasil menang lagi, dengan rekan setimnya dari negara Swiss, yaitu Clay Regazzoni, yang berhasil membuat hasil akhir balapan menjadi posisi 1–2 untuk tim Ferrari. Namun, sirkuit Mont-Tremblant tidak digunakan lagi untuk ajang Formula Satu karena adanya masalah keselamatan sehubungan dengan musim dingin yang parah yang berdampak serius pada permukaan trek dan perselisihan dengan otoritas balapan lokal di sana pada musim 1972. Pergantian tempat balapan dihentikan, dan Mosport menjadi satu-satunya sirkuit yang terus mengadakan Grand Prix Kanada dari musim 1971.

 
Mobil McLaren M19C yang dikemudikan oleh Peter Revson usai mengalami kecelakaan. Kecelakaan itu terjadi hanya satu putaran saja setelah ia menetapkan putaran untuk posisi terdepan untuk Grand Prix Kanada 1972.

Balapan pada musim 1971 menyaksikan Mosport Park dibanjiri hujan dan kabut; acara utama ditunda setelah adanya kecelakaan fatal pada balapan pendukung Formula Ford, dan pada saat balapan ini dimulai, hujan turun dengan deras. Jackie Stewart berhasil meraih kemenangan dengan mudah bersama dengan tim Tyrrell dari pembalap asal Swedia, yaitu Ronnie Peterson, dari tim March. Untuk balapan pada musim 1972, Mosport ditingkatkan dengan fitur keselamatan yang baru, dan Stewart berhasil menang lagi. Balapan pada musim 1973 merupakan balapan yang menarik; seperti balapan pada 2 tahun sebelumnya, acara balapannya diguyur hujan. Pembalap baru asal Austria, yaitu Niki Lauda, dengan membalap untuk tim BRM, memimpin jalannya lomba ini dari Peterson dengan membalap untuk tim Lotus pada putaran ke-3, di mana Lauda memimpin hingga putaran ke-20, ketika dia datang untuk mengganti ban mobil; ada banyak kebingungan setelah François Cevert dan Jody Scheckter bertabrakan pada putaran ke-33 yang menyebabkan selingan pace car yang ceroboh, di mana setelah itu, keadaan menjadi sangat membingungkan karena pace car gagal mengambil pemimpin lomba ini, dan membiarkan pembalap di depan untuk mendapatkan hampir satu putaran. Semua ini berarti bahwa Jackie Oliver dari Inggris memimpin jalannya lomba ini dengan Peter Revson dari Amerika Serikat yang berada di urutan kedua, dan Jean-Pierre Beltoise dari Perancis berada di urutan ketiga. Dari ketiga mobil tersebut, Revson memiliki mobil yang paling kompetitif dan pada akhirnya memimpin jalannya lomba ini, dan terus memimpin jalannya lomba ini sampai ke bendera finis, sementara rekan setim Peterson dari negara Brasil, yaitu Emerson Fittipaldi, berusaha untuk mengejar ketinggalan dan menyalip Oliver dan Beltoise di putaran penutup balapan untuk meraih posisi kedua. Selama berjam-jam setelah balapan, kebingungan terjadi, tetapi akhirnya dipastikan bahwa Revson adalah pemenangnya – berkat keberuntungan ketika pace car keluar. Acara balapan pada musim 1974 menyaksikan Fittipaldi berhasil menang sementara saingan utamanya untuk memperebutkan gelar kejuaraan dunia pembalap, yaitu Clay Regazzoni, menduduki tempat ke-2 dan Jody Scheckter mengalami kecelakaan dengan hebat setelah rem mobil Tyrrell-nya blong. Tidak ada acara balapan ini pada musim 1975, dan acara balapan pada musim 1976 adalah acara balapan dimana pembalap asal Inggris, yaitu James Hunt, mengetahui bahwa 9 poinnya dari Brands Hatch diambil dan dia didiskualifikasi; Hunt berhasil memenangkan acara balapan Grand Prix Kanada pada musim itu, di mana membalap dengan penuh semangat di sepanjang balapan ini.

Grand Prix Kanada 1977 adalah balapan di mana pembalap Perancis-Kanada, yaitu Gilles Villeneuve, melakukan debutnya untuk tim Ferrari. Namun, kekhawatiran tentang keselamatan Mosport Park yang bergelombang muncul ketika pembalap asal Inggris, yaitu Ian Ashley, mengalami kecelakaan parah pada saat dirinya sedang melewati tanjakan yang bergelombang. Hesketh Ashley membalik pagar pembatas Armco dan pergi ke menara televisi. Pembalap Inggris kelahiran Jerman itu terluka parah dan operasi keselamatan untuk menyelamatkannya tidak efisien dan memakan waktu; dan kurangnya keselamatan di Mosport terlihat jelas ketika Jochen Mass kehilangan kendali atas mobil McLaren-nya, dan menabrak pagar pembatas yang hampir rata pada saat terjadi benturan. Jody Scheckter bersama memenangkan perlombaan ini dengan mengendarai mobil Wolf miliknya, tetapi karena masalah keselamatan yang terus berlanjut, proposal baru diajukan. Labatt, sponsor yang memegang hak balapan F1 di negara Kanada pada saat itu, serta pemilik Mosport Park menghidupkan kembali proposal pada tahun 1968 untuk memindahkan balapan ke Tempat Pameran Toronto setelah FIA menganggap Mosport sebagai sebuah fasilitas tuan rumah yang tidak cocok di masa depan.[10] Dewan kota Toronto menolak proposal tersebut dengan selisih dua suara, dan dalam beberapa jam, walikota Montreal pada saat itu, yaitu Jean Drapeau, telah bernegosiasi dengan Labatt untuk memindahkan perlombaan ini secara permanen ke kota Montreal.[11][12][7] Percobaan ketiga pada perlombaan Toronto pada akhirnya membuahkan hasil, dengan bersaingnya pembuat bir asal Kanada, yaitu Molson, pada musim 1986, sebagai Molson Indy Toronto, yang merupakan bagian dari Seri Dunia Mobil Indy.[13][14]

Sebuah rencana segera disusun untuk mengembangkan trek yang disebut Sirkuit Île Notre Dame di sebuah pulau buatan di tengah laut St. Lawrence yang pernah menjadi lokasi Expo '67 yang terkenal; jalan-jalan tertentu di pulau itu digabungkan dan dimodifikasi, dan kemudian fasilitas pit dibangun untuk dijadikan trek balapan sementara. Grand Prix Kanada pertama kali diadakan di sana pada musim 1978 dan terus diadakan di sana sejak saat itu, dengan pengecualian empat tahun, ketika acara balapan tersebut dibatalkan.

Montreal

sunting

Pemenang balapan yang pertama di Montreal adalah penduduk asli Quebec, yaitu Villeneuve, dengan mengendarai mobil Ferrari. Pada musim 1979, terjadi modifikasi tata letak sirkuit agar menjadi lebih cepat, dan Alan Jones dari negara Australia berhasil menang, dan dia kemudian berhasil memenangkan balapan pada tahun 1980 dan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap pada tahun itu. Grand Prix Kanada 1980 juga menyaksikan tumpukan di garis start yang besar, dengan melibatkan rival utama Jones dalam memperebutkan gelar kejuaraan dunia, yaitu pembalap asal Brasil Nelson Piquet, setelah dia dan Jones bertabrakan pada saat memasuki tikungan Droit du Casino yang sangat cepat. Piquet melompat ke mobil cadangannya dengan mesin kualifikasi yang lebih bertenaga; tetapi mesinnya meledak dan Piquet mundur dari balapan. Musim dan karier balapan F1 pembalap asal Perancis, yaitu Jean-Pierre Jabouille, berakhir setelah ia menabrakkan mobil Renault-nya ke dinding pembatas ban. Kakinya patah parah; butuh waktu selama berbulan-bulan bagi pria asal Perancis yang jangkung itu untuk bisa pulih. Balapan pada musim 1981 menyaksikan balapan yang diguyur hujan di mana menjelang akhir balapan, Villeneuve mendemonstrasikan keterampilan mengendalikan mobilnya ketika sayap depan mobil Ferrari-nya miring karena mengalami kecelakaan, dan dia melaju ke posisi ketiga dengan mobil dalam kondisi ini. Pembalap asal Perancis, yaitu Jacques Laffite, berhasil meraih kemenangan terakhirnya di dalam ajang F1, diikuti oleh pembalap asal Inggris, yaitu John Watson, dan Villeneuve.

 
Tanda Salut Gilles di atas trek Sirkuit Gilles Villeneuve. Pembalap kelahiran Quebec, yaitu Gilles Villeneuve, berhasil memenangkan Grand Prix Kanada 1978.

Villeneuve meninggal dunia pada tahun 1982 pada putaran terakhirnya di sesi kualifikasi untuk Grand Prix Belgia. Beberapa minggu setelah kematiannya, arena balapan di kota Montreal berganti nama menjadi Sirkuit Gilles Villeneuve berdasarkan namanya. Gilles Villeneuve adalah salah satu orang yang pertama yang dilantik ke dalam Hall of Fame Motorsport Kanada, dan sejauh ini merupakan satu-satunya pemenang Grand Prix Formula Satu Kanada yang berasal dari negara Kanada. Grand Prix Kanada 1982 adalah balapan yang diselimuti oleh sebuah peristiwa yang tragis, dengan dibayangi oleh kematian Villeneuve sebulan sebelumnya. Terjadi kecelakaan yang lain ketika rekan setim Villeneuve, yaitu Didier Pironi, terhenti di depan grid. Pertama, Raul Boesel menghantam kendaraan yang tidak bergerak, lalu Riccardo Paletti menabrak bagian belakang mobil Ferrari milik Pironi, dengan kecepatan lebih dari 180 km/h (110 mph). Pironi dan dokter F1, yaitu Sid Watkins, datang untuk membantu Paletti untuk mencoba mengeluarkannya dari mobilnya, yang sempat terbakar. Setengah jam kemudian, Paletti yang berusia 23 tahun dievakuasi dan diterbangkan ke rumah sakit terdekat, di mana ia meninggal dunia karena luka-lukanya. Nelson Piquet berhasil memenangkan perlombaan ini dengan mengendarai mobil Brabham miliknya. Balapan pada musim 1982 juga penting karena perlombaan ini dipindahkan dari bulan Oktober ke bulan Juni, dan sejak saat itu, acara balapan ini selalu diadakan paling cepat pada awal bulan Juni.

Pada musim 1983, pembalap asal Perancis, yaitu René Arnoux, berhasil mencetak kemenangan balapan pertamanya sebagai pembalap Ferrari, dan pada musim berikutnya, Piquet berhasil menang lagi dengan mengendarai mobil Brabham bertenaga BMW. Balapan pada musim 1985 menyaksikan tim Ferrari finis di posisi 1–2, dengan pembalap asal Italia, yaitu Michele Alboreto, dan pembalap asal Swedia, yaitu Stefan Johansson, yang berhasil meraih penghargaan tertinggi dari pembalap asal Perancis, yaitu Alain Prost, sementara tim Lotus mendapatkan lock-out terakhir mereka di barisan depan setelah Elio de Angelis dan Ayrton Senna memulai balapan ini dari posisi 1–2. Grand Prix Kanada 1986 adalah sebuah perlombaan yang kompetitif. Pembalap asal Finlandia, yaitu Keke Rosberg, dengan membalap untuk tim McLaren, menerobos grid, mengejar dan kemudian melewati pemimpin balapan ini, yaitu pembalap asal Inggris Nigel Mansell. Namun, Rosberg, seperti para pembalap terdepan yang lainnya, menemui masalah, sehingga menguntungkan Mansell yang kemudian berhasil memenangi balapan. Pada musim 1987, perlombaan ini tidak diadakan karena adanya perselisihan sponsorship antara dua pabrik bir lokal, yaitu Labatt dan Molson.[15] Selama istirahat, lintasan ini diubah, dan garis start dipindahkan ke posisinya yang sekarang.

 
Ayrton Senna merayakan kemenangannya di Grand Prix Kanada 1988 bersama dengan Alain Prost dan Thierry Boutsen.

Grand Prix Kanada 1988 menyaksikan Ayrton Senna dari negara Brasil berhasil meraih kemenangan dalam mobil McLaren MP4/4 yang menaklukkan segalanya dengan mesin turbo Honda, dan pada musim berikutnya, dia hampir berhasil menang lagi, namun mesin Honda di mobil McLaren-nya mengalami kegagalan, dan pembalap asal Belgia, yaitu Thierry Boutsen, berhasil meraih kemenangan, yang merupakan kemenangan yang pertama didalam karier F1-nya. Pada musim 1990, sama seperti pada musim sebelumnya, merupakan balapan yang diguyur hujan, dan terjadi sejumlah kecelakaan; Senna kembali berhasil menang lagi. Balapan pada musim 1991 menyaksikan akhir yang dramatis, di mana pembalap Williams, yaitu Nigel Mansell, mengalami kegagalan pada putaran terakhir hanya beberapa tikungan saja dari garis finis; Nelson Piquet berhasil meraih kemenangan F1 yang ke-23 dan terakhirnya bersama dengan tim Benetton. Gerhard Berger dari negara Austria berhasil memenangkan acara balapan ini pada musim 1992 setelah Mansell yang tampil secara dominan berputar setelah bertabrakan dengan rekan setim Berger, yaitu Senna.

 
Jean Alesi di Grand Prix Kanada 1995.

Alain Prost berhasil memenangkan acara balapan ini pada tahun 1993 sambil menangkis dorongan semangat dari Senna, dan sebagai respon terhadap tragedi Imola, acara balapan pada musim 1994 menyaksikan kurva Droit du Casino yang sangat cepat berubah menjadi sebuah tikungan yang tajam. Michael Schumacher dari negara Jerman berhasil memenangkan acara balapan ini. Pembalap Ferrari, yaitu Jean Alesi, berhasil memenangkan edisi musim 1995, yang terjadi pada ulang tahunnya yang ke-31, dan merupakan satu-satunya kemenangan di dalam kariernya. Alesi mewarisi keunggulan ketika Michael Schumacher masuk ke dalam pit karena mobilnya mengalami masalah kelistrikan, dan hidrolik mobil Damon Hill juga mengalami kerusakan. Kemenangan tersebut merupakan kemenangan yang populer bagi Alesi, terutama setelah beberapa kali berkendara tanpa imbalan pada tahun sebelumnya, yaitu di Grand Prix Italia. Kemenangan Alesi di kota Montreal dipilih sebagai kemenangan balapan yang paling populer pasa musim ini oleh banyak orang, karena itu adalah mobil Ferrari nomor 27—yang pernah menjadi milik Gilles Villeneuve yang terkenal di Grand Prix rumahnya yang sangat dicintai olehnya. Schumacher memberikan Alesi tumpangan untuk kembali lagi ke dalam pit setelah mobil Alesi kehabisan bahan bakar sesaat sebelum Pits Hairpin.

Perlombaan Grand Prix Kanada semakin penting pada saat ini; berakhirnya Grand Prix di Detroit, Phoenix, dan Kota Meksiko berarti bahwa ini adalah satu-satunya putaran Grand Prix Amerika Utara sejak tahun 1993, dan akan terus menjadi satu-satunya putaran di kawasan Amerika Utara hingga tahun 2000, dan lagi dari tahun 2008 hingga 2011 setelah berakhirnya Grand Prix Amerika Serikat, kali ini di Indianapolis. Balapan itu juga merupakan salah satu dari dua balapan di seluruh benua Amerika, yang lainnya adalah Grand Prix Brasil, meskipun Grand Prix Argentina telah kembali berlangsung selama 4 tahun yang singkat dari tahun 1995 hingga 1998.

Pada balapan tahun 1996, tikungan Kasino dihilangkan dan tata letaknya diubah; laju dari jepit rambut di bagian bawah sirkuit diubah menjadi trek lurus. Pembalap asal Inggris, yaitu Damon Hill, berhasil memenangkan acara balapan ini, dan balapan pada musim 1997 dihentikan lebih awal karena terjadi kecelakaan yang melibatkan Olivier Panis. Dia absen selama sembilan balapan, dan beberapa orang melihatnya sebagai titik balik dalam karier pemenang Grand Prix Monako 1996 ini. Balapan dari musim 1997 hingga 2004 (kecuali pada musim 1999 dan 2001) menyaksikan kemenangan Michael Schumacher, semuanya di dalam mobil Ferrari. Balapan pada tahun 1999 menyaksikan pembalap asal Finlandia, yaitu Mika Häkkinen, berhasil menang, dan di Grand Prix Kanada 2001, ada saudara kandung yang pertama yang berhasil finis di posisi 1–2 di dalam sejarah ajang Formula 1, yaitu Ralf dan Michael Schumacher yang menduduki posisi puncak podium. Schumacher bersaudara juga finis dengan hasil akhir posisi 1–2 di edisi musim 2003, di mana balapan pada tahun 2001 juga terkenal karena Jean Alesi meraih hasil terbaik bagi tim Prost pada musim ini; di mana dia merayakan tempat kelimanya dengan melakukan beberapa selebrasi donat di dalam kendaraannya, dan melemparkan helmnya ke arah kerumunan.

 
Lewis Hamilton dan Fernando Alonso selama Grand Prix Kanada 2007.

Balapan pada musim 2007 adalah tempat kemenangan yang pertama bagi seorang pembalap pemula, yaitu Lewis Hamilton. Pada putaran ke-67, Takuma Sato berhasil menyalip pembalap McLaren-Mercedes, yaitu Fernando Alonso, untuk bersorak di sekitar sirkuit, tepat setelah menyalip Ralf Schumacher dan menyalip Kimi Räikkönen dari tim Ferrari di awal jalannya balapan.[16] Perlombaan tersebut memperlihatkan Sato berpindah dari barisan tengah grid ke posisi yang paling belakang, dan naik ke posisi kelima, sebelum kemudian kesalahan pit-stop menyebabkan dia kembali ke posisi kesebelas. Sato memperebutkan 5 tempat di lapangan dalam 15 putaran terakhir untuk finis di posisi keenam. Sato terpilih sebagai "Driver of the Day" di situs ITV atas kemenangan pertama Lewis Hamilton. Perlombaan tersebut juga menampilkan kecelakaan mengerikan yang melibatkan Robert Kubica (yang kemudian berhasil memenangkan perlombaan ini pada musim berikutnya, sehingga menjadi satu-satunya kecelakaan yang dia alami di dalam ajang F1).

Absen pada musim 2009
sunting

Pada tanggal 7 Oktober 2008, Grand Prix Kanada dikeluarkan dari kalender Formula Satu musim 2009, yang membuat balapan di kota Montreal tersebut tidak dimasukkan ke dalam daftar untuk yang pertama kalinya sejak musim 1987.[17] Sejak Grand Prix Amerika Serikat dihentikan setelah musim 2007, hal ini berarti bahwa pada musim 2009, tidak ada balapan Formula Satu yang diadakan di kawasan Amerika Utara untuk yang pertama kalinya sejak musim 1958[18] (sebuah balapan di Amerika Serikat, yaitu Indianapolis 500, menjadi bagian dari Kejuaraan Pembalap Dunia FIA dari musim 1950 hingga 1960, tetapi tidak mengikuti peraturan Formula Satu sama sekali, dan sangat jarang dihadiri oleh pembalap reguler di kejuaraan dunia).

Selama Grand Prix Australia, muncul sebuah laporan yang menyebutkan bahwa Grand Prix Kanada dapat kembali lagi diadakan pada musim 2009, jika sirkuit balapan di kota Abu Dhabi tidak siap tepat pada waktunya.[19] Pada tanggal 26 April 2009, Speed melaporkan bahwa Bernie Ecclestone yang mengatakan bahwa FIA sedang menegosiasikan kembalinya Grand Prix Kanada untuk musim 2010, asalkan peningkatan sirkuit telah selesai.

Pada tanggal 29 Agustus 2009, BBC melaporkan jadwal sementara untuk musim 2010, yang mana Grand Prix Kanada dan Inggris ditandai sebagai "sementara". Grand Prix Kanada sedianya dijadwalkan pada tanggal 6 Juni.[20] Grand Prix Kanada 2010 pada akhirnya diselenggarakan di kota Montreal pada tanggal 13 Juni 2010.[21] Pada tanggal 27 November 2009, pejabat Québec dan penyelenggara Grand Prix Kanada secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Administrasi Formula Satu, dan menandatangani kontrak yang baru yang berdurasi selama lima tahun, yang mencakup musim 2010-2014.[22] Berdasarkan perjanjian yang berlangsung selama lima tahun tersebut, pemerintah membayar dana sebesar 15 juta dolar Kanada per tahun untuk menjadi tuan rumah perlombaan tersebut, jauh lebih sedikit dari 35 juta dolar Kanada per tahun yang pada awalnya diminta oleh Ecclestone.[23]

2010-sekarang
sunting
 
Start balapan Grand Prix Kanada 2011. Balapan tersebut merupakan balapan F1 yang terpanjang hingga saat ini karena hujan badai.

Grand Prix Kanada 2011 menjadi balapan Formula Satu yang terlama hingga saat ini; hujan badai menunda balapan ini selama berjam-jam; tetapi ketika balapan itu kembali dilanjutkan lagi, pembalap asal Inggris, yaitu Jenson Button, berhasil mengejar dan menyalip semua pembalap dari posisi yang paling terakhir setelah start ulang pada putaran ke-41, dan mengejar pemimpin jalannya balapan ini, yaitu pembalap asal Jerman Sebastian Vettel; yang kemudian berhasil dia paksa untuk melakukan kesalahan, melewati pembalap Red Bull tersebut, dan pembalap asal Inggris itu berhasil meraih kemenangan, dalam apa yang dia gambarkan sebagai "balapan terbaik saya".[24] Grand Prix Kanada 2013 menampilkan Vettel mendominasi jalannya balapan ini dengan mengendarai mobil Red Bull milik-nya, tetapi juga merupakan kematian terkait Formula Satu yang pertama dalam kurun waktu selama 12 tahun terakhir. Seorang marshal di lintasan yang berusia tiga puluh delapan tahun, yaitu Mark Robinson, ditabrak oleh kendaraan pemulihan, dan kecelakaan itu terjadi pada saat para marshal sedang mengeluarkan mobil Sauber milik Esteban Gutiérrez setelah sebelumnya pembalap asal Meksiko itu terpelintir pada tahap penutupan lomba. Robinson kemudian meninggal dunia di rumah sakit, dan menjadi kematian di sisi trek yang pertama di dalam sejarah ajang Formula Satu sejak kematian seorang marshal yang bernama Graham Beveridge di Grand Prix Australia 2001.

Satwa liar

sunting

Pada minggu-minggu menjelang Grand Prix ini berlangsung, pejabat kota menjebak sebanyak mungkin groundhog di dalam dan sekitar arena balapan, dan mengangkut hewan-hewan tersebut ke Île Ste-Helene yang berdekatan.[25] Meskipun demikian, pada balapan edisi musim 1990, Alessandro Nannini menabrak seekor gopher di lintasan yang menyebabkan ban mobilnya mengalami kerusakan. Pada balapan edisi musim 2007, seekor groundhog mengganggu sesi latihan bebas yang sedang dijalani oleh Ralf Schumacher. Pada hari perlombaan itu sendiri, Anthony Davidson berada di posisi ketiga sampai dia menabrak seekor groundhog, yang pada awalnya dianggap sebagai seekor berang-berang, yang memaksanya untuk masuk ke dalam pit dan memperbaiki kerusakan pada sayap depan mobilnya. Pada balapan edisi musim 2008, seekor groundhog melintasi trek di hairpin pada sesi latihan bebas ke-2, tetapi untungnya tidak mengganggu jalannya sesi tersebut. Pada balapan edisi musim 2018, Romain Grosjean menabrak seekor groundhog pada sesi latihan bebas ke-2 menjelang tikungan ke-13, sehingga merusak sayap depan mobilnya. Pada balapan edisi musim 2022, Nicholas Latifi juga menabrak seekor groundhog pada sesi latihan bebas ketiga di zona pengereman di tikungan ke-8.

Wall of Champions

sunting
 
Slogan Bienvenue au Québec (dalam bahasa Indonesia: Selamat Datang di Quebec) di "Wall of Champions".

Tikungan terakhir Sirkuit Gilles Villeneuve menjadi terkenal karena kecelakaan yang melibatkan para mantan Juara Dunia. Pada musim 1999, Damon Hill, Michael Schumacher, dan Jacques Villeneuve, semuanya menabrak dinding yang sama persis di tikungan terakhir tersebut, yang memiliki slogan Bienvenue au Québec (dalam bahasa Indonesia: Selamat Datang di Quebec). Ironisnya, dinding itu pada akhirnya dikenal sebagai "Wall of Champions". Dinding itu juga terlibat dalam kecelakaan dengan Ricardo Zonta, yang pada saat itu adalah juara bertahan balapan mobil sport FIA GT. Dalam beberapa tahun terakhir, Juara CART, yaitu Juan Pablo Montoya, Juara Formula Renault 3.5, yaitu Carlos Sainz Jr., dan Juara Dunia Pembalap Formula Satu musim 2009, yaitu Jenson Button, juga menjadi korban dari dinding itu.[26] Pada sesi latihan bebas di hari Jumat untuk balapan edisi musim 2011, tembok tersebut merenggut Juara Dunia Pembalap Formula 1 sebanyak 4 kali, yakni Sebastian Vettel.[27] Selama berlangsungnya sesi Q2 di Grand Prix Kanada 2019, tembok tersebut merenggut juara Formula Renault 3.5 yang lainnya, yaitu Kevin Magnussen, meskipun dia berhasil lolos dari kemungkinan mengalami cedera serius.[28]

Sebelum tembok tersebut diberi nama, tembok tersebut juga memakan korban seperti Juara Dunia Sportscars musim 1992 dan pembalap lama F1, yaitu Derek Warwick, yang secara spektakuler menabrakkan mobil Arrows-Megatron-nya selama berlangsungnya sesi kualifikasi untuk Grand Prix Kanada 1988.[29]

Pemenang Grand Prix Kanada

sunting

Pemenang berulang (Pembalap)

sunting

Pembalap dalam cetak tebal berkompetisi di kejuaraan Formula Satu pada musim ini.
Latar belakang merah muda menunjukkan acara yang bukan merupakan bagian dari Kejuaraan Dunia Formula Satu.

 
Lewis Hamilton merayakan kemenangannya di Grand Prix Kanada 2015.
Jumlah kemenangan Pembalap Tahun
7   Michael Schumacher 1994, 1997, 1998, 2000, 2002, 2003, 2004
  Lewis Hamilton 2007, 2010, 2012, 2015, 2016, 2017, 2019
3   Nelson Piquet 1982, 1984, 1991
  Max Verstappen 2022, 2023, 2024
2   Pedro Rodríguez 1963, 1964
  Jacky Ickx 1969, 1970
  Jackie Stewart 1971, 1972
  Alan Jones 1979, 1980
  Ayrton Senna 1988, 1990
  Sebastian Vettel 2013, 2018
Sumber:[30][31]

Pemenang berulang (Konstruktor)

sunting

Tim dalam cetak tebal berkompetisi di kejuaraan Formula Satu pada musim ini.
Latar belakang merah muda menunjukkan acara yang bukan merupakan bagian dari Kejuaraan Dunia Formula Satu.

Jumlah kemenangan Konstruktor Tahun
13   Ferrari 1963, 1964, 1970, 1978, 1983, 1985, 1995, 1997, 1998, 2000, 2002, 2003, 2004
  McLaren 1968, 1973, 1974, 1976, 1988, 1990, 1992, 1999, 2005, 2007, 2010, 2011, 2012
7   Williams 1979, 1980, 1986, 1989, 1993, 1996, 2001
5   Red Bull 2013, 2014, 2022, 2023, 2024
  Mercedes 2015, 2016 2017, 2019, 2025
4   Brabham 1967, 1969, 1982, 1984
2   Lotus 1961, 1962
  Tyrrell 1971, 1972
  Benetton 1991, 1994
Sumber:[30][31]

Pemenang berulang (produsen mesin)

sunting

Manufaktur dalam cetak tebal berkompetisi di kejuaraan Formula Satu pada musim ini.
Latar belakang merah muda menunjukkan acara yang bukan merupakan bagian dari Kejuaraan Dunia Formula Satu.

Jumlah kemenangan Manufaktur Tahun
14   Ferrari 1963, 1964, 1970, 1978, 1983, 1985, 1995, 1997, 1998, 2000, 2002, 2003, 2004, 2018
12   Ford * 1968, 1969, 1971, 1972, 1973, 1974, 1976, 1977, 1979, 1980, 1991, 1994
11   Mercedes ** 1999, 2005, 2007, 2010, 2011, 2012, 2015, 2016, 2017, 2019, 2025
6   Renault 1989, 1993, 1996, 2006, 2013, 2014
4   Honda 1986, 1988, 1990, 1992
  BMW 1982, 1984, 2001, 2008
2   Climax 1961, 1962
  Chevrolet 1965, 1966
Sumber:[30][31]

* Dibangun oleh Cosworth, didanai oleh Ford.

** Antara tahun 1999 dan 2005 dibangun oleh Ilmor, didanai oleh Mercedes.

Berdasarkan tahun

sunting

Latar belakang merah muda menunjukkan acara yang bukan merupakan bagian dari Kejuaraan Dunia Formula Satu.

 
Peta seluruh lokasi Grand Prix Kanada.
Tahun Pembalap Konstruktor Lokasi Laporan
1961   Peter Ryan Lotus-Climax Mosport Park Laporan
1962   Masten Gregory Lotus-Climax Laporan
1963   Pedro Rodríguez Ferrari Laporan
1964   Pedro Rodríguez Ferrari Laporan
1965   Jim Hall Chaparral-Chevrolet Laporan
1966   Mark Donohue Lola-Chevrolet Laporan
1967   Jack Brabham Brabham-Repco Mosport Park Laporan
1968   Denny Hulme McLaren-Ford Mont-Tremblant Laporan
1969   Jacky Ickx Brabham-Ford Mosport Park Laporan
1970   Jacky Ickx Ferrari Mont-Tremblant Laporan
1971   Jackie Stewart Tyrrell-Ford Mosport Park Laporan
1972   Jackie Stewart Tyrrell-Ford Laporan
1973   Peter Revson McLaren-Ford Laporan
1974   Emerson Fittipaldi McLaren-Ford Laporan
1975 Tidak digelar
1976   James Hunt McLaren-Ford Mosport Park Laporan
1977   Jody Scheckter Wolf-Ford Laporan
1978   Gilles Villeneuve Ferrari Sirkuit Île Notre-Dame Laporan
1979   Alan Jones Williams-Ford Laporan
1980   Alan Jones Williams-Ford Laporan
1981   Jacques Laffite Ligier-Matra Laporan
1982   Nelson Piquet Brabham-BMW Sirkuit Gilles Villeneuve Laporan
1983   René Arnoux Ferrari Laporan
1984   Nelson Piquet Brabham-BMW Laporan
1985   Michele Alboreto Ferrari Laporan
1986   Nigel Mansell Williams-Honda Laporan
1987 Tidak digelar karena adanya perselisihan sponsorship antara Labatt dan Molson
1988   Ayrton Senna McLaren-Honda Sirkuit Gilles Villeneuve Laporan
1989   Thierry Boutsen Williams-Renault Laporan
1990   Ayrton Senna McLaren-Honda Laporan
1991   Nelson Piquet Benetton-Ford Laporan
1992   Gerhard Berger McLaren-Honda Laporan
1993   Alain Prost Williams-Renault Laporan
1994   Michael Schumacher Benetton-Ford Laporan
1995   Jean Alesi Ferrari Laporan
1996   Damon Hill Williams-Renault Laporan
1997   Michael Schumacher Ferrari Laporan
1998   Michael Schumacher Ferrari Laporan
1999   Mika Häkkinen McLaren-Mercedes Laporan
2000   Michael Schumacher Ferrari Laporan
2001   Ralf Schumacher Williams-BMW Laporan
2002   Michael Schumacher Ferrari Laporan
2003   Michael Schumacher Ferrari Laporan
2004   Michael Schumacher Ferrari Laporan
2005   Kimi Räikkönen McLaren-Mercedes Laporan
2006   Fernando Alonso Renault Laporan
2007   Lewis Hamilton McLaren-Mercedes Laporan
2008   Robert Kubica BMW Sauber Laporan
2009 Tidak digelar
2010   Lewis Hamilton McLaren-Mercedes Sirkuit Gilles Villeneuve Laporan
2011   Jenson Button McLaren-Mercedes Laporan
2012   Lewis Hamilton McLaren-Mercedes Laporan
2013   Sebastian Vettel Red Bull-Renault Laporan
2014   Daniel Ricciardo Red Bull-Renault Laporan
2015   Lewis Hamilton Mercedes Laporan
2016   Lewis Hamilton Mercedes Laporan
2017   Lewis Hamilton Mercedes Laporan
2018   Sebastian Vettel Ferrari Laporan
2019   Lewis Hamilton Mercedes Laporan
2020

2021
Tidak digelar karena pandemi COVID-19.
2022   Max Verstappen Red Bull-RBPT Sirkuit Gilles Villeneuve Laporan
2023   Max Verstappen Red Bull-Honda RBPT Laporan
2024   Max Verstappen Red Bull-Honda RBPT Laporan
2025   George Russell Mercedes Laporan
Sumber:[30][31]

Sirkuit yang sebelumnya digunakan

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Canadian Grand Prix". Motor Racing Circuits Database. Diarsipkan dari asli tanggal 5 November 2007. Diakses tanggal 14 Januari 2008.
  2. ^ Most watched TV sporting events of 2005 Diarsipkan 20 July 2011 di Wayback Machine. – A special report from Initiative
  3. ^ "Montreal Formula 1 cancelled due to COVID-19". CTV Montreal News. 24 Juli 2020. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 24 Juli 2020. Diakses tanggal 24 Juli 2020.
  4. ^ "Formula 1 Canadian Grand Prix in Montreal cancelled for second straight year due to health crisis". CTV Montreal News. 28 April 2021. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 28 April 2021. Diakses tanggal 28 April 2021.
  5. ^ "Canadian GP cancelled due to COVID-19, contract to hold race in Montreal extended". CoastReporter. 28 April 2021. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 13 Mei 2021. Diakses tanggal 3 September 2022.
  6. ^ Charters, David A. (2007). The Chequered Past: Sports Car Racing & Rallying in Canada, 1951-1991. University of Toronto Press. hlm. 235–236. ISBN 978-0-8020-9394-3.
  7. ^ a b McDonald, Norris (10 Juni 2017). "The Canadian Grand Prix has its own, unique story". The Toronto Star. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 Juni 2020. Diakses tanggal 2 Juni 2020.
  8. ^ Coates, Len, ed. (Oktober 1968). GP & Tely race may be at C.N.E. (Magazine). Vol. 10. Toronto, Ontario: Cantrack Publishing Company Ltd. hlm. 52. Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
  9. ^ Brockington, Robert J. (2001). Aykroyd, Steve; Jones, Neal (ed.). Mosport 1961–2001: Four Decades of Racing. Mosport International Raceway. hlm. 39.
  10. ^ Brockington, Robert J. (2001). Aykroyd, Steve; Jones, Neal (ed.). Mosport 1961–2001: Four Decades of Racing. Mosport International Raceway. hlm. 61.
  11. ^ Walthert, Matthew (13 Juni 2017). "Montreal's Legendary F1 Circuit Is Part of the Canadian Grand Prix Allure". Vice.com. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 Juni 2020. Diakses tanggal 2 Juni 2020.
  12. ^ Charters, David A. (2007). The Chequered Past: Sports Car Racing & Rallying in Canada, 1951-1991. University of Toronto Press. hlm. 235–236. ISBN 978-0-8020-9394-3.
  13. ^ "Retro T.O.: The first Indy". The Grid TO. Diarsipkan dari asli tanggal 3 Juli 2014. Diakses tanggal 26 Maret 2013.
  14. ^ Charters, David A. (2007). The Chequered Past: Sports Car Racing & Rallying in Canada, 1951–1991. University of Toronto Press. hlm. 239. ISBN 978-0-8020-9394-3.
  15. ^ "Remember When...a GP was last cancelled?". Autosport. Vol. 203, no. 8. Haymarket Publications. 24 Februari 2011. hlm. 11. The 1987 Canadian GP was canned because of a legal case following the promoter signing a sponsorship deal with Molson when rival company Labatt claimed to have first-refusal rights.
  16. ^ Benson, Andrew (10 Juni 2007). "Hamilton wins Canadian GP". BBC Sport. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 11 September 2007. Diakses tanggal 17 November 2015.
  17. ^ "Canada missing from Formula 1 calendar in 2009". grandprix.com. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 8 Oktober 2008. Diakses tanggal 8 Oktober 2008.
  18. ^ "Canada GP organizers surprised by FIA decision". Pitpass.com. 8 Oktober 2008. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 18 November 2015. Diakses tanggal 17 November 2015.
  19. ^ Canadian Press, "Montreal's mayor responds to reports about F1 race returning" Diarsipkan 14 July 2014 di Wayback Machine., 29 March 2009
  20. ^ (dalam bahasa Prancis) RDS, La F1 à Montréal le 6 juin Diarsipkan 31 August 2009 di Wayback Machine. (accessed 30 August 2009)
  21. ^ Circuit Gilles Villeneuve site Diarsipkan 14 April 2010 di Wayback Machine.
  22. ^ Canada returns to F1 championship Diarsipkan 30 November 2009 di Wayback Machine. – f1-live.com, 27 November 2009
  23. ^ Montreal Grand Prix Is Back On for 2010 Diarsipkan 1 December 2009 di Wayback Machine. – The New York Times, 27 November 2009
  24. ^ "Classic F1 - Jenson Button wins epic 2011 Canadian GP". BBC Sport. 12 Juni 2011. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 22 Januari 2016. Diakses tanggal 17 November 2015.
  25. ^ "'Beaver' gets all the blame". Vancouver Sun. Canada.com. 12 Juni 2007. Diarsipkan dari asli tanggal 19 Januari 2016. Diakses tanggal 17 November 2015.
  26. ^ Archived at Ghostarchive and the Wayback Machine: "The wall of champions - Youtube". F1 Martin. 25 Juni 2014.
  27. ^ Benson, Andrew (10 Juni 2011). "BBC Sport – Fernando Alonso sets the pace for Ferrari in a thrilling Canada practice". BBC News. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 30 Mei 2020. Diakses tanggal 29 Mei 2012.
  28. ^ Sam Hall (8 Juni 2019). "Haas F1 driver Kevin Magnussen meets the 'Wall of Champions' in Canada". Autoweek. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 9 Juni 2019. Diakses tanggal 21 Januari 2020.
  29. ^ "FIA F1 Review 1988 – Canada". YouTube. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 29 Juli 2016. Diakses tanggal 27 November 2016.
  30. ^ a b c d "Canadian GP". ChicaneF1. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 9 Desember 2021. Diakses tanggal 9 Desember 2021.
  31. ^ a b c d Higham, Peter (1995). "Canadian Grand Prix". The Guinness Guide to International Motor Racing. London, England: Motorbooks International. hlm. 361. ISBN 978-0-7603-0152-4 – via Internet Archive.

Pranala luar

sunting