Carlos Sainz Jr.

Pembalap mobil profesional asal Spanyol

Carlos Sainz Vázquez de Castro audio, biasa disapa sebagai Carlos Sainz, Jr. audio atau Carlos Sainz saja (lahir 1 September 1994) merupakan seorang pembalap mobil profesional asal Spanyol yang pada saat ini sedang membalap di dalam arena Formula Satu bersama dengan tim Scuderia Ferrari. Ia merupakan putra dari mantan juara dunia Reli WRC, yaitu Carlos Sainz[2][3] dan juga keponakan dari Antonio Sainz, yang juga berprofesi sebagai seorang pereli profesional. Sainz Jr. memulai debutnya di dalam ajang F1 pada Grand Prix Australia 2015 bersama dengan tim Scuderia Toro Rosso, yang mana ia juga menjadi bagian dari skema Red Bull Junior Team.

Carlos Sainz Jr.
Sainz pada tahun 2022.
LahirCarlos Sainz Vázquez de Castro
1 September 1994 (umur 30)
Madrid, Spanyol
Karier Kejuaraan Dunia Formula Satu
KebangsaanSpanyol Spanyol
Tim 2023Ferrari[1]
Nomor mobil55
Jumlah lomba205 (memulai 202 lomba)
Juara Dunia0
Menang4
Podium25
Total poin1222.5 poin
Posisi pole6
Lap tercepat4
Lomba pertamaGrand Prix Australia 2015
Menang pertamaGrand Prix Inggris 2022
Menang terakhirGrand Prix Australia 2024
Lomba terakhirGrand Prix Kota Meksiko 2024
Klasemen 2022Ke-5 (246 poin)
Situs webSitus web resmi

Pada pertengahan musim 2017, Sainz Jr. dipinjamkan oleh manajemen Red Bull kepada tim Renault untuk membalap di musim 2018. Sebuah perjanjian khusus lantas dibuat oleh kedua tim, dengan Sainz yang sesegera mungkin bergabung bersama dengan tim Renault mulai dari lomba Grand Prix Amerika Serikat 2017 untuk menggantikan posisi Jolyon Palmer. Usai bertahan di tim Renault selama semusim, Sainz Jr. lantas direkrut oleh tim McLaren untuk menggantikan posisi Fernando Alonso mulai dari musim 2019, dan sekaligus juga mengakhiri kontraknya dengan manajemen Red Bull. Bersama dengan tim McLaren, ia sukses meraih podium pertamanya pada saat finis di urutan ketiga di lomba Grand Prix Brasil 2019. Pada bulan Mei 2020, Sainz Jr. direkrut oleh tim Scuderia Ferrari sebagai pengganti Sebastian Vettel mulai dari musim 2021.

Karier Formula Satu

sunting
 
Sainz mengemudi untuk tim Red Bull di Tes Pembalap Muda di Silverstone pada bulan Juli 2013.

Pada tahun 2013, Sainz diumumkan sebagai pembalap tes untuk tim Red Bull dan Toro Rosso, sebagai bagian dari Tes Pembalap Muda di Silverstone.[4]

Toro Rosso (2015–2017)

sunting
 
Sainz di sesi latihan bebas ketiga untuk Grand Prix Malaysia 2015.

Pada tanggal 28 November 2014, diumumkan bahwa Sainz akan membalap di dalam arena F1 bersama dengan tim Scuderia Toro Rosso untuk musim 2015.[5] Ia bermitra bersama dengan pembalap asal Belanda, yaitu Max Verstappen, di tim tersebut, menyusul dipromosikannya Daniil Kvyat ke tim Red Bull Racing dan Jean-Éric Vergne meninggalkan ajang F1 dan pindah ke dalam ajang Formula E bersama dengan tim Andretti Autosport untuk musim 2014-2015 di ePrix Punta del Este 2014, Uruguay.[5][6] Sainz memilih nomor #55 sebagai nomor mobil permanennya. Ia berhasil masuk ke posisi start 10 besar dalam debut perdananya di Australia, dan menyelesaikan lomba di posisi kesembilan.[7] Pada sesi latihan bebas ketiga di Grand Prix Rusia 2015, Sainz kehilangan kendali atas mobilnya saat memasuki area tikungan ke-13 di Sochi Autodrom, menabrak dinding dan kemudian menabrak tembok pembatas Tecpro. Setelah menghabiskan satu malam di rumah sakit, ia diizinkan untuk bisa turun lomba pada hari berikutnya, namun gagal finis.[8] Pada lomba Grand Prix Amerika Serikat, ia berhasil finis di posisi ketujuh, yang merupakan poin terakhirnya tahun ini. Ia finis di posisi ke-15 di musim pertamanya bersama dengan tim Toro Rosso.[9]

 
Sainz di Grand Prix Malaysia 2016.

Sainz mengawali musim 2016 dengan finis di urutan kesembilan di Australia, diikuti oleh hasil gagal finis di Bahrain. Dalam lomba di Cina, ia kembali finis di urutan kesembilan. Setelah gagal meraih poin pada Grand Prix Rusia, ia finish di urutan keenam di Spanyol, kedelapan di Monako, dan kesembilan di Kanada, sebelum kemudian ia gagal finis dalam lomba di Eropa. Ia kemudian mencatat tiga kali raihan posisi finis kedelapan di Austria, Inggris, dan Hungaria. Selanjutnya, Sainz mencatat raihan finis tanpa pernah meraih poin sampai dengan Grand Prix Amerika Serikat, di mana ia pada akhirnya bisa finis di urutan keenam. Ia lantas gagal mencatatkan poin di Meksiko, finis di posisi keenam di Brasil, dan tanpa poin di Abu Dhabi. Di akhir musim, ia finis di urutan ke-12 di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dengan total 46 poin.[10]

 
Sainz mengemudikan mobil Toro Rosso pada Grand Prix Malaysia 2017.

Sainz memulai musim 2017 dengan finis di urutan ketujuh di Australia. Di Cina, ia membuat langkah paling berani saat lomba berjalan dengan menjadi pembalap satu-satunya yang memakai ban kering. Langkah ini berhasil dan ia finish di urutan kedelapan. Sainz gagal finis di Bahrain setelah bertabrakan dengan Lance Stroll ketika ia keluar dari pit, yang menghasilkan penalti turun tiga posisi pada balapan berikutnya di Rusia. Pada lomba tersebut, ia berhasil finis di urutan kesepuluh. Di Spanyol, ia sekali lagi finish di urutan ketujuh, disusul kemudian dengan raihan finis di urutan keenam di Monako dengan menahan laju Lewis Hamilton. Di Kanada, Sainz tersingkir dari arena usai terlibat insiden selepas start dengan Romain Grosjean dan Felipe Massa. Ia lantas finis di urutan kedelapan di Baku, sebelum finis di posisi ketujuh di Hungaria, setelah sebelumnya gagal mencetak poin di Austria dan Inggris. Memasuki sisa musim, ia berhasil finis di urutan kesepuluh di Belgia, posisi ke-14 di Italia, dan posisi ke-4 di Singapura. Pada Grand Prix Malaysia,[11] ia tersingkir karena mengalami masalah mesin. Kemudian, di Jepang, sekali lagi ia harus tersingkir, kali ini karena insiden.[12]

Renault (2017–2018)

sunting
 
Sainz dalam Grand Prix Meksiko 2017.

Pada tanggal 7 Oktober 2017, diumumkan bahwa Sainz akan menggantikan posisi Jolyon Palmer, dan akan bermitra bersama dengan Nico Hülkenberg di tim Renault, terhitung mulai dari Grand Prix Amerika Serikat 2017, dengan Daniil Kvyat yang kembali ke tim Toro Rosso untuk mengambil alih kembali tempat lamanya. Dalam lomba pertamanya untuk tim Renault, Sainz menyelesaikan lomba di urutan ketujuh dan mengalahkan Nico Hülkenberg. Catatan yang diraih oleh Sainz ini menjadi prestasi tersendiri, karena sebelumnya Jolyon Palmer belum bisa melakukan hal tersebut sepanjang musim berjalan, meskipun di sisi lain Sainz juga terbantu oleh keputusan Hülkenberg yang tidak turun di sesi kualifikasi Q2 akibat terkena hukuman.

Performa yang kurang mengesankan diikuti pada lomba berikutnya di Meksiko. Sainz meraih posisi start kesembilan dengan selisih waktu sangat tipis dari Hülkenberg yang ada di urutan kedelapan. Sainz memulai lomba di urutan ketujuh setelah Daniel Ricciardo terkena penalti ganti mesin. Setelah putaran pertama, Sainz naik ke posisi lima tetap di belakang Hülkenberg usai Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton bertabrakan di awal lomba. Namun, tidak lama berselang, Sainz melintir di bagian trek yang berkecepatan tinggi, dan terpaksa masuk pit untuk mengganti ban. Selanjutnya, di sisa lomba, kendala lain datang untuk Sainz, yaitu masalah kemudi, yang kemudian membuatnya terpaksa menepi ke garasi. Di sisa lomba akhir musim, Sainz gagal mencetak poin lagi.

Sainz menyelesaikan musim ini di posisi kesembilan dengan total 54 poin, yang merupakan gabungan dari poinnya di tim Toro Rosso dan Renault.

 
Sainz dalam Grand Prix Austria 2018.

Sainz memiliki awal yang positif pada musim 2018, dengan meraih poin dalam lima dari enam lomba pertama di musim ini, meskipun dalam empat lomba ia selalu finis di belakang Hülkenberg. Dalam lomba Grand Prix Azerbaijan, Sainz sukses finis di posisi kelima. Di akhir musim, Sainz duduk di posisi kesepuluh dengan 53 poin.[13][14]

McLaren (2019–2020)

sunting
 
Sainz dalam Grand Prix Hungaria 2019.

Pada tanggal 16 Agustus 2018, diumumkan bahwa Sainz akan berlomba untuk tim McLaren mulai dari musim 2019, menggantikan posisi rekan senegaranya, yaitu Fernando Alonso, yang lebih memilih untuk pensiun di akhir musim 2018.[15] Setelah awal yang sia-sia untuk musim ini karena mengalami masalah reliabilitas mobil di Grand Prix Australia dan terlibat dalam tabrakan di Bahrain dan Tiongkok, Sainz secara konsisten mencetak poin setelahnya dengan sering finis di posisi terbaik di belakang enam pembalap teratas. Dalam lomba Grand Prix Brasil, Sainz pada awalnya finis di urutan keempat, setelah memulai lomba di posisi ke-20 atau terakhir setelah masalah mesin di sesi kualifikasi, tetapi kemudian ia naik ke posisi podium ketiga setelah Lewis Hamilton menerima penalti karena menyebabkan tabrakan dengan Alexander Albon. Hasil ini menjadi podium F1 yang pertama untuk Sainz.[16] Di akhir musim, Sainz telah hampir menggandakan total poinnya dari musim terbaik sebelumnya, yaitu musim 2017. Dalam lomba di Abu Dhabi, Sainz berhasil melewati Hülkenberg di putaran terakhir untuk menempati posisi kesepuluh, mencetak satu poin yang membuatnya mendapatkan posisi keenam di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap di akhir musim.

 
Sainz pada saat sesi tes pra-musim 2020.

Sainz memulai musim 2020 dengan finis di posisi kelima, diikuti dengan posisi kesembilan di Grand Prix Austria dan Stiria. Pada sesi kualifikasi untuk GP Stiria, ia mendapat posisi ke-3, hasil kualifikasi karir terbaiknya pada saat itu; dan menyelesaikan balapan dengan mencetak putaran tercepat pertamanya di dalam ajang Formula Satu, dan sekaligus membuat rekor trek Red Bull Ring yang baru.[17]

Sainz mengalami kebocoran ban di Grand Prix Inggris 2020 di putaran terakhir ketika ia berada di posisi keempat; ia pada akhirnya mengakhiri lomba di posisi ke-13.[18] Sedangkan di Grand Prix Ulang Tahun ke-70, Sainz mengawali balapan di posisi ke-12[19] dan menyelesaikan lomba di urutan ke-13[20] setelah mengalami masalah pada saat pit-stop.[21] Pada sesi kualifikasi untuk Grand Prix Belgia 2020, Sainz mendapat posisi ke-7, namun tidak dapat mengawali balapan karena sebuah masalah dengan sistem pembuangan.[22][23] Di lomba selanjutnya, yaitu Grand Prix Italia 2020, ia finis di posisi kedua di belakang Pierre Gasly, yang merupakan posisi terbaiknya sejauh ini.[24]

Ia menyelesaikan musim terakhirnya bersama dengan tim McLaren di posisi keenam di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, dengan 105 poin.[25]

Ferrari (2021–)

sunting
 
Sainz di Grand Prix Austria 2021.
 
Sainz pada tahun 2021.

Sainz bergabung bersama dengan tim Scuderia Ferrari dengan durasi kontrak dua musim mulai dari musim 2021, menggantikan posisi Sebastian Vettel[26] yang pindah ke tim Aston Martin.[27] Di Grand Prix Bahrain, ia memulai dan mengakhiri balapan di posisi ke-8. Ia kemudian memulai dari posisi ke-11 di Grand Prix Emilia Romagna dan finis di posisi ke-5, mengejar rekan setimnya, yaitu Charles Leclerc. Dia mendapatkan podium ketiga sepanjang karirnya, dan yang pertama bersama dengan tim Ferrari, setelah finis di posisi ke-2 di Grand Prix Monako 2021.[28] Banyak yang telah memuji kemampuannya untuk beradaptasi cepat dengan tim Ferrari dibandingkan dengan rekan setimnya, yaitu Leclerc, di balapan-balapan pembuka musim.[29][30] Ia finis di posisi ke-4 di Grand Prix Hungaria, namun posisi finisnya berubah menjadi posisi ke-3 setelah Sebastian Vettel terkena penalti.[31] Sainz memulai Grand Prix Rusia di posisi ke-2, dan berhasil menyalip Lando Norris di putaran pertama. Namun, pada akhirnya, Sainz menyelesaikan balapan di posisi ke-3, podium ketiganya bersama dengan tim Ferrari.[32][33]

 
Sainz di Grand Prix Emilia Romagna 2022.

Sainz mendapat posisi ketiga pada sesi kualifikasi untuk Grand Prix Bahrain di belakang Max Verstappen dan rekan setimnya, yaitu Leclerc.[34] Ia bertahan di posisinya sampai Verstappen mundur dari balapan karena mengalami masalah pada mobilnya. Ia pun naik ke posisi kedua di dan membantu mengamankan posisi finis 1-2 untuk tim Ferrari.[35] Pada bulan April 2022, Sainz menandatangani sebuah perpanjangan kontrak dengan tim Ferrari sampai dengan tahun 2024.[36] Sainz berhasil mendapat posisi pole dan kemenangan pertamanya di dalam ajang Formula Satu di Grand Prix Inggris.[37][38] Sainz berada di urutan ketiga di Grand Prix Austria ketika kegagalan mesin mengakhiri balapannya. Dia start dari grid paling belakang di Grand Prix Prancis setelah mengambil komponen mesin baru, dan finis di urutan kelima, meskipun ada penalti waktu karena pelepasan pit yang tidak aman. Dia mengambil posisi pole keduanya di Grand Prix Belgia, naik ke depan pada saat Verstappen melakukan penalti mesin, tetapi tertinggal di belakang kedua pembalap Red Bull untuk finis di posisi ketiga.[39]

 
Sainz setelah berhasil mengklaim kemenangan balapan pertamanya di Grand Prix Inggris 2022.

Sainz finis kelima di Grand Prix Belanda, tetapi diturunkan ke urutan kedelapan melalui penalti, lagi-lagi karena pelepasan pit yang tidak aman. Dia start dari posisi kedelapan belas di Grand Prix Italia dengan penalti komponen mesin, tetapi pulih untuk finis di posisi keempat. Pada Grand Prix Jepang yang terkena dampak hujan, dia tersingkir dari posisi ketiga pada putaran pembuka. Dia mengklaim posisi pole ketiganya di Grand Prix Amerika Serikat, tetapi berhenti karena mobilnya cedera setelah dihantam oleh George Russell di tikungan pertama.[40]

Sainz akan membalap untuk tim Ferrari hingga akhir musim 2024 setelah menandatangani perpanjangan kontrak.[41]

Catatan karting

sunting

Ringkasan karier karting

sunting
Musim Seri Tim Posisi
2006 Torneo Industrie — Minikart Ke-3
Copa de Campeones — Cadet Ke-2
2007 Spanish Championship — KF3 Ke-11
Torneo Industrie — KF3 Ke-12
Copa de Campeones — KF3 Ke-6
CIK-FIA Asia-Pacific Championship — KF3 Ke-3
2008 South Garda Winter Cup — KF3 NC
Trofeo Andrea Margutti — KF3 Ke-7
CIK-FIA European ChampionshipKF3 NC
WSK International Series — KF3 Ke-16
Monaco Kart CupKF3 Genikart-LTP Ke-12
CIK-FIA Asia-Pacific Championship — KF3 Ke-1
2009 South Garda Winter Cup — KF3 Tony Kart Junior Racing Team Ke-5
Trofeo Andrea Margutti — KF3 Genikart-LTP Ke-7
Spanish ChampionshipKF3 Ke-2
German Karting Championship — Junior KSM Racing Team Ke-12
CIK-FIA European ChampionshipKF3 Tony Kart Junior Racing Team Ke-2
CIK-FIA World CupKF3 Ke-24
WSK International Series — KF3 Ke-3
Monaco Kart CupKF3 Genikart-LTP Ke-1
Sumber:[42][43]

Catatan balap

sunting

Ringkasan karier balap

sunting
Musim Seri Tim Balapan Pole Kemenangan Lap tercepat Podium Poin Posisi
2010 Formula BMW Europe EuroInternational 16 2 1 2 5 227 Ke-4
Formula BMW Pacific 9 3 2 2 5 N/A NC†
Eurocup Formula Renault 2.0 Epsilon Euskadi 2 0 0 2 1 N/A NC†
Tech 1 Racing 2 0 0 0 0
European F3 Open De Villota Motorsport 4 0 0 0 1 N/A NC†
Formula Renault UK Winter Series Koiranen Bros. Motorsport 2 0 0 0 0 18 Ke-18
2011 Eurocup Formula Renault 2.0 Koiranen Motorsport 14 4 2 5 10 200 Ke-2
Formula Renault 2.0 NEC 20 8 10 12 17 489 Ke-1
Formula 3 Euro Series Signature 3 0 0 0 0 N/A NC†
Macau Grand Prix 1 0 0 0 0 N/A Ke-17
2012 British Formula 3 Championship Carlin 26 1 5 2 9 224 Ke-6
Formula 3 Euro Series 24 2 0 0 2 112 Ke-9
FIA Formula 3 European Championship 20 2 1 1 5 161 Ke-5
Masters of Formula 3 1 0 0 0 0 N/A Ke-4
Grand Prix Makau 1 0 0 0 0 N/A Ke-7
2013 GP3 Series MW Arden 16 1 0 2 2 66 Ke-10
Formula Renault 3.5 Series Zeta Corse 9 0 0 1 0 22 Ke-19
2014 Formula Renault 3.5 Series DAMS 17 7 7 6 7 227 Ke-1
2015 Formula Satu Scuderia Toro Rosso 19 0 0 0 0 18 Ke-15
2016 Formula Satu Scuderia Toro Rosso 21 0 0 0 0 46 Ke-12
2017 Formula Satu Scuderia Toro Rosso 16 0 0 0 0 54 Ke-9
Renault Sport F1 Team 4 0 0 0 0
2018 Formula Satu Renault Sport F1 Team 21 0 0 0 0 53 Ke-10
2019 Formula Satu McLaren F1 Team 21 0 0 0 1 96 Ke-6
2020 Formula Satu McLaren F1 Team 17 0 0 1 1 105 Ke-6
2021 Formula Satu Scuderia Ferrari Mission Winnow 22 0 0 0 4 164.5 Ke-5
2022 Formula Satu Scuderia Ferrari 64 3 1 3 9 246 Posisi 5

Karena Sainz adalah pembalap tamu, dirinya tidak memenuhi syarat untuk poin.
* Musim sedang berlangsung.

Hasil lengkap Formula 3 Euro Series

sunting

(key) (lomba dalam tebal menunjukkan pole position; lomba dalam miring menunjukkan lap tercepat)

Tahun Entri Mesin 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 D.C. Poin
2011 Signature Volkswagen LEC
1
LEC
2
LEC
3
HOC
1
HOC
2
HOC
3
ZAN
1
ZAN
2
ZAN
3
RBR
1
RBR
2
RBR
3
NOR
1
NOR
2
NOR
3
NÜR
1
NÜR
2
NÜR
3
SIL
1
SIL
2
SIL
3
VAL
1
VAL
2
VAL
3
HOC
1

Ret
HOC
2

Ret
HOC
3

5
NC* N/A
2012 Carlin Volkswagen HOC
1

2
HOC
2

5
HOC
3

2
BRH
1

4
BRH
2

6
BRH
3

4
RBR
1

16†
RBR
2

7
RBR
3

5
NOR
1

Ret
NOR
2

25†
NOR
3

19
NÜR
1

7
NÜR
2

15
NÜR
3

10
ZAN
1

11
ZAN
2

9
ZAN
3

5
VAL
1

Ret
VAL
2

10
VAL
3

6
HOC
1

Ret
HOC
2

13
HOC
3

11
Ke-9 112

Pembalap tidak menyelesaikan lomba tetapi diklasifikasikan karena menyelesaikan lebih dari 90% jarak lomba.

Hasil lengkap Seri GP3

sunting

(key) (lomba dalam tebal menunjukkan pole position; lomba dalam miring menunjukkan lap tercepat)

Tahun Entri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 D.C. Poin
2013 MW Arden CAT
FEA

15
CAT
SPR

DSQ
VAL
FEA

5
VAL
SPR

3
SIL
FEA

13
SIL
SPR

13
NÜR
FEA

6
NÜR
SPR

5
HUN
FEA

5
HUN
SPR

2
SPA
FEA

Ret
SPA
SPR

13
MNZ
FEA

9
MNZ
SPR

9
YMC
FEA

DSQ
YMC
SPR

18
Ke-10 66

Hasil lengkap Formula Renault 3.5 Series

sunting

(key) (lomba dalam tebal menunjukkan pole position; lomba dalam miring menunjukkan lap tercepat)

Tahun Tim 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Pos. Poin
2013 Zeta Corse MNZ
1
MNZ
2
ALC
1
ALC
2
MON
1

6
SPA
1

Ret
SPA
2

18†
MSC
1
MSC
2
RBR
1
RBR
2
HUN
1

7
HUN
2

22
LEC
1

16†
LEC
2

Ret
CAT
1

Ret
CAT
2

6
Ke-19 22
2014 DAMS MNZ
1

18
MNZ
2

1
ALC
1

1
ALC
2

4
MON
1

4
SPA
1

1
SPA
2

1
MSC
1

14
MSC
2

6
NÜR
1

1
NÜR
2

Ret
HUN
1

4
HUN
2

6
LEC
1

1
LEC
2

1
JER
1

15
JER
2

11
Ke-1 227

Pembalap tidak menyelesaikan lomba tetapi diklasifikasikan karena menyelesaikan lebih dari 90% jarak lomba.

Hasil lengkap Formula Satu

sunting

(kunci) (lomba dalam tebal menunjukkan pole position; lomba dalam miring menunjukkan lap tercepat)

Tahun Tim Sasis Mesin 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 WDC Poin
2015 Scuderia Toro Rosso Toro Rosso STR10 Renault Energy F1 2015 1.6 V6 t AUS
9
MAL
8
CHN
13
BHR
Ret
ESP
9
MON
10
CAN
12
AUT
Ret
GBR
Ret
HUN
Ret
BEL
Ret
ITA
11
SIN
9
JPN
10
RUS
Ret
USA
7
MEX
13
BRA
Ret
ABU
11
Ke-15 18
2016 Scuderia Toro Rosso Toro Rosso STR11 Ferrari 060 1.6 V6 t AUS
9
BHR
Ret
CHN
9
RUS
12
ESP
6
MON
8
CAN
9
EUR
Ret
AUT
8
GBR
8
HUN
8
GER
14
BEL
Ret
ITA
15
SIN
14
MAL
11
JPN
17
USA
6
MEX
16
BRA
6
ABU
Ret
Ke-12 46
2017 Scuderia Toro Rosso Toro Rosso STR12 Toro Rosso 1.6 V6 t AUS
8
CHN
7
BHR
Ret
RUS
10
ESP
7
MON
6
CAN
Ret
AZE
8
AUT
Ret
GBR
Ret
HUN
7
BEL
10
ITA
14
SIN
4
MAL
Ret
JPN
Ret
Ke-9 54
Renault Sport F1 Team Renault R.S.17 Renault R.E.17 1.6 V6 t USA
7
MEX
Ret
BRA
11
ABU
Ret
2018 Renault Sport F1 Team Renault R.S.18 Renault R.E.18 1.6 V6 t AUS
10
BHR
11
CHN
9
AZE
5
ESP
7
MON
10
CAN
8
FRA
8
AUT
12
GBR
Ret
GER
12
HUN
9
BEL
11
ITA
8
SIN
8
RUS
17
JPN
10
USA
7
MEX
Ret
BRA
12
ABU
6
Ke-10 53
2019 McLaren F1 Team McLaren MCL34 Renault E-Tech 19 1.6 V6 t AUS
Ret
BHR
19
CHN
14
AZE
7
ESP
8
MON
6
CAN
11
FRA
6
AUT
8
GBR
6
GER
5
HUN
5
BEL
Ret
ITA
Ret
SIN
12
RUS
6
JPN
5
MEX
13
USA
8
BRA
3
ABU
10
Ke-6 96
2020 McLaren F1 Team McLaren MCL35 Renault E-Tech 20 1.6 V6 t AUT
5
STY
9
HUN
9
GBR
13
ANI
13
ESP
6
BEL
DNS
ITA
2
TUS
Ret
RUS
Ret
EIF
5
POR
6
EMI
7
TUR
5
BAH
5
SKH
4
ABU
6
Ke-6 105
2021 Scuderia Ferrari Mission Winnow Ferrari SF21 Ferrari 065/6 1.6 V6 t BHR
8
EMI
5
POR
11
ESP
7
MON
2
AZE
8
FRA
11
STY
6
AUT
5
GBR
6
HUN
3
BEL
10
NED
7
ITA
6
RUS
3
TUR
8
USA
7
MXC
6
SAP
63
QAT
7
SAU
8
ABU
3
Posisi 5 164.5
2022 Scuderia Ferrari Ferrari F1-75 Ferrari 066/7 1.6 V6 t BHR
2
SAU
3
AUS
Ret
EMI
Ret4
MIA
3
ESP
4
MON
2
AZE
Ret
CAN
2
GBR
1
AUT
Ret3
FRA
5
HUN
4
BEL
3
NED
8
ITA
4
SIN
3
JPN
Ret
USA
RetP
MXC
5
SAP
32
ABU
4
Posisi 5 246

Pembalap tidak menyelesaikan lomba tetapi diklasifikasikan karena menyelesaikan lebih dari 90% jarak lomba.
Separuh poin diberikan karena kurang dari 75% jarak lomba diselesaikan.
* Musim sedang berlangsung.

Referensi

sunting
  1. ^ Coch, Mat (14 May 2020). "Ferrari confirms Sainz as Vettel's replacement". speedcafe.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 August 2020. Diakses tanggal 14 May 2020. 
  2. ^ "Carlos Sainz". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-20. Diakses tanggal 6 July 2015. 
  3. ^ "Carlos Sainz Spain's original WRC and off-road hero!". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-01. Diakses tanggal 6 July 2015. 
  4. ^ Collantine, Keith (3 September 2013). "Ricciardo deal sets 2014 driver market in motion · RaceFans". RaceFans (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-01. Diakses tanggal 21 April 2022. 
  5. ^ a b "Sainz to race for Scuderia Toro Rosso". Scuderia Toro Rosso. Scuderia Toro Rosso S.p.A. 28 November 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-10. Diakses tanggal 28 November 2014. 
  6. ^ Joseph, Noah (8 Desember 2014). "Jean-Eric Vergne signs on with Andretti Formula E". Autoblog.com. AOL. Diakses tanggal 13 Desember 2014. 
  7. ^ Barretto, Lawrence (15 March 2015). "Lewis Hamilton beats Nico Rosberg to win". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-16. Diakses tanggal 15 March 2015. 
  8. ^ Benson, Andrew (11 October 2015). "Carlos Sainz to race in Russian Grand Prix after heavy crash". www.bbc.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-13. Diakses tanggal 13 September 2017. 
  9. ^ "2015 • STATS F1". www.statsf1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Maret 2020. Diakses tanggal 18 December 2018. 
  10. ^ "2016 • STATS F1". www.statsf1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Desember 2019. Diakses tanggal 18 December 2018. 
  11. ^ "Red Bull junior Gasly replaces Kvyat for Malaysia". espn.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-07. Diakses tanggal 5 October 2017. 
  12. ^ "Japan 2017 - Result • STATS F1". www.statsf1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-18. Diakses tanggal 18 December 2018. 
  13. ^ "Carlos SAINZ - Grands Prix started • STATS F1". www.statsf1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-21. Diakses tanggal 4 January 2018. 
  14. ^ "2018 • STATS F1". www.statsf1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Februari 2020. Diakses tanggal 4 January 2018. 
  15. ^ "Carlos Sainz to race for McLaren from 2019". McLaren Formula One Team. 16 August 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-09. Diakses tanggal 16 August 2018. 
  16. ^ Noor Rahardyan, Fuad (18 November 2019). "Start Terakhir di Brasil, Pembalap Spanyol Raih Podium Perdananya di Formula 1". indosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-06. Diakses tanggal 6 Mei 2022. 
  17. ^ George, Dhruv (2020-07-14). "Carlos Sainz Jr Breaks Lap Record at Styrian Grand Prix". EssentiallySports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-08. Diakses tanggal 2 April 2022. 
  18. ^ "'Luck hasn't been with me' says Carlos Sainz after last-gasp tyre drama robs him of points at Silverstone | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 2 Agustus 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-04. Diakses tanggal 2022-04-02. 
  19. ^ Bradley, Charles (9 Agustus 2020). "F1 70th Anniversary GP qualifying results, full grid lineup". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-05. Diakses tanggal 2022-04-02. 
  20. ^ Kalinauckas, Alex (9 Agustus 2020). "70th Anniversary GP: Verstappen takes first win of 2020". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-02. Diakses tanggal 2022-04-02. 
  21. ^ "Exasperated Sainz rues slow pit stop at Silverstone and 'consecutive setbacks' | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 11 Agustus 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-02. Diakses tanggal 2022-04-02. 
  22. ^ Larkam, Lewis (2020-08-30). "Sainz out of F1 Belgian GP with exhaust failure". Crash (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-11. Diakses tanggal 2022-04-02. 
  23. ^ Smith, Luke (31 Agustus 2020). "McLaren awaiting analysis of Sainz PU that caused F1 Belgian GP DNS". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-02. Diakses tanggal 2022-04-02. 
  24. ^ "Gasly beats Sainz to maiden win in Monza thriller, as Hamilton recovers to P7 after penalty". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 6 September 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 September 2020. Diakses tanggal 2 April 2022. 
  25. ^ "Carlos Sainz in 2020". Formula 1 Statistics (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-08. Diakses tanggal 2022-04-02. 
  26. ^ "Carlos Sainz confirmed as Charles Leclerc's Ferrari team mate for 2021, replacing Sebastian Vettel | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 14 Mei 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-16. Diakses tanggal 8 April 2022. 
  27. ^ "Carlos Sainz confirmed as Charles Leclerc's Ferrari team mate for 2021, replacing Sebastian Vettel". formula1.com. 2020-05-14. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-16. Diakses tanggal 2020-05-14. 
  28. ^ "Sainz calls Monaco podium 'good boost' for Ferrari – but not expecting similar performance in Baku | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 3 Juni 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-27. Diakses tanggal 27 September 2021. 
  29. ^ Mitchell, Scott (31 Mei 2021). "Sainz has shown why he deserves to be taken more seriously". The Race (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-19. Diakses tanggal 27 September 2021. 
  30. ^ Gardner, Jay (26 Maret 2021). "Carlos Sainz is proving why he's one of the best drivers on the grid – and it's time people started noticing". FormulaNerds.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-27. Diakses tanggal 27 September 2021. 
  31. ^ Matt, Morlidge (2 Agustus 2021). "Hungarian GP: Sebastian Vettel disqualified after insufficient fuel sample after race, loses P2". Sky Sports (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-27. Diakses tanggal 27 September 2021. 
  32. ^ "Sainz thought podium chance was lost after early pit stop in F1's Russian GP". Crash (dalam bahasa Inggris). 2021-09-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-26. Diakses tanggal 2021-09-27. 
  33. ^ Fadli Ramadan, Muhammad (27 September 2021). "Carlos Sainz Sebut GP Rusia Jadi Balapan Terbaik bersama Ferrari". id.motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2021. Diakses tanggal 27 September 2021. 
  34. ^ "'I knew it was a matter of time' says Leclerc after opening 2022 season with pole position | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 19 Maret 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Maret 2022. Diakses tanggal 22 April 2022. 
  35. ^ Richards, Giles (20 Maret 2022). "Charles Leclerc wins dramatic Bahrain F1 GP as Ferrari bring home one-two". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-20. Diakses tanggal 2022-04-22. 
  36. ^ "BREAKING: Sainz to remain with Ferrari until 2024 following contract extension | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 21 April 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-22. Diakses tanggal 2022-04-22. 
  37. ^ "Carlos Sainz jr Sabet Kemenangan Perdana di Formula Satu". www.bola.net. 4 Juli 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-13. Diakses tanggal 10 Juli 2022. 
  38. ^ "Carlos Sainz shines in Silverstone deluge to take British F1 GP pole". the Guardian (dalam bahasa Inggris). 2022-07-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-04. Diakses tanggal 2022-09-04. 
  39. ^ "Verstappen cruises to Belgian Grand Prix victory from P14 as Perez completes Red Bull 1-2". Formula 1. 28 August 2022. Diakses tanggal 20 April 2023. 
  40. ^ "Verstappen beats Hamilton to United States GP victory as Red Bull secure an emotional constructors' title win". Formula 1. 23 October 2022. Diakses tanggal 20 April 2023. 
  41. ^ "Sainz to remain with Ferrari until 2024 following contract extension". Formula1.com. 21 April 2022. Diakses tanggal 2022-04-21. 
  42. ^ kartcom (2019-03-13). "Sainz Carlos" (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-30. Diakses tanggal 2021-11-30. 
  43. ^ "Carlos Sainz Jr. | Racing career profile | Driver Database". www.driverdb.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-18. Diakses tanggal 2021-11-30. 

Pranala luar

sunting