Binatang menyusui
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas". Otak mengatur sistem peredaran darah, termasuk jantung yang memiliki empat ruang. Secara filogenetik, yang disebut Mamalia adalah semua turunan dari nenek moyang monotremata (seperti echidna) dan mamalia theria (berplasenta dan berkantung atau marsupial).
Binatang menyusui
| |
---|---|
Mammalia ![]() | |
Data | |
Sumber dari | susu, daging dan kulit hewan ![]() |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Animalia |
Filum | Chordata |
Upafilum | Vertebrata |
Superkelas | Tetrapoda |
Kelas | Mammalia ![]() Linnaeus, 1758 |
Subgrup | |
|
KarakteristikSunting
Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tetapi ada beberapa mamalia yang tergolong ke dalam monotremata yang bertelur. Kelahiran juga terjadi pada banyak spesies non-mamalia, seperti pada ikan guppy dan hiu martil; karenanya melahirkan bukan dianggap sebagai ciri khusus mamalia. Demikian juga dengan sifat endotermik yang juga dimiliki oleh burung.
Monotremata tidak memilki puting susu, namun tetap memiliki kelenjar susu. Artinya, monotremata memenuhi syarat untuk masuk ke dalam kelas Mamalia. Perlu diketahui bahwa taksonomi yang sering digunakan belakangan ini sering menekankan pada kesamaan nenek moyang; diagnosa karakteristik sangat berguna dalam identifikasi asal usul suatu makhluk. Jika ada salah satu anggota Cetacea ternyata tidak memiliki karakteristik mamalia, maka ia akan tetap dianggap sebagai mamalia karena nenek moyangnya sama dengan mamalia lainnya.
Mamalia memiiki 3 tulang pendengaran dalam setiap telinga dan 1 tulang (dentari) di setiap sisi rahang bawah. Vertebrata lain yang memiliki telinga hanya memiliki 1 tulang pendengaran (yaitu, stapes) dalam setiap telinga dan paling tidak 3 tulang lain di setiap sisi rahang.
Mamalia memliki integumen yang terdiri dari 3 lapisan: paling luar adalah epidermis, yang tengah adalah dermis, dan paling dalam adalah hipodermis. Epidermis biasanya terdiri atas 30 lapis sel yang berfungsi menjadi lapisan tahan air. Sel-sel terluar dari lapisan epidermis ini sering terkelupas; epidermis bagian paling dalam sering membelah dan sel anakannya terdorong ke atas (ke arah luar). Bagian tengah, dermis, memiliki ketebalan 15-40 kali dibanding epidermis. Dermis terdiri dari berbagai komponen seperti pembuluh darah dan kelenjar. Hipodermis tersusun atas jaringan adiposa dan berfungsi untuk menyimpan lemak, penahan benturan, dan insulasi. Ketebalan lapisan ini bervariasi pada setiap spesies.
KlasifikasiSunting
Kelas mamalia terdiri atas 29 ordo menurut Mammal Species of the World (MSW),[1] Sistem Informasi Taksonomi Terpadu (ITIS),[2] dan Catalogue of Life,[3] yaitu:
- Afrosoricida
- Artiodactyla
- Carnivora
- Cetacea
- Chiroptera
- Cingulata
- Dasyuromorphia
- Dermoptera
- Didelphimorphia
- Diprotodontia
- Erinaceomorpha
- Hyracoidea
- Lagomorpha
- Macroscelidea
- Microbiotheria
- Monotremata
- Notoryctemorphia
- Paucituberculata
- Peramelemorphia
- Perissodactyla
- Pholidota
- Pilosa
- Primates
- Proboscidea
- Rodentia
- Scandentia
- Sirenia
- Soricomorpha
- Tubulidentata
Lihat pulaSunting
ReferensiSunting
- ^ "Mammal Species of the World". departments.bucknell.edu. Diakses tanggal 21 Desember 2019.
- ^ "Mammalia". ITIS. Diakses tanggal 21 Desember 2019.
- ^ "Catalogue of Life: 2019 Annual Checklist". Catalogue of Life. Diakses tanggal 21 Desember 2019.