Enamel atau email adalah lapisan luar gigi yang bisa dilihat.[1] Lapisan ini mengandung 5% air dan 95% zat inorganik hidroksi apalit (senyawa kalsium fospat) dan zat organik (protein dan mukopolisakarida).[1] Enamel merupakan bagian terkuat dalam tubuh manusia.[1][2] Bagian ini bahkan lebih kuat daripada tulang.[2] Akan tetapi, enamel retan dengan asam dan penumpukan bakteri. Enamel bisa menjadi larut atau rusak jika terkena zat tersebut.[2]

Letak enamel pada gigi

Mencegah kerusakan enamel sunting

Sebagian besar dokter gigi menyarankan agar tidak minum banyak soda.[2] Hal ini karena adanya kandungan gula dan asam di dalam minuman tersebut yang bisa melarutkan enamel.[2] Hal ini juga berlaku untuk minuman diet karena mengandung asam korosif bahkan jika minuman tersebut tidak mengandung banyak gula.[2] Selain itu soda rasa jeruk memiliki kadar asam tinggi daripada soda lainnya dan karena itu lebih berisiko untuk diminum.[2] Minuman olahraga dan minuman energi juga mengandung kadar asam yang tinggi asam sehingga harus dihindari.[2]

Fungsi enamel sunting

  • Enamel berfungsi untuk melindungi gigi dari kerusakan.[2] Ketika mengunyah gigi berisiko untuk rusak karena adanya aktivitas mengunyah makanan.[2]
  • Saraf-saraf di gigi sensitif terhadap suhu, makanan panas atau dingin dapat menyebabkan gigi sakit.[2] Akan tetapi, enamel akan membuat gigi tidak akan sakit ketika seseorang makan atau minum sesuatu yang panas atau dingin.[2]

Referensi sunting

  1. ^ a b c Ichtiar Baru Van Hoeve; Hasan Shadily. Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7. Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve. 
  2. ^ a b c d e f g h i j k l "Tooth Enamel". Diakses tanggal 31 Mei 2014. [pranala nonaktif permanen]