Karbon (zaman)

Karbon
Karbon
358.9 ± 0.4 – 298.9 ± 0.15 Ma PreЄ Є O S D C P T J K Pg N
	Gambaran seniman zaman Karbon.
Kronologi
−360 — – −355 — – −350 — – −345 — – −340 — – −335 — – −330 — – −325 — – −320 — – −315 — – −310 — – −305 — – −300 — –	P; a; l; e; o; z; o; i; k; u; m Devon K; a; r; b; o; n Perem M; i; s; s; i; s; s; i; p; p; i; u; m P; e; n; n; s; y; l; v; a; n; i; u; m A; w; a; l T; e; n; g; a; h A; k; h; . A; w; a; l T; n; g; . A; k; h; . Tournaisium Viséum Serpuk. Bashkirium Moskovium Kasimovium Gzhelium
	Keterangan: –360: Dimulainya Celah Romer; –345: Berakhirnya Celah Romer; –309: Fosil-fosil Mazon Creek; –305: Keruntuhan hutan hujan periode karbon; Pembagian zaman Karbon menurut ICS, per tahun 2021.; Skala sumbu vertikal: jutaan tahun yang lalu;
Informasi penggunaan
Benda angkasa	Bumi
Definisi
Satuan stratigrafi	Sistem
Pertama kali diusulkan oleh	William Daniel Conybeare dan William Phillips, 1822
Formalitas rentang waktu	Formal
Definisi batas bawah	Datum kemunculan pertama Conodont Siphonodella sulcata (ditemukan memiliki masalah biostratigrafi pada tahun 2006)
Batas bawah GSSP	La Serre, Montagne Noire, Prancis; 43°33′20″N 3°21′26″E / 43.5555°N 3.3573°E
GSSP diratifikasi	1990
Definisi batas atas	Datum kemunculan pertama Conodont Streptognathodus isolatus dengan morfotipe Streptognathodus wabaunsensis chronocline
Batas atas GSSP	Aidaralash, Pegunungan Ural, Kazakhstan; 50°14′45″N 57°53′29″E / 50.2458°N 57.8914°E
GSSP diratifikasi	1996
Data atmosfer dan iklim
Level permukaan laut di atas hari ini	Turun dari 120 meter ke level saat ini di sepanjang Mississippium, kemudian naik dengan mantap menjadi sekitar 80 meter pada akhir periode

Karbon adalah suatu zaman dalam skala waktu geologi yang berlangsung sejak akhir Zaman Devon sekitar 359,2 ± 2,5 juta tahun yang lalu hingga awal Zaman Perem sekitar 299,0 ± 0,8 juta tahun yang lalu. Seperti halnya zaman geologi yang lebih tua lainnya, lapisan batuan yang menentukan awal dan akhir zaman ini teridentifikasi dengan baik, tetapi tanggal tepatnya memiliki ketidakpastian sekitar 5-10 juta tahun. Nama "karbon" diberikan karena adanya lapisan tebal kapur pada zaman ini yang ditemukan di Eropa Barat. Dua pertiga masa awal zaman ini disebut kala Mississippian dan sisanya disebut kala Pennsylvanian. Pohon-pohon konifer muncul pada zaman yang penting ini.

Era Oksigen Sunting

Dengan menyebarnya daerah hutan di zaman ini, tingkat oksigen di atmosfer naik hingga 35%, dibandingkan dengan sekarang, yaitu hanya 21%. Bagaimana bisa, dengan jumlah pohon yang sama, namun tingkat oksigennya berbeda? Ini karena, pada zaman karbon, belum ada bakteri dekomposer, yang memakan bangkai kayu yang sudah mati. Selama proses pembusukan, sebenarnya bakteri tersebut melepaskan gas karbon dioksida. Itulah mengapa tingkat oksigen di atmosfer pada zaman karbon sangat tinggi.

Dampak terhadap Fauna Sunting

Dengan banyaknya jumlah oksigen di atmosfer pada saat itu, hal itu mempengaruhi bagaimana serangga bernafas. dengan jumlah oksigen yang meningkat, serangga primitif pada itu membutuhkan spirakel (alat bernapas serangga) yang lebih besar. Ini berarti, tubuh yang lebih besar. Hal ini menyebabkan serangga pada saat itu tumbuh menjadi raksasa. Contohnya adalah Arthropleura dan Meganeura.