Kuda nil
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
H. amphibius
Nama binomial
Hippopotamus amphibius
Linnaeus, 1758
Distribusi kuda nil

Kuda nil[2] atau badak air[3] (Hippopotamus amphibius) adalah mamalia dari keluarga Hippopotamidae yang berukuran besar, omnivora, dan berasal dari Afrika sub-Sahara. Kuda nil adalah hewan darat terbesar ketiga setelah gajah dan badak putih.

Kuda nil merupakan serapan dari Bahasa Belanda, nijlpaard, yang merupakan gabungan dari kata Nijl yang berarti "sungai Nil" dan kata paard yang berarti "kuda". Hipopotamus berasal dari Latin: hippopotamus, yang berasal dari Greek: ἱπποπόταμος, translit: hippopótamos, yang merupakan gabungan kata dari ίππος íppos "kuda" dan ποταμός potamós "sungai", sehingga secara harfiah berarti "kuda sungai".

Keadaan fisik sunting

 
Proporsi badak dibanding hewan lainnya

Kuda nil mempunyai tubuh yang besar dan berat, serta kulit kelabu gelap. Mereka juga memiliki gading besar yang biasa mereka gunakan untuk mempertahankan diri dari predator. Kuda nil mempunyai ciri khas tubuh yang besar, mulut dan gigi yang sangat besar, empat kaki yang pendek dan gemuk, serta badan yang hampir tidak berambut. Kuda nil dewasa mempunyai berat 1.5 sampai 3 ton. Meskipun bertubuh besar dan berkaki pendek, kuda nil mampu berlari dengan cepat. Untuk jarak pendek, mereka mampu berlari secepat 30 km/jam, lebih cepat dari kecepatan lari manusia pada umumnya. Kuda nil memiliki watak agresif dan dianggap salah satu hewan paling berbahaya di Afrika.

Kerabat kuda nil yang paling dekat adalah kelompok Cetacea, seperti paus, lumba-lumba dan pesut. Selain itu kuda nil juga berkerabat dengan babi dan hewan-hewan berkuku genap lainnya.

Habitat sunting

Kuda nil tinggal di Afrika subsahara. Mereka tinggal di dan dekat air tawar, seperti danau dan sungai. Kira-kira terdapat 125 ribu hingga 150 ribu kudanil di Afrika, dan yang terbanyak berada di Zambia dan Tanzania. Kuda nil juga merupakan hewan yang populer di kebun binatang.

Ancaman terhadap kuda nil diantaranya hilangnya habitat, dan perburuan liar. Kuda nil diburu untuk diambil daging dan gigi taringnya.

Kehidupan sunting

Kuda nil adalah hewan herbivora. Pada siang hari, kuda nil berada air atau di lumpur untuk tetap dingin. Di air, kuda nil hidup secara berkelompok, dan menguasai wilayah tertentu. Kuda nil juga tidur, bereproduksi dan melahirkan di air. Pada petang dan malam hari, kuda nil keluar dari air dan memakan rumput. Di darat, kuda nil tidak berkelompok dan tidak memiliki wilayah teritorial.

Referensi sunting

  1. ^ Hippopotamus amphibius
  2. ^ "Arti kata Kuda nil". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud. KBBI Daring. Diakses tanggal 14 November 2021. 
  3. ^ "Arti kata badak air". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud. KBBI Daring. Diakses tanggal 14 November 2021. 

Pranala luar sunting