Festival Film Indonesia 2012

Festival Film Indonesia 2012 adalah Festival Film Indonesia yang ke-32. Pada tahun ini, penyelenggaraan FFI 2012 mengambil tema Film Kita Wajah Kita, di mana FFI merupakan upaya untuk merayakan kreativitas bagi para perkerja perfilman di Indonesia. Malam puncak FFI 2012 dilaksanakan pada dua malam berbeda, yaitu 29 November 2012 untuk Piala Vidia dan 8 Desember 2012 untuk Piala Citra.

Festival Film Indonesia ke-32
Tanggal	8 Desember 2012 (2012-12-08)
Tempat	Pelataran Benteng Vredeburg, Daerah Istimewa Yogyakarta
Pembawa acara	Mike Lucock Ringgo Agus Rahman
Sorotan
Film Terbaik	Tanah Surga... Katanya
Penyutradaraan Terbaik	Herwin Novianto Tanah Surga... Katanya
Aktor Terbaik	Donny Damara Lovely Man
Aktris Terbaik	Acha Septriasa Test Pack
Penghargaan terbanyak	Tanah Surga... Katanya (6)
Nominasi terbanyak	Rumah di Seribu Ombak (10)
Liputan televisi
Saluran	SCTV
Durasi	180 menit

Sebelumnya, pada tanggal 13 Oktober 2012, diadakan peresmian dimulainya rangkaian acara Festival Film Indonesia 2012, ditandai dengan pemukulan gong oleh Dirjen Nilai Budaya, Seni dan Film (NBSF) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Ukus Kuswara, di bioskop Metropole (Megaria), Jakarta Pusat, dan didaftarkannya beberapa judul film secara simbolik.

Piala Citra FFI 2012

Piala Citra FFI 2012 diadakan pada 8 Desember 2012 bertempat di Pelataran Benteng Vredeburg, Daerah Istimewa Yogyakarta dan disiarkan secara live delay oleh SCTV. Mike Lucock dan Ringgo Agus Rahman didapuk untuk membawakan acara ini. Selain dihadiri oleh para pekerja perfilman Indonesia, malam anugerah piala citra ini juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan istri yang juga wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah, Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

Dalam penghargaan ini, Rumah di Seribu Ombak memimpin dengan sepuluh nominasi, terbanyak untuk tahun ini, diikuti oleh Demi Ucok dan Tanah Surga... Katanya dengan delapan nominasi. Lovely Man dan Soegija pun tepat dibelakang, menyusul dengan tujuh nominasi, dan kelimanya mendapatkan nominasi Film Terbaik. Pada malam penganugerahan Piala Citra, Tanah Surga... Katanya berjaya dengan perolehan 6 piala, diikuti Rumah di Seribu Ombak dengan 4 piala, termasuk sebuah penghargaan spesial untuk Dedey Rusma sebagai Pemeran Anak-Anak Terbaik.

Pemenang dan nominasi

Pemenang dituliskan dengan huruf tebal di urutan pertama. Nominasi diurutkan berdasarkan abjad.

Film Terbaik Tanah Surga... Katanya – Bustal Nawawi, Deddy Mizwar & Gatot Brajamusti Demi Ucok – Sammaria Simanjuntak Lovely Man – Doddy Husna, Milan Rushan & Teddy Soeriaatmadja Rumah di Seribu Ombak – Eko Christianto & Erwin Arnada Soegija – Djaduk Ferianto, Muti Hadi Wijayanto & Tri Giovanni	Sutradara Terbaik Herwin Novianto – Tanah Surga... Katanya Erwin Arnada – Rumah di Seribu Ombak Hanung Bramantyo – Perahu Kertas Sammaria Simanjuntak – Demi Ucok Teddy Soeriaatmadja – Lovely Man
Pemeran Utama Pria Terbaik Donny Damara – Lovely Man sebagai Syaiful / Nona Ipuy Emir Mahira – Garuda di Dadaku 2 sebagai Bayu M. Syihab Imam Muttaqin – Cita-Citaku Setinggi Tanah sebagai Agus Reza Rahadian – Test Pack sebagai Rachmat Tio Pakusadewo – Rayya, Cahaya di Atas Cahaya sebagai Aria	Pemeran Utama Wanita Terbaik Acha Septriasa – Test Pack sebagai Tata Anissa Hertami Kusumastuti – Soegija sebagai Maryam Atiqah Hasiholan – Hello Goodbye sebagai Indah Geraldine Sianturi – Demi Ucok sebagai Gloria "Glo" Sinaga Jajang C. Noer – Mata Tertutup sebagai Asimah
Pemeran Pendukung Pria Terbaik Fuad Idris – Tanah Surga... Katanya sebagai Hasyim Butet Kartaradjasa – Soegija sebagai Koster Toegimin Dedey Rusma – Rumah di Seribu Ombak sebagai Yani Lukman Sardi – Rumah di Seribu Ombak sebagai Aminullah Rio Dewanto – Garuda di Dadaku 2 sebagai Wisnu	Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Lina Marpaung – Demi Ucok sebagai Butet "Mak Gondut" Sinaga Christine Hakim – Rayya, Cahaya di Atas Cahaya sebagai Bude Kenes Andari – Hello Goodbye sebagai Chania Meriam Bellina – Test Pack sebagai Ibu Sutoyo Wulan Guritno – Dilema sebagai Rima
Skenario Terbaik Rumah di Seribu Ombak – Jujur Prananto Demi Ucok – Sammaria Simanjuntak Hello Goodbye – Titien Wattimena Lovely Man – Teddy Soeriaatmadja Tanah Surga... Katanya – Danial Rifki	Cerita Asli Terbaik Tanah Surga... Katanya – Danial Rifki Demi Ucok – Sammaria Simanjuntak Garuda di Dadaku 2 – Salman Aristo Lovely Man – Teddy Soeriaatmadja Rayya, Cahaya di Atas Cahaya  – Emha Ainun Nadjib
Editing Terbaik Rumah di Seribu Ombak Dilema Hello Goodbye Lovely Man Soegija	Sinematografi Terbaik Dilema Hello Goodbye Perahu Kertas Rumah di Seribu Ombak Tanah Surga... Katanya
Tata Artistik Terbaik Tanah Surga... Katanya Demi Ucok Lovely Man Perahu Kertas Soegija	Tata Suara Terbaik Rumah di Seribu Ombak Demi Ucok Modus Anomali Soegija Tanah Surga... Katanya
Tata Musik Terbaik Tanah Surga... Katanya Dilema Perahu Kertas Rumah di Seribu Ombak Soegija	Penghargaan Khusus FFI untuk Pemeran Anak-Anak Terbaik Dedey Rusma (Rumah di Seribu Ombak)
Film Dokumenter Terbaik Di Batas Kekuasaan – Nur Vitrianapiz A Short Story of Raden Saleh Syarif Bustaman – Subiyanto Bandung Lintas Masa – Kompas TV Eksotika Megalitik - TVRI Waerebo – Kompas TV	Film Pendek Terbaik Wan An – Yandy Laurens Langka Receh – Miftakhatun & Eka Sulistiawati Long Imagine – Satriya Adiasa Memburu Harimau – Arman Dewarti Rahasia – Nindya Raras Nareswan

Film multi-nominasi dan penghargaan

Film dengan multi-nominasi

Nominasi	Film
10	Rumah di Seribu Ombak
8	Demi Ucok
	Tanah Surga... Katanya
7	Lovely Man
	Soegija
5	Hello Goodbye
4	Dilema
	Perahu Kertas
3	Garuda di Dadaku 2
	Test Pack

Film dengan multi-penghargaan

Piala	Film
6	Tanah Surga... Katanya
4	Rumah di Seribu Ombak

Piala Vidia FFI 2012

FFI 2012

Piala Vidia FFI 2012
29 November 2012 - Balai Sarbini Jakarta

---

Film Televisi Terbaik:
TBA
Pahala Terindah

---

Penyutradaraan Terbaik:
Herwin Novianto-Pahala Terindah

---

Pemeran Utama Pria Terbaik:
Slamet Rahardjo

---

Pemeran Utama Wanita Terbaik:
Ratna Riantiarno

Piala Vidia FFI 2012 adalah bagian dari penghargaan FFI yang dikhususkan bagi film televisi. Malam puncaknya diadakan pada 29 November 2012 bertempat di Balai Sarbini, Jakarta pada pukul 21.30 hingga 12.15 WIB dan disiarkan secara langsung oleh SCTV. Acara ini turut dimeriahkan dari Sammy Simorangkir, Inna Kamarie, Evan Sanders, Ben Joshua, Ardina Rasti, dan Sabai Morscheck.

Dalam penghargaan Piala Vidia tahun ini, film televisi Pahala Terindah menjadi FTV dengan raihan Piala Vidia FFI terbanyak yakni sebanyak 8 piala dari 13 Kategori yang ada.

Film Televisi Terbaik

• Pahala Terindah
  • Bintang Film
  • Cinta Pengamen Badut
  • Citra
  • Namaku Pariyem

Sutradara FTV Terbaik

• Herwin Novianto - Pahala Terindah
  • Fajar Nugros - Cinta Momo & Tejo di Antara Angkringan
  • Guntur Soeharjanto - Maaf, Lebaran Ini Kami Tidak Pulang
  • Karsono Hadi - Bintang Film
  • Putu Wijaya - Citra

Pemeran Utama Pria FTV Terbaik

• Slamet Rahardjo - Pahala Terindah
  • Deddy Mizwar - Pelangi di Langit Senja
  • Dwi Sasono - Cinta Momo & Tejo di Antara Angkringan
  • Dian Sidik - Bintang Film
  • Oka Antara - Citra

Pemeran Utama Wanita FTV Terbaik

• Ratna Riantiarno - Pahala Terindah
  • Dominique Diyose - Namaku Pariyem
  • Happy Salma - Citra
  • Prisia Nasution - Cinta Pengamen Badut
  • Poppy Sovia - Cinta Momo & Tejo di Antara Angkringan

Pemeran Pendukung Pria FTV Terbaik

• Epy Kusnandar - Maaf, Lebaran Ini Kami Tidak Pulang
  • Abdul Mutholib - Citra
  • Zainal Abidin Domba - Ambulans
  • Derry Drajat - Pelangi di Langit Senja
  • Haykal Kamil - Pelangi di Langit Senja

Pemeran Pendukung Wanita FTV Terbaik

• Ratu Tika Bravani - Pahala Terindah
  • Imelda Soraya - Ambulans
  • Indah Indriana - Ambulans
  • Yati Surachman - Citra
  • Yati Surachman - Keris

Penulis Cerita Asli FTV Terbaik

• Imam Tantowi - Bintang Film
  • Alkadri Johan - Pelangi di Langit Senja
  • Musfar Yasin - Pahala Terindah
  • Putu Wijaya - Citra
  • Ririn Setyarini - Cinta Momo & Tejo di Antara Angkringan

Penulis Skenario FTV Terbaik

• Imam Tantowi - Bintang Film
  • Alkadri Johan - Pelangi di Langit Senja
  • Firman Triyadi - Ambulans
  • Putu Wijaya - Citra
  • Musfar Yasin - Pahala Terindah

Pengarah Sinematografi FTV Terbaik

• Yudi Datau - Pahala Terindah
  • Enggong Supardi - Pelangi di Langit Senja
  • Enggar Budiono - Maaf, Lebaran Ini Kami Tidak Pulang
  • Regina Anindita - Ambulans
  • Samuel Uneputty - Citra

Pengarah Artistik FTV Terbaik

• Budi Rasta & Hengky Tatto - Pahala Terindah
  • Anto Ceper - Namaku Pariyem
  • Fally Sapta Adrian - Ambulans
  • Fally Nandra Gembul - Bintang Film
  • Harrys Utomo - Citra

Penata Musik FTV Terbaik

• Thoersi Argeswara - Citra
  • Areng Widodo - Bintang Film
  • Anes Bali - Pelangi di Langit Senja
  • Egg Production - Pahala Terindah
  • Joseph S Djafar - Cinta Pengamen Badut

Penata Suara FTV Terbaik

• Anda Putra Djauzi & Harry Syamsuar - Pahala Terindah
  • Anda Putra Djauzi & Enrico - Maaf, Lebaran Ini Kami Tidak Pulang
  • Abdul Rozak - Namaku Pariyem
  • Harry Syamsuar & Anda Putra Djauzi - Ambulans
  • Harry Syamsuar & Anda Putra Djauzi - Nafi Bukan Naif

Pranala luar

• Situs resmi Festival Film Indonesia 2012 Diarsipkan 2011-11-06 di Wayback Machine.