Fajar Nugros
Fajar Nugroho atau lebih dikenal dengan Fajar Nugros (lahir di Yogyakarta, 29 Juli 1979; umur 41 tahun) adalah seorang sutradara dan penulis asal Indonesia.
Fajar Nugros | |
---|---|
![]() Fajar pada tahun 2018 | |
Lahir | Fajar Nugroho 29 Juli 1979 (umur 41) Yogyakarta, Indonesia |
Kebangsaan | ![]() |
Nama lain | Fajar Nugros |
Pendidikan | SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta |
Almamater | |
Pekerjaan | |
Dikenal atas | Pemimpin IDN Pictures |
Karya terkenal | Seri film Yowis Ben |
Suami/istri | Susanti Dewi |
Anak | Sophie Louisa |
Kehidupan PribadiSunting
Fajar dibesarkan di perumahan pegawai PT Kereta Api Indonesia di kawasan Pengok, Yogyakarta. Hal tersebut membuat ia menjadi penggila kereta api atau biasa disebut railfans. Ia mengoleksi Miniatur Kereta Api Indonesia di rumahnya.[1]
Fajar Nugros menempuh pendidikan di SMU Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Ia berkuliah di Fakultasi Hukum Universitas Islam Indonesia dan melanjutkan S2 di Institut Kesenian Jakarta jurusan Seni Urban dan Industri Budaya. Ia menikah dengan produser film Susanti Dewi dan memiliki anak yang lahir pada tahun 2002 bernama Sophie Louisa.
KarierSunting
Fajar hobi mengarang, ia aktif mengirim cerita pendek hasil tulisannya pada surat kabar harian di Yogyakarta yang bernama Bernas. Saat duduk di bangku Sekolah Mennegah Atas dan Perguruan Tinggi, ia mengikuti lembaga pers agar bisa membuat cerita pendek dan cerita bersambung.
Keinginannya untuk membuat filmnya sendiri muncul, saat ia diajak melihat film pendek karya Ifa Isfansyah.[2] Sejak saat itu, ia mulai belajar tentang dunia film bersama komunitas film di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.[3] Karena merasa dirinya masih cukup kurang dari sutradara lain, Fajar memutuskan untuk pergi ke Jakarta dan belajar langsung dari Hanung Bramantyo. Dari Hanung pula Fajar belajar tentang tugas, teknis, dan kewajiban sebagai sutradara.[4]
Kepiawaiannya membuat film, mengantarnya memperoleh beasiswa dari Indocs (Indonesian Documentary-nya Shanty Harmayn). Lalu berturut-turut menjadi finalis Eagle Award MetroTV dan finalis IYCE British Council.
Pada tahun 2009, Fajar mulai menyutradarai film panjang pertamanya di layar lebar, yang berjudul Queen Bee di bawah rumah produksi Millions Pictures. Kemudian bersama Raditya Dika dirinya menggarap film Cinta Brontosaurus. Namanya mulai melejit setelah menyutradarai film Yowis Ben bersama Bayu Skak.
Fajar Nugros juga pernah mengisi jajaran dewan juri untuk kategori Film Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia 2012 atau lebih dikenal dengan Piala Citra.[5]
Fajar bersama istrinya Susanti Dewi mendirikan rumah produksi film pada Januari 2013 dengan nama Demi Istri Production. Nama perusahaan tersebut dipiliha Fajar untuk pengingat bahwa apa pun yang dikerjakannya semata demi istri dan anak.[6]
Pada tanggal 12 Mei 2020, IDN Media secara resmi telah meluncurkan IDN Pictures setelah mengakuisisi Demi Istri Production. Visi IDN Media untuk mendemokratisasi informasi serta menjadi 'one-stop content platform' untuk milenial dan Gen Z perlahan-lahan diwujudkan dengan merambah dunia perfilman Indonesia karena film bukan hanya sekadar karya seni, namun juga medium yang dapat menginspirasi banyak orang. IDN Media berharap karya-karya yang akan dihasilkan oleh IDN Pictures nantinya dapat memberikan warna baru di industri film Indonesia sekaligus membawa pengaruh positif bagi masyarakat.[7]
FilmografiSunting
FilmSunting
Tahun | Film | Sutradara | Produser | Penulis | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|
2004 | Sangat Laki-laki | Ya | Tidak | Ya | |
2008 | Doa yang Mengancam | Tidak | Produser Lini | Tidak | |
2009 | Queen Bee | Ya | Tidak | Tidak | |
Cinta di Saku Celana | Ya | Tidak | Ya | ||
2011 | Tendangan dari Langit | Asisten sutradara | Tidak | Ya | Nominasi Film Cerita Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia 2011 |
2013 | Cinta Brontosaurus | Ya | Tidak | Tidak | |
Refrain | Ya | Tidak | Tidak | ||
9 Summers 10 Autumns | Tidak | Tidak | Ya | Nominasi Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop di Festival Film Bandung 2013 | |
Adriana | Ya | Tidak | Tidak | Nominasi Sutradara Terpuji Film Bioskop di Festival Film Bandung 2014 | |
2014 | Bajaj Bajuri The Movie | Ya | Tidak | Tidak | |
7/24 | Ya | Tidak | Tidak | Nominasi Film Terfavorit di Indonesian Movie Actor Awards 2015 | |
Aku Cinta Kamu | Ya | Tidak | Tidak | Segmen "Cinta Itu Adalah" | |
Luntang Lantung | Ya | Tidak | Tidak | ||
Me & You vs The World | Ya | Tidak | Tidak | ||
2015 | Cinta Selamanya | Ya | Tidak | Tidak | |
Gangster | Ya | Tidak | Tidak | ||
2017 | Moammar Emka's Jakarta Undercover | Ya | Tidak | Ya | |
2018 | Yowis Ben | Ya | Tidak | Tidak | Penghargaan Khusus Film Remaja yang Bermuatan Kearifan Lokal di Festival Film Bandung 2018 |
Terbang: Menembus Langit | Ya | Tidak | Ya | ||
Generasi Micin | Ya | Tidak | Tidak | ||
2019 | Yowis Ben 2 | Ya | Tidak | Tidak | Nominasi Ansambel Terbaik di Indonesian Movie Actor Awards 2020 |
Melodylan | Ya | Tidak | Tidak | ||
Dignitate | Ya | Tidak | Ya | ||
TBA | Yowis Ben 3 | Ya | Tidak | Ya | |
Balada Si Roy | Ya | Tidak | Tidak | Pascaproduksi[8] |
Seri WebSunting
Tahun | Judul | Produksi | Saluran | Keterangan |
---|---|---|---|---|
2019 | Rewrite | VIU Original | Viu | Sebagai sutradara |
2020 | Yowis Ben: The Series | StarVision | iflix, WeTV Indonesia | Sebagai sutradara |
FTVSunting
- Cinta Momo dan Tejo di antara Angkringan (2012) - Nominasi Sutradara FTV Terbaik di Piala Vidia 2012
- Mencari Perawan di Kandang Macan (2013)
- Cinta Dalam Sepotong Cupcake (2013)
- Mengejar Cinta Siti Nurbaya
- Pembantu Cantik Gagal Mudik (2016)
PemeranSunting
BukuSunting
- 2008 - My Girlfriend is My Favorite Actress
- 2009 - I Only Sleep with Supermodel
- 2010 - Si Badut, Orang Gila, dan Bapak Presiden
- 2010 - I Didn't Lose My Heart, I Sold It On Ebay!
- 2010 - Adriana: Labirin Cinta di Kilometer Nol bersama Artasya Sudirman
- 2011 - Negeri Tanpa Perasaan bersama Alanda Kariza
- 2012 - Cinta di Saku Celana
ReferensiSunting
- ^ Kustiani, Rini (15 Agustus 2019). "Sutradara Fajar Nugros Susah Tidur Jika Tak Dengar Suara Ini". Tempo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Agustus 2019. Diakses tanggal 13 September 2020.
- ^ "Fajar Nugros: Profil". KapanLagi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2021. Diakses tanggal 5 Mei 2020.
- ^ "Fajar Nugros Bicara Perjalanan Kariernya sebagai Sutradara". Kumparan. 14 Februari 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2021. Diakses tanggal 13 September 2020.
- ^ Supintou, Aulia (15 Januari 2020). "IMS 2020: Fajar Nugros, Sutradara Spesialis Film Adaptasi Drama Komedi". IDN Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Oktober 2020. Diakses tanggal 5 Mei 2020.
- ^ Sofyan, Eko Hendrawan, ed. (27 November 2012). "Lima Film Pendek Bersaing di FFI 2012". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Januari 2021. Diakses tanggal 6 Mei 2020.
- ^ Djaya, Andi Baso (23 Juni 2018). "Pasutri sehati dalam film". Lokadata.ID. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2021. Diakses tanggal 24 Maret 2021.
- ^ Azasya, Stella (12 Mei 2020). "Akuisisi Demi Istri Production, IDN Media Luncurkan IDN Pictures". IDN Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 September 2020. Diakses tanggal 12 Mei 2020.
- ^ Mario, Vincentius (5 November 2020). "Disutradarai Fajar Nugros, IDN Pictures Segera Rilis Film Balada Si Roy". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Januari 2021. Diakses tanggal 24 November 2020.
Pranala luarSunting
- (Inggris) Fajar Nugros di IMDb
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Fajar Nugros pada Goodreads
- Fajar Nugros di Instagram
- Fajar Nugros di Twitter
- Saluran Fajar Nugros di YouTube