CTV (Indonesia)

Stasiun televisi berjaringan nasional pertama di Banten

CTV (singkatan dari Cahaya Televisi; bersiaran dengan nama CTV | MOS; sebelumnya bernama CTV Banten) adalah jaringan televisi swasta di Indonesia. Bermula dari sebuah stasiun televisi lokal di Banten, siarannya meliputi seluruh wilayah Jabodetabek dengan kekuatan sinyal mencapai 10 kilowatt.

CTV
PT Cahaya Televisi Indonesia
Tangerang, Banten
Indonesia
SaluranDigital: 26 UHF (multipleksing RTV Jakarta)
Virtual: 33
BrandingCTV | MOS (2023-sekarang)
SloganCahaya Bagi Keluarga
Pemrograman
AfiliasiMOS Network (stasiun induk)[1]
Kepemilikan
PemilikDjarum
Riwayat
Siaran perdana
8 Maret 2002 (sebagai CTV Banten)
11 November 2023 (sebagai CTV bersama MOS Network)
Bekas tanda panggil
CTV Banten (2002-2023)
Bekas nomor kanal
11 VHF (analog)
26 UHF (analog)
MNC Entertainment (2006-2008)
Bloomberg TV Indonesia (2013-2015)[2]
MTV (2014-2015)
Jangkar Harapan Indonesia (2021-2022)[3]
ANTARA TV[4]
Cahaya Televisi
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia
ERP10 kW
Informasi tambahan
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Bahasa Sunda
Kantor pusatJl. Wana Mulya No. 7 Karang Mulya, Karang Tengah, Tangerang, Banten
Wilayah siaranJabodetabek
Format gambar1080i HDTV 16:9
(diturunkan menjadi 576i 16:9 untuk feed SDTV)

Sejarah

Sama seperti televisi lokal lainnya, CTV Banten lahir di tengah arus perubahan dengan keberadaan otonomi daerah. Pengusaha Bambang Santoso menyadari bahwa Provinsi Banten memiliki potensi di bidang pariwisata, industri hingga pertanian, ditambah lokasinya yang strategis karena dekat dengan ibukota Jakarta. Dengan aneka potensi itu, dibutuhkan suatu panduan informasi untuk masyarakat Banten maupun masyarakat luar secara global, sehingga bisa menjembatani hubungan antara masyarakat dengan pemerintahan daerah setempat.[5] CTV Banten didirikan dengan harapan membentuk keluarga yang bahagia lahir batin dengan program-programnya yang berbasis keluarga dan berakar pada kelokalan Banten.[6]

CTV Banten mengklaim dirinya menyajikan program-program acara berita, musik, infomersial, kesehatan, religi, features, hiburan, kuliner dan anak-anak dengan sajian acara yang informatif, menghibur serta mendidik. CTV telah memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki pengalaman di bidang media dan penyiaran. Pemancar, stasiun dan kantor operasional yang menyatu sebagai sebuah kesungguhan untuk menjadi media informasi dan hiburan bagi keluarga, yang membawa pencerahan dan kemajuan. Mulai 1 Januari 2004, CTV Banten siaran 18 jam nonstop setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan 00.00 WIB. Ada beberapa program berita, seperti Hallo Banten Pagi, Hallo Banten Malam, Banten News Room (BNR), Beja Ti Lembur (program berita dalam bahasa Sunda Banten), Saya Orang Indonesia (program feature), dan CTV Sport.[6]

Menanggapi munculnya televisi berjaringan sebagai dampak penerapan Undang-Undang Penyiaran 2002, CTV Banten dikembangkan dengan membentuk jaringan televisi bersama sejumlah stasiun televisi lokal daerah dengan nama CTV Network. Dengan sistem ini kerjasama dijalin dalam bidang program, SDM dan marketing, sehingga saling melengkapi. CTV Banten akan menyiarkan siarannya lewat satelit yang kemudian direlai oleh jaringannya. Televisi lokal yang berjaringan dengan CTV Banten, seperti Carlita TV, Cindai TV, Cendawan TV Pekanbaru, maupun yang masih dirintis seperti Cemerlang TV, Coklat TV, Central TV dan Kudus TV. Ditambah dengan siaran lewat internet, satelit maupun televisi kabel, manajemennya mengklaim bahwa CTV Network mendapat penerimaan yang luas di seluruh Indonesia.[6]

Layaknya stasiun televisi lokal lainnya, kinerja CTV Banten kemudian terseok-seok. Bagaikan "hidup segan mati tak mau",[7] jam tayangnya menjadi didominasi oleh home shopping (Jaco, Gogomall, Lejel, Tree, C Shop dan masih banyak lagi) dari pukul 08.00-17.00 WIB. Sisanya adalah acara produksi sendiri atau dari luar, namun acara produksi sendiri pun juga banyak bersifat infomersial dengan program "Solusi Sehat" yang membawa topik soal pengobatan alternatif.[6] Pada periode 2010-an, CTV Network seperti menawarkan diri untuk digandeng penyedia konten. Dua yang cukup signifikan adalah Bloomberg TV Indonesia dan MTV Indonesia. Kerjasama dengan Bloomberg diteken pada Februari 2014,[8] sedangkan dengan MTV kerjasama terbentuk pada November 2014. CTV Banten dan jaringannya kemudian merelai dua saluran tersebut.[9] Sayang, CTV Network-lah yang juga berperan dalam usia dua saluran itu yang singkat. Seperti misalnya dari klaim 18 saluran di berbagai daerah yang merelai Bloomberg dan MTV, ternyata hanya beberapa saja yang bersiaran, sementara sisanya tidak jelas keberadaannya[10] atau hanya sekedar siaran gelap.[11] Belum lagi nama CTV Network yang kurang dikenal[12] maupun penerimaan siarannya yang seringkali buruk dengan jangkauan siaran yang terbatas. Tentunya kelemahan itu ikut "mencoreng" citra kedua saluran yang dikenal bernuansa eksklusif karena dari luar negeri.[13][11]

Gagal dengan dua nama besar, CTV Network masih menawarkan diri untuk digandeng penyedia konten lainnya. Walhasil, acara seperti dari dua kanal milik Yusuf Mansyur (Tahfidz TV dan YMTV),[14] perusahaan pariwisata Travelgo,[15] maupun sejumlah penyedia konten bernuansa Kristen pun muncul di CTV Network. Ada dari Yayasan Yaski,[16] seorang pendeta,[17] Shekinah Ministries,[18] hingga yang terakhir, Jangkar Harapan Indonesia. CTV Network menjalin kerjasama melalui anak jaringan di Tomohon, Celebes TV yang kebetulan bersiaran di provinsi yang sama dengan lokasi JHI, yaitu Minahasa, Sulawesi Utara. Melalui kerja sama ini, siaran CTV melalui satelit diisi oleh Jangkar Harapan Indonesia sejak 7 Mei 2021.[3] Namun sayangnya, pada sekitar tahun 2022, kerja sama ini telah berakhir tanpa alasan yang jelas, layaknya kerjasama dengan penyedia konten-konten lain.

Setelah susah payah bertahan dengan pandemi ditambah upayanya yang gagal menahan penghentian siaran analog, pemilik CTV Banten pun menyerah, memilih melepas jaringan CTV Network.[7] Sejak 11 November 2023, CTV Network menjalin kerja sama dengan PT Djarum, melalui Mola, anak usaha dari Polytron. Melalui kerja sama ini, siaran CTV melalui digital terestrial diisi oleh Mola, dengan menggunakan nama CTV | MOS.[19] Kerjasama ini membuat acara belanja rumah yang biasanya menjadi mata acara utamanya dikurangi, dengan diisi program-program Mola.[7]

Kepemilikan

Dalam beberapa sumber disebutkan CTV mulanya dimiliki oleh pengusaha Bambang Santoso. Ia juga menjadi ketua dari Asosiasi Televisi Jaringan Indonesia (ATVJI, sumber lain menyebutnya ATVJSI), dan kemudian juga menjadi ketua dari Anggota Televisi Lokal Indonesia (ATVLI). ATVJI dikenal karena merupakan salah satu pihak yang paling getol menolak kebijakan digitalisasi penyiaran pada era Menkominfo Tifatul Sembiring, bahkan sampai menggugat Perkemenkominfo 22/2011 yang berakhir dengan pembatalan oleh MA.[20][21][22] Dalam pembentukan ATVJI pada 22 Desember 2011, Bambang menyatakan bahwa ATVJI merupakan kumpulan TV berjaringan (termasuk CTV) yang terdiri dari TV-TV lokal. Bambang juga sempat mewakili ATVLI dalam pembahasan Revisi UU Penyiaran di DPR pada 2017 lalu.[23]

Identitas

Logo pertama CTV (2002-2023)
Logo pertama CTV tanpa tulisan "Banten" (2014-2023)
Logo kedua CTV (2023-sekarang)
Logo CTV | MOS Network yang dipakai di layar kaca televisi (sejak 11 November 2023)

CTV yang saat itu bernama Cahaya TV Banten mempunyai logo perusahaan yang terdiri dari sebuah huruf kapital "C", akronim "TV", dan kata "Banten".

Huruf C yang melingkari kata "tv BANTEN" adalah singkatan dari cahaya, yang juga direpresentasikan dari warnanya, putih keperakan. Sedangkan kata "tv BANTEN" memiliki maksud televisi bagi keluarga Banten. Jadi arti keseluruhan dari logo tersebut adalah CTV Banten sebagai TV "Cahaya Bagi Keluarga" Banten.[24]

CTV memiliki motto Cahaya Bagi Keluarga.

Acara

Catatan:

  • Mola: Lisensi dari Mola.

Saat ini ditayangkan

Berita

  • Hallo Indonesia
    • Hallo Indonesia Pagi
    • Hallo Indonesia Siang
    • Hallo Indonesia Malam
  • Headline Channel

Musik

  • VOA (Voice On Air)
  • Mola Chill FridayMola

Religi

  • Kristen
    • Wisata Hati
    • Cahaya Kasih
    • Gentra Kahuripan (Kristen Sunda)
    • Solusi (bersama SCTV)
  • Islam
    • Nostalgia Tilawah

Drama

  • AngkringanMola

Komedi

  • Bakekok (Banyolan Kesenian Komedi)

Hiburan dan Dokumenter

  • Wayang
  • Dapur Sai IvankaMola
  • Football FamilyMola
  • Masakan RumahMola
  • Mola Living LiveMola
  • Life in Minor KeysMola
  • Go Local or Go HomeMola
  • BlusukanMola
  • Cooking ImpossibleMola
  • Dinner WithMola
  • Coklat Kita
    • Napak Jagat Pasundan

Olahraga

Belanja rumah

Pernah ditayangkan

  • Gogomall Home Shopping
  • Hallo Banten
    • Hallo Banten Pagi
    • Hallo Banten Petang
    • Hallo Banten Malam
  • Hallo News
    • Hallo Serang
    • Hallo Tangerang
    • Hallo Jakarta
    • Hallo Kampus
  • Hot Hits Music
    • Hot Hits Pagi
    • Hot Hits Siang
    • Hot Hits Sore
    • Hot Hits Malam
    • Hot Hits Bollywood
  • Hot Hits
    • Hot Hits Ten
    • Hot Hits Indonesia
    • Hot Hits Asia
    • Hot Hits International
    • Hot Hits Atensi
  • M Shop
  • Nyanyian Anak Bangsa
  • Piala Presiden 2018 (bersama Indosiar dan O Channel)
  • Gang Senggol
  • Grace TV[18]
  • Jangkar Harapan Indonesia (siaran satelit)[3]
  • Hi Indo! Documentary
  • Hi Indo! Drama
  • TREE Home Shopping
  • CG Shop
  • 1 Shop
  • iBerkah
  • Solusi Sehat
  • Solusi Sehat Bersama Binar
  • Lantai Bursa
    • Lantai Bursa Pagi
    • Lantai Bursa Siang
    • Lantai Bursa Petang
  • Zona Bisnis
  • Trending Topic
  • Platinum
  • Sang Guru
  • Tech Now

Jaringan CTV/MOS Network

Bersama beberapa stasiun TV lokal di berbagai daerah (4 dengan nama Cahaya TV/CTV, sedangkan lainnya dengan nama yang berbeda), CTV membentuk suatu jaringan televisi di Indonesia yang diberi nama CTV Network (kini MOS Network). Pada umumnya, stasiun TV di bawah ini menyiarkan program yang tidak jauh berbeda dengan induknya yaitu CTV Banten, seperti home shopping C Shop atau berita Hallo Indonesia. Begitu juga misalnya ketika CTV pernah bekerjasama dengan Bloomberg TV Indonesia pada 2014 lalu, TV-TV di bawah ini juga menyiarkan acara tersebut.[25] Layaknya induknya, stasiun CTV Network pada umumnya dalam siaran cenderung kurang tergarap dengan baik.[26]

Berikut ini stasiun TV yang terafiliasi dengan CTV Indonesia:[18][27][28]

Nama Perusahaan Nama Stasiun Daerah Frekuensi Digital (DVB-T2) Nama Multipleksing Digital (DVB-T2) Menyiarkan jaringan MOS Network
 
PT Cahaya Televisi Indonesia CTV Jabodetabek 26 UHF[a] RTV Jakarta  Y
PT Siger Media Lampung Siger TV Bandar Lampung, Kota Metro 36 UHF antv Bandar Lampung
PT Kudus Televisi Indonesia[29][30] Cahaya TV Pati dan Rembang 32 UHF tvOne Pati  N
N/A CTV Semarang Semarang Raya 39 UHF tvOne Semarang  Y
CTV Yogyakarta Yogyakarta dan Surakarta 35 UHF tvOne Yogyakarta
CTV Surabaya Surabaya Raya 32 UHF antv Surabaya
PT Bandung Cahaya Televisi CTV Bandung Bandung Raya 38 UHF antv Bandung
PT Cahaya Citra Televisi CTV Medan Medan 40 UHF antv Medan
  1. ^ a b Sempat off air karena ASO.

Tidak beroperasi

Analog (sebagai CTV Network)

Nama Stasiun Nama Perusahaan Daerah Frekuensi analog (PAL) Keterangan
CTV Sumatera PT Pratama Lampung Televisi Lampung 60 UHF[31] Dahulu bernama Delta TV[32]
PT Lampungraya Televisi Indonesia[33] Kotabumi 52 UHF[34] Dahulu bernama Lampura TV[35]
Carlita TV PT Carlita Televisi Indonesia Pandeglang 52 UHF
CCTV Kabanjahe PT Cahaya Citra Televisi Kabanjahe 24 UHF
TV9 Banjarmasin PT Televisi Sembilan Banjarmasin Banjarmasin 52 UHF
Barito TV PT Kertagana Media Televisi 51 UHF
Mahakam TV PT Mahakam Televisi Indonesia Samarinda 27 UHF
Bakudapa TV PT Arkana Tiyasa Televisi Balikpapan 48 UHF
Gamalama TV PT Gamalama Televisi Indonesia Ternate 26 UHF
Celebes TV PT Celebes Televisi Indonesia Tomohon 56 UHF
Cita TV PT Cita Televisi Belitung Belitung Timur 51 UHF
Centro TV PT Centro Televisi Indonesia Jambi N/A
Cindai TV PT Cindai Televisi Indonesia Tanjungpinang 23 UHF
Carang TV PT Carang Televisi Indonesia Ambon 36 UHF Dahulu bernama Ambon TV
Camar TV PT Camar Televisi Indonesia Palangkaraya 49 UHF[36]
Cawan TV PT Cawan Televisi Indonesia Tual 36 UHF
Toba TV PT Sibolga Medan Bersama Medan 61 UHF
Sinar TV Prabumulih N/A
Border TV PT Pontianak Televisi Indonesia Bengkayang, Singkawang 24 UHF Awalnya bernama CTV[37]
CCTV Indramayu PT Cimanuk Cemerlang Televisi Indramayu 58 UHF
CTV Cirebon (Cirebon TV) PT Cirebon Televisi Indonesia Cirebon 36 UHF
CTV Manado[30] PT Manado Televisi Indonesia Manado 58 UHF
Ciremai TV[30] PT Ciremai Televisi Utama Majalengka 37 UHF
Cempaka TV[38] PT Cempaka Televisi Indonesia Bandar Lampung N/A
Rajabasa TV[39] PT Rajabasa Televisi Indonesia Kalianda[27]
Cendawan TV PT Cendawan Televisi Indonesia Pekanbaru 36 UHF
Molluca TV[40] PT Maluku Televisi Indonesia Ambon 26 UHF
TV3 Tangerang[41] PT Tiga Televisi Indonesia Tangerang 62 UHF
TV8 PT Televisi Delapan Balikpapan Balikpapan 38 UHF
Cemerlang TV[6] N/A N/A N/A
Coklat TV[6]
Central TV[6]

Digital (sebagai CTV/MOS Network)

Nama Stasiun Nama Perusahaan Daerah Frekuensi Digital (DVB-T2) Nama Multipleksing Digital (DVB-T2) Keterangan
CTV Palembang N/A Palembang, Lempuing 35 UHF Trans7 Palembang Hanya uji coba siaran untuk sementara waktu pada sekitar tahun 2024.

Referensi

  1. ^ Facebook
  2. ^ Gaet 18 TV Lokal, Bloomberg TV Ditonton Gratis[pranala nonaktif permanen]
  3. ^ a b c Peluncuran siaran Satelit Jangkar Harapan melalui CTV
  4. ^ Cahaya TV Network siarkan berita ANTARA TV
  5. ^ LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK PADA DIVISI KREATIF PROGRAM HALLO KAMPUS CTV BANTEN
  6. ^ a b c d e f g Strategi komunikasi stasiun televisi lokal dalam meningkatkan eksistensi
  7. ^ a b c Selamat Datang (Pemain Baru) 2
  8. ^ Bloomberg TV Indonesia Gandeng 18 TV Lokal
  9. ^ HOREEE.... MTV INDONESIA KEMBALI
  10. ^ 18 TV lokal yang baru digaet itu ialah CTV Banten...
  11. ^ a b Saturated, MTV Indonesia dan Tantangan Musik Kita
  12. ^ NEWS: Bloomberg TV Indonesia Berakhir
  13. ^ Bloomberg TV Indonesia, Biarlah Jadi Kenangan?
  14. ^ Masih adakah yang ragu dengan VSI???...
  15. ^ Traveler Club Talk Show by travelgo & CTV Banten
  16. ^ Tayang perdana, malam ini!...
  17. ^ Lovival Pembukaan Pdt.Jimmy Disiarkan Serentak Stasiun TV Lokal Seluruh Indonesia...
  18. ^ a b c Berikut adalah daftar stasiun TV yang bekerja sama dengan Shekinah Ministries dalam penyiaran program kami:
  19. ^ Dikala anda Menonton TV 3.0 (11 November 2023). ""Jarang-jarang TV lokal bisa nayangin..." Diakses tanggal 23 Mei 2024 – via Facebook. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  20. ^ Migrasi ke digital, TV lokal merugi ratusan miliar
  21. ^ Satukan Visi, TV Jaringan Dirikan ATVJI
  22. ^ MA batalkan permen tender TV Digital
  23. ^ Salam Persahabatan ATVLI – ATVSI
  24. ^ LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK PADA DIVISI..
  25. ^ "BLOOMBERG TV INDONESIA GANDENG 20 TV LOKAL". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-01-18. Diakses tanggal 2021-02-10.
  26. ^ Pengelola Cindai TV Tanjungpinang Dinilai Tak Serius Jalankan Usaha
  27. ^ a b DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017
  28. ^ Anggota ATVLI
  29. ^ Cahaya tv memperbarui foto profilnya
  30. ^ a b c Dahulu bernama CTV Pati dan Kudus TV CCTV Indramayu off..
  31. ^ Update daftar saluran TV analog dan digital di provinsi Lampung (per 15 April 2022).
  32. ^ DELTA TV LAMPUNG MENGUDARA DI CHANNEL 60 UHF BANDAR LAMPUNG
  33. ^ Louncing CTVsumatera LPS Penyiaran Televisi Lokal Lampung, Menjadi Pelopor Swicht On Digital di Pulau Sumatra
  34. ^ LTI
  35. ^ PERNYATAAN PERUBAHAN
  36. ^ PT. CAMAR TELEVISI INDONESIA
  37. ^ Data...
  38. ^ Putusan PHI Siger 2017
  39. ^ CTV NETWORKS
  40. ^ kpid maluku hentikan siaran molluca TV
  41. ^ Siaran TV analog mana saja yang telah mematikan siarannya di TV analog (ASO) di daerah kalian masing-masing?

Pranala luar