Kabupaten Tapanuli Tengah
Tapanuli Tengah (Aksara Batak Toba: ᯂᯅᯮᯇᯗᯩᯉ᯲ ᯗᯇᯉᯮᯞᯪ ᯗᯰᯝᯂ᯲) adalah sebuah kabupaten di Sumatra Utara, dengan ibukotanya adalah Pandan yang lokasinya berbatasan dengan Kota Sibolga.[1] Kabupaten Tapanuli Tengah sebagai Daerah Otonom dipertegas oleh Pemerintah dengan Undang-undang Nomor 7 tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom kabupaten-kabupaten dalam lingkungan Daerah Provinsi Sumatra Utara. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 19 Tahun 2007 maka ditetapkan Hari Jadi Kabupaten Tapanuli Tengah adalah tanggal 24 Agustus 1945.
Kabupaten Tapanuli Tengah | ||
---|---|---|
Sumatra ![]() | ||
| ||
Motto: Sahata Saoloan (Seiya Sekata) | ||
![]() | ||
Koordinat: 1°54′00″N 98°40′00″E / 1.9°N 98.66667°E | ||
Negara | ![]() | |
Provinsi | Sumatra Utara | |
Tanggal peresmian | 24 Agustus 1945 | |
Dasar hukum | Undang-Undang Nomor 7 Drt 1956 | |
Ibu kota | Pandan | |
Pemerintahan | ||
• Bupati | Baktiar Ahmad Sibarani | |
• Wakil Bupati | Darwin Sitompul | |
• Sekretaris Daerah | Drs. Hendri Susanto Lumbantobing | |
• Ketua DPRD | Antonius Hutabarat, SP | |
Luas | ||
• Total | 2.194,98 km2 (847,49 sq mi) | |
Populasi | ||
• Total | 365.177 jiwa | |
• Kepadatan | 166,70/km2 (431,8/sq mi) | |
Demografi | ||
• Agama | Kristen 57,41% - Protestan 45,03% - Katolik 12,38% Islam 42,44% Parmalim 0,10% Buddha 0,05%[1] | |
• Bahasa | Bahasa Indonesia, Bahasa Batak, Bahasa Nias, dan Bahasa Minangkabau | |
Zona waktu | WIB (UTC+07:00) | |
Kode telepon | 0631 | |
Kode Kemendagri | 12.01 ![]() | |
Jumlah kecamatan | 20 kelurahan | |
Jumlah desa | 178 desa | |
DAU | Rp 686.705.559.000,- (2020)[2] | |
IPM | ![]() ![]() | |
Bandar udara | Bandara Ferdinand Lumban Tobing | |
Situs web | www |
GeografisSunting
Kabupaten Tapanuli Tengah terletak di pesisir Pantai Barat Pulau Sumatra dengan panjang garis pantai 200 km dan wilayahnya sebagian besar berada di daratan Pulau Sumatra dan sebagian lainnya di pulau-pulau kecil dengan luas wilayah 2.188 km².
Batas wilayahSunting
Utara | Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Humbang Hasundutan |
Timur | Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Selatan |
Selatan | Samudera Indonesia |
Barat | Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) |
TopografiSunting
Topografi Kabupaten Tapanuli Tengah sebagian besar berbukit - bukit dengan ketinggian 0 – 1.266 meter di atas permukaan laut. Dari seluruh wilayah Tapanuli Tengah, 43,90% berbukit dan bergelombang.
KlimatologiSunting
Sebagian besar wilayah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah berbatasan dengan lautan sehingga berpengaruh pada suhu udara yang tergolong beriklim tropis. Rata-rata suhu udara di Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2005 adalah 26,09 °C. Dalam periode bulan Januari – Desember 2006, suhu udara maksimum dapat mencapai 31,53 °C dan suhu minimum mencapai 21,72 °C. Pada tahun 2006, curah hujan rata-rata 4.925,9 mm, hari hujan 226,0 hari, kecepatan angin rata-rata 6,7 knot dan penguapan rata-rata 4,6 mm. Kelembaban udara rata-rata 84,58%.
PemerintahanSunting
Daftar BupatiSunting
No. | Foto | Bupati | Mulai jabatan | Akhir jabatan | Periode | Wakil Bupati | Ket. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Zainal Abidin | 24 Agustus 1945 | 31 Januari 1946 | 1 | [4] | |||
2 | Hazairin | 1 Februari 1946 | 13 April 1946 | 2 | ||||
3 | A. M. Djalaluddin | 13 April 1946 | 10 Desember 1947 | 3 | ||||
4 | Mangaraja Sorimuda | 13 Desember 1947 | 11 Februari 1952 | 4 | ||||
5 | Ibnu Sa’adan | 11 Agustus 1952 | 20 Januari 1954 | 5 | ||||
6 | Raja Djundjungan Lubis | 20 Januari 1954 | 31 Juli 1958 | 6 | ||||
7 | Matseh | 1 Agustus 1958 | 23 Juli 1959 | 7 | ||||
8 | M. Samin Pakpahan | 23 Juli 1959 | 9 Oktober 1965 | 8 | ||||
9 | Sutan Singengu Paruhuman | 15 Oktober 1965 | 28 Agustus 1967 | 9 | ||||
10 | Ridwan Hutagalung | 28 Agustus 1967 | 5 September 1975 | 10 | ||||
11 | Bangun Siregar | 5 September 1975 | 5 September 1980 | 11 | ||||
12 | Lundu Panjaitan | 5 September 1980 | 5 September 1985 | 12 | ||||
13 | Abdul Wahab Dalimunthe | 5 September 1985 | 5 September 1990 | 13 | ||||
14 | Amrun Daulay | 5 September 1990 | 5 September 1995 | 14 | ||||
15 | Panusunan Pasaribu | 5 September 1995 | 5 April 2001 | 15 | ||||
16 | Tuani Lumbantobing | 5 April 2001 | 5 April 2006 | 16 | ||||
— | Rudolf Pardede | 5 April 2006 | 12 Juni 2006 | — | ||||
17 | Tuani Lumbantobing | 12 Juni 2006 | 12 Juni 2011 | 17 | ||||
18 | Raja Bonaran Situmeang | 12 Juni 2011 | 17 Februari 2016 | 18 | Sukran Jamilan Tanjung | |||
— | Sukran Jamilan Tanjung | 17 Februari 2016 | 10 Agustus 2016 | — | ||||
— | Bukit Tambunan | 10 Agustus 2016 | 22 Mei 2017 | |||||
19 | Bakhtiar Ahmad Sibarani | 22 Mei 2017 | Petahana | 19 | Darwin Sitompul |
Dewan PerwakilanSunting
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah dalam dua periode terakhir.[5][6]
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |
---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | |
Gerindra | 5 | ▼ 3 |
PDI Perjuangan | 4 | 4 |
Golkar | 6 | ▼ 4 |
NasDem | 1 | 14 |
PKS | 1 | 1 |
Perindo | (baru) 3 | |
PPP | 1 | ▼ 0 |
PAN | 3 | ▼ 1 |
Hanura | 8 | ▼ 1 |
Demokrat | 3 | 3 |
PBB | 1 | 1 |
PKPI | 2 | ▼ 0 |
Jumlah Anggota | 35 | 35 |
Jumlah Partai | 11 | ▼ 10 |
KecamatanSunting
PendudukSunting
DemografiSunting
Penduduk Tapanuli Tengah tahun 2010 berpenduduk sekitar 311.232 jiwa dengan kepadatan penduduk 136 jiwa per km². Laju pertumbuhan penduduk periode tahun 2005-2010 sebesar 1,86% per tahun. Dan pada tahun 2020 penduduk Tapanuli Tengah berjumlah 365.177 jiwa, dengan komposisi penduduk dimana laki-laki berjumlah 183.814 dan perempuan 181.365 jiwa (49,80%).[1]
Suku BangsaSunting
Tapanuli Tengah adalah kabupaten yang berada di pesisir barat Sumatra Utara. Mayoritas penduduknya adalah suku Batak, khususnya Batak Toba, dan juga suku Pesisir. Ada juga sebahagian lagi Batak Mandailing, Batak Angkola,Batak Simalungun, dan Batak Dairi. Suku pendatang lainnya yang mendiami Tapanuli Tengah cukup beragam seperti Minangkabau, Nias, Jawa, Minahasa, Dayak, Bugis, Sunda, Tionghoa, bahkan ada dari Arab, Yaman, dan sebagainya.
AgamaSunting
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2021, sebagian besar penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah memeluk Agama Kekristenan yakni 57,41%, dimana mayoritas memeluk Protestan 45,03%, dan selebihnya Katolik sebanyak 12,38%.[1] Pemeluk agama Islam juga cukup signifikan yakni 42,44% yang banyak dianut etnis di pesisir dan sebagian dari suku Batak. Sebagian kecil memeluk Parmalim 0,10%, kemudian Buddha 0,05% yang umumnya dianut oleh etnis Tionghoa, dan Hindu dianut kurang dari 0,01%.[1][7]. Agama Kristen Protestan atau Katolik banyak dianut oleh Suku Batak Toba, Suku Karo, Batak Dairi, Batak Simalungun, dan Nias, dan sebagian etnis Batak Angkola atau Mandailing, dan Tionghoa. Sementara agama Islam di Tapanuli Tengah umumnya dianut oleh Suku Batak Angkola, Batak Mandailing, Batak Toba, Sebagian Suku Batak Dairi (Pakpak) dan Suku Melayu.
Organisasi/Komunitas/FilmSunting
Tapanuli Tengah adalah kabupaten yang memiliki segudang keunggulan mulai dari Keindahan Alam, Cagar budaya, dll. Tapanuli Tengah juga pernah menjadi lokasi syuting film Hollywood yaitu KING KONG dan juga menjadi tempat lokasi syuting Film Mursala yang sekaligus memperkenalkan Tapanuli Tengah. Di Tapanuli Tengah banyak kita temui Organisasi, baik itu Partai Politik, Karang Taruna, Forum Anak Horas Tapteng, KNPI dan masih banyak lagi.
EkonomiSunting
Pembangunan Kabupaten Tapanuli Tengah dilaksanakan dengan konsep pembangunan Tapanuli Growth yaitu sinergi kabupaten/kota lingkup Kawasan Barat Sumatra Utara, Aceh Singkil dan Simeulue (Provinsi Aceh) untuk menciptakan pola pertumbuhan kawasan yang kompetitif dengan Kawasan Industri Terpadu Labuan Angin. Kabupaten Tapanuli Tengah kini menjadi pusat koleksi (hub) komoditas unggulan daerah.
Persoalan mendasar masyarakat Tapanuli Tengah, seperti halnya daerah lain di Kawasan Barat Sumatra Utara secara ekonomi selama ini adalah kemiskinan dan pengangguran. Adapun keterbatasan yang melingkupi persoalan tersebut adalah topografi wilayah Tapanuli Tengah yang berbukit (Bukit Barisan), sumber daya manusia, pengelolaan sumber daya alam, infrastruktur, akses informasi dan arus modal. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah berupaya untuk mengatasi persoalan tersebut dengan percepatan pembangunan dan menaikkan pertumbuhan ekonomi daerah terutama melalui investasi, baik investasi pemerintah maupun swasta dengan konsep pembangunan Tapanuli Growth.
ReferensiSunting
- ^ a b c d e f "Kabupaten Tapanuli Tengah Dalam Angka 2021" (pdf). www.tapanulitengahkab.bps.go.id. hlm. 82, 180-190. Diakses tanggal 27 Februari 2021.
- ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 27 Februari 2021.
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020". www.bps.go.id. Diakses tanggal 27 Februari 2021.
- ^ Jason (8 Juni 2017). "Bakhtiar Bupati Tapteng Termuda". sumut.antaranews.com. Antara News. Diakses tanggal 26 Juni 2020.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Periode 2014-2019
- ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah 2019-2024
- ^ Sensus Penduduk 2010