Rahmatullah
Sultan Rahmatullah adalah Sultan ke-2 dari Kesultanan Banjar. Arti dari rahmatullah adalah belas kasih Allah.[1]
Tuan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Sultan Rahmatullah bin Sultan Suryanullah | |
---|---|
Masa kekuasaan | 1550-1570 |
Gelar | 1. Sunan Batu Putih 2. Panembahan Batu Putih |
Pemakaman | Komplek Makam Sultan Suriansyah |
Anak | 1. ♂ Sultan Hidayatullah I 2. ♂ Pangeran Demang |
Wangsa | Dinasti Banjarmasin |
Ayah | Sultan Suryanullah |
Agama | ![]() |
Sultan Rahmatullah adalah putra tertua dari Sultan Suryanullah atau Sultan Suriansyah - Sultan Banjar ke-1[2] . Sultan ini mendapat gelar anumerta Panembahan Batu Putih[3] atau Susuhunan Batu Putih, yang dinamakan berdasarkan warna putih pada batu yang menutupi makamnya di Komplek Makam Sultan Suriansyah di kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia.
Sultan Rahmatullah mempunyai seorang adik lelaki yang menjabat sebagai Dipati bernama Pangeran Anom yang dijuluki Pangeran di Hangsana, karena di dalam kompleks keraton terdapat pohon angsana.[2] Menurut suku Maanyan yang mendiami kampung Jaar-Sanggarwasi di Barito Timur, ayah Sultan Rahmatullah yaitu Sultan Suriansyah juga telah menikahi Norhayati puteri dari Labai Lamiah, tokoh suku Dayak Maanyan yang telah memeluk Islam, yang kemudian melahirkan Putri Mayang Sari yang memerintah wilayah Jaar yang juga dinamakan Singarasi/Sanggarwasi dan makam Putri Mayang Sari juga terdapat di sana.[4]
Bagan SilsilahSunting
Hikayat Banjar & Kotawaringin menyebutkan:[2]
“ | Hatta berapa lamanya maka Sultan Rahmatullah sumalah, bertinggal anak laki-laki tiga orang. Yang muda bernama Pangeran Damang, itu yang penengah; yang pembusu itu bernama Raden Zakaria. Yang tua itu menjadi raja bernama Sultan Hidayatullah. Kerajaan itu masih seperti dahulu itu jua. Aria Taranggana mati, Patih Masih mati, Patih Balit mati, Patih Kuwin mati, Patih Balitung mati. Sekaliannya itu sudah sama mati. Yang jadi mangkubumi itu Kiai Anggadipa. Itulah yang memerintah di Banjarmasih zaman itu.[2] | ” |
Sultan Suryanullah (Panembahan Batu Habang) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sultan Rahmatullah (Panembahan Batu Putih) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pangeran Demang (Dipati Demang) | Sultan Hidayatullah 1 (Panembahan Batu Hirang) | Raden Zakaria | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Pangeran Mangkunagara (Raden Subamanggala) | Ratu Bagus (Raden Bagus) | Sultan Mustain Billah Marhum Panembahan Raden Senapati Gusti Kecil Raden Kushil | Raden Rangga Kasuma | ||||||||||||||||||||||||||||||||
KeturunanSunting
Sultan Rahmatullah merupakan keturunan ke-7 dari Lambung Mangkurat dan juga keturunan ke-7 dari pasangan Puteri Junjung Buih dan Maharaja Suryanata. Maharaja Suryanata (nama lahir Raden Putra) dijemput dari Majapahit sebagai jodoh Puteri Junjung Buih (saudara angkat Lambung Mangkurat).
Keturunan raja Banjar memakai gelar raden/raden aria untuk anak laki-laki dan gelar gusti untuk anak perempuan, diantaranya yang memiliki jabatan akan dipanggil pangeran, pangeran dipati, putri/ratu atau ratu anom (putra mahkota).
Bagian dari artikel biografi tokoh muslim ini berisi bagian tentang Genealogi yang perlu dirapikan, agar memenuhi standar Wikipedia. Silahkan menghapus templat pemeliharaan ini setelahnya. Anda dapat berkontribusi dalam mengembangkan dan merapikannya dengan dukungan berbagai templat dalam Kategori:Bagan silsilah. Dalam WBI ada 10 halaman sejenis ini. Lihat pula berbagai halaman Bantuan:Silsilah dan juga Kategori:Genealogi. |
Silsilah |
---|
Sultan Rahmatullah memiliki tiga putera:
|
ReferensiSunting
Bagian bibliografi, referensi, kutipan, catatan kaki, catatan akhir, rujukan ataupun yang disebut dengan daftar pustaka pada artikel biografi tokoh muslim ini perlu dikembangkan/dirapikan agar memenuhi pedoman Wikipedia. Anda dapat membantu WBI untuk mengembangkan/merapikannya sesuai pedoman gaya, dalam WBI ada 48 halaman sejenis ini. Silakan menghapus templat pemeliharaan ini setelahnya. Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampilkan] di bagian kanan.
|
- ^ https://kbbi.web.id/rahmatullah
- ^ a b c d (Melayu)Ras, Johannes Jacobus (1990). Hikayat Banjar diterjemahkan oleh Siti Hawa Salleh. Malaysia: Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka. ISBN 9789836212405.ISBN 983-62-1240-X
- ^ (Belanda) Johannes Cornelis Noorlander, Bandjarmasin en de Compagnie in de tweede helft der 18de eeuw, M. Dubbeldeman, 1935
- ^ Hubungan Raja-raja Banjar dan Pengetua Kampung Jaar-Sanggarwasi
- ^ (Inggris) Saleh, Mohamad Idwar (1981). Banjarmasih. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Proyek Pengembangan Permuseuman Kalimantan Selatan.
- ^ (Belanda) van Dijk, L. C. (1862). Ne©erland's vroegste betrekkingen met Borneo, den Solo-Archipel, Camobdja, Siam en Cochin-China, Scheltema. hlm. 58.
- ^ http://suluhbanjar.blogspot.com/2010/11/sejarah-orang-orang-banjar-di-pulau.html
- ^ http://samawasamawa.blogspot.com/2011/11/sejarah-orang-orang-banjar-di-pulau.html
- ^ http://oase.kompas.com/read/2011/10/05/22032343/Peneliti.Ungkap.Asal.Mula.Karang.Taliwang
- ^ (Indonesia)Peninggalan sejarah dan kepurbakalaan Nusa Tenggara Barat. Indonesia: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor Wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat, Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman Nusa Tenggara Barat,. 1997.
- ^ http://kesultananbanjar.com/id/?p=1279
- ^ http://crainmangasa.blogspot.com/2011/08/silsilah-raja-karaengtallo.html
- ^ https://portalbugis.wordpress.com/more/raja-bone/raja-bone-17/
- ^ http://kabarntb.com/sambangi-taliwang-raja-gowa-tallo-sebut-silsilah-taliwang-gowa-tallo-punya-hubungan-erat/
- ^ (Inggris) T. Gibson (2007). Islamic Narrative and Authority in Southeast Asia: From the 16th to the 21st Century. hlm. 96.
- ^ https://docs.google.com/viewerng/viewer?url=http://kesultananbanjar.com/id/wp-content/uploads/2014/11/SILSILAH-SULTAN-SUMBAWA.pdf&hl=en
- ^ http://www.bimasumbawa.com/2016/06/jejak-para-sultan-bima.html
- ^ (Indonesia) Poesponegoro, Marwati Djoened (1992). Sejarah nasional Indonesia: Jaman pertumbuhan dan perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. hlm. 86. ISBN 9794074098. ISBN 978-979-407-409-1
- ^ (Inggris) Regnal Chronolgies Southeast Asia: the Islands
- ^ (Inggris) Pinkerton, John (1812). A general collection of the best and most interesting voyages and travels in all parts of the world: many of which are now first translated into English : digested on a new plan. 11. Longman. hlm. 111.
- ^ (Belanda) Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, Lembaga Kebudajaan Indonesia (1857). "Tijdschrift voor Indische taal-, land-, en volkenkunde". 6. Lange & Co.: 245.
- ^ (Indonesia) Anna Lowenhaupt Tsing, Di Bawah Bayang-Bayang Ratu Intan: Proses Marjinalisasi pada Masyarakat, Yayasan Obor Indonesia ISBN 979-461-306-1, 9789794613061
- ^ a b c d (Inggris) Moor, J. H. (1837). Notices of the Indian archipelago & adjacent countries: being a collection of papers relating to Borneo, Celebes, Bali, Java, Sumatra, Nias, the Philippine islands ... Singapore: F.Cass & co.
- ^ (Jerman) Sprengel, Matthias Christian (1792). Neue Beiträge zur Völker- und Länderkunde, Volume 10. Kummer. horizontal tab character di
|title=
pada posisi 106 (bantuan); Hapus pranala luar di parameter|title=
(bantuan) - ^ (Inggris) Philosophical magazine, Philosophical magazine (1799). Philosophical magazine. Taylor & Francis. Hapus pranala luar di parameter
|title=
(bantuan) - ^ (Belanda) Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen Lembaga Kebudajaan Indonesia (1853). "Tijdschrift voor Indische taal-, land-, en volkenkunde". 1. Lange & Co.
- ^ http://eprints.lib.ui.ac.id/12976/1/82338-T6811-Politik%20dan-TOC.pdf
- ^ (Inggris) George Bryan Souza, The Survival of Empire: Portuguese Trade and Society in China and the South China Sea 1630-1754, Cambridge University Press, 2004, ISBN 0-521-53135-7, 9780521531351
- ^ (Belanda) De tijdspiegel, Penerbit Fuhri, 1867
- ^ a b c d e f g h i j Pemkab Banjar - Sejarah Kerajaan Banjar.pdf
- ^ Tijdschrift voor Nederlandsch Indië (1861). "Tijdschrift voor Nederlandsch Indië". Becht: 207.
- ^ (Indonesia) Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat. Direktorat Jenderal Kebudayaan. hlm. 56.
- ^ https://bangmek.wordpress.com/2012/02/13/sejarah-kerajaan-sumbawa/
- ^ SEJARAH RAJA & PEMERINTAHAN DI SUMBAWA
- ^ Sumbawa pada masa dulu: suatu tinjauan sejarah: Lalu Mantja
- ^ (Belanda) Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 44. Lands Drukkery. 1871. hlm. 222.
- ^ (Polandia)[://pl.wikipedia.org/wiki/W%C5%82adcy_Sumbawy Raja Sumbawa]
- ^ DMA Kaharuddin Dinobatkan Sebagai Sultan Sumbawa ke-17
- ^ https://docs.google.com/viewerng/viewer?url=http://kesultananbanjar.com/id/wp-content/uploads/2014/11/SILSILAH-SULTAN-SUMBAWA.pdf&hl=en
- ^ (Belanda) Willem Adriaan Rees, De bandjermasinsche krijg van 1859-1863, Volume 1, D. A. Thieme, 1865
- ^ melayuonline.com
- ^ (Belanda) De gids, Volume 30,Masalah 3-4, Penerbit G. J. A. Beijerinck, 1866
- ^ (Indonesia) Ajisaka, Mengenal Pahlawan Indonesia (ed. Revisi), Kawan Pustaka, ISBN 979-757-278-1, 9789797572785
- ^ Helius Sjamsuddin; Antasari, Balai Pustaka, 1982
- ^ (Indonesia) Salman Iskandar, 99 Tokoh Muslim Indonesia, PT Mizan Publika ISBN 979-752-682-8, 9789797526825
- ^ (Indonesia) Arya Ajisaka, Mengenal Pahlawan Indonesia, Kawan Pustaka, 2004, ISBN 979-3034-70-X, 9789793034706
- ^ (Indonesia) Sejarah Indonesia Modern 1200–2008, Penerbit Serambi ISBN 979-024-115-1, 9789790241152
- ^ (Indonesia) Pahlawan kampung Jawa Tondano
- ^ http://mulawarmankutaimulawarman.blogspot.com/2010/03/silsilah-keturunan-raja-kutai-martapura_11.html
- ^ Pelarian Lima Pangeran
- ^ (Belanda) Nederlanderh, Host Indie, Penerbit Brill Archive
- ^ (Belanda) Tijdschrift voor Indische (1864). Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde. 14. Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. hlm. 503.
- ^ a b c (Belanda)Tijdschrift, Tijdschrift. Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde. 3. Teks "year1855" akan diabaikan (bantuan)
- ^ Pangeran Syarif Ali Alaydrus dari Sabamban
- ^ Syarif Abdur Rahman al-Qadri – Sultan pertama kerajaan Pontianak
- ^ (Inggris) Jacobs, E. M. (2006). Merchant in Asia: the trade of the Dutch East India Company during the eighteenth century. CNWS Publications. ISBN 978-90-5789-109-0.ISBN 90-5789-109-3
- ^ http://ulamanusantara.blogspot.com/2008/02/ulama-hasil-perkahwinan-sheikh-muhammad.html
- ^ (Belanda) Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde (1860). "Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde". Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen: 98.
- ^ a b c d e f g h i (Indonesia)Saleh, Mohamad Idwar (1986). Tutur Candi, sebuah karya sastra sejarah Banjarmasin. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah. hlm. 157.
- ^ (Belanda) Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, Notulen van de Directievergaderingen van het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, Volume 3, 1866
- ^ http://syahminan.blogspot.com/2013/08/haul-pangeran-haji-abu-bakar-di-tabalong.html
- ^ Kesultanan Banjar
- ^ Raja Muda, Jalan Tengah Tiga Garis Keturunan Raja, artikel dalam www.radarbanjarmasin.co.id
- ^ (Belanda) Verhandelingen en berigten betrekkelijk het zeewezen en de zeevaartkunde, Volume 13, 1853
- ^ (Belanda) Perhimpunan Ilmu Alam Indonesia, Madjalah ilmu alam untuk Indonesia. Indonesian journal for natural science, Volume 29-30, 1866
- ^ (Inggris) Truhart, Peter (2003). Regents of nations: systematic chronology of states and thier political representatives in past and present : a biographical reference book. Asia & Pacific Oceania. Asien & Pazifischer Ozean. München. hlm. 3. ISBN 3598215452.ISBN 978-3-598-21545-2
- ^ a b (Indonesia) Yang datang dan yang pergi
- ^ (Inggris) Daftar Sultan Banjar dalam Indonesian Traditional States II
- ^ (Belanda) Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde (1860). "Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde". 9: 102.
- ^ (Indonesia)Poesponegoro (1992). Sejarah nasional Indonesia: Nusantara pada abad ke-18 dan ke-19. Indonesia: PT Balai Pustaka. ISBN 979-407-410-1. ISBN 978-979-407-410-7
- ^ (Belanda) Tijdschrift voor Nederlandsch Indië, Volume 23, Penerbit Ter Lands-drukkerij, 1861
- ^ Pangeran Muhammad Noor Gubernur Kalimantan I
- ^ (Indonesia) Merle Calvin Ricklefs, Sejarah Indonesia modern 1200-2004, Penerbit Serambi, 2005 ISBN 979-16001-2-0, 9789791600125
- ^ (Belanda) Willem Adriaan Rees, De bandjermasinsche krijg van 1859-1863, Volume 2, D. A. Thieme, 1865
- ^ (Belanda) Lembaga Kebudajaan Indonesia, Notulen van de algemeene en directie-vergaderingen, Volume 3-6, G. Kolff, 1866
- ^ http://www.therealinsta.com/user/1564300434
- ^ Sultan Muhammad Syafeiudin, Giri Mustaka, Panembahan Meliau atau Pangeran Iranata/Cakra (1630–1659)
- ^ http://blotanjungputing.blogspot.co.id/2016/05/riwayat-kerajaan-kotawaringin.html
- ^ http://adabydarban.blogspot.com/2012/04/silsilah-raja-raja-kotawaringin-menurut.html
- ^ (Belanda)J. Pijnappel (1854). Beschrijving van het westelijke gedeelte van de zuid- en oosterafdeeling van Borneo: (De afdeeling Sampit en de zuidkust). Indonesia: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor Wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat, Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman Nusa Tenggara Barat.
- ^ (Belanda) van Eysinga, Philippus Pieter Roorda (1841). Handboek der land- en volkenkunde, geschiedtaal-, aardrijks- en staatkunde von Nederlandsch Indie.
- ^ (Belanda)Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië (1861). "Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië". 23 (1-2).
- ^ (Indonesia)Setiawati, Nani. Cerita Rakyat Kalimantan Tengah 2. Grasindo. ISBN 9789797320539. ISBN 979-732-053-7
- ^ http://blotanjungputing.blogspot.co.id/2016/05/silsilah-kami-keturunan-sultan-xii.html
- ^ "Sultan Kotawaringin XV Dinobatkan". Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat.
PustakaSunting
- (Indonesia) [Rosyadi, Soeloso, Hikayat Banjar dan Kotaringin, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara, 1993]
- (Indonesia) [Nani Setiawati, Cerita R Kal. Tengah 2, Grasindo, ISBN 979-732-053-7, 9789797320539]
- (Indonesia) [Siti Chamamah Soeratno, Hikayat Iskandar Zulkarnain: analisis resepsi, Balai Pustaka, 1991 ISBN 979-407-359-8, 9789794073599]
- Johannes Jacobus Ras, Hikayat Banjar terjemahan oleh Siti Hawa Salleh, Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - Selangor Darul Ehsan, Malaysia 1990.
Pranala luarSunting
Didahului oleh: Suryanullah |
Sultan Banjar 1550-1570 |
Diteruskan oleh: Hidayatullah I |