Nico Hülkenberg
- Artikel ini mengandung huruf yang disertai umlaut. Silakan baca artikel mengenainya untuk pelafalan.
Nicolas Hülkenberg (lahir 19 Agustus 1987) merupakan seorang pembalap profesional asal Jerman. Dia akan kembali membalap di Formula Satu bersama Haas F1 Team untuk musim 2023, setelah menjadi pembalap cadangan untuk Aston Martin pada musim 2022.
Nico Hülkenberg | |
---|---|
![]() Nico Hülkenberg pada tahun 2019 | |
Lahir | Nicolas Hülkenberg 19 Agustus 1987 Emmerich am Rhein, Jerman |
Karier Kejuaraan Dunia Formula Satu | |
Kebangsaan | ![]() |
Tim 2023 | Haas-Ferrari |
Nomor mobil | 27 |
Jumlah lomba | 182 (179 starts) |
Juara dunia | 0 |
Menang | 0 |
Podium | 0 |
Posisi pole | 1 |
Lap tercepat | 2 |
Lomba pertama | Grand Prix Bahrain 2010 |
Lomba terakhir | Grand Prix Abu Dhabi 2023 |
Klasemen 2022 | ke-22 (0 poin) |
Situs web | Situs web resmi |
Catatan lomba Le Mans 24 Jam | |
Tahun | 2015 |
Tim | Porsche AG |
Hasil terbaik | ke-1 (2015) |
Menang kelas | 1 (2015) |
Pada tahun 2015, dia juga mengikuti dua putaran musim Kejuaraan Ketahanan Dunia FIA 2015 untuk tim Porsche, dan berhasil memenangkan ajang Le Mans 24 Jam pada upaya pertamanya. Dia adalah juara umum dari Seri GP2 musim 2009, dan merupakan juara umum sebelumnya dari Seri Formula 3 Euro dan A1 Grand Prix, sebagai bagian dari Tim A1 Jerman. Dia adalah salah satu dari 5 pembalap sejak 2005 yang memenangkan Kejuaraan FIA Formula 2 (sebelumnya Seri GP2) di musim debutnya, yang lainnya adalah Lewis Hamilton, Nico Rosberg, Charles Leclerc, dan George Russell. Sampai Desember 2022, Hülkenberg memegang rekor pembalap Formula Satu yang paling banyak memulai balapan tanpa pernah memperoleh podium, rekor yang ia pecahkan ketika ia gagal menyelesaikan balapannya yang ke-129 (Grand Prix Singapura 2017), dan dengan demikian melampaui rekor sebelumnya dari Adrian Sutil, yaitu 128 Grand Prix.[1] Pada saat ini, rekor Hülkenberg berada di 181 Grand Prix.[2]
Hülkenberg memulai debutnya di dalam ajang F1 pada musim 2010 bersama dengan tim Williams, dan berhasil meraih pole position perdananya di Grand Prix Brasil. Pada musim 2011, ia menjadi pembalap tes untuk tim Force India, dan berhasil naik pangkat menjadi pembalap utama untuk musim 2012. Untuk musim 2013, ia pindah ke tim Sauber, dan pada musim 2014, Hülkie kembali lagi ke tim Force India. Hülkenberg pindah ke tim Renault untuk musim 2017, dan kemudian meninggalkan tim Renault setelah musim 2019 berakhir, digantikan oleh Esteban Ocon. Ia kembali membalap di F1 saat ia membalap untuk Racing Point di tiga balapan musim 2020. Hülkenberg kemudian kembali lagi menggantikan Sebastian Vettel yang jatuh sakit dua kali di tim Aston Martin pada musim 2022. Ia akan kembali membalap sebagai pembalap penuh waktu untuk musim 2023 untuk Haas F1 Team.
Masa muda sunting
Nico Hülkenberg lahir di Emmerich am Rhein, Rhine-Westphalia Utara, Jerman Barat, dari pasangan Klaus Dieter dan Susanne Hülkenberg. Dieter Hülkenberg memiliki sebuah perusahaan perkapalan, yaitu Hülkenberg Spedition e. K, dan berbasis di Emmerich am Rhein. Hülkenberg dilatih sebagai agen pengiriman barang di dalam perusahaan ayahnya.[3] Dia fasih berbahasa Belanda, Jerman, Prancis, dan Inggris.[butuh rujukan]
Karier awal sunting
Hülkenberg, dengan nama panggilan Hulkie atau Magic Hulk,[4] memulai karier gokartnya pada usia 10 tahun pada tahun 1997. Pada tahun 2002, ia menjadi juara karting junior Jerman, dan setahun berikutnya, ia menjadi juara karting nasional senior Jerman.
Formula BMW (2005) sunting
Pada tahun 2005, ia masuk ke dalam ajang Formula BMW Jerman, dan langsung memenangi gelar di musim perdananya tersebut.
Pada tahun 2008, Hülkenberg berhasil memenangi gelar juara F3 Euroseries, di mana ia berhasil mengantungi tujuh kemenangan dan enam kali pole position. Total poinnya selama musim 2008 adalah 85pts.
Grand Prix A1 sunting
Pada musim 2006-07, ia sempat bergabung dengan tim A1GP Jerman. Dari 11 lomba (22 balapan) yang digelar, ia turun dalam 10 lomba (20 balapan), kecuali di Eastern Creek, Australia, di mana ia lebih memilih turun di ajang F3 Euroseries, dan posisinya pun digantikan oleh Christian Vietoris. Hasil Hulkie di dalam ajang A1GP cukup baik, di mana ia menjadi aktor utama kemenangan tim A1GP Jerman dengan 9 kemenangan dalam satu musim, yang kemudian menjadikannya sebagai pembalap A1GP tersukses dalam sejarah ajang tersebut. Total jumlah poin yang ia kumpulkan untuk tim A1GP Jerman adalah 128 poin, unggul 35 poin di atas tim A1GP Selandia Baru, yang dikomandani oleh Jonathan Reid.
Formula Tiga sunting
Pada 2007, ia masuk ke dalam ajang F3 Euroseries, dengan bergabung bersama dengan tim ASM, yang sebelumnya telah sukses mengantarkan Lewis Hamilton dan Paul di Resta menjadi juara dalam waktu dua tahun secara berturut-turut. Hasil akhirnya adalah P3 di klasemen akhir dengan 72 poin, dengan empat kali menang, di mana salah satunya ia catat dengan mengesankan, yaitu saat di Norisring, di mana ia start dari P18. Selain di ajang F3 Euroseries, di tahun 2007 juga, Nico mengikuti ajang Masters of Formula 3 di Zolder, di mana ia berhasil memenangi lomba setelah rekan setimnya, yaitu Romain Grosjean (yang pada saat itu turun atas nama negara Swiss), gagal start.[butuh rujukan]
Seri GP2 (2009) sunting
Kemudian, di akhir tahun 2008, ia memulai debut di dalam ajang GP2 Asia Series bersama dengan tim ART Grand Prix, tepatnya pada ronde ketiga di Bahrain. Dari empat lomba yang ia ikuti, Hulkie berhasil memenangi satu balapan. Hasil akhirnya adalah posisi enam di klasemen akhir dengan 27pts.
Pada tahun 2009, Hulkie masih tetap bertahan di ART Team. Di musim terakhirnya di dalam ajang GP2 tersebut, Hulkie berhasil mendominasi dengan menjadi juara umum di akhir musim dengan lima kemenangan balapan. Ia juga berhasil menyapu bersih hasil balapan dua kali pada saat ia berhasil meraih posisi pole, fastest lap, dan kemenangan balapan, menyamai rekor Nelsinho Piquet pada tahun 2006. Poin yang ia raih di musim 2009 adalah 100pts, dan ia secara dominan mampu menyingkirkan Vitaly Petrov dengan jarak yang lumayan jauh, yakni 25pts, di klasemen akhir.
Karier Formula Satu sunting
Hülkenberg pertama kali mengendarai mobil F1 dalam sebuah tes untuk tim Williams pada tahun 2007. Pada saat itu, manajernya, yakni Willi Weber, mendapatkan sebuah tawaran dari bos tim Renault, yakni Flavio Briatore, untuk mengetes mobil tim Renault, dan sekaligus juga mengajaknya bergabung ke dalam Renault Drivers Program. Namun, sebelum Weber mengatakan kata setuju, tim Williams secara cepat mengajak Hulkie untuk tes secara langsung pada tanggal 4 Desember 2007. Sesi tes selama dua hari digelar di Circuito de Jerez di Spanyol, dan Hülkenberg mencatatkan waktu 0.4 lebih lambat dari Nico Rosberg, dan lebih cepat dari pembalap Williams, yaitu Kazuki Nakajima.[5] Setelah itu, Hülkenberg langsung menjadi test driver Williams untuk musim 2008. Kontraknya diperpanjang sampai dengan musim 2009, meskipun pengujian dalam-musim pada saat itu dilarang.[6]
Williams (2010) sunting
Pada tanggal 2 November 2009, diumumkan secara resmi bahwa Hülkenberg akan membalap untuk tim Williams mulai dari musim 2010.[7] Ia akan berpartner bersama dengan seorang pembalap senior asal Brazil, yang sebelumnya telah ditendang dari tim Brawn GP, yakni Rubens Barrichello.[8] Penampilan Hülkenberg di musim 2010 terbilang angin-anginan, karena ia kerap kali tampil bagus dan buruk secara bergantian dari seri ke seri. Ia berhasil meraih poin perdananya di Malaysia, pada saat finish di P10, dan kemudian hasil yang sama baru bisa ia ulangi lagi di Jerman. Posisi finish terbaik Hulkie selama musim 2010 adalah pada saat ia finish di P6 di Hungaria, dan kemudian di Brasil, Hülkenberg berhasil mencetak pole position pertamanya di dalam ajang F1.[9]
Hulkie menutup musim 2010 dengan berada di P14 di klasemen akhir kejuaraan dunia pembalap dengan raihan 22 poin. Kemudian, tim Williams mengkonfirmasi bahwa Hülkenberg tidak akan membalap untuk musim 2011.[10]
Force India (2011–2012) sunting
Pada musim 2011, setelah tidak ada satu pun tim yang benar-benar serius mengajaknya untuk menjadi pembalap tetap, Hülkenberg pun ganti haluan. Ia memberanikan diri untuk menjadi pembalap tes di tim Force India. Di sana, ia menggantikan posisi Paul di Resta yang naik pangkat menjadi pembalap utama.[11] Pada tanggal 16 Desember 2011, Hulkie diumumkan naik pangkat menjadi pembalap utama, dengan menggantikan posisi rekan senegaranya, yakni Adrian Sutil, untuk musim 2012.[12]
Hulkie menjalani musim 2012 dengan baik, pada saat dirinya finis di urutan kesembilan di Malaysia, usai sebelumnya dirinya harus rela gagal finis di Australia, tidak lama selepas start. Posisi finis terbaik Hülkenberg di musim 2012 adalah pada saat dirinya finis di posisi keempat di Belgia. Balapan yang termasuk terbaik bagi Hülkenberg adalah Grand Prix Brasil, pada saat ia berhasil memimpin jalannya lomba selama 30 lap, sebelum akhirnya harus puas finis di urutan kelima, usai dirinya terlibat insiden dengan Lewis Hamilton pada lap ke-54, yang menyebabkan Hulkie harus terkena penalti drive-thru.
Hülkenberg menyelesaikan musim 2012 dengan 17 poin di depan rekan setimnya, yaitu Paul di Resta.
Sauber (2013) sunting
Pada tanggal 31 Oktober 2012, tim Sauber secara resmi mengumumkan bahwa Nico Hülkenberg akan bergabung untuk musim 2013.[13]
Hülkenberg gagal mengawali Grand Prix Australia akibat mengalami sebuah kebocoran pada sistem bensin mobilnya, yaitu Sauber C32; ia sebelumnya direncanakan akan memulai balapan ini dari posisi kesebelas, namun mundur karena alasan keamanan.[14] Performa kualifikasi terbaik Hülkenberg pada musim ini ada pada Grand Prix Italia, di mana ia berhasil mendapat posisi ketiga.
Kembali ke Force India (2014–2016) sunting
Pada tanggal 3 Desember 2013, tim Force India mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengkontrak Hülkenberg untuk musim 2014, bersama dengan Sergio Pérez.[15]
Hülkenberg dipertahankan oleh tim Force India untuk musim 2015.[16]
Hülkenberg kembali membalap untuk tim Force India pada musim 2016 dengan kontrak untuk dua musim.[17]
Renault (2017–2019) sunting
2017 sunting
Pada tanggal 14 Oktober 2016, tim Renault Sport secara resmi mengumumkan bahwa Hülkenberg telah menandatangani sebuah kontrak multi-tahun untuk membalap bersama dengan Renault Sport Formula One Team.[18]
Ia berhasil mendapatkan poin pertamanya untuk tim Renault pada balapan ketiga musim 2017 dengan finis di posisi ke-9, diikuti dengan finis di posisi ke-8 di Grand Prix Rusia. Hülkenberg kemudian finis di posisi ke-6 di Spanyol, hasil terbaik tim Renault sejak tim tersebut kembali lagi ke dalam ajang F1 sebagai sebuah konstruktor penuh pada musim 2016.
Pada Grand Prix Hungaria, Hulk dan Kevin Magnussen terlibat dalam sebuah insiden tabrakan. Hulk sempat mengatai Magnussen pada saat ia diwawancarai oleh stasiun TV asal Denmark, menyebutnya "jorok" dan "pembalap paling tidak sportif".[19]
2018 sunting
Untuk musim 2018, Hülkenberg menetap di tim Renault bersama dengan Carlos Sainz.
Aston Martin (2021–2022) sunting
Aston Martin F1 Team merekrut Hülkenberg sebagai pembalap cadangan dan pengembangan untuk musim 2021.[20]
Setelah melanjutkan perannya sebagai pembalap cadangan untuk tim tersebut pada musim 2022, ia menggantikan posisi Sebastian Vettel yang positif COVID-19 pada Grand Prix Bahrain.[21] Ia kembali menggantikan posisi Vettel pada Grand Prix Arab Saudi, dengan start di posisi ke-17 dan finis di posisi ke-12.[22]
Hülkenberg kembali lagi ke tim Aston Martin dalam sebuah sesi pengujian ban Pirelli setelah GP Hungaria bersama dengan Lance Stroll untuk mengembangkan ban untuk musim 2023.[23]
Haas (2023) sunting
Pada November 2022, dikonfirmasi bahwa Hülkenberg akan membalap sebagai pembalap penuh-waktu dengan Haas F1 Team untuk musim 2023, bersama dengan Kevin Magnussen. Ia menggantikan posisi Mick Schumacher.[24]
Aktivitas lain sunting
Hülkenberg memiliki tim dalam eSkootr Championship, yang bernama "27X by Nico Hülkenberg".[25][26]
Referensi sunting
- ^ Collantine, Keith (18 September 2017). "2017 Singapore GP stats: Ferrari's first double lap one DNF - F1 Fanatic". RaceFans (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 23 Desember 2022.
One widely-expected statistical landmark was passed by Nico Hulkenberg. His retirement means he has surpassed Adrian Sutil as the driver who has started the most races without ever finishing on the podium..
- ^ "Statistics Drivers - Grands Prix - Without podium • STATS F1". www.statsf1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 23 Desember 2022.
- ^ "SPEEDWEEK Steckbrief Nico Hülkenberg". www.speedweek.com (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 2022-05-13.
- ^ Manajernya, yakni Willi Weber, mengambil julukan ini dari karakter komik Marvel, yaitu The Incredible Hulk, dengan sedikit perubahan.
- ^ Elizalde, Pablo (14 Desember 2007). "Williams sign Hulkenberg as test driver". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-26.
- ^ "Hulkenberg not perturbed by test ban". itv-f1.com. 25 Februari 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 April 2009. Diakses tanggal 26 November 2022.
- ^ "Hulkenberg signed to race Williams in 2010 - report". us.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). 2 Oktober 2009. Diakses tanggal 2022-11-26.
- ^ "BREAKING NEWS: Williams drivers line up for 2010". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-05. Diakses tanggal 2009-11-04.
- ^ Collantine, Keith (2010-11-06). "Hulkenberg ends Williams' five-year pole drought · RaceFans". RaceFans (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-26.
- ^ "Rookie Hulkenberg leaves Williams". edition.cnn.com (dalam bahasa Inggris). 15 November 2010. Diakses tanggal 2022-11-26.
- ^ Elizalde, Pablo (26 Januari 2011). "Di Resta confirmed at Force India". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 26 Januari 2011.
- ^ http://www.autosport.com/news/report.php/id/96780
- ^ Elizalde, Pablo (31 Oktober 2012). "Sauber confirms Nico Hulkenberg for 2013 Formula 1 season". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 November 2022.
- ^ "Sauber's Hulkenberg out of Australian Grand Prix". reuters.com (dalam bahasa Inggris). 17 Maret 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-17. Diakses tanggal 5 Februari 2023.
- ^ "Hulkenberg and Perez for Force India in 2014". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). 25 November 2013. Diakses tanggal 2023-02-05.
- ^ "Nico Hülkenberg retained by Force India for 2015 F1 season". The Guardian (dalam bahasa Inggris). 2014-10-20. ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2023-02-05.
- ^ Parkes, Ian (1 September 2015). "Nico Hulkenberg to stay at Force India Formula 1 team for 2016/17". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-05.
- ^ "Hulkenberg joins Renault from Force India". Formula 1® - The Official F1® Website (dalam bahasa Inggris). 14 Oktober 2016. Diakses tanggal 2023-02-05.
- ^ Khorounzhiy, Valentin (30 Juli 2017). "Nico Hulkenberg and Kevin Magnussen row after Hungarian GP clash". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-07.
- ^ Benson, Andrew (8 April 2021). "Hulkenberg to be Aston Martin reserve". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-23.
- ^ "Sebastian Vettel to be replaced by Nico Hulkenberg for the 2022 Bahrain GP after positive Covid-19 test | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 17 Maret 2022. Diakses tanggal 2022-11-26.
- ^ "Verstappen beats Leclerc by just 0.5s in epic Saudi Arabian Grand Prix | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 27 Maret 2022. Diakses tanggal 2022-11-26.
- ^ Walsh, Fergal (2022-08-01). "Hulkenberg to test with Aston Martin in Budapest". Motorsport Week (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 23 Desember 2022.
- ^ Cooper, Adam (17 November 2022). "Resmi Direkrut Haas, Nico Hulkenberg Kembali ke F1 Musim Depan". id.motorsport.com. Diakses tanggal 26 November 2022.
- ^ "Nico Hulkenberg to enter a team in the new eSkootr Championship | eSkootrChampionship™". official.esc.live. 4 Mei 2022. Diakses tanggal 2023-02-05.
- ^ Phillips, Sam (5 May 2022). "F1 racer Hulkenberg confirms ESkootr team entry | Move Electric". www.moveelectric.com. Diakses tanggal 2023-02-05.
Pranala luar sunting
- Situs web resmi
- Statistik Nico Hülkenberg di Driver Database