Grand Prix F1 Spanyol 2018

Lomba ke-5 dari 21 balapan dalam Formula Satu musim 2018

Grand Prix Spanyol 2018 (secara resmi dikenal sebagai Formula 1 Gran Premio de España Emirates 2018) merupakan sebuah lomba balapan mobil Formula Satu yang diselenggarakan di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmeló, Spanyol. Lomba ini merupakan lomba yang kelima dari 21 lomba dalam kalender balapan mobil Formula Satu musim 2018, dan menandai penyelenggaraan yang ke-48 dari Grand Prix Spanyol sebagai sebuah ajang Kejuaraan Dunia sejak musim perdananya pada tahun 1950, dan ke-28 kalinya babak Kejuaraan Dunia diadakan di sirkuit Barcelona-Catalunya.

Grand Prix Spanyol 2018
Lomba ke-5 dari 21 dalam Formula Satu musim 2018
← Lomba sebelumnyaLomba berikutnya →
Tata letak Sirkuit Barcelona-Catalunya.
Tata letak Sirkuit Barcelona-Catalunya.
Detail perlombaan[1]
Tanggal 13 Mei 2018 (2018-05-13)
Nama resmi Formula 1 Gran Premio de España Emirates 2018
Lokasi Sirkuit Barcelona-Catalunya
Montmeló, Spanyol
Sirkuit Fasilitas balapan permanen
Panjang sirkuit 4.655 km (2.892 mi)
Jarak tempuh 66 putaran, 307.104 km (190.825 mi)
Cuaca Sebagian berawan dan kering, 16°C dan dingin.
Posisi pole
Pembalap Mercedes
Waktu 1:16.173
Putaran tercepat
Pembalap Australia Daniel Ricciardo Red Bull Racing-TAG Heuer
Waktu 1:18.441 putaran ke-61
Podium
Pertama Mercedes
Kedua Mercedes
Ketiga Red Bull Racing-TAG Heuer
Pemimpin perlombaan

Pembalap Mercedes, yaitu Lewis Hamilton, memasuki babak tersebut dengan keunggulan 4 poin atas Sebastian Vettel di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap. Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Ferrari memimpin atas tim Mercedes dengan keunggulan 4 poin.

Lomba ini berhasil dimenangkan oleh pembalap Mercedes, yaitu Lewis Hamilton. Rekan setimnya, yaitu Valtteri Bottas, finis di posisi kedua, dan pembalap Red Bull Racing, yaitu Max Verstappen, menutup posisi podium dengan finis di tempat ketiga.

Laporan sunting

Latar belakang sebelum lomba sunting

Perubahan sirkuit sunting

Selama musim dingin 2017-18, modifikasi dilakukan pada sirkuit. Area limpasan yang baru dipasang di tikungan ke-12, dan mengakibatkan relokasi tribun dari masuknya tikungan ke-12 ke masuknya tikungan ke-13. Selain itu, lintasan tersebut dilapisi kembali, sehingga mobil-mobil Formula Satu memecahkan rekor lintasan pada pengujian bulan Februari. Perubahan ini dilakukan terutama sebagai respons terhadap tuntutan para pembalap MotoGP, yang menyatakan keprihatinan mereka atas kurangnya cengkeraman pada permukaan lama, yang telah ada sejak tahun 2004. Alasan lain untuk perbaikan ini adalah meninggalnya pembalap Moto2, yaitu Luis Salom, yang mengalami cedera fatal di dalam kecelakaan di tikungan ke-12 pada saat balapan sepeda motor pada tahun 2016.

Banyak pembalap Formula Satu yang mengkritik permukaan lintasan yang baru, meskipun pengendaraannya sudah lebih baik. Lewis Hamilton sangat kritis,dengan menyatakan bahwa pelapisan ulang adalah "buang-buang uang", dan trek telah "kehilangan karakternya", dan "tidak lagi menantang".

Peningkatan sasis sunting

Perlombaan ini menampilkan beberapa tim, khususnya Red Bull Racing dan McLaren, yang memperkenalkan pembaruan sasis yang besar yang pertama bagi mereka pada musim ini.[2] Tim Ferrari menggunakan kaca spion yang dipasang pada balapan untuk menguji halo. Sebastian Vettel mengklaim bahwa desain tersebut meningkatkan visibilitas, tetapi pendekatan tim Ferrari kontroversial karena kaca spion menggunakan sirip tambahan, yang menimbulkan tuduhan bahwa tim Ferrari berpura-pura untuk meningkatkan visibilitas untuk memperkenalkan perangkat aerodinamis ke area mobil, di mana alat bantu aerodinamis dilarang.[3] Setelah dilakukan investigasi oleh pengawas balapan, praktik pemasangan kaca spion dengan sayap kecil pada halo dilarang di Grand Prix Monako, dan tim Ferrari diizinkan untuk terus menggunakannya di Spanyol karena kerumitan dan ketidakpraktisan untuk mengubah sasis SF71H kembali ke spesifikasi pra-Barcelona pada saat balapan ini berlangsung.[4]

Penalti sunting

Seminggu sebelum balapan, tim Williams mengajukan banding terhadap penalti turun grid yang dijatuhkan kepada Sergey Sirotkin. Sirotkin telah mendapat penalti turun tiga posisi di grid karena telah menyebabkan kecelakaan yang dapat dihindari dengan Sergio Pérez, Fernando Alonso, dan Nico Hülkenberg pada putaran pembuka Grand Prix Azerbaijan. Tim Williams berpendapat bahwa penalti tersebut terlalu berat jika dibandingkan dengan penalti yang diberikan untuk insiden serupa yang lainnya selama balapan, dan meskipun kontak tersebut telah memaksa Sirotkin untuk mundur, namun Pérez dan Alonso tidak terpengaruh karena keduanya terus mencetak poin. Hülkenberg terhenti pada putaran ke-11 karena mengalami kecelakaan terpisah.[5] Banding tersebut ditolak oleh pengawas balapan dengan alasan bahwa tim Williams tidak memberikan bukti baru untuk ditinjau dan bahwa kemampuan pembalap lain untuk melanjutkan balapan tidak mengimbangi peran Sirotkin di dalam insiden tersebut.[6]

Perubahan pembalap sunting

Robert Kubica menggantikan posisi Sergey Sirotkin di tim Williams pada sesi Latihan Bebas pertama.[7] Partisipasi Kubica menandai penampilan pertamanya di dalam sebuah Grand Prix sejak Grand Prix Abu Dhabi 2010 dan cedera yang dideritanya dalam kecelakaan mobil reli pada tahun 2011 yang hampir saja membuat lengannya harus diamputasi.

Sesi latihan bebas sunting

Brendon Hartley mengalami kecelakaan parah pada sesi latihan bebas ketiga (yang mengakibatkan bagian belakang mobilnya patah menjadi dua bagian) dan tidak dapat mengikuti sesi kualifikasi, tetapi diizinkan untuk memulai balapan ini.[8]

Kualifikasi sunting

Lewis Hamilton berhasil merebut posisi terdepan dengan catatan waktu 1:16.173, yang merupakan sebuah rekor yang baru. Valtteri Bottas melengkapi barisan depan, memberikan tim Mercedes penguncian baris depan yang pertama bagi mereka pada musim ini. Tim McLaren berhasil mencapai sesi Q3 untuk yang pertama kalinya pada tahun 2018, dengan Fernando Alonso yang start dari P8. Nico Hülkenberg tersingkir pada sesi Q1 karena mengalami masalah girboks. Pada sesi Q3, beberapa pembalap papan atas menetapkan putaran mereka pada ban lunak, bukan ban super-lunak, setelah merasa sulit untuk menggunakan super-lunak pada jendela pengoperasian optimalnya.

Balapan sunting

Sebelum balapan ini dimulai, terindikasi ada kemungkinan 80% hujan saat balapan,meskipuni tisak kunjung membuahkan hasil. Para pembalap di posisi terdepan berhasil menjalani start dengan baik di awal jalannya balapan ini, namun di Tikungan ke-3, Romain Grosjean berputar melintasi trek, menciptakan tabir asap dari ban belakang mobilnya, dan menyingkirkan Nico Hülkenberg dan Pierre Gasly dalam prosesnya. Hal ini menyebabkan mobil keselamatan tetap keluar hingga putaran ke-6. Pada putaran ke-25, Kimi Räikkönen kehilangan tenaga di mobilnya, dan mundur dari balapan ini karena mobilnya mengalami masalah mesin. Pada putaran ke-40, Esteban Ocon mundur karena mengalami masalah mesin di dalam mobil Force India miliknya, sehingga mengeluarkan Mobil Keselamatan Virtual. Vettel masuk ke dalam pit di bawah VSC, dan bergabung kembali ke trek di P4 di belakang Max Verstappen di belakangnya, hingga bendera kotak-kotak dikibarkan. Pada saat VSC ini berakhir, Max Verstappen bertabrakan dengan bagian belakang mobil Williams milik Lance Stroll, dan menyebabkan kerusakan pelat ujung pada sayap depan mobil Verstappen. Namun, sayap depan masih utuh secara struktural, sehingga Verstappen tidak perlu melakukan pit stop. Pada putaran ke-47, Stoffel Vandoorne mundur dari balapan ini, di mana mobilnya berhenti di pintu keluar pit karena mengalami masalah mekanis. Hamilton berhasil memenangkan perlombaan ini, unggul jauh dari siapa pun di sepanjang balapan ini, dan memimpin posisi finis 1-2 yang pertama di musim ini untuk tim Mercedes. Hamilton memperpanjang keunggulannya di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap menjadi 17 poin, dan tim Mercedes memimpin klasemen sementara kejuaraan dunia konstruktor, memimpin atas tim Ferrari dengan keunggulan 26 poin.

Pasca-balapan sunting

Romain Grosjean mendapat penalti turun 3 posisi di grid untuk balapan berikutnya di Monako, karena perannya dalam menyebabkan tabrakan pada putaran pertama.

Rekapitulasi balapan sunting

Hasil kualifikasi sunting

Pos. No. Pembalap Konstruktor Waktu kualifikasi Grid
akhir
Q1 Q2 Q3
1 44   Lewis Hamilton Mercedes 1:17.633 1:17.166 1:16.173 1
2 77   Valtteri Bottas Mercedes 1:17.674 1:17.111 1:16.213 2
3 5   Sebastian Vettel Ferrari 1:17.031 1:16.802 1:16.305 3
4 7   Kimi Räikkönen Ferrari 1:17.483 1:17.071 1:16.612 4
5 33   Max Verstappen Red Bull Racing-TAG Heuer 1:17.411 1:17.266 1:16.816 5
6 3   Daniel Ricciardo Red Bull Racing-TAG Heuer 1:17.623 1:17.638 1:16.818 6
7 20   Kevin Magnussen Haas-Ferrari 1:18.169 1:17.618 1:17.676 7
8 14   Fernando Alonso McLaren-Renault 1:18.276 1:18.100 1:17.721 8
9 55   Carlos Sainz Jr. Renault 1:18.480 1:17.803 1:17.790 9
10 8   Romain Grosjean Haas-Ferrari 1:18.305 1:17.699 1:17.835 10
11 2   Stoffel Vandoorne McLaren-Renault 1:18.885 1:18.323 11
12 10   Pierre Gasly Scuderia Toro Rosso-Honda 1:18.550 1:18.463 12
13 31   Esteban Ocon Force India-Mercedes 1:18.813 1:18.696 13
14 16   Charles Leclerc Sauber-Ferrari 1:18.661 1:18.910 14
15 11   Sergio Pérez Force India-Mercedes 1:18.740 1:19.098 15
16 27   Nico Hülkenberg Renault 1:18.923 16
17 9   Marcus Ericsson Sauber-Ferrari 1:19.493 17
18 35   Sergey Sirotkin Williams-Mercedes 1:19.695 191
19 18   Lance Stroll Williams-Mercedes 1:20.225 18
Waktu 107%: 1:22.423
28   Brendon Hartley Scuderia Toro Rosso-Honda No time 202
Sumber:[9]
Catatan
  • ^1 – Sergey Sirotkin menerima penalti turun tiga grid karena telah menyebabkan tabrakan di babak sebelumnya.[6]
  • ^2 – Brendon Hartley gagal menetapkan waktu Q1 dalam persyaratan 107%, dan turun balapan sesuai dengan kebijaksanaan dari pengawas balapan. Dia juga menerima penalti turun lima grid karena pergantian girboks yang tidak terjadwal.

Hasil lomba sunting

Pos. No. Pembalap Konstruktor Putaran Waktu/Tersingkir Grid Poin
1 44   Lewis Hamilton Mercedes 66 1:35:29.972 1 25
2 77   Valtteri Bottas Mercedes 66 +20.593 2 18
3 33   Max Verstappen Red Bull Racing-TAG Heuer 66 +26.873 5 15
4 5   Sebastian Vettel Ferrari 66 +27.584 3 12
5 3   Daniel Ricciardo Red Bull Racing-TAG Heuer 66 +50.058 6 10
6 20   Kevin Magnussen Haas-Ferrari 65 +1 lap 7 8
7 55   Carlos Sainz Jr. Renault 65 +1 lap 9 6
8 14   Fernando Alonso McLaren-Renault 65 +1 lap 8 4
9 11   Sergio Pérez Force India-Mercedes 64 +2 laps 15 2
10 16   Charles Leclerc Sauber-Ferrari 64 +2 laps 14 1
11 18   Lance Stroll Williams-Mercedes 64 +2 laps 18
12 28   Brendon Hartley Scuderia Toro Rosso-Honda 64 +2 laps 20
13 9   Marcus Ericsson Sauber-Ferrari 64 +2 laps 17
14 35   Sergey Sirotkin Williams-Mercedes 63 +3 laps 19
Ret 2   Stoffel Vandoorne McLaren-Renault 45 Girboks 11
Ret 31   Esteban Ocon Force India-Mercedes 38 Kebocoran Oli 13
Ret 7   Kimi Räikkönen Ferrari 25 Turbo 4
Ret 8   Romain Grosjean Haas-Ferrari 0 Melintir/Tabrakan 10
Ret 10   Pierre Gasly Scuderia Toro Rosso-Honda 0 Tabrakan 12
Ret 27   Nico Hülkenberg Renault 0 Tabrakan 16
Sumber:[10]

Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan sunting

  • Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ "Formula 1 Gran Premio de España Pirelli 2017". formula1.com. Formula One Administration. Diakses tanggal 29 April 2018. 
  2. ^ Somerfield, Matt; Straw, Edd (11 May 2018). "Formula 1: Details of new McLaren upgrade revealed at Spanish GP". autosport.com. Motorsport Network. Diakses tanggal 11 May 2018. 
  3. ^ Coch, Mat (12 May 2018). "Vettel: Halo-mounted mirrors improve visibility". speedcafe.com. Diakses tanggal 12 May 2018. 
  4. ^ Cooper, Adam (12 May 2018). "FIA tells Ferrari it can't run halo mirror winglets after Spanish GP". autosport.com. Motorsport Network. Diakses tanggal 12 May 2018. 
  5. ^ Coch, Mat (8 May 2018). "Williams seeks review of Sirotkin penalty". speedcafe.com. Diakses tanggal 8 May 2018. 
  6. ^ a b Coch, Mat (9 May 2018). "FIA rejects Williams penalty review". speedcafe.com. Diakses tanggal 9 May 2018. 
  7. ^ Coch, Mat (10 May 2018). "Kubica confirmed for Practice 1 drive in Spain". speedcafe.com. Diakses tanggal 10 May 2018. 
  8. ^ "Hartley sore but fit to race in Spain after FP3 smash". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 13 May 2018. 
  9. ^ "Formula 1 Gran Premio de España Emirates 2018 – Qualifying". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 12 May 2018. Diakses tanggal 12 May 2018. 
  10. ^ "Formula 1 Gran Premio de España Emirates 2018 – Race Result". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 13 May 2018. Diakses tanggal 13 May 2018. 
  11. ^ a b "Spain 2018 – Championship". StatsF1. Diakses tanggal 20 March 2019. 

Pranala luar sunting


Seri sebelumnya:
Grand Prix Azerbaijan 2018
Kejuaraan Dunia Formula Satu
musim 2018
Seri selanjutnya:
Grand Prix Monako 2018
Tahun sebelumnya:
Grand Prix Spanyol 2017
Grand Prix Spanyol Tahun selanjutnya:
Grand Prix Spanyol 2019