Daftar Menteri Riset dan Teknologi Indonesia
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) merupakan salah satu jabatan di Kabinet Merah Putih yang saat ini berlaku, sebelumnya posisi ini dikenal dengan nomenklatur Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) sekaligus Kepala Badan Riset Inovasi Nasional pada Kabinet Kerja 2019-2024 sebelum dilebur kedalam Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia | |
---|---|
Bekas jabatan politik | |
Pejabat pertama | Soedjono Djoened Poesponegoro |
Pejabat terakhir | Bambang Brodjonegoro |
Pelantik | Presiden |
Jabatan dimulai | 6 Maret 1962 |
Sejak tahun 1978 dalam Kabinet Pembangunan III sampai Kabinet Indonesia Bersatu pada 2006, Menteri Riset dan Teknologi merangkap Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, serta kepala Badan Pengelola Industri Strategis dalam Kabinet Pembangunan VI (1989-1998). Jabatan ini pertama kali dibentuk dalam Kabinet Kerja I sebagai Menteri Negara Urusan Research Nasional.
No | Menteri | Partai | Kabinet | Dari | Sampai | Keterangan | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Soedjono Djoened Poesponegoro (1908–1986) |
Independen | ||||||
Suhadi Reksowardojo | Independen | |||||||
Jabatan ditiadakan pada Kabinet Ampera I hingga Kabinet Pembangunan I | ||||||||
3 | Soemitro Djojohadikoesoemo (1917–2001) |
Independen | ||||||
Bacharuddin Jusuf Habibie (1936–2019) |
Golkar | |||||||
5 | Rahardi Ramelan (lahir 1939) |
Golkar | ||||||
6 | Zuhal (1941–2015) |
Independen | ||||||
7 | Muhammad A. S. Hikam (lahir 1958) |
PKB | ||||||
8 | Hatta Rajasa (lahir 1953) |
PAN | ||||||
9 | Kusmayanto Kadiman (lahir 1954) |
Independen | ||||||
10 | Suharna Surapranata (lahir 1955) |
PKS | ||||||
11 | Gusti Muhammad Hatta (lahir 1952) |
Independen | ||||||
12 | Mohamad Nasir (lahir 1960) |
Independen | ||||||
13 | Bambang Brodjonegoro (lahir 1966) |
Independen | ||||||
Digabung dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan | ||||||||
Masuk dalam Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi |
- Catatan
- Semua menteri yang menjabat di pemerintahan pada periode Kabinet Pembangunan III sampai dengan Kabinet Pembangunan VII adalah Anggota Dewan Pembina Golkar, termasuk Panglima ABRI dan Pimpinan Lembaga Pemerintahan[2]
- Keterangan
- ^ Berada di bawah Menteri Koodinator Kompartemen Produksi
- ^ Berada dibawah Menteri Koodinator Kompartemen Pembangunan
- ^ Berada di bawah Wakil Perdana Menteri untuk Hubungan dengan Institusi Politik
- ^ a b c d e f g h Merangkap jabatan sebagai Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
- ^ Merangkap jabatan sebagai Kepala Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS)
- ^ Memundurkan diri pada 29 September 2004 karena terpilih menjadi Anggota DPR pada Pemilu 2004[1]
- ^ Merangkap jabatan sebagai Kepala BPPT sampai 2006
- ^ Merangkap jabatan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional
- Perubahan nama
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ ASY (17 Oktober 2016). "Hatta Menteri, Cecep Rukmana Melenggang ke Senayan". detikcom. Diakses tanggal 24 Desember 2016.
- ^ Halawa, Ohiao (1999). Profil 48 Ketua Umum Parpol RI [Profile of the 48 Chairpersons of the Political Parties in Indonesia] (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: NIAS and Kreasi Karya Wiguna. hlm. 54.
Kedua, selama menguasai pemerintahan, secara jelas telah menjadikan lembaga kekuasaan negara sebagai perangkat organisasi Golkar. Presiden adalah Ketua Dewan Pembina. Menteri, Panglima ABRI, dan pimpinan lembaga pemerintahan menjadi anggota Dewan Pembina.