Stasiun Nagreg
Stasiun Nagreg (NG) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Nagreg, Nagreg, Bandung. Dengan letaknya pada ketinggian +848 m, stasiun yang terletak di Daerah Operasi II Bandung ini merupakan stasiun kereta api tertinggi di Indonesia yang masih aktif. Stasiun ini terletak 50 m dari Jalan Raya Bandung-Tasikmalaya.
C24
![]() | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() Stasiun Nagreg, Desember 2023 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 7°0′52″S 107°53′15″E / 7.01444°S 107.88750°E | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +848 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | 2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak rendah) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 3 (jalur 1: sepur lurus) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Commuter Line Garut serta persilangan dan penyusulan antarkereta api | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | III/kecil[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 1890 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas | ![]() ![]() ![]() ![]() | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
![]() | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Beberapa kilometer ke arah timur stasiun ini terdapat Jembatan Citiis yang di bawahnya terdapat Jalan Raya Lingkar Nagreg yang sangat terkenal.
Sejarah
suntingStasiun ini mulai digunakan pada tahun 1890.[3] Tak jauh dari stasiun ini terdapat Situs Batu Kendan, yang pernah menjadi pusat Kerajaan Kendan.
Bangunan dan tata letak
suntingStasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus.
P
Lantai peron |
Jalur 3 | ← | Sepur belok | → |
Jalur 2 | ← (Cicalengka) | Commuter Line Garut, tujuan Purwakarta, Padalarang, Cibatu, dan Garut | (Leles) → | |
Peron pulau | ||||
Jalur 1 | ← | Sepur lurus | → | |
← (Cicalengka) | Commuter Line Garut, tujuan Purwakarta, Padalarang, Cibatu, dan Garut | (Leles) → | ||
Peron sisi | ||||
G | Bangunan utama stasiun | |||
Di sebelah barat stasiun ini terdapat bekas gudang pupuk. Gradien medan di sebelah barat dan timur stasiun ini tergolong curam: di barat mencapai 15 permil dan di timur 5-15 permil.
Layanan kereta api
suntingBerikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2025 per 1 Februari 2025.[4]
Lokal (Commuter Line)
suntingNama kereta api | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|
C Commuter Line Garut | Garut | Purwakarta | Perjalanan menuju Purwakarta hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi dan malam hari. |
Padalarang | Perjalanan searah hanya pada pagi hari. | ||
Cibatu | Perjalanan menuju Padalarang hanya pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada malam hari. |
Insiden
suntingPada 28 Desember 1906, dua kereta api bertabrakan di petak jalan antara Lebakjero dan Nagreg, tepatnya di kilometer 192, sekitar dua kilometer di timur Stasiun Nagreg. Kecelakaan ini melibatkan kereta api campuran (KA 24) dari Bandung ke Cibatu dan kereta api barang (KA 531) dari Cibatu ke Cicalengka. Insiden ini menyebabkan tiga awak kereta mengalami luka ringan dan empat gerbong barang dan sebuah kereta bagasi anjlok. Jalur baru dibuka keesokan harinya setelah proses evakuasi yang dilakukan selama satu malam.[5]
Galeri
sunting-
KA Galunggung persiapan masuk stasiun Nagreg
-
Tampak depan Stasiun Nagreg
-
Melintas Argo Wilis tujuan Surabaya Gubeng bersilang dengan KA Cikuray tujuan Pasarsenen di Stasiun Nagreg, 27 Agustus 2022
Referensi
sunting- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Studiegroep ZWP: Haltestempels Nederlands Indië 1883 - 1891/1950. Spoorweg Trajecten SS-WL.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
- ^ "Treinbotsing". Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië. 1906-12-31. Diakses tanggal 2025-05-15.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Cicalengka menuju Bogor
|
Bogor–Padalarang–Kasugihan | Lebakjero menuju Kasugihan
|