Stasiun Ceper

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Ceper (CE) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Jambu Kulon, Ceper, Klaten; stasiun yang terletak pada ketinggian +133 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta dan hanya melayani rute KRL Commuter Line.

Stasiun Ceper
KAI Commuter
Y07

LiveryPapanStasiun 2020.svg

PapanNamaStasiun CE.png
Stasiun Ceper 2019.jpg
Stasiun Ceper pada tahun 2019
LokasiJalan Stasiun Ceper
Jambu Kulon, Ceper, Klaten, Jawa Tengah 57465
Indonesia
Ketinggian+133 m
OperatorKAI Commuter
Letak dari pangkalkm 129+200 lintas Semarang Tawang-Brumbung-Gundih-Solo Balapan-Yogyakarta[1]
Jumlah peron3 (satu peron sisi yang tinggi, satu peron pulau yang cukup tinggi, serta satu peron pulau yang tinggi)
Jumlah jalur5 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
Informasi lain
Kode stasiun
  • CE
  • 3112
[3]
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka1871
Nama sebelumnyaStation Tjepper NIS
Operasi layanan
KRL Commuter Line
Stasiun sebelumnya Logo KAI Commuter.svg Stasiun berikutnya
Delanggu
ke arah Solo Balapan
Lin Yogyakarta Klaten
ke arah Yogyakarta
Delanggu
ke arah Palur
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Mesin tiket Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet 
Tipe persinyalanElektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02
Lokasi pada peta
Peta
Stasiun Ceper pada tahun 2010

Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Klaten, terdapat Stasiun Ketandan yang sudah tidak aktif sejak jalur ganda lintas KutoarjoSolo beroperasi. Selain itu, dari stasiun ini terdapat percabangan jalur ke Pabrik Gula Ceper Baru yang kini telah dinonaktifkan.

Sejak 10 Februari 2021, bertepatan dengan peluncuran grafik perjalanan kereta api tahun 2021, stasiun ini bersama dengan tiga stasiun lain (Stasiun Delanggu, Stasiun Gawok, dan Stasiun Srowot) mulai melayani penumpang KRL lintas Yogyakarta–Solo Balapan.[4]

Bangunan dan tata letakSunting

Sejak pengoperasian jalur ganda Yogyakarta–Solo ruas Srowot–Ketandan per 2001 dan selesai di ruas Brambanan–Delanggu pada 15 Desember 2003, stasiun ini memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus serta jalur 5 merupakan jalur parkir KA barang.[5][6] Bangunan lama stasiun tetap dipertahankan. Peron stasiun dibuat tinggi.[7]

Untuk mendukung pengoperasian jalur ganda, sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan PT Len Industri (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan kemudian mulai dioperasikan pada 12 Februari 2019.[8][9]

 

  Y07  

G Bangunan utama stasiun
P

Lantai peron

Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 1 Tambahan jalur pemberhentian
Peron pulau
Jalur 2 (Klaten)      Lin Yogyakarta tujuan Yogyakarta

Sepur lurus arah Yogyakarta

Peron pulau
Jalur 3      Lin Yogyakarta tujuan Solo Balapan (Delanggu)

sepur lurus arah Solo Balapan

Jalur 4 Tambahan jalur pemberhentian
Jalur 5 Jalur gudang Pusri

Layanan kereta apiSunting

PenumpangSunting

KomuterSunting

Nama kereta api Tujuan akhir Keterangan
Y Lin Yogyakarta (Yogyakarta–Palur pp) Palur
Yogyakarta
Y Lin Yogyakarta (Yogyakarta–Solo Balapan pp) Solo Balapan
Yogyakarta

BarangSunting

Angkutan Pupuk Indonesia, dari dan tujuan Cilacap

ReferensiSunting

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ PT Kereta Api Indonesia (Persero) (2018). Selayang Pandang Daop 6 Yogyakarta (PDF). e-PPID PT Kereta Api Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-10-07. Diakses tanggal 2020-10-05. 
  3. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  4. ^ Ramadhian, Nabila. "Cara Bikin Kartu Multi Trip untuk Naik KRL Solo-Yogyakarta". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 4 Februari 2021. 
  5. ^ "Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen". detiknews. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  6. ^ "Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan". Tempo (dalam bahasa Inggris). 2003-12-15. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  7. ^ Syauqi, Achmad. "Pembangunan Peron Baru KRL di Stasiun Ceper Klaten Dikebut". detikfinance. Diakses tanggal 2021-09-26. 
  8. ^ Mohamad, Ardyan (21 Juni 2013). "Kalahkan Siemens, BUMN Elektronik Raup Pendapatan Rp23 Triliun". Merdeka.com. Diakses tanggal 5 Oktober 2017. Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja. 
  9. ^ "Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar | PT Len Industri (Persero)" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-12. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Ketandan
ke arah Kutoarjo
Kutoarjo–Purwosari–Solo Balapan Delanggu
ke arah Solo Balapan

Koordinat: 7°40′08″S 110°40′30″E / 7.6688517°S 110.6748613°E / -7.6688517; 110.6748613