Stasiun Cakung

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Cakung (CUK) adalah sebuah stasiun kereta api kelas I di Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Stasiun yang terletak pada ketinggian +18 m ini hanya melayani rute KRL Commuter Line.

Stasiun Cakung
KAI Commuter
C19

LiveryPapanStasiun 2020.svg

PapanNamaStasiun CUK.png
South Gate of Cakung Station.jpg
Stasiun Cakung pada 2022
LokasiJalan Stasiun Cakung
Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, 13950
Indonesia
Ketinggian+18 m
OperatorKAI Commuter
Letak dari pangkalkm 20+923 lintas Jakarta-Jatinegara-Cikampek[1]
Jumlah peronSatu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama tinggi
Jumlah jalur6
  • jalur 2 dan 3: sepur lurus untuk KRL CommuterLine
  • jalur 5 dan 6: sepur lurus untuk kereta api non KRL
Informasi lain
Kode stasiun
  • CUK
  • 0502
[2]
KlasifikasiI[2]
Operasi layanan
KRL Commuter Line
Stasiun sebelumnya Logo KAI Commuter.svg Stasiun berikutnya
Klender Baru
ke arah Cikarang
Lin Lingkar Cikarang
Full racket
Cikarang-Manggarai-Cikarang via Pasar Senen
Kranji
ke arah Cikarang
Klender Baru
ke arah Angke
Lin Lingkar Cikarang
Klender Baru Lin Lingkar Cikarang
Layanan penghubung
Halte sebelumnya Transjakarta Halte berikutnya
Walikota Jakarta Timur
ke arah Pulogebang
Koridor 11
Terminus
transit di Stasiun Cakung
Pulo Gebang
Perjalanan satu arah
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalan
  • Elektrik tipe Alstom Solid State Interlocking (1994–2017)[3]
  • Elektrik tipe Kyosan K5B (2017—sekarang)[4]
Lokasi pada peta

Stasiun Cakung merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling timur di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, bahkan sisi selatan dan timurnya setelah diperpanjang sudah termasuk wilayah Bintara, Bekasi Barat, Bekasi, Jawa Barat. Stasiun ini juga merupakan stasiun sibuk dengan jumlah penumpang yang sangat banyak di pagi dan sore hari saat jam pergi dan pulang kerja.

Ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Kranji terdapat bekas Stasiun Rawabebek yang sudah tidak aktif karena okupansi yang minim.

Bangunan dan tata letakSunting

 
Peron jalur 3 dan 4 Stasiun Cakung

Pada awalnya stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus. Setelah jalur dwiganda ruas Jatinegara–Cakung resmi dioperasikan pada tahun 2019, jumlah jalur bertambah menjadi enam dengan jalur 5 dan 6 merupakan sepur lurus baru yang dikhususkan untuk kereta api non KRL. Jalur 5 dan 6 ini dilengkapi wesel ujung jalur dwiganda di sisi timur emplasemen stasiun. Kemudian, setelah jalur dwiganda ruas Cakung–Bekasi resmi dioperasikan pada pertengahan Desember 2022, wesel tersebut dibongkar total sehingga kini kedua jalur tersebut menjadi sepur lurus tanpa terhubung dengan wesel sama sekali.

Sejak 9 Oktober 2018, stasiun ini sudah menggunakan bangunan baru dengan arsitektur modern minimalis futuristik yang terletak agak sedikit ke timur dari bangunan lama. Pemindahan sama sekali tidak mengubah tata letak jalur kereta apinya. Uji coba dilakukan seiring dengan pembangunan jalur dwiganda (DDT) Manggarai–Cikarang.[5][6]

Tepat di sebelah barat stasiun ini terdapat jalan layang yang dibangun untuk menggantikan perlintasan sebidang yang sudah dinonaktifkan.

 

  C19  

1 Bangunan utama stasiun
G Pintu keberangkatan sisi utara
UG

Penyeberangan
antarperon

Jalur 6 Sepur lurus kereta api jarak jauh arah Jatinegara
Jalur 5 Sepur lurus kereta api jarak jauh arah Cikarang
Jalur 4 (Klender Baru)      Lin Lingkar Cikarang menuju Jatinegara/Angke/Kampung Bandan
Peron pulau
Jalur 3 (Klender Baru)      Lin Lingkar Cikarang menuju Jatinegara/Angke/Kampung Bandan
Jalur 2      Lin Lingkar Cikarang menuju Cikarang (Kranji)
Peron pulau
Jalur 1 (Klender Baru)      Lin Lingkar Cikarang menuju Cikarang (Kranji)
G Pintu keberangkatan sisi selatan

Layanan kereta apiSunting

KomuterSunting

Nama kereta api Tujuan akhir Keterangan
C Lin Lingkar Cikarang (half racket) Angke
Kampung Bandan
Cikarang
C Lin Lingkar Cikarang (Cikarang–Jatinegara–Pasar Senen–Kampung Bandan–Manggarai–Jatinegara–Cikarang) Cikarang Perjalanan berlawanan arah jarum jam
C Lin Lingkar Cikarang (Cikarang–Jatinegara–Manggarai–Kampung Bandan–Kemayoran–Jatinegara–Cikarang) Cikarang Perjalanan searah jarum jam

Antarmoda pendukungSunting

Jenis angkutan umum Trayek Tujuan
Transjakarta 11T Stasiun Cakung-Terminal Pulo Gebang (via Penggilingan) (di halte Stasiun Cakung)
11U (Non BRT) Stasiun Cakung-Terminal Pulo Gebang (via Cakung Cilincing) (di halte Stasiun Cakung)
JAK 85 (MikroTrans) Bintara-Cipinang Indah
Koperasi Wahana Kalpika (KWK) T25 Terminal Pulo Gebang-Terminal Rawamangun
Koasi Kota Bekasi K25 Terminal Bekasi-Terminal Pulo Gebang
K31 Terminal Bekasi-Stasiun Cakung

GaleriSunting

ReferensiSunting

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2020-02-27. Diakses tanggal 2020-05-09. 
  4. ^ Rahayu, Juwita Trisna. Galiartha, Gilang, ed. "Sistem persinyalan Manggarai-Jatinegara diperbarui". ANTARA News. Diakses tanggal 2019-02-27. 
  5. ^ Velarosdela, Rindi Nuris (2018-11-08). Patnistik, Egidius, ed. "5 Stasiun di Jalur Rel Dwi Ganda Manggarai-Cikarang Diresmikan November Ini". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-01-25. 
  6. ^ Ramadhan, Devi Nindy Sari. Wibisono, Kunto, ed. "KCI: Stasiun Cakung uji coba bangunan baru, fasilitas Double-Double Track". ANTARA News. Diakses tanggal 2019-01-25. 

Koordinat: 6°13′09″S 106°57′09″E / 6.2190921°S 106.9525856°E / -6.2190921; 106.9525856

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Klender Baru
ke arah Rajawali
Rajawali–Cikampek Kranji
ke arah Cikampek