Stasiun Bekasi

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Bekasi (BKS),atau yang juga dikenal sebagai Stasiun Bekasi Kota ,adalah stasiun kereta api kelas besar tipe B yang terletak di Marga Mulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat; pada ketinggian +19 meter, termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta dengan jarak 26.5 km sebelah timur dari Jakarta Kota. Stasiun ini melayani ribuan penumpang penglaju menuju wilayah Jabodetabek dengan KRL Commuter Line dan terdapat bekas depo KRL di sebelah barat stasiun. Sebagai stasiun yang terletak di jalur KA perkotaan Jabodetabek, stasiun ini juga menjadi salah satu stasiun tersibuk karena dilintasi KA dari wilayah Jabodetabek dengan berbagai tujuan di Jawa. Walaupun demikian, sebagian besar KA lintas kota tidak berhenti di sini, hanya disinggahi beberapa KA antarkota yang berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.

Stasiun Bekasi
Kereta Api Indonesia KAI Commuter
C21

Stasiun Bekasi dan sisi selatan yang masih dalam pembangunan, November 2021
Nama lainStasiun Bekasi Kota
LokasiNasional 1 di {{Rute/Kode daerah Jalan Ir. H. Juanda (pintu selatan)
Jalan Perjuangan (pintu utara)
Marga Mulya, Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat 17142
Indonesia
Koordinat6°14′10.2″S 106°59′58.0″E / 6.236167°S 106.999444°E / -6.236167; 106.999444Koordinat: 6°14′10.2″S 106°59′58.0″E / 6.236167°S 106.999444°E / -6.236167; 106.999444
Ketinggian+19 m
OperatorKereta Api Indonesia
Daerah Operasi I Jakarta
KAI Commuter
Letak dari pangkal
Jumlah peronEmpat peron pulau yang sama-sama tinggi
Jumlah jalur8
  • jalur 1: sepur belok kereta api antarkota arah Jatinegara (jalur dwiganda)
  • jalur 2: sepur lurus kereta api antarkota arah Jatinegara (jalur dwiganda)
  • jalur 3: sepur lurus kereta api antarkota arah Cikarang–Cikampek (jalur dwiganda)
  • jalur 4: sepur belok KRL tujuan Bekasi/Cikarang dan juga kereta api antarkota(jalur dwiganda & KRL)
  • jalur 5: sepur lurus KRL arah Jatinegara
  • jalur 6: sepur lurus KRL arah Cikarang
  • jalur 7: sepur belok KRL tujuan Bekasi/Cikarang
  • jalur 8: sepur simpan/jalur badug
Konstruksi
Akses difabelYa
Informasi lain
Kode stasiun
  • BKS
  • 0504
[3]
KlasifikasiBesar tipe B[3]
Sejarah
DibukaMaret 1887 (BOS)[5]
Nama sebelumnyaStation Bekassie[4]
Operasi layanan
Hampir semua kereta api antarkota dari berbagai kelas menuju seluruh tujuan di Pulau Jawa berhenti di Stasiun Bekasi dan Commuter Line Cikarang
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Kranji
ke arah Cikarang
Lin Lingkar Cikarang
Full racket
Cikarang-Manggarai-Cikarang via Pasar Senen
Bekasi Timur
ke arah Cikarang
Kranji
ke arah Angke
Lin Lingkar Cikarang
Kranji Lin Lingkar Cikarang
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Jalur difabel 
Tipe persinyalan
  • Elektrik tipe Alstom Solid State Interlocking (1994–2017)[6]
  • Elektrik tipe Kyosan K5B (2017—sekarang)[7]
Lokasi pada peta
Peta

Sejarah Sunting

Pada Maret 1887, jalur kereta api ruas Batavia–Bekasi selesai dibangun oleh Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij (BOS).[5] Pada awalnya, BOS memutuskan untuk membangun jalur kereta apinya dari Batavia hingga Karawang, tetapi yang terwujud adalah Batavia–Kedunggedeh (di sebelah barat Karawang). Perusahaan ini sempat mengalami permasalahan utang, sehingga Staatsspoorwegen memilih untuk membeli jalur BOS pada 1898.[8] Dengan dibelinya jalur ini, maka stasiun-stasiun di lintas ini juga ditingkatkan, yaitu dengan mengganti bangunan stasiun dengan bangunan yang lebih permanen dan masih mengusung gaya Indische—seperti stasiun lainnya di jalur SS kala itu—serta jalur diperpanjang hingga Karawang, kemudian Cikampek pada 27 Desember 1902.[9]

Stasiun Bekasi menjadi saksi bisu peristiwa sejarah di tepi Kali Bekasi. Dari stasiun ini para tentara Jepang yang ditawan disiksa di sungai tersebut pada 19 Oktober 1945. Perwira angkatan laut Jepang, Laksamana Muda Maeda, tidak terima atas penyiksaan itu, namun akhirnya memaafkan. Untuk memperingati peristiwa bersejarah tersebut, maka didirikanlah Monumen Peringatan Kali Bekasi.[10]

Untuk mendukung pengoperasian KRL Jabotabek di Bekasi, Perumka mendirikan gardu listrik aliran atas pada September–November 1992. Sejak saat itu, KRL Jabotabek dapat beroperasi di lintas ini.[3]

Bangunan dan tata letak Sunting

Stasiun Bekasi pada awalnya memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 1 dan 4 merupakan sepur lurus yang terlihat seperti di Stasiun Depok ditambah jalur-jalur bongkar muat angkutan batu bara di sisi barat daya emplasemen.

Pembangunan jalur dwiganda ruas ManggaraiCikarang dilakukan sehingga jalur utama kereta api bertambah menjadi empat. Hal ini dilakukan supaya melancarkan perjalanan KRL Commuter Line dan KA barang maupun penumpang non KRL sehingga tidak saling terganggu.[11]

Terkait dengan pembangunan jalur dwiganda ini, PT KAI, KCI (sekarang KAI Commuter), Pemkot Bekasi, dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian memutuskan untuk merenovasi stasiun ini. Selain itu, tata letak jalur di stasiun ini dirombak besar-besaran. Bangunan baru stasiun ini mengusung konsep minimalis modern dan dibuat menjadi stasiun bertingkat seperti stasiun-stasiun lainnya di jalur Cikarang–Klender. Ciri khas bangunan stasiun peninggalan Staatsspoorwegen sudah tidak terlihat karena terdampak renovasi yang dilakukan tersebut. Ketika bangunan stasiun baru di sisi selatan rampung dikerjakan, lahan bekas jalur bongkar muat angkutan batu bara di stasiun ini sudah diubah menjadi emplasemen jalur tambahan untuk KRL CommuterLine dan menonaktifkan sementara jalur 1-3 untuk melanjutkan pembuatan bangunan stasiun baru di sisi utara.

 
Lantai dua Stasiun Bekasi pasca renovasi.

Setelah bangunan stasiun baru di sisi utara rampung dikerjakan dan juga jalur dwiganda ruas Cakung–Bekasi dioperasikan pada pertengahan Desember 2022, jumlah jalur di stasiun ini bertambah menjadi delapan. Jalur 2 dijadikan sepur lurus kereta api non KRL arah Jatinegara, jalur 3 dijadikan sepur lurus kereta api non KRL arah Cikarang–Cikampek, jalur 5 dijadikan sepur lurus KRL Commuter Line arah Jatinegara, dan jalur 6 dijadikan sepur lurus KRL Commuter Line arah Cikarang. Jalur 1-3 digunakan untuk pemberhentian kereta api penumpang jarak jauh, jalur 4 dapat digunakan untuk pemberhentian kereta api penumpang jarak jauh maupun KRL, jalur 5-7 digunakan untuk KRL, dan jalur 8 untuk parkir rangkaian kereta api.[12] Jalur dwiganda berujung di sebelah timur stasiun ini, tepatnya di perlintasan sebidang sebelah timur Jembatan Sungai Bekasi.

Bangunan ini memiliki luas 3.600 m² dilengkapi dengan musala, toilet, eskalator, dan lift.[13]

 

   C21  

1 Bangunan stasiun sisi utara
G Jalur 1   Pemberhentian kereta api antarkota dari dan ke arah Jatinegara
Peron pulau
Jalur 2   Pemberhentian kereta api antarkota dari arah timur menuju Jatinegara

Sepur lurus langsung arah Jatinegara (via jalur dwiganda)

Jalur 3   Pemberhentian kereta api antarkota dari arah Jatinegara

Sepur lurus langsung arah Cikarang–Cikampek (via jalur dwiganda)

Peron pulau
Jalur 4   Pemberhentian kereta api antarkota dari dan ke arah Jatinegara

(Kranji)      Lin Lingkar Cikarang

Peron pulau
Jalur 5 (Kranji)      Lin Lingkar Cikarang

Sepur lurus langsung arah Jatinegara

Jalur 6      Lin Lingkar Cikarang (Bekasi Timur)

Sepur lurus langsung arah Cikampek

Peron pulau
Jalur 7      Lin Lingkar Cikarang (Bekasi Timur)
Jalur 8 Sepur simpan
1 Bangunan stasiun sisi selatan

Layanan kereta api Sunting

Pada 1 Maret 2012, PT KAI sempat menerapkan kebijakan bahwa semua KA jarak jauh dan menengah tidak berhenti di stasiun ini.[14] Namun pada 1 Juli 2013, diberlakukan keputusan yang memungkinkan beberapa KA jarak jauh dan menengah untuk menaikturunkan penumpang di stasiun ini.[15]

Mulai 19 Juni 2018, beberapa jadwal perjalanan KRL Bandara Soekarno-Hatta sempat dilakukan pemanjangan lintas pelayanan sehingga menjangkau wilayah Bekasi.[16][17] Akan tetapi, perjalanannya kembali dipangkas menjadi Sudirman BaruBandara Soekarno-Hatta pp untuk optimalisasi pelayanan. Menurut hasil evaluasi yang dilakukan oleh PT Railink, perjalanan KRL Bandara saat melintasi Stasiun Manggarai sering mengalami keterlambatan akibat terkendala kesiapan infrastruktur stasiun yang saat itu masih dalam serangkaian renovasi.[18][19]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[20]

Antarkota Sunting

Lintas barat Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kelas eksekutif
Argo Parahyangan Eksekutif-Luxury Gambir Bandung KA 51–52 hanya beroperasi pada jadwal pagi
Kelas campuran
Argo Parahyangan Eksekutif-Ekonomi Premium Gambir Bandung Hanya KA 37 dan 42–50
Kelas ekonomi
Cikuray Ekonomi Pasar Senen Garut Via Kiaracondong
Lintas selatan Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kelas campuran
Pangandaran Eksekutif-Ekonomi Premium Gambir Banjar

Dihentikan sementara


Via BandungTasikmalaya

Kelas ekonomi
Serayu Ekonomi Pasar Senen Purwokerto Via KiaracondongKroya
Lintas tengah Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kelas eksekutif
Purwojaya Eksekutif Gambir Cilacap Via Purwokerto
Argo Semeru Surabaya Gubeng Via PurwokertoYogyakarta
Gajayana Eksekutif-Luxury Malang
Kelas campuran
Bangunkarta Eksekutif-Ekonomi Jombang Pasar Senen Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api menuju Pasar Senen
Sawunggalih Eksekutif-Ekonomi Premium Pasar Senen Kutoarjo Via Purwokerto
Fajar dan Senja Utama Yogya Yogyakarta
Bogowonto Lempuyangan
Gajahwong Eksekutif-Ekonomi
Fajar dan Senja Utama Solo Eksekutif-Ekonomi Premium Solo Balapan Via PurwokertoYogyakarta
Mataram
Gaya Baru Malam Selatan Eksekutif-Ekonomi Surabaya Gubeng Via PurwokertoLempuyangan
Singasari Blitar
Kelas ekonomi
Kutojaya Utara Ekonomi Premium Jakarta Kota Kutoarjo Via Purwokerto
Progo Ekonomi Pasar Senen Lempuyangan
Bengawan Purwosari Via PurwokertoLempuyangan
Jayakarta Ekonomi Premium Surabaya Gubeng
Lintas utara Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kelas eksekutif
Argo Sindoro Eksekutif Semarang Tawang Gambir Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api mengarah Gambir pada malam hari.
Argo Cheribon Fakultatif Eksekutif-Luxury Gambir Cirebon Hanya pada jadwal tertentu pada KA 31F–32F
Argo Muria Eksekutif Semarang Tawang Via CirebonTegal
Argo Merbabu Via CirebonTegal

Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api mengarah Semarang

Sembrani Eksekutif-Luxury Surabaya Pasarturi Via CirebonSemarang Tawang
Brawijaya Eksekutif Malang Via Semarang TawangSolo Jebres
Kelas campuran
Argo Cheribon Eksekutif-Ekonomi Gambir Cirebon
Argo Cheribon Fakultatif Eksekutif-Bisnis Hanya pada jadwal tertentu
Tegal Bahari Eksekutif-Bisnis Pasar Senen Tegal
Argo Cheribon Eksekutif-Ekonomi Gambir
Tawang Jaya Premium Pasar Senen Semarang Tawang Via CirebonTegal
Gumarang Eksekutif-Bisnis Surabaya Pasarturi Via CirebonSemarang Tawang
Dharmawangsa Eksekutif-Ekonomi Via Cirebon PrujakanSemarang Tawang
Brantas Blitar Via Semarang TawangSolo Jebres
Jayabaya Malang Via Semarang PoncolSurabaya Pasarturi
Kelas ekonomi
Tawang Jaya Ekonomi Pasar Senen Semarang Poncol Via Cirebon PrujakanTegal
Menoreh Semarang Tawang
Kertajaya Ekonomi Premium Surabaya Pasarturi Via Cirebon PrujakanSemarang Poncol
Airlangga Ekonomi
Majapahit Malang Via Semarang TawangSolo Jebres
Matarmaja

Komuter (Commuter Line) Sunting

Nama kereta api Relasi Keterangan
C Commuter Line Cikarang (half racket) Cikarang
Bekasi
Tambun (sebagian jadwal)
Angke Via Manggarai
Kampung Bandan
Jakarta Kota (hanya jadwal malam dan dini hari)
Via Pasar Senen
C Commuter Line Cikarang (full racket) Cikarang
Bekasi
Tambun (sebagian jadwal)
Kampung Bandan Perjalanan berlawanan arah jarum jam melalui Pasar Senen
Perjalanan searah jarum jam melalui Tanah Abang

Antarmoda pendukung Sunting

Jenis angkutan umum Trayek Tujuan
Koperasi Angkutan Bekasi (Koasi) Kota Bekasi[21] K01 Aren Jaya-Terminal Pulo Gadung
K02 Terminal Bekasi-Pasar Pondok Gede
K04 Terminal Bekasi-Kayuringin Jaya
K05 Terminal Bekasi-Jakasetia (via K.H. Noer Ali)
K05A Terminal Bekasi-Jakasetia (via Pemuda-Patriot)
K07 Terminal Bekasi-Harapan Jaya
K09B Kayuringin Jaya-Teluk Pucung
K15A Terminal Bekasi-Kaliabang Tengah
Trans Patriot 01 Pasar Modern Harapan Indah-Terminal Bekasi
02 Pasar Alam Vida-Summarecon Mal Bekasi
03 Pasar Sumber Arta-Pasar Tradisional Wisma Asri

Galeri Sunting

Referensi Sunting

  1. ^ Jarak Antar Stasiun pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 135. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  2. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  3. ^ a b c Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  4. ^ Aegi, ed. (2009-11-05). "Menggali Jejak Stasiun Batavia Noord dan Batavia Zuid". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-08-05. 
  5. ^ a b Archiv Für Eisenbahnwesen. 48. 1925. 
  6. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2020-02-27. Diakses tanggal 2020-05-09. 
  7. ^ Rahayu, Juwita Trisna. Galiartha, Gilang, ed. "Sistem persinyalan Manggarai-Jatinegara diperbarui". ANTARA News. Diakses tanggal 2019-02-27. 
  8. ^ van der Stok, P.J.C. (1913). Gouvernements-exploitatie in Nederlandsch-Indië. Amsterdam: Electrische Drukkerij het Vanderland. 
  9. ^ Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 1921–1932. 
  10. ^ Wirayudha, Randy. "NEWS STORY: Kisah Stasiun Bekasi Jadi Saksi Pembantaian Puluhan Serdadu Jepang". Okezone.com. Diakses tanggal 2019-09-08. 
  11. ^ Antara (2018-03-03). Luciana, Anisa, ed. "Dikebut, Pembangunan DDT Manggarai-Cikarang Ditarget Rampung 2020". Tempo.co. Diakses tanggal 2018-05-13. 
  12. ^ "Renovasi Stasiun Bekasi akan Diperluas Dua Kali Lipat". Republika Online. 2019-11-26. Diakses tanggal 2020-06-16. 
  13. ^ Mawardi, Isal. "Revitalisasi Stasiun Bekasi, Fasilitas Dibuat Ramah bagi Penumpang Difabel". detikcom. Diakses tanggal 2020-06-16. 
  14. ^ "Warga Minta KA Berhenti di Stasiun Bekasi - Poskota News". Poskota News. 2012-03-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-14. Diakses tanggal 2018-05-13. 
  15. ^ "11 KA Berhenti di Stasiun Bekasi - Poskota News". Poskota News. 2013-07-08. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-13. Diakses tanggal 2018-05-13. 
  16. ^ Purba, David Oliver (18 Juni 2018). Maharani, Dian, ed. "Besok, KA Bandara Mulai Diuji Coba dari Stasiun Bekasi". Kompas.com. Diakses tanggal 19 Juni 2018. 
  17. ^ "Hari Ini Railink Uji Coba Operasi KA Bekasi-Bandara Soetta". BeritaSatu.com. 19 Juni 2018. Diakses tanggal 19 Juni 2018. 
  18. ^ "Minggu, PT Railink Hentikan Operasional Kereta Bekasi-Bandara Soetta". Sindonews.com. Diakses tanggal 2019-09-08. 
  19. ^ Iswinarno, Chandra (2019-09-06). "Operasional Kereta Bandara Soetta Dari dan Menuju Bekasi Dihentikan". Suara.com. Diakses tanggal 2019-09-08. 
  20. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  21. ^ "Trayek Angkot di Bekasi". Info Bekasi. Diakses tanggal 27 Juni 2018. 

Pranala luar Sunting

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kranji
ke arah Rajawali
Rajawali–Cikampek Bekasi Timur
ke arah Cikampek