Stasiun Rawabebek

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Rawabebek (RWB) adalah stasiun kereta api nonaktif yang beralamat di Jalan Arteri Pondok Kopi-Kranji Bekasi Barat, Bekasi, tepatnya di perbatasan antara Bintara dan Kota Baru. Stasiun ini terletak pada jalur KA Commuter Jabodetabek jalur Bekasi yang dimulai dari Stasiun Jatinegara hingga Stasiun Bekasi. Stasiun ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta.

Stasiun Rawabebek
Rawabebek
Foto Stasiun Rawabebek yang diambil dari median rel, sebelum stasiun dirobohkan, 2014
Lokasi
Koordinat6°13′34″S 106°58′56″E / 6.22611°S 106.98222°E / -6.22611; 106.98222Koordinat: 6°13′34″S 106°58′56″E / 6.22611°S 106.98222°E / -6.22611; 106.98222
Operator
Letak
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka1991
Ditutup1994
Elektrifikasi1992
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Asal usul stasiun ini sangat tidak jelas. Stasiun yang hanya terdiri atas dua peron berkanopi ini kemungkinan muncul saat pembangunan jalur ganda dan perpanjangan elektrifikasi ke Stasiun Bekasi pada tahun 1992.[3] Saat itu stasiun ini dibangun untuk memberi kesadaran masyarakat agar memilih KRL sebagai transportasi untuk bekerja atau bersekolah. Arsitektur stasiun ini sangat mirip dengan Stasiun Buaran Lama yang juga sudah nonaktif saat ini.

Stasiun ini kemungkinan ditutup pada tahun 1994.[4] Alasan yang menyebabkan stasiun ini ditutup adalah okupansi yang minim, dan lokasi yang kurang strategis.[5] Sejak saat itu stasiun ini semakin mengenaskan. Atap kanopi yang memayungi jalur ini banyak yang menghilang entah ke mana.[6] Stasiun tersebut kemudian dijadikan sebagai tempat nongkrong dan pacaran hingga akhirnya dirobohkan pada pertengahan tahun 2014 karena terdampak proyek jalur dwiganda Manggarai–Cikarang. Sangat disayangkan, tidak akan ada pembangunan ulang stasiun ini karena pertimbangan lokasi stasiun.[7] Saat ini stasiun ini hanya dapat dilihat melalui foto-foto saja.

Referensi sunting

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Perlu 18 Tahun Bangun Rel Ganda di Indonesia". Media Indonesia. 5 Desember 2003. 
  4. ^ Carina, Jessi (2014-06-13). Syatiri, Ana Shofiana, ed. "Stasiun Mesum di Bekasi Dibongkar". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-01-18. 
  5. ^ "Ketika Riwayat Stasiun Rawabebek Tamat". Berita Trans (dalam bahasa Inggris). 2017-02-09. Diakses tanggal 2019-01-18. 
  6. ^ Sancaya, Rengga. "Stasiun Rawa Bebek Memprihatinkan". detikcom. Diakses tanggal 2019-01-18. 
  7. ^ "Lama Tak Difungsikan, Stasiun Rawabebek Bekasi Dibongkar". Republika Online. 2014-06-14. Diakses tanggal 2019-01-18. 

Pranala luar sunting

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Cakung
ke arah Rajawali
Rajawali–Cikampek Kranji
ke arah Cikampek

Koordinat: 6°13′09″S 106°57′09″E / 6.2190921°S 106.9525856°E / -6.2190921; 106.9525856{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman