Pramuka UGM adalah salah satu unit kegiatan mahasiswa di tingkat universitas yang mewadahi mahasiswa dengan minat khusus di bidang kepanduan/kepramukaan. Kegiatan kepramukaan menjadi ekstrakurikuler yang ditujukan bagi pemuda usia 18-26 tahun pada golongan Pandega.[1] Sekretariat Pramuka UGM berada di Perumahan Dosen Flat A2 Jalan Yacaranda, Blimbingsari, Caturtunggal, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281.[2]

Logo Pramuka UGM

Berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 176 Tahun 2013 tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, racana merupakan wadah pembinaan bagi Pramuka Pandega di gugusdepan. Terdapat wadah pembinaan lain yaitu Satuan Karya, Dewan Kerja, dan Reka. Peserta didik golongan Pandega juga diarahkan untuk memenuhi Tri Darma Perguruan Tinggi dan Tri Bina dengan motto Satya Darma Bakti Nusantara, Luhur Budi Bawa laksana Abdi Nusantara.[3][4]

Satuan pramuka di UGM terdapat Gugusdepan Kota Yogyakarta 03073 dengan nama Racana Gadjah Mada dan Gugusdepan Kota Yogyakarta 03074 dengan nama Racana Tribhuwanatunggadewi.[5][6]

Pramuka UGM menjalankan sistem satuan terpisah[7] sesuai dengan Metode Kepramukaan[8] dan Pola Pembinaan Pramuka Penegak Pandega. Satuan putra dan satuan putri memiliki nomor registrasi yang berbeda serta pembina yang berbeda. Majelis Pembina Gugusdepan Pramuka UGM diketuai oleh Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG., Ph.D selaku Rektor UGM. Ketua Gugusdepan Putra adalah Dr. rer. nat. Djati Mardiatno, M.Si (Fakultas Geografi) dan Ketua Gugusdepan Putri adalah Prof. Dr. Tina Afiatin, M.Psi. (Fakultas Psikologi).

Sejarah sunting

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Gadjah Mada berdiri sejak 15 Agustus 1981. Selain sebagai UKM, Pramuka UGM juga menjadi bagian dari gugus depan yang berpangkalan di Perguruan Tinggi. Pada era Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri, S.H., LL.M., Pramuka UGM membentuk dasar-dasar tradisi peradatan dan kegiatan percontohan sebagai sumbangsih dalam sejarah peran pramuka perguruan tinggi. Kegiatan berbentuk Temu Karya Nasional Pramuka Perguruan Tinggi (TKNP3T) yang mengilhami kegiatan serupa (Kemah Bakti Racana Nasional, Kemah Nasional Satuan Karya, dst).[9]

Tradisi satuan yang kemudian disebut sebagai Adat Racana, merupakan dibukukan masing-masing untuk satuan putra dan putri. Adat Racana dipimpin oleh Pemangku Adat, sebagai pengurus dalam Pimpinan Dewan Racana yang diampu oleh seorang Pandega.

Keorganisasian sunting

Keanggotaan

Pramuka UGM menganut sistem racana terbuka, yaitu menerima anggota yang bersumber dari mahasiswa UGM maupun pemuda di sekitar. Pada saat pendaftaran, peserta didik berusia maksimal 22 tahun dan belum menikah.[10] Menjadi anggota Pramuka UGM akan melewati tahap yang disebut Alur Perjalanan Bakti yang disepakati menjadi metode pembinaan internal keanggotaan. Pramuka UGM menerima anggota yang berasal dari peserta didik karir (pernah menjadi anggota Pramuka) Penegak maupun yang baru pertama kali bergabung dalam kepramukaan. Perangkat Alur Perjalanan Bakti akan membantu seseorang memenuhi seluruh proses pembinaan diri, pembinaan satuan, maupun pembinaan masyarakat.[11]

Perjalanan Bakti

  1. Tamu Racana (TR). Jenjang perjalanan bakti pertama bagi peserta didik yang dijalani internal racana. Setelah dinyatakan lulus Pendidikan Dasar Kepramukaan (Diksarpram), maka seseorang akan diterima menjadi Tamu Racana dan berhak menyandang TR di belakang nama. Contoh Anisa Rita, TR. Guntur Ilham, TR.
  2. Calon Pandega (CD). Jenjang perjalanan bakti setelah seorang Tamu Racana menyelesaikan pendampingan dan bersedia dikukuhkan menjadi Calon Pandega. Dalam sebuah Adat Pengukuhan Calon pandega, seseorang berhak menyandang CD di belakang nama.
  3. Pandega (D). Seorang CD yang telah memenuhi Syarat kecakapan Umum (SKU) Pandega, memiliki sertifikat lulus Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD), melakukan Bina Satuan, dan menempuh beberapa Syarat Kecakapan Khusus (SKK), dapat dilantik oleh Pembina untuk mendapat kecakapan Pandega. Seorang Pandega menyandang D di belakang nama dan dapat mengikuti wadah pembinaan lain di golongan Pandega. Pandega dapat menempuh Syarat Kecakapan Pramuka Garuda (DG) untuk mencapai kecakapan tertinggi sebagai peserta didik.
  4. Purna Pandega (PD). Seorang yang telah memperoleh kecakapan Pandega, dapat mengajukan Purna Pandega. Dewan Kehormatan akan melihat beberapa hal
    • Telah memenuhi syarat untuk memperoleh Purna Pandega
    • Telah mencapai batas usia 26 tahun
    • Menikah di tengah usia peserta didik
    • Meninggal dunia

Seorang Purna Pandega telah melepas masa peserta didiknya, ia dapat melanjutkan menjadi Pembina Pramuka atau berkarya sesuai bidangnya.

Kode TR, CD, D, DG adalah tradisi penulisan nama yang menunjukkan tingkat kecakapan seseorang.

Badan Kelengkapan Dewan Racana

Pramuka UGM dikelola oleh Dewan Racana yang terdiri dari para Pandega. Dalam menjalankan pengelolaan sehari-hari, dilaksanakan oleh Badan Kelengkapan Dewan Racana (BKDR) yang terbagi dalam jabatan-jabatan dengan penugasan tertentu. BKDR terdiri dari:

  1. Pimpinan Dewan Racana (PDR), Pandega yang ditunjuk untuk menduduki jabatan Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Pemangku Adat;
  2. Dewan Kehormatan (DK), badan yang dibentuk untuk menilai kehormatan anggota berupa anugerah, kehormatan, dan sanksi, dengan agenda khusus dan masa tugas terbatas;
  3. Koordinator Bidang, membantu tugas Pimpinan Dewan Racana sesuai kebutuhan dan program kerja (misalnya kerumahtanggaan, sosial media, dll);
  4. Koordinator, ditunjuk untuk mengelola kegiatan yang bersifat kecil (LKK, LPR, PPSMB, Gelex);
  5. Reka Kerja, tim yang dibentuk untuk mengelola kegiatan besar (Diksar, PM);
  6. Badan Kajian dan Pengembangan, tim yang dibentuk untuk melakukan kajian dengan capaian berupa hasil rujukan untuk penerapan di racana;
  7. Penelitian dan Evaluasi, tim yang dibentuk untuk mendampingi pelaksanaan kegiatan yang memiliki kurikulum.

Tri Darma Perguruan Tinggi

Satuan Pandega yang berpangkalan di perguruan tinggi, turut menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi (Tri Darma Perti) sebagai mahasiswa aktif. Anggota Pramuka yang berasal dari lingkungan sekitar dan bukan mahasiswa mendukung setiap program sebagai bagian dari pembinaan keanggotaan.

  1. Pendidikan, mengikuti pendidikan formal secara aktif dan bertanggung jawab
  2. Penelitian, memiliki sifat ilmiah dan berdasarkan logika berpikir runtut sistematis
  3. Pengabdian Masyarakat, mengabdikan ilmu yang berorientasi pada kemasyarakatan

Tri Bina

Anggota Pramuka memiliki kewajiban untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang dikategorikan dalam Tri Bina sebagai berikut

  1. Bina Diri, pemenuhan SKU, SKK, SPG, dan keterampilan lainnya
  2. Bina Satuan, menjadi Pembantu Pembina Satuan dalam mengelola peserta didik SGT
  3. Bina Masyarakat, secara aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, pergaulan sehari-hari di lingkungan tempat tinggal, belajar, maupun bekerja

Pembina sunting

Pembina Putra

  • R. Soepono, M.Sc. (Fakultas MIPA)[12]
  • Dr. Soeparno, S.Pi., M.Si.[13]
  • Ir. Anwar Chumaidi (Fakultas Kehutanan)[14]
  • Dr. rer. nat. Djati Mardiatno, M.Si. (MT)[15][16]
  • Dr.rer.nat Nurul Hidayat Aprilita, S.Si., M.Si. (Fakultas MIPA)[12]
  • Ika Prasetya Dewantoro, SIP[17] (MG)
  • Koswala Mahayana. SIP (MT)[18]

Pembina Putri

  • Prof. Dr. Endang Daruni Asdi (Fakultas Filsafat)[19][20]
  • Ir. Sri Kanoni, MS (Fakultas Teknologi Pertanian)[21]
  • Prof. Dr. Tina Afiatin, M.Psi. (MG, MT, MD)
  • Retno Hadiatni, ST. M.Sc.[22]
  • Novida Eni, STP

MG - Mahir Penggalang; MT - Mahir Penegak; MD - Mahir Pandega

Prestasi sunting

  • Juara 1 Pemetaan Lapangan Racana Orienteering Games (ROG) tingkat Perguruan Tinggi Se-Jawa dan Bali Tahun 2015[23]
  • Juara 2 Pembuatan Seat Hearness Racana Orienteering Games (ROG) tingkat Perguruan Tinggi Se-Jawa dan Bali Tahun 2015
  • Juara 3 Reseksi Racana Orienteering Games (ROG) tingkat Perguruan Tinggi Se-Jawa dan Bali Tahun 2015
  • Juara 3 Abseiling kategori Hely Reppel Racana Orienteering Games (ROG) tingkat Perguruan Tinggi Se-Jawa dan Bali Tahun 2015

Referensi sunting

  1. ^ cst-pusinfo (2022-07-17). "MoP Indonesia Berkolaborasi dengan Pramuka UGM Selenggarakan Sharing Session dan Workshop". Warta Pramuka. Diakses tanggal 2022-12-12. 
  2. ^ "KONTAK KAMI – Pramuka Universitas Gadjah Mada". Diakses tanggal 2022-12-12. 
  3. ^ [1] Pola Mekanisme dan Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
  4. ^ Mustagfiroh, Hikmatul. "Pramuka dan Pendidikan Karakter". detiknews. Diakses tanggal 2022-12-12. 
  5. ^ Wurinanda, Iradhatie (2017-03-03). "Wih, Mahasiswa Jepang Kagumi Pramuka di Indonesia : Okezone Edukasi". Okezone (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2022-12-10. 
  6. ^ News, Bali Portal; News, Bali Portal (2017-02-22). "Pramuka UGM Ikuti Latihan Gabungan 4 Perguruan Tinggi 2017". Bali Portal News. Diakses tanggal 2022-12-12. 
  7. ^ Media, Kompas Cyber (2022-11-16). "Mengenal Metode Kepramukaan". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-12-12. 
  8. ^ NAPITUPULU, ESTER LINCE (2022-04-01). "Pramuka Jadi Penguat Pendidikan Karakter di Sekolah". kompas.id. Diakses tanggal 2022-12-12. 
  9. ^ "Pramuka – Cah Gelanggang" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-12. 
  10. ^ Media, Kompas Cyber (2020-07-30). "3 Sifat Pramuka Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-12-12. 
  11. ^ Dlingo, Kap. "MALAM KULONUWUN PENGABDIAN MASYARAKAT 2015 UKM PRAMUKA UGM". Kap. Dlingo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-12. 
  12. ^ a b "Fakultas MIPA – Universitas Gadjah Mada". Diakses tanggal 2022-12-12. 
  13. ^ "Fakultas Pertanian – Universitas Gadjah Mada". Diakses tanggal 2022-12-12. 
  14. ^ "Fakultas Kehutanan UGM – Research University". Diakses tanggal 2022-12-12. 
  15. ^ "Terus Melakukan Gerakan, Lustrum VIII Pramuka UGM Dibuka". Diakses tanggal 2022-12-12. 
  16. ^ "Relawan Pramuka Disiapkan Menghadapi Kesiapsiagaan Erupsi Gunung Merapi". kumparan. Diakses tanggal 2022-12-12. 
  17. ^ Hakim, Abiyyi Yahya (27 Oktober 2022). "Diksarpram XXXVII Dibuka, Pramuka UGM Bersiap Menyambut Warga Baru Racana". Pramuka DIY. Diakses tanggal 12 Desember 2022. 
  18. ^ "Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik – Universitas Gadjah Mada". Diakses tanggal 2022-12-12. 
  19. ^ UGM, Humas (23 Oktober 2007). [ugm.ac.id/id/berita/2108-ugm-melepas-guru-besar-prof-dr-endang-daruni-asdi "UGM Melepas Guru Besar Prof Dr Endang Daruni Asdi"] Periksa nilai |url= (bantuan). UGM. Diakses tanggal 12 Desember 2022. 
  20. ^ "Fakultas Filsafat – Universitas Gadjah Mada". Diakses tanggal 2022-12-12. 
  21. ^ "FTP UGM – Pusat Unggulan di Bidang Agroindustri". Diakses tanggal 2022-12-12. 
  22. ^ "Fakultas Teknik – Universitas Gadjah Mada" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-12. 
  23. ^ "Pramuka – Cah Gelanggang" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-12.