Magister

gelar akademik

Magister (serapan dari bahasa Belanda: magister; dari bahasa Latin: magister) merupakan gelar akademik yang diberikan kepada lulusan program pendidikan strata kedua (S2). Umumnya dibutuhkan waktu selama 5 tahun, tetapi ada juga yang menyelesaikannya dalam 2 tahun. Beberapa program magister mengharuskan calon mahasiswanya untuk lebih dulu memiliki pekerjaan, baik pada dunia industri atau usaha (DIDU). Hal tersebut tergantung kebijakan dari perguruan tinggi yang ditetapkan. Karya ilmiah yang diwajibkan dan merupakan persyaratan untuk memperoleh gelar Magister dinamakan sebagai tesis.

Sejarah

sunting

Abad pertengahan

sunting

Gelar magister berawal dari universitas-universitas Eropa, dengan bulla Kepausan tahun 1233 yang menetapkan bahwa siapa pun yang diterima sebagai master di Universitas Toulouse harus diizinkan untuk mengajar secara bebas di universitas lain mana pun. Arti asli dari gelar magister adalah bahwa seseorang yang telah diterima pada pangkat (gelar) magister (yaitu guru) di satu universitas harus diterima pada pangkat yang sama di universitas-universitas lain. Ini secara bertahap diformalkan sebagai licentia docendī (lisensi untuk mengajar). Awalnya, magister dan doktor tidak dibedakan, tetapi pada abad ke-15 telah menjadi kebiasaan di universitas-universitas Inggris untuk menyebut guru-guru di fakultas-fakultas yang lebih rendah (seni dan tata bahasa) sebagai magister dan mereka yang berada di fakultas-fakultas yang lebih tinggi sebagai doktor.[1] Awalnya, sarjana seni (bachelor of arts, BA) diberikan untuk studi trivium dan magister seni (Master of Arts, MA) untuk studi quadrivium.[2]

Gelar magister di Indonesia

sunting

Di Indonesia, gelar magister diatur oleh senat perguruan tinggi dan ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan huruf M diikuti inisial bidang studi. Gelar magister yang ada di Indonesia antara lain:

(M.Ling)

Gelar magister di negara lain

sunting

Gelar magister di negara lain antara lain adalah Master of Business Administration (M.B.A.). Di Britania Raya gelar magister kadang kala diberikan kepada lulusan program undergraduate yang dalam tahun terakhirnya terdapat pelajaran tingkat-tinggi dan sebuah proyek riset utama. Dalam sistem standar diploma pendidikan tinggi Eropa baru-baru ini, program ini merupakan sebuah program graduate dua tahun yang dimasuki setelah belajar undergraduate selama tiga tahun dan merupakan persiapan untuk pekerjaan kualifikasi-tinggi atau untuk belajar doktor.

Di negara-negara lain juga dikenal gelar Master of Arts (M.A.) dan Master of Science (M.Sc). Gelar M.A. diberikan bagi para sarjana yang menempuh pendidikan lanjut dalam bidang liberal arts, seperti psikologi, pendidikan, dan lain-lain. Gelar M.Sc. secara khusus diberikan bagi para sarjana yang menempuh pendidikan lanjut dalam bidang sains dengan mengutamakan pendekatan perhitungan, misalnya matematika, teknik, dan ekonomi.

Referensi

sunting
  1. ^ Rashdall, Hastings (1895). The Universities of Europe in the Middle Ages: Volume 1: Salerno, Bologna, Paris. Cambridge library collection. Medieval History. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 978-1-108-01810-4.
  2. ^ "History of Medieval Education, Middle Ages European Learning". Academic Apparel. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 18 January 2022. Diakses tanggal 8 August 2016.

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting