Kabupaten Padang Lawas Utara

kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia
(Dialihkan dari Padang Lawas Utara)

Padang Lawas Utara (disingkat Paluta) adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Pada tahun 2021, Kabupaten Padang Lawas Utara memiliki jumlah penduduk sebanyak 269.845 jiwa, dengan kepadatan 69 jiwa/km².[8] Dan pada pertengahan 2024, jumlah penduduk kabupaten ini sebanyak 272.273 jiwa.[2]

Kabupaten Padang Lawas Utara
Transkripsi bahasa daerah
 • Surat Batakᯇᯑᯰ ᯞᯋᯘ᯲ ᯥᯖᯒ
Lambang resmi Kabupaten Padang Lawas Utara
Peta
Peta
Kabupaten Padang Lawas Utara di Sumatra
Kabupaten Padang Lawas Utara
Kabupaten Padang Lawas Utara
Peta
Kabupaten Padang Lawas Utara di Indonesia
Kabupaten Padang Lawas Utara
Kabupaten Padang Lawas Utara
Kabupaten Padang Lawas Utara (Indonesia)
Koordinat: 1°27′36″N 99°40′24″E / 1.46011°N 99.67346°E / 1.46011; 99.67346
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
Tanggal berdiri14 Agustus 2007[1]
Dasar hukumUU RI Nomor 37 tahun 2007[1]
Ibu kotaPasar Gunung Tua
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 12
  • Kelurahan: 2
  • Desa: 386
Pemerintahan
 • BupatiReski Basyah Harahap
 • Wakil BupatiBasri Harahap
 • Sekretaris DaerahMakmur Harahap (Pj.)
 • Ketua DPRDMula Rotua Siregar
Luas
 • Total3.918,05 km2 (1,512,77 sq mi)
Populasi
 • Total272.273
 • Kepadatan69/km2 (180/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 90,05% Islam
  • 0,01% Lainnya[3]
 • BahasaIndonesia (resmi), Batak (Batak Angkola, Batak Mandailing, Batak Toba)
 • IPMKenaikan 74,16 (2024)
 tinggi [4]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
227XX
Kode BPS
1220 Edit nilai pada Wikidata
Pelat kendaraanBB
Kode Kemendagri12.20 Edit nilai pada Wikidata
APBDRp 1.210.980.000.000,- (2024)[5]
PADRp 44.370.000.000,- (2024)[5]
DAURp 549.928.444.000,- (2024)[6]
DAKRp 213.076.772.000,- (2024)[7]
Situs webwww.padanglawasutarakab.go.id

Kabupaten Padang Lawas Utara merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 2007, sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2007, tentang Pembentukan Kabupaten Padang Lawas Utara. Ibu kota kabupaten ini berada di Kelurahan Pasar Gunung Tua.

Sejarah

sunting

Kabupaten Padang Lawas Utara merupakan pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 2007. Kabupaten Tapanuli Selatan dimekarkan menjadi 3 wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Tapanuli Selatan sebagai kabupaten induk dengan ibu kota di Kecamatan Sipirok, kemudian Kabupaten Padang Lawas Utara dengan ibu kota di Kelurahan Pasar Gunung Tua, dan Kabupaten Padang Lawas dengan ibu kota di Sibuhuan. Beberapa kecamatan yang masuk ke masing-masing kabupaten juga dimekarkan untuk menunjang pengembangan kabupaten.[9]

Dasar hukum pendirian Kabupaten Padang Lawas Utara adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 dan disahkan pada tanggal 14 Agustus 2007 tentang pembentukan Kabupaten Padang Lawas Utara dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 dan disahkan pada tanggal 14 Agustus 2007 tentang pembentukan Kabupaten Padang Lawas.[1] Drs. H. Arsyad, M.M., menjadi penjabat bupati sementara, dan Bachrum Harahap menjadi bupati pertama Padang Lawas Utara.[9]

Pemerintahan

sunting

Bupati dan wakil bupati

sunting

Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara. Bupati Paluta bertanggung jawab kepada gubernur Provinsi Sumatera Utara. Saat ini, bupati atau kepala daerah yang menjabat di Kabupaten Padang Lawas Utara ialah Reski Basyah Harahap, dengan wakil bupati Basri Harahap. Mereka menang pada Pemilihan umum Bupati Padang Lawas Utara 2024. Andar merupakan bupati Paluta ke-3 setelah kabupaten ini didirikan tahun 2007.

Bupati sebelum-sebelumnya adalah Bachrum Harahap yang menjabat selama dua periode, merupakan ayah kandung dari bupati sebelumnya Andar Amin Harahap. Reski dan Basri dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, pada 20 Februari 2025 di DKI Jakarta, untuk masa jabatan 2025-2030.[10]

Setelah masa jabatan bupati sebelumnya Andar Amin Harahap selesai, saat itu penjabat bupati Padang Lawas Utara diberikan kepada Patuan Rahmat Syukur Parlaungan Hasibuan. Ia dilantik pada 27 November 2023, oleh penjabat gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, di Aula Tengku Rizal Nurdin, rumah dinas gubernur, Kota Medan.[11]

No Bupati Mulai jabatan Akhir jabatan Wakil Bupati
3   Reski Basyah Harahap 20 Februari 2025 Petahana Basri Harahap

Dewan perwakilan

sunting

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Padang Lawas Utara dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[12] 2019–2024[13] 2024–2029
PKB 3   2   1
Gerindra 4   4   2
PDI-P 3   4   4
Golkar 6   8   9
NasDem 3   1   1
Hanura 2   0   1
PAN 2   2   3
PBB 1   3   5
Demokrat 3   4   2
Perindo (baru) 0   2
PPP 2   2   0
PKPI 1   0
Jumlah Anggota 30   30   30
Jumlah Partai 11   9   10

Wilayah administrasi

sunting
 
Pembagian wilayah kecamatan di Kabupaten Padang Lawas Utara.

Kabupaten Padang Lawas Utara terdiri dari 12 kecamatan, 2 kelurahan, dan 386 desa dengan luas wilayah mencapai 3.918,05 km² dan jumlah penduduk sekitar 268.158 jiwa (2017) dengan kepadatan penduduk 68 jiwa/km².[14][15]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Padang Lawas Utara, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
12.20.07 Batang Onang 1 31 Desa
Kelurahan
12.20.02 Dolok 86 Desa
12.20.01 Dolok Sigompulon 44 Desa
12.20.03 Halongonan 33 Desa
12.20.11 Halongonan Timur 14 Desa
12.20.09 Hulu Sihapas 10 Desa
12.20.04 Padang Bolak 1 61 Desa
Kelurahan
12.20.05 Padang Bolak Julu 23 Desa
12.20.10 Padang Bolak Tenggara 14 Desa
12.20.06 Portibi 36 Desa
12.20.08 Simangambat 21 Desa
12.20.12 Ujung Batu 13 Desa
TOTAL 2 386

Demografi

sunting

Penduduk

sunting

Jumlah penduduk Kabupaten Padang Lawas Utara pada hasil sensus 2010 berjumlah 223.531 jiwa dengan kepadatannya 57 per kilometer persegi, yang pada tahun 2020 meningkat menjadi 260.720 jiwa dengan pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun sekitar 2,18 persen.

Penduduk Kabupaten Padang Lawas Utara cukup beragam etnis. Secara keseluruhan, mayoritas penduduknya berasal dari suku Batak Angkola. Berbagai jenis marga Batak Angkola, seperti: Harahap, Lubis, Siregar, Rambe, Nasution, Hasibuan, Daulay, Dalimunte, Hutasuhut, Batubara. Selain itu, suku Batak Toba, suku Nias, dan suku Jawa juga cukup banyak di Kabupaten Paluta.[8]

Mayoritas penduduk Kabupaten Padang Lawas Utara menganut agama Islam. Adapun banyaknya penduduk menurut agama yang dianut, yakni pemeluk agama Islam berjumlah 90,05%, kemudian penduduk yang beragama Kekristenan sebanyak 9,94% dengan rincian Kristen Protestan sebanyak 9,89% dan Kristen Katolik sebanyak 0,05%. Penganut agama lainnya sebanyak 0,01%.[3] Masyarakat Batak Angkola, Batak Mandailing, Minangkabau, dan Jawa, umumnya memeluk agama Islam. Sedangkan warga etnis Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, dan Nias, lebih banyak memeluk agama Kekristenan. Sementara rumah ibadah terdapat 593 masjid, 34 gereja Kristen Protestan dan 1 gereja Kristen Katolik.[8]

Pariwisata

sunting
 
Candi Bahal I di Kecamatan Portibi.

Kabupaten ini memiliki beberapa objek wisata, antara lain:

  1. Candi Bahal I, II dan III Portibi di Desa Bahal, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara
  2. Aek Milas Pangirkiran di Desa Pangirkiran, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara
  3. Danau Tao di Desa Batang Onang Baru, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara
  4. Danau Tasik di Desa Simardona, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara
  5. Danau Sigayung di Desa Sibatang Kayu, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara
  6. Barumun Nagari Wildlife (Suaka Margasatwa Barumun) Sanctuary di Desa Batu Nanggar, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara
  7. Water Boom RCM di Pusat Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara [water boom terbesar dan terlengkap di Tabagsel (Tapanuli Bagian Selatan)]
  8. Batu Kapur di Paranginan, Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas Utara
  9. Air Terjun Sihorbo di Desa Sipiongot, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara
  10. Bendungan Parigi di Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara
  11. Bendungan Janji Manaha di Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara
  12. Bendungan Batang Ilung di Desa Sibagasi, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara
  13. Puncak Paluta di Desa Purba Sinomba, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara

Transportasi

sunting

Beberapa transportasi umum yang ada di kabupaten ini adalah terdapat sebuah bandar udara (bandara) yaitu Bandar Udara Aek Godang yang berada di Desa Aek Godang, Kecamatan Hulu Sihapas, dengan melayani rute Pasar Gunung TuaMedan (PP). Sementara untuk bus antarkota-kabupaten dan antar provinsi, terdapat CV. Batang Pane Baru (Pasar Gunung Tua–Medan), PO. Batang Pane (Pasar Gunung Tua–Dumai), CV. Padang Bolak (Pasar Gunung Tua–Medan), CV. Putra Padang Bolak (Pasar Gunung Tua–Medan), PT Kita Bersama (Pasar Gunung Tua–PekanbaruJambi), Mandailing Antar Nusa (Pasar Gunung Tua–Pekanbaru), dan PT ALS (Antar Lintas Sumatera) (Pasar Gunung Tua–JakartaBandungSemarangMalangSurabayaJember).

Referensi

sunting
  1. ^ a b c "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 12 Juli 2019. Diakses tanggal 17 Januari 2022.
  2. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 23 November 2024.
  3. ^ a b "Jumlah Umat Agama Menurut Kabupaten - Kota di Provinsi Sumatera Utara 2022". sumut.bps.go.id. Diakses tanggal 12 November 2024.
  4. ^ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020), 2023-2024". www.bps.go.id. Badan Pusat Statistik. Diakses tanggal 23 November 2024.
  5. ^ a b "Postur APBD Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2024". djpk.kemenkeu.go.id. (2024). Diakses tanggal 23 November 2024.
  6. ^ "Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2024). Diakses tanggal 23 November 2024.
  7. ^ "Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Sumatera Utara". djpk.kemenkeu.go.id. (2024). hlm. 50. Diakses tanggal 23 November 2024.
  8. ^ a b c "Kabupaten Padang Lawas Utara Dalam Angka 2021". www.palutakab.bps.go.id. hlm. 5, 66. Diarsipkan dari asli (pdf) tanggal 2021-07-09. Diakses tanggal 16 Juni 2021.
  9. ^ a b "Sejarah Padang Lawas Utara". Diarsipkan dari asli tanggal 2022-01-17. Diakses tanggal 17 Januari 2022.
  10. ^ "Lantik Andar Amin Jadi Bupati Paluta, Gubernur Edy Merasa Bagai Murid Melantik Guru". www.medanbisnisdaily.com. 27 November 2018. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-01-18. Diakses tanggal 17 Januari 2022.
  11. ^ "Patuan Rahmat Sukur Hasibuan Sah Dilantik Pj Bupati Paluta". wartapoldasu.id. Diakses tanggal 29 Desember 2023.
  12. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Padang Lawas Utara Periode 2014-2019
  13. ^ "Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Padang Lawas Utara 2019-2024". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-10-22. Diakses tanggal 2020-05-18.
  14. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
  15. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.

Pranala luar

sunting