Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia dengan pusat pemerintahan berada di Bolaang Uki. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow. Peresmian dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri, Mardiyanto di kota Manado pada hari Selasa, 30 September 2008.[5]
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan | |
---|---|
Motto: - | |
![]() Peta | |
Koordinat: 0°21′10″N 123°47′57″E / 0.3528°N 123.7992°E | |
Negara | ![]() |
Provinsi | Sulawesi Utara |
Tanggal berdiri | 21 Juli 2008 |
Dasar hukum | UU Nomor 30 Tahun 2008 |
Ibu kota | Bolaang Uki |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Bupati | Iskandar Kamaru |
• Wakil Bupati | Deddy Abdul Hamid |
• Sekretaris Daerah | Marzanzius Arvan Ohy |
Luas | |
• Total | 1.932,30 km2 (746,07 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 69.791 |
• Kepadatan | 36/km2 (94/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 93,16% Kristen 6,72% - Protestan 6,67% - Katolik 0,05% Hindu 0,10% Buddha 0,01% Lainnya 0,01%[2] |
• IPM | ![]() ( Sedang )[3] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode area telepon | 0434 |
Pelat kendaraan | DB xxxx P* |
Kode Kemendagri | 71.11 ![]() |
DAU | Rp 374.157.357.000,- (2020)[4] |
Situs web | bolselkab |
Sejarah
Sejarah Federasi-Stauut (Negara serikat Federasi kerajaan)Bolaang Mongondow 1925.
sebuah federasi adalah sebuah bentuk pemerintahan di mana beberapa negara bagian bekerja sama dan membentuk kesatuan yang disebut negara federal. Masing-masing negara bagian memiliki beberapa otonomi khusus dan pemerintahan pusat mengatur beberapa urusan yang dianggap nasional. Dalam sebuah federasi setiap negara bagian biasanya memiliki otonomi yang tinggi dan bisa mengatur pemerintahan dengan cukup bebas. Ini berbeda dengan sebuah negara kesatuan, di mana biasanya hanya ada provinsi saja. Kelebihan sebuah negara kesatuan, ialah adanya keseragaman antar semua provinsi.
Federasi mungkin multi-etnik, atau melingkup wilayah yang luas dari sebuah wilayah, meskipun keduanya bukan suatu keharusan. Federasi biasanya ditemukan dalam sebuah persetujuan awal antara beberapa negara bagian "berdaulat". Bentuk pemerintahan atau struktur konstitusional ditemukan dalam federasi dikenal sebagai federalisme.
Federasi Statuut Kerajaan Gabungan Bolaang mongondow juga membuat pengaturan pengaturan wilayah guna memaksimalkan pelayanan di tahun 1925.Kerajaan Gabungan Ini terdiri dari :
- Kerajaan Bolaang Mongondow
- Kerajaan Kaidipang Besar (Sebelumnya terdiri dari 2 kerajaan kaidipang dan Bolangitang di gabung menjadi Kerajaan Kaidipang Besar.)
- Kerajaan Bintauna
- Kerajaan Bolaang Uki
Kerajaan Gabungan ini (united state) menentapkan Kotamobagu sebagai pusat ibukota dan di bentuk dewan kerajaan yang di kepalai seorang ketua dewan Raja komposisi 4 Raja, wilayah gabungan ini kemudian di bagi per zona Divisi mongondow di bagi menjadi 2 yaitu Mongondow utara (Mongondowsch Noord) dan mongondow Selatan (Mongondow Zuid) antara lain :
Mongondow utara terdiri dari :
1.Kerajaan Kaidipang di kepalai Raja
2.Kerajaan Bintauna di kepalai Raja
3.Pasi di kepalai seorang Panggulu
4.Bolaang di kepalai seorang panggulu
Mongondow Selatan terdiri dari :
1. Kerajaan Bolaang Uki di kepalai Raja
2. Lolayan di kepalai seorang Panggulu
3. Dumoga di kepalai seorang Panggulu
4. Kotabunan di kepalai seorang Panggulu
Wilayah Kerajaan Bolaang Mongondow di bagi menjadi 5 bagian / Distrik "Pasi,Bolaang,Lolayan,Dumoga,Kotabunan", di karenakan wilayah ini sangat luas.Kerajaan Kaidipang Besar,Kerajaan Bintauna dan Kerajaan Bolaang Uki tidak di bagi perdistrik.
Wilayah Federasi Kerajaan gabungan Bolaang Mongondow dipimpin langsung oleh keempat Raja dengan membentuk Dewan Kerajaan dan menunjuk satu ketua dewan raja Bolaang Mongondow.Ibukota dari Federasi Negara Bolaang Mongondow di pusatkan di kotamobagu.
Wilayah ini kerajaan ini kemudian melakukan hubungan ekonomi dan politik dengan Hindia Belanda daripadanya Di tempatkan seorang pejabat Kontrolour belanda tetapi pejabat Kontrolour bukan memerintah tetapi hanya menjadi pejabat pembantu/penasihat Raja.hal ini karena Bolaang Mongondow adalah wilayah mandiri berdaulat (Zelfbestuur), di tahun 1938 Hindia Belanda menerbitkan UU pengakuan kedaulatan Kerajaan Mandiri di seluruh Nusantara,Pengakuan atas Kedaulatan kerajaan serikat (Federasi Statuut) Bolaang Mongondow melalui UU Staatblaad Zelfbestuuregelen no 256 tahun 1938 dan Ind.Stb. 1932 No. 571
Pada saat mulai terbentuknya Indonesia setelah proklamasi 17 Agustus tahun 1945, Indonesia sempat terbentuk Republik Indonesia serikat (RIS) Federasi Statuut Kerajaan Gabungan Bolaang Mongondow tetap mempertahankan gabungan ini melalui konfrensi kepututusan empat kerajaan tanggal 20 Agustus 1948 No. B 17/1/8. Yang tetap menjadi Swapraja Gabungan Bolaang Mongondow dalam wilayah Negara Indonesia Timur (NIT). Situasi politik nasional yang tidak menentu antara Pro RIS dan Pro NKRI melalui rapat bersama maka pada tanggal 1 Juli 1950 swapraja Gabungan Bolaang Mongondow menyatakan gabung ke NKRI pada tanggal 1 Juli 1950 melepaskan sistem pemerintahan kerajaan menjadi sistem pemerintahan Demokrasi NKRI menjadi Daerah Bolaang Mongondow yang di kepalai seorang kepala Daerah pertama Frans.Papanduke Mokodompit.Para Raja melepas Tahtanya bergabung ke NKRI.
Kemudian Daerah Bolaang Mongondow,Gorontalo,dan Buol kembali membentuk menjadi satu gabungan menjadi Daerah Sulawesi utara dengan ibukota Gorontalo sesuai peraturan Presiden PP No 11 tahun 1953.Daerah Sulawesi Utara di bubarkan dan Daerah Bolaang Mongondow menjadi bagian dari Provinsi Sulawesi dengan ibukota Makasar melalui PP No 023 Tahun 1954 dan UU No 024 Tahun 1954.
Setelah pemilu di tahun 1954-1955 Daerah Bolaang Mongondow memilki utusan sebagai anggota Konstituante di jakarta yang di wakili mantan raja terakhir Henny Jusuf Cornelis Manoppo sebagai ketua partai Masjumi Bolaang Mongondow dan Utusan DPRRI/MPRRI pertama daerah Bolaang Monfondow di wakili oleh Anthon Cornelis Manoppo dari partai PNI.
Karena situasi politik nasional dan daerah indonesia saat itu bergejolak maka pada tahun 1960 melalui PP No 5 dibentuklah Provinsi sulawesi utara tengah (Sulutteng) dengan komposisi wilayah :
Kotapraja manado
Kotaparaja Gorontalo
Kab.Bolaang Mongondow
Kab.Gorontalo
Kab. Buol Toli toli
Kab. Donggala
Kab. Poso
Kab.Luwuk Banggai
Kab.Sangihe
Kab.Minahasa
Di tahun 1964 kemudian di bentuk lagi Provinsi Sulawesi Utara yang baru melalui UU No 13 Tahun 1964.Komposisi Baru Sulawesi Utara dimana wilayah eks Residen manado berubah menjadi ibukota provinsi sulawesi utara dengan komposisi :
Kodya Manado
Kodya Gorontalo
Kodya Bitung
Kab.Minahasa
Kab.Bolaang Mongondow
Kab.Gorontalo
Kab.Boalemo
Kab.Sangihe Talaud.
Bolaaang Mongondow adalah daerah induk yang kini telah di mekarkan menjadi 4 Kabupaten dan 1 Kota terdiri dari Kab. Bolaang Mongondow,Kota Kotamobagu,Bolaang Mongondou Utara,Bolaang Mongondow Selatan dan Bolaang Mongondow Timur.
Gorontalo sebagai wilayah eks neo swapraja gorontalo telah menjadi Provinsi Gorontalo dan swapraja Buol yang telah menjadi wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.Kini wilayah eks swapraja gabungan Bolaang mongondow menanti Terbentuknya Provinsi Bolaang Mongondow Raya.
Dari sejarah ini kita dapat membedakan di mana kerajaan Bolaang mongondow dan Gabungan Bolaang Mongondow, sama halnya di Gorontalo yang terdiri dari 5 (Limo Pohalaa) yang terdiri dari Pohalaa Gorontalo,Pohalaa Suwawa,Pohalaa Bone Bolango,Pohalaa Limboto dan Pohalaa Boalemo membentuk satu gabungan Daerah Gorontalo. DI minahasa justru berbeda dari ke 9 walak tidak ada yang sepakat memakai salah satu nama walak sehingga muncul kata Minaesa (Bersatu,Kitorang satu) menjadi Minahasa di pertengahan abad ke 18. Penyatuan penyatuan seperti ini adalah lumrah terjadi dalam sejarah peradaban pemerintahan lokal di nusantara.
GeografiSunting
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 30 Tahun 2008. Secara geografis, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan terletak diantara 00°22'545" Lintang Utara dan 123°28'59,2" Bujur Timur. Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan mempunyai luas wilayah daratan sebesar 1.932,30 km² dan panjang garis pantai yang membentang sepangang 294 km dan Wilayah Kawasan Lindung seluas 168.910,35 km².[6][7]
Batas wilayahSunting
Batas-batas wilayah administrasi Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan adalah sebagai berikut:
TopografiSunting
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan mempunyai topografi wilayah berupa bukitbukit, pegunungan, berpantai dan sebagian kecil adalah dataran rendah bergelombang serta memiliki sungai-sungai besar dengan posisi dari daerah pantai sampai ketinggian 1.500 meter dari permukaan laut.[7]
IklimSunting
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan memiliki iklim hutan hujan tropis (Af) dengan curah hujan yang cenderung tinggi hampir sepanjang tahun. Curah hujan tertinggi di wilayah ini biasanya terjadi pada bulan Juni–Juli dengan curah hujan lebih dari 400 mm per bulan dan curah hujan terendah terjadi di bulan November dengan curah hujan berkisar antara 90–100 mm per bulannya. Suhu udara di wilayah pesisir Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan cenderung konstan antara 22°–34°C, sedangkan untuk wilayah perbukitan dan pegunungan suhu udara biasanya kurang dari 24°C. Tingkat kelembapan relatif di wilayah ini pun cenderung tinggi dan berkisar antara 60%-90%.
Data iklim Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, Indonesia | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 31.5 (88.7) |
31.6 (88.9) |
31.7 (89.1) |
31.3 (88.3) |
30.6 (87.1) |
29.8 (85.6) |
29.2 (84.6) |
29.2 (84.6) |
30.1 (86.2) |
31.3 (88.3) |
31.6 (88.9) |
31.6 (88.9) |
30.79 (87.43) |
Rata-rata harian °C (°F) | 27.3 (81.1) |
27.3 (81.1) |
27.4 (81.3) |
27.3 (81.1) |
26.7 (80.1) |
26.2 (79.2) |
25.7 (78.3) |
25.8 (78.4) |
26.4 (79.5) |
27.3 (81.1) |
27.5 (81.5) |
27.4 (81.3) |
26.86 (80.33) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 23.1 (73.6) |
23 (73) |
23.2 (73.8) |
23.3 (73.9) |
22.9 (73.2) |
22.5 (72.5) |
22.3 (72.1) |
22.3 (72.1) |
22.8 (73) |
23.3 (73.9) |
23.4 (74.1) |
23.2 (73.8) |
22.94 (73.25) |
Presipitasi mm (inci) | 135 (5.31) |
109 (4.29) |
122 (4.8) |
183 (7.2) |
288 (11.34) |
452 (17.8) |
411 (16.18) |
317 (12.48) |
230 (9.06) |
138 (5.43) |
111 (4.37) |
129 (5.08) |
2.625 (103,34) |
Rata-rata hari hujan | 12 | 9 | 11 | 16 | 19 | 23 | 22 | 20 | 18 | 13 | 10 | 11 | 184 |
% kelembapan | 71 | 68 | 72 | 77 | 84 | 88 | 85 | 82 | 78 | 71 | 65 | 69 | 75.8 |
Rata-rata sinar matahari harian | 7.3 | 7.5 | 7.5 | 7.0 | 6.7 | 6.2 | 6.5 | 6.7 | 7.1 | 7.2 | 7.6 | 7.3 | 7.05 |
Sumber #1: BMKG[8] | |||||||||||||
Sumber #2: Climate-Data.org[9] |
PemerintahanSunting
Daftar BupatiSunting
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Bupati Bolaang Mongondow Selatan | |
---|---|
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan | |
Masa jabatan | 5 tahun, dapat diperpanjang sekali |
Dibentuk | 2008 |
Pejabat pertama | Arudji Mongilong |
Situs web | bolselkab |
Daftar BupatiSunting
<onlyinclude>Berikut ini adalah daftar Bupati Bolaang Mongondow Selatan yang menjabat sejak pembentukannya pada tahun 2008.
No. | Bupati | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Periode | Wakil Bupati | Ket. | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | H. Herson Mayulu S.IP. |
16 Desember 2010 | 16 Desember 2015 | 1 (2010) |
Samir Badu |
[10][11] | |||
Sjamsul Bahri Badu | [12] | ||||||||
17 Februari 2016 | 23 September 2018 | 2 (2015) |
Iskandar Kamaru | [13] | |||||
2 | H. Iskandar Kamaru S.Pt. |
1 Oktober 2018 | 16 Februari 2021 | Kosong (2018–2019) |
|||||
Deddy Abdul Hamid | [14] | ||||||||
26 Februari 2021 | Petahana | 3 (2020) |
- Legenda
Pengganti sementara BupatiSunting
<onlyinclude>Berikut merupakan daftar pengganti sementara untuk jabatan Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Potret | Pejabat | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Periode | Ket. | Wali Kota Definitif | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Arudji Mongilong (Penjabat) |
2008 | ... | — | Transisi | |||
Abdurahim Mokoginta (Penjabat) |
... | ... | |||||
Gunawan M. Lombu (Penjabat) |
November 2010 | Desember 2010 | |||||
Bahagia Rejeki Mokoagow (Pelaksana Tugas) |
16 Desember 2015 | 17 Februari 2016 | [15] | ||||
Iskandar Kamaru (Pelaksana Tugas) |
23 September 2018 | 1 Oktober 2018 | 2 (2015) |
Herson Mayulu | |||
Praseno Hadi (Penjabat Sementara) |
26 September 2020 | 5 Desember 2020 | — | [16] | Transisi | ||
Marzanzius Arvan Ohy (Pelaksana Harian) |
17 Februari 2021 | 26 Februari 2021 |
Lihat PulaSunting
ReferensiSunting
- ^ "Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Dalam Angka 2021" (pdf). www.bolselkab.bps.go.id. hlm. 9, 45. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-06. Diakses tanggal 16 Juni 2021.
- ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan". www.sp2010.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-14. Diakses tanggal 22 September 2020.
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan 2020-2021". www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal 10 Maret 2022.
- ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 16 Juni 2021.
- ^ Media Indonesia Online Diarsipkan 2019-02-19 di Wayback Machine., diakses 30 September 2008
- ^ "Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan". bolselkab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-21. Diakses tanggal 2020-06-20.
- ^ a b "Profil Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan" (PDF). Kementerian PU. Diakses tanggal 19 Maret 2022.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Buku Prakiraan Musim Kemarau 2022 – Normal Curah Hujan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Zona Musim 319 periode 1991-2020" (PDF). BMKG. Maret 2022. hlm. 68. Diakses tanggal 29 Maret 2022.
- ^ "Molibagu, Bolaang Mongondow Selatan, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 19 Maret 2022.
- ^ "Herson Mayulu - Samir Badu Resmi Pimpin Bolsel". manado.antaranews.com. 17 Desember 2010. Diakses tanggal 25 Desember 2016.
- ^ Andrew Pattymahu, ed. (17-02-2012). "Wabup Bolsel Tutup Usia". tribunnews.com. Diakses tanggal 13-05-2022.
- ^ "Gubernur Lantik Wakil Bupati Bolsel Samsul Badu". totabuan.co. 21 Juni 2013. Diakses tanggal 25 Desember 2016.
- ^ "H2M-Bersinar Dilantik Olly Dondokambey". Tribunnews.com. Tribun Manado Online. 17 Februari 2016. Diakses tanggal 25 Desember 2016.
- ^ "Iskandar Kamaru Resmi Dilantik sebagai Bupati Bolsel". Bolmora.com. 2 Oktober 2018. Diakses tanggal 16 Februari 2021.
- ^ "Sumarsono Lantik Hosang sebagai Pj Bupati Minsel, Bahagia Pj Bupati Bolsel". manadotoday.co.id. 16 Desember 2015. Diakses tanggal 25 Desember 2016.
- ^ "Lantik 5 Pjs Kepala Daerah di Sulut, Ini Pesan Agus Fatoni". iNews.ID. 27 September 2020. Diakses tanggal 16 Februari 2021.
Dewan PerwakilanSunting
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |
---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | |
PKB | 0 | 1 |
Gerindra | 1 | 1 |
PDI-P | 8 | 11 |
Golkar | 3 | 2 |
NasDem | 0 | 2 |
Perindo | (baru) 1 | |
PPP | 1 | 0 |
PAN | 2 | 2 |
Hanura | 2 | 0 |
Demokrat | 3 | 0 |
Jumlah Anggota | 20 | 20 |
Jumlah Partai | 7 | 7 |
KecamatanSunting
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Desa |
Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|
71.11.01 | Bolaang Uki | 17 | |
71.11.03 | Pinolosian | 10 | |
71.11.04 | Pinolosian Tengah | 8 | |
71.11.05 | Pinolosian Timur | 12 | |
71.11.02 | Posigadan | 16 | |
71.11.06 | Helumo | 11 | |
71.11.07 | Tomini | 7 | |
TOTAL | 81 |
ReferensiSunting
Pranala luarSunting
- Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan di Provinsi Sulawesi Utara