Jalur kereta api Yogyakarta–Palbapang–Sewugalur
Jalur kereta api Yogyakarta–Palbapang adalah jalur kereta api yang pernah dioperasikan oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) Inspeksi Yogyakarta yang menghubungkan Stasiun Tugu Yogyakarta dengan Stasiun Palbapang. Jalur ini dahulu dilintasi oleh kereta api uap berbahan bakar batu bara yang difungsikan sebagai feeder atau pengumpan, karena menghubungkan Stasiun Palbapang dengan Stasiun Tugu Yogyakarta.
Jalur kereta api Yogyakarta–Palbapang–Sewugalur | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Salah satu bagian dari bekas jalur kereta api Yogyakarta-Palbapang, di sebelah barat perempatan Tamansari, di dekat Jalan Letjend S. Parman, Yogyakarta. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ikhtisar | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis | Jalur lintas cabang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sistem | Jalur kereta api rel ringan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Status | Tidak beroperasi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi | Daerah Istimewa Yogyakarta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Terminus | Yogyakarta Palbapang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nomor lintas | 14 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibangun oleh | Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 21 Mei 1895 (Yogyakarta–Srandakan) 1915-1916 (lanjut ke Sewugalur) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ditutup | 1943, segmen Palbapang–Sewugalur 1980-an, seluruh segmen | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik | Pemerintah Kota Yogyakarta
Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat Pemerintah Kabupaten Bantul | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | Wilayah Aset VI Yogyakarta (de facto) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Karakteristik lintas | Lintas datar | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Depot | Yogyakarta (YK) Palbapang (PLP) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Data teknis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lebar sepur sebelumnya | 1.435 mm | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kecepatan operasi | 20 s.d. 50 km/jam | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Untuk kelanjutannya, segmen Palbapang–Sewugalur, tidak dilayani kereta api sejak dibongkar oleh pekerja romusha Jepang. Khusus untuk jalur Yogyakarta–Palbapang, asetnya tidak dikuasai oleh PT KAI, tetapi milik Pemerintah Kota Yogyakarta (untuk emplasemen Stasiun Ngabean dan Stasiun Dongkelan), PT Madu Baru (untuk Stasiun Winongo), dan Pemerintah Kabupaten Bantul (untuk Stasiun Palbapang).
SejarahSunting
Jalur ini adalah bagian dari segmen jalur kereta api Yogyakarta-Sewugalur. Jalur ini pertama kali mulai dioperasikan pada tahun 1895 dan untuk lintas Srandakan–Stasiun Sewugalur dioperasikan pada tahun 1915, berdasarkan pengajuan konsesi perusahaan swasta pengelola pabrik gula di Kabupaten Bantul sebagaimana disebut dalam Gouvernement Besluit No. 9 Tahun 1893.[1] Secara rinci jalur kereta api ini diresmikan pada tanggal 21 Mei 1895 untuk segmen Yogyakarta–Srandakan, dan dilanjut menuju Brosot pada tanggal 1 April 1915 dan berakhir di Sewugalur pada tanggal 1 April 1916.[2]
Jalur kereta api ini aslinya menggunakan lebar sepur 1.435 mm, seperti jalur Samarang–Vorstenlanden.[3]
PenutupanSunting
Pada tahun 1943, pekerja romusha Jepang membongkar jalur kereta api untuk segmen Palbapang–Sewugalur untuk keperluan membangun jalur kereta api romusha dan mengubah jalur segmen Yogyakarta–Palbapang dari semula 1.435 mm menjadi 1.067 mm.[4] Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur ini pada tahun 1973. Meskipun begitu, angkutan tetes tebu dari Pabrik Gula Madukismo masih dijalankan hingga dekade 1980-an.[1][5]
Tidak ada reaktivasi untuk jalur ini.
Jalur terhubungSunting
Daftar stasiunSunting
Nomor | Nama stasiun | Singkatan | Alamat | Letak | Ketinggian | Status | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lintas 14 Vorstenlanden Segmen Yogyakarta–Srandakan |
Diresmikan pada tanggal 21 Mei 1895 oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij Termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta | ||||||
3020 | Yogyakarta | YK | Jalan Margo Utomo 1, Sosromenduran, Gedongtengen, Yogyakarta | km 167+051 lintas Semarang Tawang-Brumbung-Gundih-Solo Balapan-Yogyakarta km 542+494 lintas Bogor-Bandung-Banjar-Kutoarjo-Yogyakarta km 1+040 lintas Yogyakarta-Magelang Kota-Ambarawa km 0+067 lintas Yogyakarta-Palbapang |
+113 m | Beroperasi | |
3401 | Ngabean | NBN | Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim, Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta | km 2+033 | +100 m | Tidak beroperasi | |
3402 | Dongkelan | DKN | Jalan Bantul, Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta | km 4+473 | Tidak beroperasi | ||
3403 | Winongo | WGO | Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul | km 6+510 | Tidak beroperasi | ||
3404 | Cepit | JIT | km 9+537 | Tidak beroperasi | |||
3405 | Bantul | PBL | Jalan Bantul, Bantul, Bantul, Bantul | km 12+079 | Tidak beroperasi | ||
3406 | Palbapang | PLP | Jalan Raya Panembahan Senopati, Palbapang, Bantul, Bantul | km 14+599 | Tidak beroperasi | ||
Segmen yang dibongkar romusha | |||||||
Bajang | km 16+156 | Tidak beroperasi | |||||
Batikan | km 17+854 | Tidak beroperasi | |||||
Pekojan | km 19+498 | Tidak beroperasi | |||||
Mangiran | km 21+635 | Tidak beroperasi | |||||
Srandakan | km 23+280 | Tidak beroperasi | |||||
Segmen Srandakan–Brosot |
Diresmikan pada tanggal 1 April 1915 | ||||||
Jembatan Kali Progo Srandakan | |||||||
Brosot | km 25+118 | Tidak beroperasi | |||||
Segmen Brosot–Sewugalur |
Diresmikan pada tanggal 1 April 1916 | ||||||
Pasar Kranggan | km 26+500 | Tidak beroperasi | |||||
Sewugalur | km 28+360 | Tidak beroperasi | |||||
Keterangan:
|
GaleriSunting
Jalan kampung di dekat kampung nDaengan, dulunya bekas rel. Tampak patung Prajurit Dhaeng dalam sikap baris siap berdiri di pinggir jalan.
Bekas jalur rel membelok ke kanan menuju Stasiun Palbapang.
ReferensiSunting
- ^ a b BPCB Yogyakarta, Kemendikbud: Sejarah Jalur Trem Yogyakarta-Brosot
- ^ Archiv Für Eisenbahnwesen. 58. 1935.
- ^ Reitsma, S.A. (1920). Indische Spoorweg-Politiek. Landsdrukkerij.
- ^ Setiawan, Hersri (2003). Aku eks-tapol. Galang Press.
- ^ "Napak Tilas Jalur Kereta Api Rute Yogyakarta – Palbapang (Bantul) | TeamTouring". teamtouring.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-10-20.
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken.
- ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Yogyakarta-Palbapang railway line. |