Ibukota Kebudayaan Islam


Ibu kota Kebudayaan Islam adalah program yang diselenggarakan oleh Organisasi Islam untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan yang setiap tahunnya diadakan di 3 kota di 3 regional yaitu di wilayah Arab, benua Asia dan benua Afrika, kecuali pada tahun 2005 dimana pada pertama kalinya kegiatan ini diselenggarakan di Makkah, Arab Saudi. Program ini juga sama seperti Ibukota Kebudayaan Arab yang diselenggarakan oleh Organisasi Pendidikan, Kebudayaan dan Keilmuan Arab. Ibu kota Kebudayaan Islam ini juga sebagai tempat Pertemuan Dua Tahunan Menteri Kebudayaan negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam,[1] selain itu dapat mengadakan perayaan selama sepanjang tahun, hal ini telah disepakati oleh Pertemuan Ketiga Menteri Kebudayaan negara-negara anggota OKI pada tahun 2001 di Doha, ibu kota Qatar. Kemudian diputuskan kembali pada Pertemuan Keempat Menteri Kebudayaan negara-negara OKI yang diselenggarakan di Aljir, ibu kota Aljazair tahun 2004.

Ibu kota Kebudayaan Islam

sunting

Setiap tahunnya, kegiatan Ibu kota Kebudayaan Islam diselenggarakan di tiga regional, yaitu di wilayah Arab, benua Asia dan benua Afrika, kecuali pada tahun 2005 dimana pada pertama kalinya kegiatan ini diselenggarakan di Makkah, Arab Saudi.

Daftar Ibu kota Kebudayaan Islam

sunting

Berikut ini daftar nama kota penyelenggara kegiatan Ibu kota Kebudayaan Islam:

Tahun Wilayah Arab Benua Asia Benua Afrika Kota Lainnya
2005 Makkah[2] (Arab Saudi)   - - -
2006 Aleppo[3] (Suriah)   Isfahan (Iran)   Timbuktu (Mali)   -
2007 Fez (Maroko)   Tashkent (Uzbekistan)   Dakar (Senegal)   -
2008 Iskandariyah (Mesir)   Lahore (Pakistan)   Djibouti, (Djibouti)   -
2009 Kairouan[4] (Tunisia)   Kuala Lumpur (Malaysia)   N'Djamena (Chad)   -
2010 Tarim (Yaman)   Dushanbe (Tajikistan)   Moroni (Komoro)   -
2011 Tlemcen (Aljazair)   Jakarta[5] (Indonesia)   Conakry (Guinea)   Nouakchott (Mauritania)  
2012 Najaf (Irak)   Dhaka (Bangladesh)   Niamey (Niger)   -
2013 Madinah (Arab Saudi)   Ghazni[6] (Afganistan)   Kano (Nigeria)   Tripoli (Lebanon)  
2014 Sharjah (Uni Emirat Arab)   Bishkek (Kyrgyzstan)   Ouagadougou (Burkina Faso)   -
2015 Nizwa (Oman)   Alma Ata (Kazakhstan)   Cotonou (Benin)   -
2016 Kuwait City (Kuwait)   Male (Maladewa)   Freetown (Sierra Leone)   -
2017 Amman (Yordania)   Masyhad Iran   Kampala, Uganda   Sannar, Sudan  
2018 Manama (Bahrain)   Nakhichevan (Azerbaijan)   Libreville (Gabon)   -
2019 Yerusalem (Palestina)   Bandar Seri Begawan (Brunei Darussalam)   Bissau (Guinea Bissau)   -
2020 Kairo (Mesir)   Bukhara (Uzbekistan)   Bamako (Mali)   -
2021 Doha (Qatar)   Islamabad (Pakistan)   Banjul (Gambia)   -
2022 Damaskus (Suriah)   Bandung (Indonesia)   Yaounde (Kamerun)   -
2023 Benghazi (Libya)   Selangor (Malaysia)   Mogadishu (Somalia)   -
2024 Marrakesh (Maroko)   Kabul (Afganistan)   Lome (Togo)   -

Referensi

sunting

</references >