Wikipedia:Arsip halaman utama/2022/01/02

Artikel pilihan

Roekiah

Roekiah adalah aktris dan penyanyi keroncong Indonesia. Seorang putri dari pasangan pemain sandiwara, ia memulai kariernya pada usia tujuh tahun; pada tahun 1932 ia terkenal di Batavia, Hindia Belanda (kini Jakarta, Indonesia), sebagai penyanyi dan pemain sandiwara. Pada masa ini, ia bertemu dengan Kartolo, yang ia nikahi pada tahun 1934. Pasangan ini bermain dalam film Terang Boelan pada tahun 1937. Dalam film tersebut, Roekiah dan Rd Mochtar berperan sebagai sepasang kekasih. Setelah film tersebut sukses secara komersial, Roekiah, Kartolo, dan sebagian besar pemeran dan kru Terang Boelan dikontrak oleh Tan's Film, dan pertama kali bermain dalam film Fatima yang diproduksi oleh perusahaan tersebut pada tahun 1938. Roekiah dan Mochtar kembali beradu akting dalam dua film sebelum Mochtar hengkang dari Tan's Film pada tahun 1940; melalui film-film ini, Roekiah dan Mochtar menjadi pasangan layar lebar pertama di Hindia Belanda. Pengganti Mochtar, Rd Djoemala, beradu akting dengan Roekiah dalam empat film, meskipun film-film tersebut tidak begitu sukses. Setelah Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942, Roekiah hanya bermain dalam satu film menjelang kematiannya; sebagian besar waktunya ia habiskan untuk menghibur para tentara Jepang. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Sri ParminiJosef StalinFatwa Oran

Peristiwa terkini

PenyakitVirusKronologiMenurut lokasiVaksinKematianPortal
Wikipedia tidak memberikan nasihat medis.
Saluran siaga Covid-19 Indonesia adalah 119 psw 9 / 021-5210411 / 081212123119
Logo Stand News
Logo Stand News

Tahukah Anda

Tantangan kolaborasi

Kolaborasi artikel baru

Wikipedia membutuhkan artikel-artikel berikut! Mari bersama-sama merintis artikel berikut pada: (Januari 2022).

Tantangan kolaborasi
Hasil kolaborasi terbaru
Panduan menerjemahkan artikel · Arsip halaman yang telah dibuat

Hari ini dalam sejarah

2 Januari: Bumi di Perihelion (20:51 WIB, 2021); Hari perayaan Gregorius dari Nazianzus (Gereja Katolik Roma)

Tanggal lain: 1 Januari 2 Januari 3 Januari

Hari ini tanggal 2 Januari 2022 (UTC) – Muat ulang

Gambar pilihan

Surat Pernyataan Ganti Nama bertanggal 27 Januari 1968 yang diajukan oleh keluarga Kwee dari Surabaya. Sesuai dengan Keputusan Presiden No. 127 tahun 1966, orang Tionghoa diwajibkan untuk mengganti nama mereka dengan nama yang dianggap sebagai "nama Indonesia". Banyak dari mereka yang memilih nama yang menyerupai nama Tionghoa mereka.
Surat Pernyataan Ganti Nama bertanggal 27 Januari 1968 yang diajukan oleh keluarga Kwee dari Surabaya. Sesuai dengan Keputusan Presiden No. 127 tahun 1966, orang Tionghoa diwajibkan untuk mengganti nama mereka dengan nama yang dianggap sebagai "nama Indonesia". Banyak dari mereka yang memilih nama yang menyerupai nama Tionghoa mereka.
(ukuran asli: 4.609 × 7.000 piksel, 12,33 MB)

Oleh: Pemerintah Kota Surabaya
Lisensi: Domain umum