Anschluss adalah aneksasi wilayah Austria oleh Jerman Nazi. Anschluss merupakan bagian dari upaya Pemimpin Jerman Adolf Hitler (yang sendirinya berasal dari Austria) untuk mendirikan sebuah Reich yang menyatukan wilayah-wilayah berbahasa Jerman. Angkatan bersenjata Jerman (Wehrmacht) memasuki wilayah Austria pada 12 Maret 1938 untuk menganeksasi negara tersebut. Wehrmacht tidak menghadapi perlawanan sama sekali. Pasukan Jerman dan Hitler malah mendapatkan sambutan yang hangat dari rakyat Austria. Sekitar satu bulan kemudian, pada 10 April 1938, rezim Nazi menyelenggarakan sebuah plebisit yang menunjukkan bahwa 99,75% pemilih di Austria mendukung penyatuan. Akibat Anschluss, masyarakat Austria mengalami proses nazifikasi, sementara negara Austria sendiri bubar hingga kekalahan Jerman Nazi dalam Perang Dunia II pada 1945 (Selengkapnya...)
|
Maria Theresia adalah satu-satunya penguasa wanita yang pernah ada dalam sejarah Habsburg. Masa kekuasaannya selama 40 tahun dimulai setelah ayahnya, Kaisar Karl VI, tutup usia pada Oktober 1740. Maria Theresia melancarkan reformasi pemerintahan, keuangan, dan pendidikan dengan dukungan dari Wenzel Anton von Kaunitz-Rietberg, Graf Friedrich Wilhelm von Haugwitz, dan Gerard van Swieten. Ia juga menggalakkan perdagangan dan mengembangkan pertanian, dan merombak militer Austria, sehingga ia berhasil memperkuat kedudukan Austria di mata dunia. Namun, ia sangat tidak menyukai orang Yahudi dan Protestan sampai-sampai ia pernah memerintahkan agar mereka diusir ke daerah terpencil di wilayah Habsburg. Ia juga menganjurkan agama Katolik sebagai agama negara dan menolak pluralisme agama, alhasil rezimnya dicap tidak toleran. (Selengkapnya...)
|

Badak sumatera adalah badak terkecil dari lima spesies badak yang masih ada. Spesies ini pernah menghuni hutan hujan, rawa, dan hutan pegunungan di India, Bhutan, Bangladesh, Myanmar, Laos, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Tiongkok. Mereka sekarang terancam punah, dengan hanya enam populasi yang cukup besar di alam liar: empat di Sumatera, satu di Kalimantan, dan satu di Semenanjung Malaysia. Jumlah badak sumatera sulit ditentukan karena mereka adalah hewan penyendiri yang tersebar secara luas, tetapi dapat diperkirakan kalau jumlahnya kurang dari 100 ekor. Cula badak pernah diyakini penggunaannya secara luas sebagai afrodisiak; walaupun pada kenyataannya pengobatan tradisional Tionghoa tidak pernah menggunakannya untuk tujuan ini. Layaknya spesies Afrika, badak ini memiliki dua cula. Yang ukurannya lebih besar adalah cula hidung, biasanya hanya sepanjang 15–25 cm, namun ada spesimen yang tercatat berukuran 81 cm. Rambutnya dapat saja lebat ataupun jarang, dan biasanya berwarna coklat kemerahan. Mereka merupakan spesies badak yang paling vokal dan juga berkomunikasi dengan cara menandai tanah dengan kakinya, memelintir pohon kecil hingga membentuk pola, dan meninggalkan kotorannya. (Selengkapnya...)
|