Richard Erskine Frere Leakey (19 Desember 1944 – 1 Januari 2022) merupakan seorang ahli paleoantropologi, konservasionis, dan politisi Kenya. Richard Leakey lahir di Nairobi, Kenya dari pasangan Louis Leakey dan Mary Leakey. Keluarga ini merupakan perintis penelitian paleoantropologi di daerah Afrika Timur.

Richard pada 1986

Perjalanan Hidup

sunting

Richard Leakey merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Leaky dan saudara-saudaranya adalah anak yang sangat aktif, mereka mengikuti berbagai perlombaan dan sering berkuda. Pada umur 11 tahun, Leaky terjatuh dari kudanya dan mengakibatkan tengkorak kepalanya retak. Namun, hal itulah yang menyelamatkan keluarganya dari rencana perceraian ayah dan ibunya. Leaky putus sekolah disaat sekolah menengah dan memutuskan untuk menekuni bidang paleontologi. Hingga suatu ketika dia sadar bahwa segala upayanya tidak dihargai karena rendahnya tingkat pendidikan yang pernah diambilnya. Lalu dia pergi ke Inggris untuk melanjutkan studinya, tetapi setelah enam bulan dia kembali ke Kenya dan melanjutkan ekspedisinya serta bekerja di Museum Nasional Kenya. Leakey tidak mengenyam pendidikan sekolah tinggi sehingga dia tidak mempunyai gelar. Pada tahun 1964, Leaky memulai kembali ekspedisi Lake Natron, Leaky bertemu dengan seorang arkeolog bernama Margaret Cropper. Leaky mengikuti wanita ini untuk menempuh pendidikan di Inggris lalu pada tahun 1965 mereka menikah dan kembali ke Kenya.

Pada 1967 ia bergabung dengan ekspedisi ke lembah Sungai Omo di Ethiopia . Itu selama perjalanan ini bahwa ia pertama kali memperhatikan situs Koobi Fora , di sepanjang tepi Danau Turkana (Danau Rudolf) di Kenya, di mana ia memimpin pencarian awal yang menemukan beberapa alat batu. Dari situs ini, Leakey dan rekan-rekan kerjanya menemukan sekitar 400 fosil hominin yang mewakili sekitar 230 individu, menjadikan Koobi Fora sebagai situs kumpulan sisa manusia purba yang paling kaya dan paling beragam yang ditemukan hingga saat ini di mana pun di dunia. Namun pada tahun 1969 Leakey dan Margaret bercerai. Pada tahun yang sama Leakey dan timnya menjelajahi endapan batu pasir purba yang membentuk wilayah luas pantai timur Danau Turkana, Kenya. Dalam ekspedisi ini, Leakey dan Maeve Epps menemukan fosil tengkorak utuh di atas pasir jingga tua. Fosil yang mereka temukan adalah Australopitchecus boisei, spesies manusia yang lama punah. Lalu dia menikah dengan koleganya Meave Epps pada tahun 1970 dan mereka memiliki dua anak perempuan, Louise (lahir 1972) dan Samira (1974). Akhir musim panas 1984, Leakey dan timnya memutuskan untuk menyelidiki tepi barat Danau Turkana. Tanggal 23 Agustus, Kamoya Kimeu menemukan sekeping pecahan tengkorak purba. Akhirnya tim ekspedisipun memutuskan untuk menggali daerah tersebut selama tujuh bulan dan akhirnya mereka menemukan kerangka seseorang yang meninggal sekitar 1,5 juta tahun yang lalu, biasa disebut Turkana Boy.

Setelah didiagnosis menderita penyakit ginjal stadium akhir, ia fokus menjalankan sistem Museum Kenya. Pada tahun 1979, kondisi Leakey memburuk dan ia harus menerima transplantasi ginjal dari saudaranya, Philip, untuk bertahan hidup. Setelah pemulihan yang lama, Leakey melanjutkan pekerjaannya, baik pada penggalian maupun di museum. Pada tahun-tahun terakhir hidupnya, Leakey menjadi lebih tertarik pada politik daripada paleontologi. Dia menjabat sebagai kepala Dinas Margasatwa Kenya pada awal 1990-an, dan membentuk partai politik baru untuk memerangi korupsi di pemerintah Kenya pada akhir 1990-an. Dia diangkat sebagai Sekretaris Kabinet dalam pemerintahan pada tahun 1999, tetapi dipaksa untuk mengundurkan diri dari posisi pada tahun 2001. Setelah ini Leakey terus mengadvokasi pelestarian satwa liar di Afrika, memberikan ceramah dan pidato di seluruh dunia.

Karya Richard Leakey

sunting

Pranala luar

sunting

https://www.newworldencyclopedia.org/entry/Richard_Leakey

https://simple.m.wikipedia.org/wiki/Richard_Leakey

https://en.wikipedia.org/wiki/Richard_Leakey

https://www.britannica.com/biography/Richard-Leakey