Stasiun Alastua

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Alastua (ATA)—atau dahulunya ditulis sebagai Stasiun Alastuwa—merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Tlogomulyo, Pedurungan, Semarang; pada ketinggian +6 meter; termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang. Stasiun merupakan stasiun yang lokasinya paling timur di Kota Semarang dan dapat terlihat dari Jalan Layang Bangetayu-Pedurungan ke arah timur.

Stasiun Alastua
Kereta Api Indonesia
KS03JS23

LiveryPapanStasiun 2020.svg

PapanNamaStasiun ATA.png
Stasiun Alastua 2019.jpg
Stasiun Alastua, 2019
LokasiTlogomulyo, Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah 50195
Indonesia
Koordinat6°59′04″S 110°28′33″E / 6.9844101°S 110.475812°E / -6.9844101; 110.475812Koordinat: 6°59′04″S 110°28′33″E / 6.9844101°S 110.475812°E / -6.9844101; 110.475812
Ketinggian+6 m
OperatorKereta Api Indonesia
Daerah Operasi IV Semarang
Letak dari pangkalkm 7+113 lintas Semarang TawangBrumbung[1]
Jumlah peron4 (dua peron sisi dan dua peron pulau)
Jumlah jalur6 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
Informasi lain
Kode stasiun
  • ATA
  • 2602
[2]
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka10 Agustus 1867; 155 tahun lalu (1867-08-10)
Nama sebelumnyaHalte Allas-Toewa, Alastoewo
Operasi layanan
Kedung Sepur
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Semarang Tawang Kedung Sepur
Semarang Poncol–Ngrombo, p.p.
Brumbung
ke arah Ngrombo
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalan
  • Mekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis dengan modifikasi sinyal muka jenis elektrik (s.d. 2012)
  • Elektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02 (2012-sekarang)
Lokasi pada peta
Peta

Stasiun ini merupakan stasiun yang berada pada jalur kereta api pertama di Indonesia antara Stasiun Samarang NIS dengan Stasiun Tanggung. Stasiun ini biasanya menjadi tempat perhentian bagi kereta api dari arah timur yang hendak menuju ke barat, terutama jika Stasiun Semarang Tawang tergenang banjir atau jalurnya penuh maupun terjadi kemacetan parah di Jalan Raya Kaligawe.

Hanya ada satu kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu KA Kedung Sepur.

Bangunan dan tata letakSunting

Peron stasiun ini berbentuk pulau. Awalnya stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 4 eksisting merupakan sepur lurus dan jalur 1-3 eksisting yang terpisah di sisi timur laut stasiun. Setelah jalur ganda segmen stasiun ini hingga Stasiun Gubug resmi dioperasikan pada 28 Agustus 2013[3] dan kemudian petak stasiun ini hingga Stasiun Semarang Tawang pada 5 Desember 2013,[4] terdapat masing-masing satu jalur lurus dan jalur belok baru di sisi barat daya emplasemen stasiun sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi enam. Penomoran jalur diubah sehingga nomor jalur di sisi timur laut stasiun menjadi jalur 4-6. Jalur 2 dan 3 yang baru berturut-turut digunakan sebagai sepur lurus arah Surabaya dan Semarang.

Sejak tahun 2012 sistem persinyalan stasiun ini menggunakan persinyalan elektrik produksi PT Len Industri.

Layanan kereta apiSunting

LokalSunting

Nama kereta api Tujuan akhir Keterangan
Kedung Sepur Ngrombo -
Semarang Poncol

ReferensiSunting

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Faisol, Edi (2013-08-28). Redaksi, Rachma Tri Widuri Staf, ed. "Rel Ganda Alastua-Gubug Siap Dilalui". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-04-11. 
  4. ^ Budiasto, Bakti Buwono (2013-12-15). "Jalur Rel Ganda Alastuwo-Tawang Sepanjang Delapan Km Dioperasikan". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-04-11. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Semarang Gudang
ke arah Tegal
Tegal–Brumbung Brumbung
Terminus
Samarang
ke arah Semarang
Samarang–Tangoeng (NIS) Brumbung
ke arah Tangoeng