Singapore Airlines
Singapore Airlines adalah maskapai penerbangan nasional Singapura. Kode IATA dari Singapore Airlines adalah SQ sedangkan kode ICAO-nya adalah SIA. Singapore Airlines adalah salah satu maskapai terbaik dan tersukses di Asia dengan penerbangan ke Eropa, Amerika Utara, serta Asia dan Australia. Penerbangan ke beberapa kota Asia Tenggara, Republik Rakyat Tiongkok, dan India ditangani oleh SilkAir sedangkan kargonya ditangani oleh Singapore Airlines Cargo. Namun semenjak SilkAir berhenti beroperasi pada tahun 2021, sebagian rute-rute SilkAir telah dioperasikan oleh Singapore Airlines. Mengikuti tren pesawat dengan tarif murah (low-cost carrier), Singapore Airlines membuka Tiger Airways yang juga bermarkas di Bandara Internasional Changi Singapura.
![]() Logotype yang telah digunakan sejak 1987, dengan simbol (kanan) yang telah digunakan sejak pendiriannya | |||||||
| |||||||
Didirikan | 1 Mei 1947Malayan Airways) | (sebagai||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Mulai beroperasi | 1 Oktober 1972 | ||||||
Penghubung | Changi Airport | ||||||
Program penumpang setia |
| ||||||
Aliansi | Star Alliance | ||||||
Anak perusahaan | |||||||
Armada | 160 | ||||||
Tujuan | 76 | ||||||
Perusahaan induk | Temasek Holdings (56%) | ||||||
Kantor pusat | Airline House, Changi, Singapura | ||||||
Tokoh utama | Peter Seah Lim Huat (Ketua) Goh Choon Phong (CEO) | ||||||
Pendapatan | ![]() | ||||||
Laba operasi | ![]() | ||||||
Laba bersih | ![]() | ||||||
Karyawan | 14.803 (2023) | ||||||
Situs web | singaporeair.com |
Singapore Airlines adalah pelanggan peluncuran (launch customer) Airbus A380 — pesawat penumpang terbesar di dunia — serta Boeing 787-10, dan versi ultra-jauh Airbus A350-900. Maskapai ini berada di 15 maskapai teratas di dunia dalam hal kilometer pendapatan penumpang,[1] dan peringkat kesepuluh di dunia untuk penumpang internasional yang dibawa. Singapore Airlines terpilih sebagai Awak Kabin Maskapai Terbaik Dunia versi Skytrax 2019.[2] Maskapai ini juga meraih posisi kedua dan keempat sebagai Maskapai Terbaik Dunia dan Maskapai Terbersih Dunia masing-masing untuk tahun 2019.[3]
Sejarah
suntingAwal Mula
suntingPembentukan Singapore Airlines bermula dari Malayan Airways Ltd. dan penerbangan perdananya dilaksanakan 1 Mei 1947. Pada saat itu, kota yang dilayani adalah Kuala Lumpur, Ipoh, dan Penang di Malaysia. Maskapai tersebut berkembang setelah usainya Perang Dunia II dan pada 1955, armadanya termasuk sejumlah besar pesawat DC-3. Pesawat lain yang dioperasikan dalam dua dekade pertama termasuk Douglas DC-4 Skymaster, Vickers Viscount, Lockheed 1049 Super Constellation, Bristol Britannia, de Havilland Comet 4, dan Fokker F27.
Pemisahan
suntingPada 1963, terbentuk Federasi Malaysia yang mengubah maskapai menjadi Malaysian Airways. Pemisahan Singapura dari Federasi terjadi pada 1965 dan pada 1966 Malaysian Airways mengubah namanya menjadi Malaysia-Singapore Airlines (MSA). Tahun berikutnya terjadi ekspansi yang cepat dalam armada dan rute maskapai, termasuk pembelian pesawat Boeing pertama MSA, Boeing 707, serta pendirian kantor pusat baru di Singapura. Boeing 737 ditambahkan ke armada segera setelah itu.
Operasi MSA terhenti pada 1972 saat terjadi perselisihan pendapat antara kedua pihak. Malaysia lebih menekankan penerbangan domestik sedangkan Singapura memilih jalur internasional. Walaupun terjadi pemisahan, para pramugari Singapore Airlines atau biasa disebut Singapore Girls tetap menggunakan baju kebaya yang ikonik.
Singapore Airlines
suntingPerkembangan pesat terjadi pada tahun 1970-an saat Singapore Airlines menghadirkan Boeing 747 dalam armadanya. Pada bulan Desember 1977, British Airways dan SIA berbagi Concorde untuk penerbangan antara London dan Singapura melalui Bahrain. Pesawat Concorde G-BOAD BA ini dicat dengan corak Singapore Airlines di sisi kiri dan corak British Airways di sisi kanan.[4] Pada 1980-an, Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa ditambahkan pada jaringan rute Singapore Airlines. Layanan diperluas ke selatan Afrika pada 1990-an ketika maskapai memulai penerbangan ke Johannesburg di Afrika Selatan; Cape Town dan Durban kemudian ditambahkan.
Tahun 2004, Singapore Airlines memulai perjalanan langsung dari Singapura ke Los Angeles dan New York (Bandara Internasional Newark Liberty). Maskapai ini juga sudah mempromosikan diri sebagai pengguna pertama pesawat Airbus A380 yang digunakan pada akhir 2006 untuk penerbangan antara Singapura, London, dan Sydney.
Pada tanggal 6 April 2012, Singapore Airlines memensiunkan armada 747 terakhirnya setelah 40 tahun beroperasi. Penerbangan peringatan pulang pergi terakhir dioperasikan dari Singapura ke Hong Kong dengan nomor penerbangan masing-masing SQ747 dan SQ748.[5]
Pada tanggal 15 April 2014 Singapore Airlines mengumumkan bahwa mereka akan menjadi sponsor utama Formula 1 untuk Grand Prix Singapura, mengambil alih Singtel yang telah mensponsori acara tersebut sejak 2008.[6] Pada Agustus 2015, maskapai mengumumkan bahwa mereka akan memperpanjang sponsornya 2 tahun lagi hingga 2017. Pada April 2020, SIA mengumumkan bahwa mereka akan terus mensponsori acara tersebut hingga tahun 2021.[7]
Singapore Airlines sangat terdampak akibat pandemi COVID-19. Pada 23 Maret 2020, Singapore Airlines (SIA) mengumumkan bahwa bersama dengan SilkAir, Singapore Airlines akan memangkas 96% kapasitasnya. Sekitar 138 pesawat Singapore Airlines dan SilkAir akan dikandangkan.[8] Selain itu, pada 24 Maret, SIA mengumumkan langkah-langkah lebih lanjut untuk membantu mengurangi biaya sementara sebagian besar armada dilarang terbang.
Selama tahun 2021 dan 2022, SIA secara bertahap kembali membuka destinasinya di seluruh dunia seiring dengan pulihnya industri penerbangan, dengan beberapa destinasi kembali ke frekuensi penerbangan sebelum pandemi.[9] Lamaran pekerjaan awak kabin juga telah pulih ke tingkat sebelum pandemi.[10]
Destinasi
suntingDestinasi
suntingLihat: Bandara Tujuan Singapore Airlines
Singapore Airlines terbang ke 62 destinasi internasional (termasuk destinasi musiman) di 32 negara di 5 benua (per Mei 2020) dari hub utamanya di Singapura. India dan Amerika Serikat adalah negara dengan destinasi tertinggi dengan jumlah masing-masing enam destinasi.
Code Sharing
suntingSingapore Airlines juga melakukan code sharing ke berbagai tujuan dengan maskapai-maskapai berikut:[11]
- Aegean Airlines
- Air Canada
- Air China
- Air France[12][13]
- Air India
- Air Mauritius[14]
- Air New Zealand
- Alaska Airlines
- All Nippon Airways
- Asiana Airlines
- Austrian Airlines
- Avianca[15][16]
- Bangkok Airways[17]
- Brussels Airlines
- Copa Airlines
- Croatia Airlines
- Egyptair
- Eurowings[18]
- Ethiopian Airlines
- EVA Air
- Fiji Airways[19][20]
- Garuda Indonesia
- JetBlue
- LOT Polish Airlines[21]
- Lufthansa
- Malaysia Airlines
- Philippine Airlines[22][23]
- Royal Brunei Airlines
- S7 Airlines[24]
- Scandinavian Airlines
- Scoot (Anak perusahaan)[25]
- Shenzhen Airlines
- South African Airways
- SriLankan Airlines
- Swiss International Air Lines
- TAP Air Portugal
- Thai Airways International
- Turkish Airlines
- United Airlines
- Virgin Atlantic
- Virgin Australia
Armada
suntingSingapore Airlines mengoperasikan sebagian besar armada pesawat berbadan lebar, hingga pengenalan kembali Boeing 737 pada Maret 2021 setelah merger dengan SilkAir. Per September 2024, Singapore Airlines mengoperasikan pesawat berikut:[26]
Pesawat | Beroperasi | Dipesan | Penumpang | Catatan | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
R | F | J | P | Y | Total | Refs | ||||
Airbus A350-900 | 58 | —[27][28] | — | — | 42 | 24 | 187 | 253 | [29] | Operator terbesar.[27]
Termasuk 9V-SMF, pesawat Airbus ke-10.000 yang dibuat. |
40 | — | 263 | 303 | [30] | ||||||
Airbus A350-900ULR | 7 | — | — | — | 67 | 94 | — | 161 | [31] | Satu-satunya operator jenis ini di dunia.[32] |
Airbus A380-800 | 12 | — | 6 | — | 78 | 44 | 343 | 471 | [33] | Pelanggan pertama. Operator terbesar ke-2 di kelasnya, bersama dengan British Airways, hanya di belakang Emirates.[34] |
Boeing 737-800 | 6 | — | — | — | 12 | — | 150 | 162 | [35] | Akan dipensiunkan dan digantikan oleh Boeing 737 MAX 8 pada tahun 2025.[36] |
Boeing 737 MAX 8 | 16 | 13[37] | — | — | 10 | — | 144 | 154 | [38] | 8 pesanan dibatalkan pada bulan Mei 2023.[37] Menggantikan Boeing 737-800. |
Boeing 777-300ER | 22 | — | — | 4 | 48 | 28 | 184 | 264 | [39] | Satu pesawat (9V-SWM) rusak akibat turbulensi parah dalam Penerbangan 321.[40] |
Boeing 777-9 | — | 31[41] | TBA
|
Pengiriman diharapkan dimulai pada tahun 2026.[42] | ||||||
Boeing 787-10 | 26 | 5 | — | — | 36 | — | 301 | 337 | [43] | Pelanggan pertama.[44]
2 pesanan diubah menjadi 787-8 dan ditransfer ke Scoot.[45] 3 pesanan dikonversi dari Scoot 787-9 pada Mei 2023.[37] Termasuk 9V-SCP, Boeing 787 Dreamliner ke-1000 yang dibuat. |
Armada Singapore Airlines Cargo | ||||||||||
Airbus A350F | — | 7[46] | Kargo | Pelanggan pertama.[46]
Pengiriman diharapkan dimulai pada Q4 2025.[46] Pesanan dengan 5 opsi.[47] Menggantikan Boeing 747-400F.[48] | ||||||
Boeing 747-400F | 7 | — | Kargo | Akan dipensiunkan dan digantikan oleh Airbus A350F.[48] | ||||||
Boeing 777F | 5 | — | Kargo | Dioperasikan untuk DHL Aviation.[49][50] | ||||||
Total | 159 | 56 |
-
Airbus A350-900
-
Airbus A380-800
-
Boeing 737-800
-
Boeing 737 MAX 8
-
Boeing 777-300ER
-
Boeing 787-10
Insiden
sunting- 26 Maret 1991 – Singapore Airlines Penerbangan 117, sebuah Airbus A310-300 yang terdaftar sebagai 9V-STP, dibajak oleh teroris Pakistan dalam perjalanan dari Bandara Sultan Abdul Aziz Shah menuju Bandara Internasional Changi Singapura, lalu pesawat tersebut dibebaskan oleh Pasukan Operasi Khusus Singapura. Semua pembajak tewas dalam operasi tersebut, namun tidak ada korban jiwa di antara penumpang dan awak pesawat.[51]
- 31 Oktober 2000 – Singapore Airlines Penerbangan 006 adalah penerbangan terjadwal dari Bandara Changi Singapura ke Bandara Internasional Los Angeles melalui Bandara Internasional Chiang Kai-Shek (sekarang Bandara Internasional Taoyuan Taiwan) di Taoyuan, Taiwan, dan menewaskan 83 orang di dalam pesawat. Kecelakaan ini merupakan kecelakaan fatal pertama kali dalam sejarah Singapore Airlines.
- 21 Mei 2024 – Singapore Airlines Penerbangan 321, sebuah Boeing 777-300ER (terdaftar sebagai 9V-SWM) dengan 211 penumpang dan 18 awak pesawat dari Bandara Heathrow London menuju Bandara Changi di Changi, Singapura, dialihkan ke Bandara Suvarnabhumi di Bangkok setelah mengalami turbulensi hebat dalam perjalanan di atas wilayah udara Myanmar.[52] Dari 229 orang di dalamnya, 1 penumpang meninggal dunia akibat serangan jantung. Seluruh 228 penumpang lainnya selamat, tetapi 104 penumpang dan awak pesawat terluka.
Galeri
sunting-
Kelas satu Singapore Airlines
-
Kelas bisnis Singapore Airlines
-
Kelas ekonomi Singapore Airlines
-
Hidangan di kelas satu
-
Hidangan di kelas bisnis
-
Hidangan di kelas ekonomi
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "Data/Airline Economics". web.archive.org. 4 April 2010. Diarsipkan dari asli tanggal 4 April 2010. Diakses tanggal 25 Januari 2022.
- ^ "World's Best Airline Cabin Crew in 2021". SKYTRAX (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 Januari 2022.
- ^ CNN, By Francesca Street. "World's best airlines for 2019 revealed by Skytrax". CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 Januari 2022.
- ^ "Singapore Concorde Flights". The New York Times (dalam bahasa American English). 14 Oktober 1977. ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 25 Januari 2022.
- ^ "SIA Bids Farewell To B747". web.archive.org. 2 Juli 2019. Diarsipkan dari asli tanggal 2 Juli 2019. Diakses tanggal 25 Januari 2022.
- ^ "Formula 1® - The Official F1® Website - Headlines - SingTel to sponsor first Singapore Grand Prix". web.archive.org. 18 Mei 2015. Diarsipkan dari asli tanggal 18 Mei 2015. Diakses tanggal 25 Januari 2022.
- ^ "Singapore Airlines Extends Title Sponsorship For Formula 1® Singapore Grand Prix". www.singaporeair.com.
- ^ "COVID-19: Singapore Airlines slashes 96% of capacity, grounds most planes". CNA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 Januari 2022.
- ^ "Singapore Airlines increases flights to London and Manchester". Business Traveller (dalam bahasa Inggris (Britania)). Diakses tanggal 2 Februari 2025.
- ^ "Cabin crew job applications up 3 to 4 times compared to pre-COVID days, says SIA". CNA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 Februari 2025.
- ^ "Our codeshare partners". Singapore Airlines.
- ^ "Air France-KLM Signs Codeshare Agreement with Singapore Airlines and SilkAir". Air France KLM. 13 April 2017. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2 Mei 2017. Diakses tanggal 29 April 2017.
- ^ "Singapore Airlines And SilkAir Sign Codeshare Agreement With Air France-KLM". Singaporeair.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 9 Desember 2018. Diakses tanggal 17 April 2019.
- ^ "Singapore Airlines And Air Mauritius Sign Codeshare Agreement". Singaporeair.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 13 September 2017. Diakses tanggal 25 September 2020.
- ^ "Avianca and Singapore Airlines sign a codeshare agreement | Avianca". Avianca.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 3 Oktober 2017. Diakses tanggal 16 Agustus 2017.
- ^ "Singapore Airlines And Avianca Sign Codeshare Agreement". Singaporeair.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 22 September 2020. Diakses tanggal 25 September 2020.
- ^ "Singapore Airlines and Bangkok Airways enter codeshare partnership". CAPA. 5 September 2023.
- ^ "Singapore Airlines And Eurowings Launch Codeshare Operations". Singaporeair.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 19 September 2020. Diakses tanggal 25 September 2020.
- ^ "Singapore Airlines And SilkAir To Codeshare With Fiji Airways". Singaporeair.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 17 April 2018. Diakses tanggal 17 April 2018.
- ^ "SINGAPORE AIRLINES AND SILKAIR TO CODESHARE WITH FIJI AIRWAYS". Fijiairways.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 17 April 2018. Diakses tanggal 17 April 2018.
- ^ Liu, Jim (28 November 2018). "LOT Polish Airlines plans Taipei codeshare service from late-Nov 2018". Routesonline. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 28 November 2018. Diakses tanggal 28 November 2018.
- ^ "PAL, SIA offer more flight options via codeshare deal". Manila Bulletin.
- ^ "PHILIPPINE AIRLINES AND SINGAPORE AIRLINES TO EMBARK ON NEW CODESHARE PARTNERSHIP". Philippine Airlines.
- ^ Liu, Jim (29 Maret 2019). "S7 Airlines / Singapore Airlines expands codeshare network from late-March 2019". Routesonline. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 29 Maret 2019. Diakses tanggal 29 Maret 2019.
- ^ "Singapore Airlines And SilkAir To Codeshare On Scoot Flights". Singaporeair.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 7 Desember 2017. Diakses tanggal 25 September 2020.
- ^ "Civil Aviation Authority of Singapore". www.caas.gov.sg. Diakses tanggal 2 Februari 2025.
- ^ a b Airbus Orders and Deliveries (XLS), monthly updated, accessed via "Orders & deliveries". Airbus. Airbus SAS. Diakses tanggal 24 September 2023.
- ^ "SIA's 2023 fleet development plan – and what it means for cabin products". Mainly Miles. 25 Juni 2023. Diakses tanggal 24 Juli 2023.
- ^ "Airbus A350-900 (Long Haul)" (PDF). Singapore Airlines.
- ^ "Airbus A350-900 (Medium Haul)" (PDF). Singapore Airlines.
- ^ "Airbus A350-900 (Ultra Long Range)" (PDF). Singapore Airlines.
- ^ Bachman, Justin (3 Juni 2018). "Airbus A350-900ULR: Why only seven of the world's longest range airline are being built". The Sydney Morning Herald (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 September 2023.
- ^ "Airbus A380-800 (Version 2)" (PDF). Singapore Airlines.
- ^ "Officially Retired, Two Fleets Of Singapore Airlines Giant A380 Planes Towed On Public Streets For Unloading". voi.id. 10 Oktober 2021. Diakses tanggal 24 Juni 2023.
- ^ "Boeing 737-800 NG" (PDF). Singapore Airlines.
- ^ "Singapore Airlines phasing out Boeing 737-800s from September 2024".
- ^ a b c "SIA cancels eight Boeing 737 Max orders in fleet rejig". Flight Global (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Mei 2023.
- ^ "Boeing 737-8" (PDF). Singapore Airlines.
- ^ "Boeing 777-300ER" (PDF). Singapore Airlines.
- ^ Ranter, Harro. "Accident Boeing 777-312ER 9V-SWM, Tuesday 21 May 2024". asn.flightsafety.org. Diakses tanggal 5 Januari 2025.
- ^ "Singapore Airlines". X (formerly Twitter) (dalam bahasa Inggris). 7 Februari 2022. Diakses tanggal 26 September 2023.
- ^ "SIA to address 777-9 delays with -300ERs, not additional A380s". Flight Global. Diakses tanggal 15 November 2022.
- ^ "Boeing 787-10" (PDF). Singapore Airlines.
- ^ Polek, Gregory. "Boeing Rolls Out Singapore Airlines' First 787-10". Aviation International News. Diakses tanggal 6 Mei 2024.
- ^ "Singapore Airlines transfers two Boeing 787 orders to Scoot". MainlyMiles. 8 Juni 2021. Diakses tanggal 13 Juni 2021.
- ^ a b c "Singapore Airlines Selects Airbus A350F To Renew Freighter Fleet" (Press release). Singapore Airlines. 15 Desember 2021.
- ^ Awtaney, Ajay (16 Februari 2022). "Day 2 Singapore Airshow: Singapore Airlines finalises purchase of seven A350F aircraft | AirInsight" (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 26 September 2023.
- ^ a b "Singapore Airlines Firms Up Order For Seven Airbus A350F Freighter Aircraft". singaporeair.com. 16 Februari 2022. Diakses tanggal 26 September 2023.
- ^ "DHL and Singapore Airlines ink new agreement to expand partnership". DHL. 10 Maret 2022. Diakses tanggal 26 Juli 2022.
- ^ "DHL Express And Singapore Airlines Partnership Takes Off With New Boeing Freighter Aircraft". singaporeair.com. 16 Agustus 2022. Diakses tanggal 26 September 2023.
- ^ Ranter, Harro. "Unlawful Interference Airbus A310-324 9V-STP, Monday 25 March 1991". asn.flightsafety.org. Diakses tanggal 2 Februari 2025.
- ^ Ranter, Harro. "Accident Boeing 777-312ER 9V-SWM, Tuesday 21 May 2024". asn.flightsafety.org. Diakses tanggal 2 Februari 2025.
Pranala luar
sunting- (Inggris) Situs resmi Singapore Airlines