Kota Lubuk Linggau

kota di Provinsi Sumatra Selatan, Indonesia

Kota Lubuk Linggau (Surat Ulu: ꤾꥈꤷꥈꤰ꥓ ꤾꥇꥏꤱꥌ) adalah sebuah kota di Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Kota ini terletak paling barat Provinsi Sumatera Selatan. Jumlah populasi pada tahun 2024 adalah sebanyak 245.287 jiwa. Kota ini terletak pada posisi antara 102º 40' 0” - 103º 0' 0” bujur timur dan 3º 4' 10” - 3º 22' 30” lintang selatan berbatasan langsung dengan Provinsi Bengkulu, tepatnya di Kabupaten Rejang Lebong. Status "kota" untuk Lubuk Linggau diberikan melalui UU No. 7 Tahun 2001 dan diresmikan pada 17 Agustus 2001. Kota ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas.[4]

Lubuk Linggau
ꤾꥈꤷꥈꤰ꥓ ꤾꥇꥏꤱꥌ
Linggau
Kota Lubuk Linggau
Transkripsi bahasa daerah
 • Surat uluꤾꥈꤷꥈꤰ꥓ ꤾꥇꥏꤱꥌ
Masjid Agung As-Salam
Monumen Perjuangan Garuda Sriwijaya
Jembatan & Bendungan Watervang
Bandar Udara Silampari
Lambang resmi Lubuk Linggau
Julukan: 
Bumi Silampari
Kota Transit, Kota Durian
Motto: 
Sebiduk Semare
Peta
Peta
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Selatan
Tanggal berdiri21 Juni 2001
Dasar hukumUU Nomor 7 Tahun 2001
Hari jadi17 Oktober 2001 (umur 23)
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 8
  • Kelurahan: 72
Pemerintahan
 • Wali KotaRachmat Hidayat
 • Wakil Wali KotaRustam Effendi
 • Sekretaris DaerahH. Trisko Defriansyah
Luas
 • Total401,50 km2 (155,02 sq mi)
 • Luas daratan360,74 km2 (139,28 sq mi)
 • Luas perairan40,76 km2 (15,74 sq mi)
Peringkat16
Ketinggian
130 m (430 ft)
Populasi
 (2024)[1]
 • Total245.287
 • Peringkat57
 • Kepadatan605/km2 (1,570/sq mi)
 • Peringkat kepadatan83
DemonimWong Linggau
Wang Linggau
Demografi
 • Agama
  • 97,28% Islam
  • 0,96% Budha
  • 0,01% Hindu[2]
 • BahasaBahasa Indonesia
Bahasa Palembang
Bahasa Col
Bahasa Jawa
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1674 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0733
Pelat kendaraanBG xxxx H**
Kode Kemendagri1673
DAURp382.241.783.000.- (2013)[3]
Slogan pariwisataAyo Ngelong Ke Lubuk Linggau
Situs weblubuklinggaukota.go.id

Kota Lubuk Linggau dikenal dengan sebutan "Kota Durian" karena menajadi kota penghasil durian setiap musim durian tiba dan "Kota Transit Menuju Kota Metropolis" karena berada persis di persimpangan Jalan Lintas Tengah Sumatera antara Provinsi Jambi, Lampung dan Bengkulu. Dalam perkembangannya, kota ini tumbuh menjadi pusat ekonomi, perdagangan, dan jasa. Dengan posisi yang strategis, kota ini diramaikan oleh mereka yang transit untuk beristirahat di tengah perjalanannya. Setelah perjalanan jauh melalui darat, misalnya dari Jakarta atau Lampung, kerap kali orang akan beristirahat di Lubuk Linggau. Begitu pula kalau dari arah utara, seperti dari Kota Medan atau Kota Padang via jalinteng, juga akan menyempatkan berhenti di Lubuk Linggau.

Pada masa Agresi Belanda II, 1947–1949, kota ini merupakan pusat komando tentara Indonesia yang tertinggi di Sumatera Bagian Selatan.

Geografi

sunting

Luas wilayah kota Lubuk Linggau berdasarkan undang-undang no . 7 tahun 2001 seluas 401,50 Km atau 40.150 Ha yang meliputi 8 wilayah kecamatan dan 72 kelurahan. Kota Lubuk Linggau adalah suatu kota setingkat kabupaten paling barat wilayah provinsi sumatera selatan yang terletak pada posisi antara 102 º 40' 0” - 103 º 0' 0” bujur timur dan 3 º 4' 10” - 3 º 22' 30” lintang selatan berbatasan langsung dengan kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Batas wilayah

sunting
Utara Kecamatan Selangit, Musi Rawas
Timur Kecamatan Tugumulyo dan Muara Beliti, Musi Rawas
Selatan Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas dan Provinsi Bengkulu
Barat Provinsi Bengkulu

Sejarah

sunting

Tahun 1929 status Lubuk Linggau adalah sebagai Ibu Kota Marga Sindang Kelingi Ilir, di bawah Onder District Musi Ulu. Onder District Musi Ulu sendiri ibu kotanya adalah Muara Beliti.Tahun 1933 Ibu kota Onder District Musi Ulu dipindah dari Muara Beliti ke Lubuk Linggau. Pada tahun 1942–1945 Lubuk Linggau menjadi Ibu kota Kewedanan Musi Ulu dan dilanjutkan setelah kemerdekaan. Pada waktu Clash I tahun 1947, Lubuk Linggau dijadikan Ibu kota Pemerintahan Provinsi Sumatra Bagian Selatan. Tahun 1948 Lubuk Linggau menjadi Ibu kota Kabupaten Musi Ulu Rawas dan tetap sebagai Ibu kota Keresidenan Palembang.

Pada tahun 1956 Lubuk Linggau menjadi Ibu kota Daerah Swatantra Tingkat II Musi Rawas. Tahun 1981 dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 tanggal 30 Oktober 1981 Lubuk Linggau ditetapkan statusnya sebagai Kota Administratif. Tahun 2001 dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2001 tanggal 21 Juni 2001 Lubuk Linggau statusnya ditingkatkan menjadi Kota. Pada tanggal 17 Oktober 2001 Kota Lubuk Linggau diresmikan menjadi Daerah Otonom.

Pembangunan Kota Lubuk Linggau telah berjalan dengan pesat seiring dengan segala permasalahan yang dihadapinya dan menuntut ditetapkannya langkah-langkah yang dapat mengantisipasi perkembangan Kota, sekaligus memecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Untuk itu diperlukan Manajemen Strategis yang diharapkan dapat mengelola dan mengembangkan Kota Lubuk Linggau sebagai kota transit ke arah yang lebih maju menuju Kota Metropolitan. Kota Lubuk Linggau terletak pada posisi geografis yang sangat strategis yaitu di antara provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu serta ibu kota provinsi Sumatera Selatan (Palembang) dan merupakan jalur penghubung antara Pulau Jawa dengan kota-kota bagian utara Pulau Sumatra.[5]

Pemerintahan

sunting

Daftar Wali Kota

sunting

Berikut adalah Daftar Wali Kota Lubuk Linggau dari masa ke masa.


Dewan Perwakilan

sunting
DPRD Kota Lubuk Linggau 2009–2014
Partai Kursi
Partai Golkar 4
Partai Keadilan Sejahtera 3
Partai Amanat Nasional 3
Partai Demokrat 2
PDP 2
PDI-P 1
Partai Hanura 1
Partai Gerindra 1
Partai Kebangkitan Bangsa 1
Partai Bulan Bintang 1
Partai Damai Sejahtera 1
PPI 1
Partai Indonesia Sejahtera 1
PPPI 1
PPDI 1
Partai Buruh 1
Total 25
Sumber:[6]

Kecamatan

sunting

Kecamatan di Lubuk Linggau adalah:

Komunikasi dan media massa

sunting

Televisi

sunting

Akomodasi

sunting

Beberapa hotel yang ada di Kota Lubuk Linggau:

  1. Hotel Smart Lubuk Linggau
  2. Hotel Abadi Lubuk Linggau
  3. Hotel Burza Lubuk Linggau
  4. Hotel City Lubuk Linggau
  5. Hotel Lintas Sumatra Lubuk Linggau
  6. Hotel Transit Lubuk Linggau
  7. Hotel Hakmaz Taba Lubuk Linggau
  8. Hotel 929 Lubuk Linggau
  9. Hotel Dempo Permai Lubuk Linggau
  10. Hotel Sempurna Lubuk Linggau
  11. Hotel Wijaya Lubuk Linggau
  12. Hotel Arya Guna Lubuk Linggau
  13. Hotel Sutan Raja Lubuk Linggau (sedang dibangun)
  14. Hotel Dafam Lubuk Linggau
  15. Grand Zuri Hotel Lubuk Linggau

Pendidikan

sunting

Perguruan tinggi

sunting

Sejumlah perguruan tinggi yang ada di Kota Lubuk Linggau, antara lain:

  • Universitas Musi Rawas
  • Universitas Islam Nusantara Al-Azhaar
  • STAI Bumi Silampari
  • STKIP PGRI
  • STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuk Linggau
  • STIKES Fitrah Aldar
  • Universitas Bina Insan
  • Poltekkes Kemenkes Palembang
  • STIEBI Prana Putra

Sekolah Menengah Atas/Kejuruan

sunting
  • SMA Negeri 1 Lubuk Linggau
  • SMA Negeri 2 Lubuk Linggau
  • SMA Negeri 3 Lubuk Linggau
  • SMA Negeri 4 Lubuk Linggau
  • SMA Negeri 5 Lubuk Linggau
  • SMA Negeri 6 Lubuk Linggau
  • SMA Negeri 7 Lubuk Linggau
  • SMA Negeri 8 Lubuk Linggau
  • SMA Negeri 9 Lubuk Linggau
  • SMA PGRI 1 Lubuk Linggau
  • SMA PGRI 2 Lubuk Linggau
  • MAN 1 (Model) Lubuk Linggau
  • MAN 2 Lubuk Linggau
  • SMA Sekolah Dian Harapan Lubuk Linggau
  • SMA Xaverius Lubuk Linggau
  • SMA Yayasan Abdi Karya
  • SMK Yayasan Abdi Karya
  • SMK Muhammmadiyah Lubuk Linggau
  • SMK Negeri 1 Lubuk Linggau
  • SMK Negeri 2 Lubuk Linggau
  • SMK Negeri 3 Lubuk Linggau
  • SMK Negeri 4 Lubuk Linggau
  • SMK PGRI Lubuk Linggau
  • SMA Al-Ikhlas
  • SMA Ar-Risalah
  • SMA Muhammadiyah 1
  • SMA Muhammadiyah 4
  • SMA Budi Utomo
  • SMK Budi Utomo

Sekolah Menengah Pertama

sunting
  • SMP Negeri 1 Lubuk Linggau
  • SMP Negeri 2 Lubuk Linggau
  • SMP Negeri 3 Lubuk Linggau
  • SMP Negeri 4 Lubuk Linggau
  • SMP Negeri 5 Lubuk Linggau
  • SMP Negeri 6 Lubuk Linggau
  • SMP Negeri 7 Lubuk Linggau
  • SMP Negeri 8 Lubuk Linggau
  • SMP Negeri 9 Lubuk Linggau
  • SMP Negeri 10 Lubuk Linggau
  • SMP Negeri 11 Lubuk Linggau
  • SMP Negeri 12 Lubuk Linggau
  • SMP Negeri 13 Lubuk Linggau
  • SMP Negeri 14 Lubuk Linggau
  • SMP Negeri 15 Lubuk Linggau
  • SMP Sekolah Dian Harapan Lubuk Linggau
  • SMP Xaverius Lubuk Linggau
  • SMP Budi Utomo Lubuk Linggau
  • SMP Al-Ikhlas
  • SMP Ar-Risalah
  • SMP IT An Nida
  • MTS Negeri Lubuk Linggau
  • SMP IT Mutiara Cendekia

Tempat ibadah

sunting

Beberapa tempat ibadah di Kota Lubuk Linggau:

  1. Masjid Agung Al-Baari' Lubuk Linggau
  2. Masjid Agung As-Salam Lubuk Linggau
  3. Masjid Al-Hidayah Lubuk Linggau
  4. Masjid Mubaroq Lubuk Linggau
  5. Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Lubuk Linggau
  6. Gereja Methodist Indonesia (GMI) Anugerah Lubuk Linggau
  7. Gereja Bethel Indonesia (GBI) Lubuk Linggau
  8. Gereja Maranatha Lubuk Linggau
  9. Gereja Katolik Penyelenggaraan Illahi Lubuk Linggau
  10. Vihara Buddha Indonesia Lubuk Linggau
  11. Vihara Maitreya Lubuk Linggau
  12. Vihara Vajra Bumi Silampari Lubuk Linggau

Transportasi

sunting
 
Jalan Lintas Sumatra di Lubuk Linggau
 
NAM Air Boeing 737-500 di Bandara Silampari

Lubuk Linggau terletak di jalan raya antara Palembang dan Bengkulu. Terdapat sejumlah transportasi umum di Lubuk Linggau, seperti angkutan kota, becak, dan ojek. Lubuk Linggau memiliki sebuah bandar udara, yaitu Bandar Udara Silampari yang berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat kota. Bandara sampai saat ini melayani rute menuju Jakarta dengan maskapai Nam Air dan Batik Air. Bandara juga melayani rute menuju Palembang dengan maskapai Wings Air.

Lubuk Linggau juga memiliki stasiun kereta api, yaitu Stasiun Lubuk Linggau yang terletak di dekat pusat kota. Stasiun ini melayani rute ke Palembang dengan Kereta api Serelo dan Sindang Marga.

Tempat perbelanjaan

sunting

Kota Lubuk Linggau memiliki beberapa pasar, seperti Pasar Satelit Bukit Sulap dan Pasar Muara. Kota Lubuk Linggau juga memiliki tempat perbelanjaan modern, yaitu:

  1. Lippo Plaza Lubuk Linggau
  2. JM Linggau
  3. SM Swalayan Lubuk Linggau
  4. SM Swalayan Garuda Lubuk Linggau
  5. SM Swalayan Batu Urip Lubuk Linggau
  6. Sinar Baru Toserba Lubuk Linggau
  7. Ceria Toserba Lubuk Linggau

Beberapa minimarket pun sudah tersdia di Kota Lubuk Linggau, termasuk Alfamart, Indomaret, dan SM Mart.

Pariwisata

sunting

Pada tahun 2013, Pemerintah Kota Lubuk Linggau membuat program "VISIT LINGGAU 2015" dalam rangka meningkatkan kepariwisataan Kota Lubuk Linggau. Beberapa tempat wisata yang ada di Kota Lubuk Linggau:

  1. Bukit Sulap, yang letaknya sekitar 2 Km dari pusat kota diresmikan oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin pada tahun 2014. Tempat wisata ini sudah dilengkapi toko-toko dan warung-warung. Bukit Sulap akan dilengkapi oleh inclinator yang akan selesai pada tahun 2016. dari atas bukit bisa melihat langsung kota lubuk linggau dan bukit yang mengelilinginya
  2. Air Terjun Temam atau disebut juga "Niagara Lubuk Linggau", yang letaknya sekitar 8 Km sudah dilengkapi toko-toko dan warung-warung. Tempat wisata ini juga dilengkapi dengan yang dibangun oleh PT LINGGAU BISA. Pada malam hari, Air Terjun Temam akan terlihat lebih bagus karena dilengkapi dengan lampu sorot.
  3. Masjid Agung As Salam, merupakan masjid terbesar di Kota Lubuk Linggau. Letak masjid ini Masjid ini sedang direnovasi oleh pemerintah sejak tahun 2013 dalam menyambut Visit Linggau 2015. Masjid ini dilengkapi dengan Taman Kurma (eks Lapangan Merdeka) yang pohon kurmanya didatangkan langsung dari Arab. Masjid ini dilengkapi juga dengan air mancur menari-nari yang akan menari setiap adzan, serta nantinya dilengkapi juga menara kapsul.
  4. Mesjid Agung Darussalam Musi Rawas Desa Muara Beliti Baru, Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan 31661, disini terdapat desa bali dan cocok untuk berfoto
  5. Museum Subkoss Garuda,[7] terletak di seberang jalan yang menghadap Masjid Agung As-Salam.[8] Museum ini berisi peninggalan-peninggalan bersejarah yang digunakan selama perjuangan kemerdekaan di wilayah Sumatera Selatan.[9]

Referensi

sunting
  1. ^ "Hasil Populasi Sensus 2019". BPS. Diarsipkan dari asli tanggal 2014-10-12. Diakses tanggal 2010-12-26.
  2. ^ www.sumsel.kemenag.go.id https://web.archive.org/web/20210203135204/https://sumsel.kemenag.go.id/artikel/view/39692/data-pemeluk-agama-2016. Diarsipkan dari Pemeluk Agama di Sumatera Selatan 2016 asli tanggal 2021-02-03. Diakses tanggal 2 Agustus 2019. ; ;
  3. ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013". 2013-02-04. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-02-14. Diakses tanggal 2013-02-15.
  4. ^ (Indonesia)"Lubuk Linggau". Diarsipkan dari asli (html) tanggal 2023-03-05. Diakses tanggal 2012-10-29.
  5. ^ (Indonesia) "Sejarah Singkat". Diarsipkan dari asli (html) tanggal 2012-09-30. Diakses tanggal 2012-10-1. ;
  6. ^ "Anggota DPRD Kota Lubuk Linggau Periode 2009 - 2014 (25 orang" Diarsipkan 2023-04-12 di Wayback Machine., JariUngu
  7. ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid I (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 134. ISBN 978-979-8250-66-8. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  8. ^ Hepronis, Eko. Perdana, Wawan (ed.). "Sejarah Lubuklinggau Tersimpan di Museum Subkoss Garuda Sriwijaya, Kini Tua Tak Terawat". Tribun News Sumsel. Diakses tanggal 4 Juni 2025.
  9. ^ Kota Lubuklinggau. "Museum Perjuangan Subkoss". Giwang Sumsel. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan. Diakses tanggal 4 Juni 2025.

Pranala luar

sunting