Botswana

negara di Afrika Selatan

Republik Botswana (bahasa Setswana: Lefatshe la Botswana, Inggris: Republic of Botswana) adalah sebuah negara di Afrika bagian selatan yang terkurung oleh daratan. Sebelumnya negara ini berupa protektorat Britania Raya yang bernama Bechuanaland. Hubungan ekonomi dengan Afrika Selatan sangatlah erat. Produk utama adalah peternakan hewan dan pertambangan.

Republik Botswana

Republic of Botswana (Inggris)
Lefatshe la Botswana (Tswana)
SemboyanPula
(Tswana: "Hujan")
Lagu kebangsaanFatshe leno la rona  (Tswana)
Rahmati Tanah Mulia Ini
Lokasi Botswana
Lokasi Botswana
Ibu kota
Gaborone
24°39.5′S 25°54.5′E / 24.6583°S 25.9083°E / -24.6583; 25.9083
Bahasa resmiInggris
PemerintahanRepublik sistem campuran1
• Presiden
Mokgweetsi Masisi
Slumber Tsogwane
LegislatifNational Assembly
Kemerdekaan
• Dari Britania Raya
30 September 1966
Luas
 - Total
581.730 km2 (48)
 - Perairan (%)
2,6
Populasi
 - Perkiraan 2022
2.384.246[1] (145)
 - Sensus Penduduk 2022
2.346.179[2]
4,1/km2 (231)
PDB (KKB)2022
 - Total
$43,474 miliar[3] (120)
$19.287[3] (99)
PDB (nominal)2022
 - Total
$16,948 miliar[3] (120)
$7.519[4] (101)
Gini (2015) 53,3[5]
tinggi
IPM (2021)Penurunan 0,693[6]
sedang · 117
Mata uangPula (P)
(BWP)
Zona waktuWaktu Afrika Tengah (CAT)
(UTC+2)
Lajur kemudikiri
Kode telepon+267
Kode ISO 3166BW
Ranah Internet.bw
  1. Gabungan dari konsep sistem presidensial dan sistem parlementer. Presiden dipilih oleh parlemen dan memegang kursi parlemen, seperti halnya perdana menteri, tetapi presiden kebal dari mosi tidak percaya, tidak seperti perdana menteri.
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejarah sunting

Pada akhir abad ke-19, permusuhan mulai menyeruak di antara penduduk Tswana dari Botswana dan suku Ndebele yang pindah ke daerah itu dari Gurun Kalahari. Ketegangan juga meningkat gara-gara pemukim Boer dari Transvaal. Setelah permohonan pemimpin Batswana Khama III, Bathoen dan Sebele demi bantuan, pada 31 Maret 1885 Pemerintah Britania menaruh "Bechuanaland" di bawah perlindungannya. Daerah utara tetap di bawah pemerintahan langsung sebagai Protektorat Bechuanaland dan kini menjadi Botswana, sedangkan daerah selatan menjadi bagian Koloni Tanjung dan kini menjadi bagian provinsi AfSel; manyoritas penutur Setswana kini tinggal di AfSel.

Saat Uni Afrika Selatan dibentuk pada 1910 dari koloni utama Britania di kawasan itu, Protektorat Bechuanaland, Basutoland (kini Lesotho), dan Swaziland ("Wilayah Komisi Tinggi") tak dimasukkan, tetapi ketentuan itu dibuat untuk penggabungannya kelak. namun, sebuah langkah samar dilakukan untuk memeriksa penduduknya, dan meski pemerintah Afrika Selatan yang selalu berganti-ganti tampaknya meminta daerah itu diserahterimakan, Britania tetap menunda, dan hal itu tak pernah terjadi. Pemilihan pemerintahan Partai Nasional pada 1948, yang mengundangkan apartheid, dan penarikan AfSel dari Persemakmuran pada 1961, mengakhiri harapan penggabungan wilayah-wilayah itu ke AfSel.

 
Anak-anak Palapye, 1987, setelah hujan pertama setelah bertahun-tahun.

Sebuah ekspansi pemerintah pusat Britania dan perkembangan pemerintahan suku mengakibatkan pendirian 2 dewan penasihat pada 1920 yang mewakili orang Afrika dan Eropa. Proklamasi pada 1934 mengatur kekuasaan dan kekuatan suku. Sebuah dewan penasihat Eropa-Afrika dibentuk pada 1951, dan konstitusi 1961 membangun dewan legislasi konsultatif.

Pada Juni 1964, Britania menyetujui usulan pemerintahan diri yang demokratis di Botswana. Kursi pemerintahan dipindahkan dari Mafikeng di AfSel, ke Gaborone yang baru didirikan pada 1965. Konstitusi 1965 itu menimbulkan pemilu pertama dan kemerdekaan pada 30 September 1966. Seretse Khama, pemimpin gerakan kemerdekaan dan penuntut sah jabatan ketua Ngwato, diangkat sebagai presiden pertama, dipilih kembali 2 kali, dan meninggal pada 1980 saat menjabat. Jabatan presiden diberikan pada WaPres, Ketumile Masire, yang dipilih atas haknya sendiri pada 1984 dan dipilih kembali pada 1989 dan 1994. Masire mundur dari jabatannya pada 1998. Lalu WaPres saat itu menduduki jabatan presiden, Festus Mogae, yang dipilih atas haknya sendiri pada 1999 dan dipilih kembali pada 2004.

Geografi sunting

Botswana dibatasi oleh negara Zimbabwe, Afrika Selatan dan Namibia. Juga bisa pergi ke Botswana secara langsung dari Zambia dengan menyeberangi Sungai Zambesi naik feri.

Botswana tidak memiliki pesisir di laut, maupun danau. Negeri ini disebut negara pedalaman, dan berarti semua perdagangan Botswana harus dilakukan lewat darat, atau pesawat.

2 ciri geografi terpenting di Botswana adalah delta Okavango dan gurun Kalahari.

Politik sunting

Politik Botswana terjadi dalam kerangkan republik demokrasi representatif presidensial, sedangkan Presiden Botswana adalah kepala negara dan kepala pemerintahan, dan sistem multipartai. Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh pemerintahan. Kekuasaan legislatif dilaksanakan oleh pemerintah dan Parlemen Botswana. Sejak kemerdekaan partai yang mendominasi adalah Partai Demokrasi Botswana. Sistem peradilannya bebas dari eksekutif dan legislatif.

Pembagian administratif sunting

 
Distrik-distrik di Botswana

Botswana terbagi atas 9 distrik:

Distrik-distrik itu terbagi atas 28 subdistrik.

Pusat penduduk utama (dalam urutan menurun)

Kota besar

Kota kecil dan desa

Militer sunting

Pada masa kemerdekaannya Botswana tak memiliki angkatan bersenjata. Setelah serangan Pasukan Rhodesia Botswana membentuk Angkatan Pertahanan Botswana (BDF) sebagai pertahanan diri pada 1977. Presiden adalah panglima tertinggi dan sebuah dewan pertahanan diangkat oleh presiden. Kini BDF memiliki sekitar 12.000 anggota.

BDF adalah angkatan militer yang cakap dan berdisiplin baik. Menyusul perubahan politik yang positif di Afrika Selatan dan kawasan itu, misi BDF banyak berfokus pada kegiatan antipenerobosan, persiapan bencana, dan penjagaan perdamaian asing. AS adalah penyumbang asing tunggal terbesar bagi BDF, dan ebagian besar segmen korps perwiranya telah dilatih di AS, yang dianggap sebagai lembaga apolitik dan profesional.

Hubungan luar negeri sunting

Botswana mengambil bayaran pada integrasi ekonomi dan politk di Afrika bagian selatan, yang sedang mencari kesempatan membuat SADC kendaraan kerja bagi pembangunan ekonomi, dan memajukan usaha membuat kebijakan diri di kawasan itu atas syarat diplomasi perwakilan, resolusi konflik, dan pemerintahan yang baik, sehingga telah menyambut AfSel pasca-apartheid sebagai mitra dalam usaha itu. Botswana bergabung dengan permufakatan Afrika pada sebagian besar masalah internasional utama dan anggota organisasi internasional seperti PBB, Persemakmuran dan Persatuan Afrika. Botswana juga anggota Pengadilan Kejahatan Internasional dengan Persetujuan Kekebalan Bilateral pada perlindungan militer Amerika Serikat (seperti yang termaktub dalam Artikel 98).

Ekonomi sunting

Ekonomi Botswana telah berkembang pesat sejak menjadi negara merdeka pada 1966. Orang Botswana telah memiliki perkembangan tercepat di dunia dalam standar hidup sejak saat itu.

Sebagian besar ekonomi Botswana bertumpu pada pertambangan intan, juga logam seperti tembaga dan mineral seperti garam. Banyak orang datang ke Botswana tiap tahun untuk menyaksikan kehidupan margasatwanya, sehingga pariwisata penting buat negeri itu.

Mata uang Botswana disebut Pula (yang berarti hujan), yang senilai 100 thebe (yang berarti perisai).

Demografi sunting

Agama sunting

Agama di Botswana (Per 2011)[7]

  Kristen (79.1%)
  Tidak ada (15.3%)
  Badimo (4.1%)
  Lainnya (1.4%)

Pendidikan sunting

Botswana telah membuat langkah besar dalam pengembangan pendidikan sejak kemerdekaan pada 1966. Saat itu hanya sedikit lulusan di negeri itu dan hanya sedikit persentase orang yang masuk sekolah menengah.

Dengan penemuan berlian dan bertambahnya permintaan pemerintah membuat banyak pertambahan dalam syarat pndidikan di negeri ini. Semua murid diberikan 10 tahun pendidikan dasar, mendapatkan ijazah SD. Sekitar separuh dari murid sekolah mengikuti pendidikan lanjutan di sekolah menengah hingga diberikan sertifikat Botswana General Certificate of Education (BGCSE). Setelah meninggalkan sekolah, murid bisa masuk salah satu dari 6 perguruan tinggi teknik di negeri itu, atau mengambil pendidikan kejuruan dalam keguruan atau keperawatan. Murid terbaik masuk Universitas Botswana di Gaborone, sebuah kampus modern dan kaya sarana dengan jumlah mahasiswa lebih dari 10.000.

Perolehan kuantitatif tak selalu disamakan dengan kualitatif. SD masih kekurangan sarana, dan gurunya diupah kurang daripada perguruan tinggi sekundernya. Pemerintah Botswana berharap bahwa dengan menginvestasikan banyak penerimaan nasional dalam pendidikan, negeri itu takkan bergantung lagi pada berlian untuk kelangsungan ekonominya, dan tak bergantung lagi pada ekspatriat demi pekerja terlatihnya.

Pada Januari 2006, Botswana mengumumkan pengenalan kembali iuran sekolah setelah 2 dasawarsa pendidikannya bebas biaya[8] meski pemerintah tetap menyediakan beasiswa penuh dengan pengeluaran banyak bagi tiap warganegara Botswana di perguruan tinggi, baik di University of Botswana maupun jika murid berharap mengikuti pendidikan di tiap bidang yang tak ditawarkan di tingkat lokal, seperti kedokteran, mereka disediakan beasiswa penuh untuk belajar ke luar negeri.

Budaya sunting

Orang Botswana disebut Batswana. Penduduk Botswana sekitar 1,6 juta jiwa. Ini adalah jumlah yang kecil bagi negeri seukuran ini, sehingga kepadatan penduduk Botswana amat rendah (2,7 jiwa per km²). Ini terjadi karena sebagian besar negeri ini terdiri atas gurun kering.

Bahasa yang dituturkan sebagian besar orang Batswana adalah Inggris dan bahasa setempat yang disebut Setswana (juga disebut Tswana).

Botswana adalah negara demokrasi dan penduduknya memilih pemimpin politik, yakni presiden. Presiden Botswana sekarang adalah Festus Mogae.

Catatan dan referensi sunting

  1. ^ "Explore all countries–Botswana". World Fact Book. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  2. ^ Statistics Botswana (May 2022). "2022 POPULATION AND HOUSING CENSUS PRELIMINARY RESULTS V2" (PDF). Statistics Botswana. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 2 July 2022. 
  3. ^ a b c "IMF Country Specific Data". Diakses tanggal 10 August 2019. 
  4. ^ "IMF Country Specific Data". Diakses tanggal 10 August 2019. 
  5. ^ "GINI index (World Bank estimate)". World Bank. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 December 2017. Diakses tanggal 20 April 2019. 
  6. ^ "Human Development Report 2021/2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). United Nations Development Programme. 8 September 2022. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 8 September 2022. 
  7. ^ "Botswana Religions - Demographics". www.indexmundi.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-09. Diakses tanggal 2021-07-03. 
  8. ^ [1] Diarsipkan 2008-04-20 di Wayback Machine.,
  • Denbow, James and Thebe, Phenyo C., Culture and Customs of Botswana

Bacaan lebih lanjut sunting

  • Negara dan Bangsa Jilid 2: Afrika, Asia. Jakarta: Widyadara. 1988. ISBN 979-8087-01-1.  (Indonesia)

Lihat pula sunting

Pranala luar sunting