Terowongan Mrawan
8°16′13″S 113°56′15″E / 8.270355°S 113.937436°E
| Terowongan Mrawan | |
|---|---|
| Kategori bangunan hikmat: terowongan | |
 | |
| Letak | |
| Provinsi | Jawa Timur |
| Kabupaten | Jember |
| Kecamatan | Silo |
| Desa | Sidomulyo |
| Posisi | Pegunungan Gumitir |
| Sejarah | |
| Tahun dibangun | 1910 |
| Informasi bangunan | |
| Operator | Daerah Operasi IX Jember |
| Panjang terowongan | 690 m |
| Letak | km 30 lintas Kalisat-Kalibaru-Kabat-Banyuwangi Lama |
| Nomor bangunan hikmat | - |
| Layanan | Mutiara Timur, Wijayakusuma ,Sri Tanjung, Tawang Alun, Probowangi, dan Pandanwangi |
Terowongan Mrawan adalah terowongan kereta api yang terletak di dekat Stasiun Mrawan, termasuk wilayah Sidomulyo, Silo, Kabupaten Jember. Terowongan ini dibangun tahun 1901-1902 dan selesai tahun 1910 oleh Staatsspoorwegen (SS), perusahaan kereta api Hindia Belanda, dengan panjang 690 m. Di sebelah barat lautnya, terletak Terowongan Garahan.[1][2]
Letak terowongan ini berdekatan dengan Stasiun Mrawan dan kawasan wisata Gumitir. Pemandangan di sekitar terowongan ini sangat indah. Terowongan ini menembus Gunung Gumitir yang membatasi Kabupaten Jember dengan Kabupaten Banyuwangi. Pada saat terowongan ini dibangun, bagian yang terlebih dahulu dibangun adalah tembok sebelah kiri dan kanan pada tahun 1901-1902, kemudian dilanjutkan dengan konstruksi lengkung penutup terowongan yang memakan waktu sekitar delapan tahun, hingga akhirnya rampung pada tahun 1910.[3]
Terowongan ini dikelola oleh Daerah Operasi IX Jember dan dijaga oleh petugas jaga terowongan (PJTW) yang bermarkas di Stasiun Mrawan yang terletak tidak jauh dari terowongan ini. Nama Mrawan berasal dari sungai yang mengalir di dekat kompleks stasiun maupun terowongan ini. Arsitektur terowongan ini sekilas mirip dengan Terowongan Sasaksaat di Cipatat, Bandung Barat.
Data teknis
sunting| BH - 152A | |
|---|---|
| Panjang | 690 m |
| Tahun pembuatan | 1901-1902, selesai 1910[3] |
| Letak | km 30 lintas Kalisat-Kalibaru-Kabat-Banyuwangi Lama |
Galeri
sunting-
Terowongan Mrawan. -
Pembangunan Terowongan Mrawan -
-
-
-
-
-
-
-
-
Lubang keselamatan berukuran 2 m × 1,5 m × 2 m di dalam Terowongan Mrawan, disebut sebagai sleko.
Referensi
sunting- ^ Majalah Kereta Api, edisi Maret 2009, 32: 16-17.
- ^ "Kabar Banyuwangi: Jejak Kolonial di Gumitir". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-07. Diakses tanggal 2014-11-25.
- ^ a b Terowongan Mrawan
 | Artikel bertopik perkeretaapian ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |