Piala Asia AFC 2011
Piala Asia AFC 2011 adalah edisi ke-15 turnamen sepak bola Piala Asia AFC. Putaran final turnamen ini diselenggarakan di Qatar pada tanggal 7 hingga 29 Januari 2011. Ini adalah kali kedua Qatar menjadi tuan rumah Piala Asia AFC setelah penyelengaraan edisi 1988. Enam belas tim berpartisipasi pada putaran final, di mana Irak, Arab Saudi, dan Korea Selatan lolos otomatis sebagai tiga tim terbaik pada edisi sebelumnya, sementara Qatar lolos otomatis sebagai tuan rumah penyelenggara, dan India serta Korea Utara sebagai pemenang Piala Challenge AFC pada edisi 2008 dan 2010. Sepuluh tim lainnya merupakan dua tim terbaik dari babak kualifikasi yang dibagi dalam lima grup.
(Arab) كأس آسيا 2011 | |
---|---|
Informasi turnamen | |
Tuan rumah | Qatar |
Jadwal penyelenggaraan | 7–29 Januari 2011 |
Jumlah tim peserta | 16 (dari 1 konfederasi) |
Tempat penyelenggaraan | 5 (di 2 kota) |
Hasil turnamen | |
Juara | Jepang (gelar ke-4) |
Tempat kedua | Australia |
Tempat ketiga | Korea Selatan |
Tempat keempat | Uzbekistan |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 32 |
Jumlah gol | 90 (2,81 per pertandingan) |
Jumlah penonton | 405.361 (12.668 per pertandingan) |
Pemain terbaik | Keisuke Honda |
Pencetak gol terbanyak | Koo Ja-cheol (5 gol) |
Penghargaan fair play | Korea Selatan |
Jepang kembali menjuarai turnamen ini untuk keempat kalinya setelah mengalahkan Australia pada pertandingan final di Stadion Internasional Khalifa, Doha melalui gol tunggal Tadanari Lee pada perpanjangan waktu. Selaku juara, Jepang berhak mewakili Asia pada Piala Konfederasi FIFA 2013 yang digelar di Brasil. Korea Selatan berada pada peringkat ketiga setelah mengalahkan Uzbekistan dalam pertandingan perebutan tempat ketiga di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha. Pemain Jepang Keisuke Honda menjadi pemain terbaik sepanjang turnamen, sementara pemain Korea Selatan, Koo Ja-Cheol menjadi pemain yang mencetak gol terbanyak sepanjang putaran final dengan 5 gol.
Bola resmi pertandingan untuk edisi ini adalah bola buatan Nike, yaitu Nike T90 Tracer.[1][2] Slogan resmi turnamen adalah "Yalla Asia" di mana sebuah lagu dinyanyikan oleh Jay Sean dan Karl Wolf serta menampilkan Radhika Vekaria. Lagu tersebut digubah dan ditulis oleh Radhika Vekaria, Max Herman, dan Zoulikha El Fassi. Max Herman memproduksi rekaman untuk Proyek Zoul 2011.
Tuan rumah
suntingHasil pemungutan suara | |
---|---|
Negara | Jumlah |
Qatar | 6 |
Iran | 5 |
India | 1 |
Total suara | 12 |
India, Iran, dan Qatar menyatakan diri berminat untuk menyelenggarakan turnamen edisi ini.[3] Australia juga menyatakan minatnya untuk mengajukan diri walaupun sudah terlambat.[4] Qatar secara resmi menyerahkan penawaran mereka pada 19 Juni 2007.[5] India kemudian mengundurkan diri dari penawaran,[6] sementara Iran gagal untuk menyerahkan dokumentasi penawaran pada batas waktu yang ditentukan.[6]
Pada 29 Juli 2007, saat Piala Asia AFC 2007 tengah berlangsung di empat negara di Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam), Presiden AFC, Mohamed Bin Hammam, menyatakan bahwa Komite Eksekutif AFC telah memutuskan bahwa turnamen edisi ini akan diselenggarakan di Qatar.[3] Ia menyatakan bahwa Qatar telah memberikan presentasi yang mengagumkan.[3] Qatar sebelumnya pernah menyelenggarakan Piala Asia pada tahun 1988.[7]
Pada kesempatan tersebut, juga diputuskan bahwa turnamen akan diselenggarakan pada bulan Januari, dari pilihan lain pada bulan Juli dan Agustus.[8] Pada Juli dan Agustus diperkirakan akan terlalu panas di Timur Tengah.[8]
Peserta
suntingKualifikasi
suntingNegara | Status kelolosan | Tanggal lolos | Penampilan sebelumnya |
---|---|---|---|
Qatar | Tuan rumah | 29 Juli 2007 | 7 (1980, 1984, 1988, 1992, 2000, 2004, 2007) |
Irak | Juara Piala Asia AFC 2007 | 25 Juli 2007 | 6 (1972, 1976, 1996, 2000, 2004, 2007) |
Arab Saudi | Juara kedua Piala Asia AFC 2007 | 25 Juli 2007 | 7 (1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2007) |
Korea Selatan | Juara ketiga Piala Asia AFC 2007 | 28 Juli 2007 | 11 (1956, 1960, 1964, 1972, 1980, 1984, 1988, 1996, 2000, 2004, 2007) |
India | Juara Piala Challenge AFC 2008 | 13 Agustus 2008 | 2 (1964, 1984) |
Uzbekistan | Juara kedua Grup C | 18 November 2009 | 4 (1996, 2000, 2004, 2007) |
Suriah | Juara Grup D | 18 November 2009 | 4 (1980, 1984, 1988, 1996) |
Iran | Juara Grup E | 6 Januari 2010 | 11 (1968, 1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2007) |
Tiongkok | Juara kedua Grup D | 6 Januari 2010 | 9 (1976, 1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2007) |
Jepang | Juara Grup A | 6 Januari 2010 | 6 (1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2007) |
Bahrain | Juara kedua Grup A | 6 Januari 2010 | 3 (1988, 2004, 2007) |
Uni Emirat Arab | Juara Grup C | 6 Januari 2010 | 7 (1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2004, 2007) |
Korea Utara | Juara Piala Challenge AFC 2010 | 27 Februari 2010 | 2 (1980, 1992) |
Australia | Juara Grup B | 3 Maret 2010 | 1 (2007) |
Kuwait | Juara kedua Grup B | 3 Maret 2010 | 8 (1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1996, 2000, 2004) |
Yordania | Juara kedua Grup E | 3 Maret 2010 | 1 (2004) |
- Keterangan
- 1 Cetak tebal menyatakan juara pada tahun tersebut.
- 2 Cetak miring menyetakan tuan rumah penyelenggara pada tahun tersebut.
- Indonesia – Tim nasional Indonesia gagal melaju ke putaran final. Indonesia tergabung di grup B, bersama Australia, Kuwait, dan Oman.[9]
Pengundian
suntingPenempatan pot dilakukan berdasarkan prestasi pada turnamen edisi sebelumnya. Sementara, untuk tim yang melaju ke putaran final selaku juara Piala Challenge AFC, mereka ditempatkan di pot terakhir.[10]
Pot A | Pot B | Pot C | Pot D |
---|---|---|---|
|
Sebagai tuan tumah, Qatar langsung masuk ke Grup A, sehingga tempat pertandingan yang melibatkan mereka telah diketahui terlebih dahulu sebelum undian dilaksanakan.[10]
Pengundian dilaksanakan pada 23 April 2010 dimulai pukul 19.00 waktu setempat, bertempat di Aspire Dome, Doha, Qatar.[10][11][12]
Grup A | Grup B | Grup C | Grup D |
---|---|---|---|
Qatar Kuwait Tiongkok Uzbekistan |
Arab Saudi Jepang Yordania Suriah |
Korea Selatan India Australia Bahrain |
Irak Korea Utara Uni Emirat Arab Iran |
Skuat
suntingSetiap negara peserta mengumpulkan skuat final yang terdiri atas 23 orang pemain pada tanggal 28 Desember 2010.[13]
Lokasi penyelenggaraan
suntingLima stadion di dua kota yang berbeda menjadi lokasi penyelenggaraan pertandingan pada putaran final.[14] Hal ini didasarkan pada keputusan anggota Komite Penyelenggara AFC untuk turnamen ini.
Doha | Ar-Rayyan | Doha |
---|---|---|
Stadion Internasional Khalifa | Stadion Ahmed bin Ali | Stadion Thani bin Jassim |
Kapasitas: 40.000 | Kapasitas: 21.282 | Kapasitas: 21.175 |
Stadion Thani bin Jassim | ||
Doha | Doha | |
Stadion Suheim bin Hamad | Stadion Jassim bin Hamad | |
Kapasitas: 12.000 | Kapasitas: 12.946 | |
Wasit
sunting12 tim perwasitan yang terdiri atas 1 orang wasit dan 2 orang asisten wasit telah ditunjuk oleh AFC. Salah satu tim berasal dari Konfederasi Sepak Bola Afrika.[15][16][17]
Wasit | Asisten Wasit | ||
---|---|---|---|
Nama | Negara | Nama | Negara |
Ben Williams | Australia | Benjamin Wilson | Australia |
Hakan Anaz | Australia | ||
Yuichi Nishimura | Jepang | Toru Sagara | Jepang |
Toshiyuki Nagi | Jepang | ||
Kim Dong-jin | Korea Selatan | Jeong Hae-sang | Korea Selatan |
Jang Jun-mo | Korea Selatan | ||
Subkhiddin Mohd Salleh | Malaysia | Mu Yuxin | Tiongkok |
Mohd Sabri bin Mat Daud | Malaysia | ||
Abdullah Al Hilali | Oman | Bakhadyr Kochkarov | Kirgizstan |
Hamed Al-Mayahi | Oman | ||
Abdulrahman Abdou | Qatar | Mohammad Jaber Dharman | Qatar |
Hassan Rashid Al Thawadi | Qatar | ||
Khalil Ibrahim Al Ghamdi | Arab Saudi | Hassan Kamranifar | Iran |
Reza Sokhandan | Iran | ||
Abdul Malik Abdul Bashir | Singapura | Jeffrey Goh Gek Pheng | Singapura |
Haja Maidin bin Peer Mohamed | Singapura | ||
Nawaf Shukralla | Bahrain | Khaled Rashed Al Allan | Bahrain |
Mohammed Jawdat Al-Nahlawi | Suriah | ||
Ali Al-Badwawi | Uni Emirat Arab | Saleh Mohamed Al-Marzouqi | Uni Emirat Arab |
Yaser Ahmad Marad | Kuwait | ||
Ravshan Irmatov | Uzbekistan | Abdukhamidullo Rasulov | Uzbekistan |
Rafael Ilyasov | Uzbekistan | ||
Mohamed Benouza | Aljazair | Mohamed Meknous | Aljazair |
Abdelhak Etchiali | Aljazair |
Empat orang wasit juga ditugaskan sebagai wasit cadangan.
Nama | Negara |
---|---|
Alireza Faghani | Iran |
Mohsen Torky | Iran |
Valentin Kovalenko | Uzbekistan |
Abdullah Balideh | Qatar |
Pada pelaksanaan turnamen, tim wasit dari Afrika tidak memimpin satupun pertandingan. Sementara, wasit Mohsen Torky sempat memimpin satu pertandingan babak grup.
Babak grup
suntingKriteria peringkat
suntingPada babak penyisihan grup, jika terdapat dua atau lebih tim yang tergabung dalam satu grup yang sama imbang pada jumlah poin yang sama, maka urutan posisi akhir akan ditentukan menurut kriteria tie-break yang urutannya sebagai berikut.[13]
- angka poin yang didapat pada pertandingan di antara tim yang dipertanyakan pada babak penyisihan grup
- selisih gol yang dihasilkan pada pertandingan di antara tim yang dipertanyakan pada babak penyisihan grup
- jumlah gol yang dicetak pada pertandingan di antara tim yang dipertanyakan pada babak penyisihan grup
- selisih gol dalam keseluruhan babak penyisihan grup
- jumlah gol yang dicetak dalam keseluruhan babak penyisihan grup
- adu tendangan penalti, bila hanya hanya dua tim yang dipertanyakan, dan kedua tim sedang di tempat pertandingan.
- angka yang dihitung berdasarkan jumlah kartu yang diperoleh pada babak penyisihan grup, dengan ketentuan penghitungan:
- setiap kartu kuning: 1 poin
- setiap kartu merah sebagai hasil dua kartu kuning: 3 poin
- setiap kartu merah langsung: 3 poin
- setiap kartu kuning yang diikuti sebuah kartu merah: 4 poin
- pengundian
Grup A
suntingPos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Uzbekistan | 3 | 2 | 1 | 0 | 6 | 3 | +3 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Qatar (H) | 3 | 2 | 0 | 1 | 5 | 2 | +3 | 6 | |
3 | Tiongkok | 3 | 1 | 1 | 1 | 4 | 4 | 0 | 4 | |
4 | Kuwait | 3 | 0 | 0 | 3 | 1 | 7 | −6 | 0 |
Grup B
suntingPos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 3 | 2 | 1 | 0 | 8 | 2 | +6 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Yordania | 3 | 2 | 1 | 0 | 4 | 2 | +2 | 7 | |
3 | Suriah | 3 | 1 | 0 | 2 | 4 | 5 | −1 | 3 | |
4 | Arab Saudi | 3 | 0 | 0 | 3 | 1 | 8 | −7 | 0 |
Grup C
suntingPos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Australia | 3 | 2 | 1 | 0 | 6 | 1 | +5 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Korea Selatan | 3 | 2 | 1 | 0 | 7 | 3 | +4 | 7 | |
3 | Bahrain | 3 | 1 | 0 | 2 | 6 | 5 | +1 | 3 | |
4 | India | 3 | 0 | 0 | 3 | 3 | 13 | −10 | 0 |
Grup D
suntingPos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Iran | 3 | 3 | 0 | 0 | 6 | 1 | +5 | 9 | Lolos ke babak gugur |
2 | Irak | 3 | 2 | 0 | 1 | 3 | 2 | +1 | 6 | |
3 | Korea Utara | 3 | 0 | 1 | 2 | 0 | 2 | −2 | 1 | |
4 | Uni Emirat Arab | 3 | 0 | 1 | 2 | 0 | 4 | −4 | 1 |
Babak gugur
suntingPerempat final | Semifinal | Final | ||||||||
21 Januari – Doha | ||||||||||
Uzbekistan | 2 | |||||||||
25 Januari – Doha | ||||||||||
Yordania | 1 | |||||||||
Uzbekistan | 0 | |||||||||
22 Januari – Doha | ||||||||||
Australia | 6 | |||||||||
Australia (p.w.) | 1 | |||||||||
29 Januari – Doha | ||||||||||
Irak | 0 | |||||||||
Australia | 0 | |||||||||
21 Januari – Doha | ||||||||||
Jepang (p.w.) | 1 | |||||||||
Jepang | 3 | |||||||||
25 Januari – Doha | ||||||||||
Qatar | 2 | |||||||||
Jepang (a.p.) | 2 (3) | |||||||||
22 Januari – Doha | ||||||||||
Korea Selatan | 2 (0) | Perebutan tempat ketiga | ||||||||
Iran | 0 | |||||||||
28 Januari – Doha | ||||||||||
Korea Selatan (p.w.) | 1 | |||||||||
Uzbekistan | 2 | |||||||||
Korea Selatan | 3 | |||||||||
Perempat final
suntingSemifinal
suntingPerebutan tempat ketiga
suntingFinal
suntingPencetak gol
sunting- 5 gol
- 4 gol
- 3 gol
- 2 gol
- 1 gol
- David Carney
- Brett Emerton
- Brett Holman
- Robbie Kruse
- Saša Ognenovski
- Carl Valeri
- Deng Zhuoxiang
- Hao Junmin
- Yu Hai
- Zhang Linpeng
- Gouramangi Singh
- Arash Afshin
- Karim Ansarifard
- Iman Mobali
- Mohammad Nouri
- Gholamreza Rezaei
- Karrar Jassim
- Younis Mahmoud
- Makoto Hasebe
- Keisuke Honda
- Hajime Hosogai
- Masahiko Inoha
- Tadanari Lee
- Maya Yoshida
- Hassan Abdel Fattah
- Baha'a Abdul-Rahman
- Odai Al-Saify
- Bashar Bani Yaseen
- Bader Al-Mutawa
- Mohamed El Sayed
- Bilal Mohammed
- Sebastián Soria
- Taisir Al-Jassim
- Hwang Jae-Won
- Ki Sung-Yueng
- Son Heung-Min
- Yoon Bit-Garam
- Firas Al-Khatib
- Mohamed Al Zeno
- Maksim Shatskikh
- Gol bunuh diri
- Ali Diab (untuk Yordania)
- Walid Abbas (untuk Irak dan untuk Iran)
Hasil akhir
suntingPos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Hasil akhir |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 6 | 4 | 2 | 0 | 14 | 6 | +8 | 14 | Juara |
2 | Australia | 6 | 4 | 1 | 1 | 13 | 2 | +11 | 13 | Juara kedua |
3 | Korea Selatan | 6 | 4 | 2 | 0 | 13 | 7 | +6 | 14 | Juara ketiga |
4 | Uzbekistan | 6 | 3 | 1 | 2 | 10 | 13 | −3 | 10 | Juara keempat |
5 | Iran | 4 | 3 | 0 | 1 | 6 | 2 | +4 | 9 | |
6 | Yordania | 4 | 2 | 1 | 1 | 5 | 4 | +1 | 7 | |
7 | Qatar (H) | 4 | 2 | 0 | 2 | 7 | 5 | +2 | 6 | |
8 | Irak | 4 | 2 | 0 | 2 | 3 | 3 | 0 | 6 | |
9 | Tiongkok | 3 | 1 | 1 | 1 | 4 | 4 | 0 | 4 | |
10 | Bahrain | 3 | 1 | 0 | 2 | 6 | 5 | +1 | 3 | |
11 | Suriah | 3 | 1 | 0 | 2 | 4 | 5 | −1 | 3 | |
12 | Korea Utara | 3 | 0 | 1 | 2 | 0 | 2 | −2 | 1 | |
13 | Uni Emirat Arab | 3 | 0 | 1 | 2 | 0 | 4 | −4 | 1 | |
14 | Kuwait | 3 | 0 | 0 | 3 | 1 | 7 | −6 | 0 | |
15 | Arab Saudi | 3 | 0 | 0 | 3 | 1 | 8 | −7 | 0 | |
16 | India | 3 | 0 | 0 | 3 | 3 | 13 | −10 | 0 |
Penghargaan
suntingPemain terbaik | Pencetak gol terbanyak | Penghargaan Fair Play |
---|---|---|
Keisuke Honda | Koo Ja-Cheol | Korea Selatan |
Tim terbaik
suntingPenjaga gawang | Bek | Gelandang | Penyerang |
---|---|---|---|
Sponsor
suntingSponsor resmi | Pendukung resmi |
---|---|
Maskot
suntingMaskot resmi turnamen edisi ini adalah keluarga jerboa, sebuah hewan pengerat yang ditemukan di padang pasir Qatar.[19] Nama untuk setiap karakter didasarkan pada lokasi di utara, selatan, barat, dan timur Qatar.[19]
Keluarga ini digambarkan terdiri dari 5 orang anggota keluarga.[19]
Status | Nama | Dasar penamaan |
---|---|---|
Ayah | Zkriti | Daerah Zekreet di barat Qatar |
Ibu | Tranaa | Daerah Turayna di selatan Qatar |
Anak pertama (perempuan) | Freha | Daerah Freha di utara Qatar |
Anak kedua (pria) | Saboog | Nama umum untuk jerboa di kawasan Teluk berbahasa Arab, dikaitkan dengan kecepatan |
Anak ketiga (pria) | Tmbki | Daerah Timbic di timur Qatar |
Referensi
sunting- ^ The Tracer's excitement for AC 2011 Diarsipkan 2018-10-19 di Wayback Machine.. Konfederasi Sepak Bola Asia, 13 Desember 2010. Diakses pada 31 Desember 2010.
- ^ 2011 Asian Cup Official Ball Revealed Diarsipkan 2010-12-21 di Wayback Machine.. Asosiasi Sepak Bola Qatar, 16 Desember 2010. Diakses pada 31 Desember 2010.
- ^ a b c Qatar to host Asian Cup 2011 Diarsipkan 2009-03-01 di Wayback Machine.. FIFA, 29 Juli 2007. Diakses pada 31 Desember 2010.
- ^ Chances to host 2011 Asian Cup fading Diarsipkan 2017-07-02 di Wayback Machine.. The Sydney Morning Herald, 13 Februari 2007. Diakses pada 31 Desember 2007.
- ^ Qatar submits bid to host 2011 Asian Cup[pranala nonaktif permanen]. Orange.mu, 19 Juni 2007. Diakses pada 31 Desember 2010.
- ^ a b Qatar only nation to submit formal bid for 2011 Asian Cup. Reuters, 25 Juni 2007. Diakses pada 31 Desember 2010.
- ^ Asian Cup 2011 History. Konfederasi Sepak Bola Asia, 17 September 2008. Diakses pada 31 Desember 2010.
- ^ a b Qatar confirmed as host for 2011 Asian Cup. GulfNews.com, 29 Juli 2007. Diakses pada 31 Desember 2010.
- ^ Kalah, Indonesia Gagal ke Piala Asia 2011. KOMPAS bola, 6 Januari 2010. Diakses pada 1 Januari 2011.
- ^ a b c AFC Asian Cup Qatar 2011™ Finals draw mechanics. Konfederasi Sepak Bola Asia, 22 April 2010. Diakses pada 1 Januari 2011.
- ^ AFC Asian Cup Qatar 2011™ Finals Draw at the Dome. Konfederasi Sepak Bola Asia, 25 Maret 2010. Diakses pada 1 Januari 2011.
- ^ Donny Afroni. Inilah Drawing Piala Asia 2011. Goal.com Indonesia, 24 April 2010. Diakses pada 1 Januari 2011.
- ^ a b "AFC Asian Cup Qatar 2011 Competition Regulations" (PDF). AFC. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 22 November 2011.
- ^ "AFC Organising Committee for AFC Asian Cup 2011". AFC. 14 July 2009. Diakses tanggal 14 July 2009.[pranala nonaktif permanen]
- ^ AFC Asian Cup Qatar 2011™ - Match officials. Konfederasi Sepak Bola Asia, 14 Desember 2010. Diakses pada 1 Januari 2011.
- ^ Match officials for AFC Asian Cup. Konfederasi Sepak Bola Asia, 28 Desember 2010. Diakses pada 1 Januari 2011.
- ^ http://www.the-afc.com/afc/documents/PdfFiles/afc-asian-cup-qatar-2011-technical-report
- ^ AFC mencatat gol ini dicetak oleh Sunil Chhetri yang menanduk hasil rebound setelah tendangan Rennedy Singh mengenai sisi bawah gawang dan memantul keluar garis gawang. Namun, karena wasit tidak menyatakan gol dicetak pada saat sebelumnya, tetapi hanya saat Chhetri berhasil menanduk bola masuk ke gawang, Renedy tidak bisa dinyatakan sebagai pencetak gol.
- ^ a b c Meet the mascot family. Konfederasi Sepak Bola Asia, 11 November 2010. Diakses pada 1 Januari 2011.
Pranala luar
sunting- AFC Asian Cup 2011 pada situs web Konfederasi Sepak Bola Asia
- Arsip situs web resmi Piala Asia AFC 2011
- King, Ian; Di Maggio, Roberto. "Asian Nations Cup 2011". RSSSF.
- Entri pada situs WorldFootball.net