Tim nasional sepak bola India
Tim nasional sepak bola India mewakili India dalam sepak bola internasional pria dan berada di bawah naungan Federasi Sepak Bola Seluruh India (All India Football Federation).
Tim ini, yang dianggap sebagai tim terbaik di Asia Selatan, telah memenangkan dua medali emas di Pesta Olahraga Asia 1951 dan 1962 serta finis di peringkat keempat pada Olimpiade Musim Panas 1956. India belum pernah berpartisipasi dalam Piala Dunia FIFA, meskipun mereka secara otomatis lolos ke Piala Dunia 1950 setelah semua negara lain di grup kualifikasinya mengundurkan diri. Namun, India kemudian menarik diri sebelum turnamen dimulai. Tim ini juga telah tampil empat kali di Piala Asia AFC, kejuaraan sepak bola tertinggi di Asia, dan meraih posisi runner-up pada tahun 1964. Selain itu, India berpartisipasi dalam Kejuaraan SAFF, turnamen sepak bola regional tertinggi di Asia Selatan, dan telah memenangkan gelar tersebut sebanyak delapan kali sejak pertama kali diadakan pada tahun 1993.
Pada abad ke-21, selain kemenangan di Kejuaraan SAFF, India juga memenangkan Piala Nehru pada edisi 2007 dan 2009. India juga berhasil menjuarai Piala Tantangan AFC 2008, yang membuat tim ini kembali lolos ke Piala Asia setelah absen selama 27 tahun.
Citra tim
suntingJulukan
suntingIndia secara resmi dikenal dengan julukan "The Blue Tigers" (Macan Biru) sejak tahun 2013. Julukan ini terinspirasi dari warna biru yang menjadi warna utama pada seragam kandang tim, melambangkan warna Cakram Asoka dalam bendera nasional (serupa dengan tim nasional India dalam olahraga lainnya), serta harimau yang merupakan hewan nasional India.[11][12]
Kostum
suntingTim nasional India bermain dengan warna biru, yang merupakan warna Cakram Asoka pada bendera India. Warna lain pada bendera, yaitu saffron, putih, dan hijau India, dianggap terlalu kontroversial untuk digunakan sebagai warna utama, karena seragam dengan warna saffron dan hijau sering digunakan oleh negara-negara tetangga. Warna biru sebagai warna nasional India semakin menonjol berkat kesuksesan tim kriket dan hoki lapangan. Namun, tim sepak bola telah menggunakan berbagai variasi warna biru selama beberapa dekade.[13]
Seragam dan perlengkapan tim nasional telah berkembang seiring dengan perubahan dalam permainan, dan dalam beberapa tahun terakhir, teknologi baru telah digunakan untuk meningkatkan kualitas seragam. Pada awal abad ke-21, India mengenakan kaus biru langit dengan celana hitam dan kaus kaki biru langit sebagai seragam mereka.
Pada tahun 2002, Federasi Sepak Bola Seluruh India (AIFF) menandatangani kesepakatan dengan produsen asal Jerman, Adidas, untuk memproduksi seragam tim India. Seragam pertama yang dibuat oleh Adidas berwarna putih sepenuhnya. Setelah empat tahun bersama Adidas, AIFF menandatangani perjanjian dengan perusahaan Amerika, Nike, pada 27 Februari 2006. Kesepakatan tersebut berlangsung selama tujuh tahun. Seragam pertama yang dibuat oleh Nike untuk India berwarna biru lebih gelap, sementara seragam tandang berubah dari putih menjadi oranye.
Untuk Piala Asia AFC 2011, di mana India berpartisipasi, Nike merancang seragam India dengan menggunakan template yang sama seperti yang digunakan untuk tim nasional lain seperti Brasil.
Pada Januari 2013, diumumkan bahwa kesepakatan AIFF dengan Nike diperpanjang selama lima tahun lagi. Nike awalnya membuat seragam sederhana pada tahun 2006, dengan kaus biru muda yang memiliki sedikit aksen putih serta celana pendek putih. Seragam Nike musim 2009-10 merupakan nostalgia dari seragam 2006-07, tetapi warna biru menjadi sedikit lebih gelap, dan untuk pertama kalinya pada tahun 2013, mereka bereksperimen dengan garis horizontal.
Pada September 2017, menjelang partisipasi tim U-17 India di Piala Dunia U-17 FIFA, Nike memperkenalkan seragam berwarna biru langit untuk tim senior dan tim muda India. Terinspirasi oleh sejarah dan warisan The Blue Tigers, seragam terbaru tim nasional India buatan Nike menampilkan nuansa biru baru dengan garis oranye yang membentang di sepanjang kaus dan celana pendek. Garis ini melebar saat pemain bergerak untuk memaksimalkan ventilasi, melengkapi teknologi Dri-FIT khas Nike yang membantu menyerap keringat dari tubuh. Fitur-fitur ini memungkinkan para pemain tampil maksimal dengan tetap merasa sejuk, kering, dan lebih nyaman.
Setahun kemudian, pada 17 Desember 2018, diumumkan bahwa produsen asal India, Six5Six, akan menggantikan Nike sebagai pembuat seragam tim nasional India. Dengan menjadi produsen baru seragam India, Six5Six juga menjadi produsen pertama yang membayar hak untuk memproduksi seragam tim nasional, setelah Nike dan Adidas sebelumnya tidak membayar untuk hak tersebut.
Six5Six meluncurkan seragam pertama mereka untuk tim sebelum Piala Asia AFC 2019. Warna seragam kandang tetap dengan nuansa biru langit yang serupa, sementara warna seragam tandang berubah dari oranye menjadi putih. Kedua seragam tersebut memiliki desain unik dengan motif garis-garis harimau di lengan sebagai penghormatan kepada para penggemar sepak bola India, yang dengan penuh kasih menyebut tim sebagai "Blue Tigers". Sementara itu, seragam penjaga gawang mengalami perubahan dari hijau muda menjadi oranye, tetapi tetap mempertahankan desain garis-garis di lengan.
Pada tahun 2023, Performax, merek pakaian olahraga dari portofolio mode dan gaya hidup Reliance Retail, menjalin kemitraan dengan Federasi Sepak Bola Seluruh India (AIFF) sebagai sponsor resmi seragam dan merchandise tim nasional India.
Merek | Periode |
---|---|
Adidas | 2002–2006 |
Nike | 2006–2018 |
SIX5SIX | 2019–2023 |
Performax | 2023– |
Liputan media
suntingPertandingan internasional kompetitif India diliput di televisi oleh Star Sports dan layanan OTT-nya, Disney+ Hotstar. Sebelum kesepakatan ini, AIFF telah mencapai kesepakatan sepuluh tahun dengan Zee Sports pada tahun 2006 untuk menyiarkan pertandingan tim nasional India di salurannya dengan inisiatif 'Goal 2010'.
Stadion kandang
suntingStadion kandang tim nasional sepak bola India | ||||
---|---|---|---|---|
Gambar | Stadion | Kapasitas | Lokasi | |
Stadion Jawaharlal Nehru | 60,254 | Pragati Vihar, New Delhi | ||
Salt Lake Stadium | 85,000 | Salt Lake, Wilayah Metropolitan Kolkata, West Bengal | ||
Stadion Kalinga | 12,000 | Bidyut Marg, Bhubaneswar, Odisha | ||
Stadion Atletik Indira Gandhi | 25,000 | Sarusajai, Guwahati, Assam | ||
TransStadia | 20,000 | Kankaria Lake, Ahmedabad, Gujarat | ||
Arena Sepak Bola Mumbai | 18,000 | Andheri, Mumbai, Maharashtra | ||
Stadion Fatorda | 19,000 | Fatorda, Margão, Goa | ||
Stadion Sree Kanteerava | 25,810 | Bangalore, Karnataka | ||
Stadion Jawaharlal Nehru | 41,000 | Kaloor, Kochi, Kerala | ||
Stadion Antrabangsa Greenfield | 50,000 | Thiruvananthapuram, Kerala | ||
Stadion Utama Khuman Lampak | 35,285 | Imphal, Manipur | ||
Stadion Olahraga G. M. C. Balayogi | 18,000 | Hyderabad, Telangana | ||
JLN Polo ground | 20,000 | Shillong, Meghalaya |
Rekor di Piala Dunia
suntingRekor di Piala Asia
suntingSkuat
suntingTim utama
sunting# | Pos. | Nama Pemain | Tanggal lahir (umur) | Tampil | Gol | Klub |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | GK | Gurpreet Singh Sandhu | 3 Februari 1992 | 73 | 0 | Bengaluru |
13 | GK | Vishal Kaith | 22 Juli 1996 | 4 | 0 | Mohun Bagan |
23 | GK | Amrinder Singh | 27 Mei 1993 | 13 | 0 | Odisha |
2 | DF | Rahul Bheke | 06 Desember 1990 | 29 | 1 | Mumbai City |
3 | DF | Narender Gahlot | 24 April 2001 | 4 | 1 | Odisha |
4 | DF | Anwar Ali | 28 Agustus 2000 | 22 | 1 | Mohun Bagan |
5 | DF | Mehtab Singh | 5 Mei 1998 | 10 | 0 | Mumbai City |
6 | DF | Jay Gupta | 27 September 2001 | 2 | 0 | Goa |
21 | DF | Nikhil Poojary | 3 September 1995 | 27 | 1 | Bengaluru |
7 | MF | Anirudh Thapa | 15 Januari 1998 | 58 | 4 | Mohun Bagan |
8 | MF | Suresh Singh Wangjam | 7 Agustus 2000 | 25 | 1 | Bengaluru |
10 | MF | Brandon Fernandes | 20 September 1994 | 26 | 0 | Mumbai City |
14 | MF | Naorem Mahesh Singh | 1 Maret 1999 | 20 | 3 | East Bengal |
15 | MF | Jeakson Singh Thounaojam | 21 Juni 2001 | 22 | 0 | Kerala Blasters |
16 | MF | Nandhakumar Sekar | 20 Desember 1995 | 4 | 0 | East Bengal |
18 | MF | Sahal Abdul Samad | 1 April 1997 | 37 | 3 | Mohun Bagan |
9 | FW | Manvir Singh | 7 November 1995 | 44 | 7 | Mohun Bagan |
11 | FW | Rahim Ali | 21 April 2000 | 14 | 0 | Chennaiyin |
12 | FW | Liston Colaco | 12 November 1998 | 23 | 0 | Mohun Bagan |
17 | FW | Lallianzuala Chhangte | 8 Juni 1997 | 38 | 8 | Mumbai City |
19 | FW | Edmund Lalrindika | 24 April 1999 | 2 | 0 | Inter Kashi |
20 | FW | Vikram Partap Singh | 16 Januari 2002 | 4 | 0 | Mumbai City |
22 | FW | David Lalhlansanga | 27 November 2001 | 0 | 0 | East Bengal |
Penghargaan
suntingKontinental
sunting- Piala Asia AFC
- Juara kedua (1): 1964[16]
- Asian Games
- AFC Challenge Cup
Regional
suntingReferensi
sunting- ^ "The FIFA/Coca-Cola Men's World Ranking". FIFA. 3 April 2025. Diakses tanggal 3 April 2025.
- ^ "India jump four spots to enter top 150 of FIFA men's rankings". Scroll. TheField Scroll. 3 Maret 2017. Diakses tanggal 3 Maret 2017.
- ^ "India slip to 172 in latest FIFA rankings". IndianExpress. IndianExpress. 3 Maret 2017. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 22 Maret 2017. Diakses tanggal 3 Maret 2017.
- ^ Peringkat Elo berubah dibandingkan dengan satu tahun yang lalu."World Football Elo Ratings". eloratings.net. 19 Januari 2024. Diakses tanggal 19 Januari 2024.
- ^ a b "World Football Elo Ratings: India". World Football Elo Ratings. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 24 April 2018. Diakses tanggal 15 September 2018.
- ^ "India football team tour of Australia 1938". Diakses tanggal 2021-02-14.
- ^ "India's first ever match as independent nation". 31 Juli 2018. Diakses tanggal 2021-02-14.
- ^ "India's Melbourne magic". Desember 2016. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 15 November 2019. Diakses tanggal 2021-02-14.
- ^ "India 6-0 win over Cambodia". Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 14 Agustus 2017. Diakses tanggal 2021-02-14.
- ^ "Soviet Union 11:1 India". eu-football.info. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 5 Desember 2020. Diakses tanggal 2016-03-23.
- ^ "Football (Soccer) Team Nicknames". Topendsports. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 13 August 2011. Diakses tanggal 5 June 2021.
- ^ "Why are Indian Cricket Team, Hockey Team and other sport jerseys blue in colour?". Sportskeeda. 1 April 2016. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 4 June 2021. Diakses tanggal 5 June 2021.
- ^ Bharali, Abhijit (16 September 2018). "The evolution of the Indian football team jersey over the years". SportsKeeda. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 20 October 2018. Diakses tanggal 13 December 2018.
- ^ "History". the-aiff.com. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 8 March 2020. Diakses tanggal 22 January 2022.
- ^ "Indian football down the years looking back at the glorious moments". Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 21 September 2022. Diakses tanggal 17 May 2023.
- ^ "Asian Nations Cup". RSSSF. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 25 July 2022. Diakses tanggal 26 July 2022.
- ^ "Asian Games". RSSSF. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 26 July 2022. Diakses tanggal 26 July 2022.
- ^ "AFC Challenge Cup". RSSSF. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 26 July 2022. Diakses tanggal 26 July 2022.
- ^ "South Asian Football Federation Cup". RSSSF. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 6 October 2022. Diakses tanggal 26 July 2022.
- ^ "South Asian Federation Games". Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 26 July 2022. Diakses tanggal 9 May 2023.