Komentar (Theravāda)
Kitab komentar, penjelasan, atau aṭṭhakathā (bahasa Pali)[1] merujuk kepada komentar para ahli Buddhisme Theravada terhadap Tripitaka Pali yang tertulis dalam bahasa Pali. Komentar dari para ahli agama tersebut memberikan interpretasi tradisional terhadap ayat-ayat dari bagian-bagian yang ada dalam Tipitaka. Komentar dan interpretasi utama ini berdasar pada komentar-komentar yang sudah ada lebih awal, tetapi sekarang telah hilang, yang ditulis dalam bahasa Prakerta dan bahasa Sinhala dan komentar tersebut ditulis pada zaman yang sama dengan penulisan Tripitaka Pali yaitu pada abad terakhir sebelum Masehi. Beberapa komentar ini pun masuk sebagai salah satu bagian dari kitab-kitab kanon agama pada Aliran agama Buddha lainnya.
Bagian dari seri tentang |
Buddhisme Theravāda |
---|
Bagian dari seri tentang |
Buddhisme |
---|
Seperti Tripitaka Pali pula, teks-teks komentar para ahli agama Buddha Theravada ini dihimpun mulai dari abad ke-4 Masehi hingga abad-abad berikutnya, tetapi kumpulan dari komentar-komentar tersebut memiliki edisi yang berbeda-beda. Edisi dengan koleksi komentar yang minimal adalah edisi dalam bahasa Thai (1992) yang meliputi
- Dua belas komentar yang dianggap berasal dari Buddhaghosa, yaitu komentar terhadap Vinaya Pitaka; komentar terhadap Sutta Pitaka yang detailnya: masing-masing bagian satu, yaitu Digha Nikaya, Majjhima Nikaya, Samyutta Nikaya, dan Anguttara Nikaya, kecuali Khuddaka Nikaya yang memiliki empat komentar; serta komentar terhadap Abhidhamma Pitaka.
- Komentar oleh Dhammapala terhadap tujuh kitab Khuddaka Nikaya.
- Empat komentar yang berasal dari berbagai ahli agama Buddha Theravada terhadap empat kitab Khuddaka Nikaya lainnya.
Selain itu, ada pula edisi dalam bahasa Myanmar dan bahasa Sinhala yang memiliki beberapa tambahan, yaitu
- Visuddhimagga oleh Buddhaghosa yang tertulis dalam bahasa Myanmar dan bahasa Sinhala.
- Patimokkha serta komentar terhadapnya yaitu Kankhavitarani yang diduga berasal dari Buddhaghosa.
- Komentar Dhammapala terhadap kitab Nettipakarana yang terkadang dianggap sebagai bagian dari Tripitaka Pali.
- Vinayasangaha yang disusun oleh Sariputta pada abad ke-12.
- Saratthasamuccaya yang merupakan komentar terhadap paritta yang tertulis dalam bahasa Sinhala.
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Rhys Davids & Stede (1921-25), pp. 24-25, entry for Attha defines aṭṭhakathā as "exposition of the sense, explanation, commentary...."