Jalur kereta api Jurnatan–Demak
Jalur kereta api Jurnatan–Demak adalah jalur kereta api nonaktif yang menghubungkan antara Stasiun Jurnatan atau disebut juga Semarang Centraal dengan Stasiun Demak. Jalur kereta api ini termasuk dalam Wilayah Aset IV Semarang.
Jalur kereta api Jurnatan–Demak | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Ikhtisar | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis | Jalur lintas utama | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sistem | Jalur kereta api rel ringan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Status | Tidak beroperasi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Terminus | Jurnatan Demak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Legalitas pembangunan | Gouvernements besluit 18 Maret 1881 No. 5 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 1883 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ditutup | 1974 dan 1986 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik | PT Kereta Api Indonesia (pemilik aset jalur dan stasiun) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | Wilayah Aset IV Semarang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Depo | Jurnatan (?) Demak (DM) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Data teknis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Panjang rel | 25 km | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kecepatan operasi | 40 s.d. 60 km/jam | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
SejarahSunting
Dalam sejarahnya, jalur kereta api ini dibangun oleh Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij sebagai bagian dari proyek pembangunan jalur kereta api Semarang (Jurnatan)–Juwana (Pati), sebagai pelaksanaan dari konsesi izin yang diberikan oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda pada tanggal 1 Desember 1879.[1] Perusahaan ini disahkan sebagai badan hukum pada tanggal 18 Maret 1881.[2][3]
Jalur kereta api pertamanya adalah Jurnatan–Genuk yang diresmikan pada tanggal 2 Juli 1883, sedangkan Genuk–Demak diresmikan pada tanggal 27 September 1883. Lebih awal lagi, SJS membuat dua jalur trem pada tahun 1882–1883.[4]
Mulanya, trase pertama jalur ini melewati selatan depot minyak Pengapon milik Dordtsche Petroleum Maatschappij, B.V. (DPM) (sekarang milik Pertamina) dan melewati pinggir Jalan Pengapon. Bahkan dari Halte Pengapon juga dibuat percabangan menuju depot minyak. Tetapi, semenjak adanya perluasan Stasiun Semarang Gudang milik NIS seiring dioperasikan stasiun kereta api penumpang yang baru di Tawang pada tanggal 1 Juni 1914,[5] jalur tersebut kemudian diubah trasenya menjadi di sebelah utara depot minyak tersebut. Rel di selatan depot minyak tersebut dicabut pada tahun 1930-an.
Pada tahun 1914, SJS pernah merencanakan konsesi pembangunan jalur trem ganda dari Semarang hingga Demak. Namun, realisasi fisiknya tidak pernah diselesaikan.[6]
Jalur kereta api ini ditutup pada tahun 1974 untuk Stasiun Jurnatan. Semua perjalanan kereta api yang mengawali dan mengakhiri di Jurnatan dipindah ke Stasiun Tawang.[7][8] Untuk Kemijen–Rembang ditutup pada tahun 1986 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum; tetapi rel di jalur ini banyak yang belum dicabut, begitu menurut keterangan dari de Jong dalam bukunya yang berjudul Spoorwegstations op Java.[9] Rel dimungkinkan dicabut pada akhir 1990-an. Sejumlah stasiun kereta api yang masih ada telah beralih fungsi, dan tidak ada reaktivasi untuk jalur kereta api ini. Stasiun Kemijen dipertahankan sebagai stasiun barang, tetapi hanya digunakan sebagai sepur simpan gerbong-gerbong sampai akhirnya kompleks stasiun ini dimanfaatkan sebagai tambak pada awal dekade 2000-an.
Jalur terhubungSunting
Lintas aktifSunting
Lintas nonaktifSunting
- Jurnatan–Bulu–Banjir Kanal
- Jurnatan–Jomblang
- Cabang Jurnatan–Pendrikan (SCS)
- Cabang Jurnatan–Kleine Boom Semarang
- Cabang Jurnatan–Samarang NIS (sampai 1914)
- Cabang menuju depot minyak DPM/Pertamina Pengapon
- Demak–Purwodadi
- Demak–Kudus
Layanan kereta apiSunting
Tidak ada layanan yang dijalankan di jalur ini.
Daftar stasiunSunting
Jurnatan–Tenggang (trase lama)Sunting
Nomor | Nama stasiun | Singkatan | Alamat | Letak | Ketinggian | Status | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lintas 18 Semarang–Demak–Blora Segmen Jurnatan–Tenggang (trase lama) |
Diresmikan pada tanggal 2 Juli 1883 oleh Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij Termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang | ||||||
Jurnatan '' | Purwodinatan, Semarang Tengah, Semarang | km 0+000 (semua lintas SJS) | Tidak beroperasi | ||||
Tawang/Spoorlaan (SJS) | SPN | km 0+700 | Tidak beroperasi | ||||
Pengapon (depot minyak DPM) | km ? | Tidak beroperasi | |||||
3602 | Tenggang | TEG | km 3+800 | 2,30 m | Tidak beroperasi |
Jurnatan–Tenggang (trase baru)Sunting
Nomor | Nama stasiun | Singkatan | Alamat | Letak | Ketinggian | Status | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Segmen Jurnatan–Tenggang (trase baru) |
Diresmikan pada tanggal 1920-an | ||||||
Jurnatan '' | Purwodinatan, Semarang Tengah, Semarang | km 0+000 (semua lintas SJS) | Tidak beroperasi | ||||
Tawang/Spoorlaan (SJS) | SPN | km 0+700 | Tidak beroperasi | ||||
- | Kemijen | KME | Kemijen, Semarang Timur, Semarang | km 1+700 | 1,8 m | Tidak beroperasi | |
3602 | Tenggang | TEG | km 3+800 | 2,30 m | Tidak beroperasi |
Tenggang–DemakSunting
Nomor | Nama stasiun | Singkatan | Alamat | Letak | Ketinggian | Status | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Segmen Jurnatan–Genuk |
Diresmikan pada tanggal 2 Juli 1883 | ||||||
3602 | Tenggang | TEG | km 3+800 | 2,30 m | Tidak beroperasi | ||
- | Klajaran | - | km 5+400 | 2,30 m | Tidak beroperasi | ||
- | Genuk | GNK | Jalan Raya Kaligawe, Genuksari, Genuk, Semarang | km 6+500 | 2,27 m | Tidak beroperasi | |
Segmen Genuk–Demak |
Diresmikan pada tanggal 27 September 1883 | ||||||
- | Menangen | MNN | km 8+500 | Tidak beroperasi | |||
3604 | Sayung | SYG | Sayung, Sayung, Demak | km 10+300 | 3,15 m | Tidak beroperasi | |
3605 | Daleman | DLN | km 13+100 | 3,45 m | Tidak beroperasi | ||
3606 | Batu (Demak) | BAU | km 15+100 | 3,60 m | Tidak beroperasi | ||
3607 | Wonokerto (Demak) | WNK | km 17+600 | 3,37 m | Tidak beroperasi | ||
3608 | Buyaran | BYA | Jalan Raya Semarang-Demak, Pulosari, Karangtengah, Demak | km 20+351 | 3,45 m | Tidak beroperasi | |
Segmen Buyaran–Demak Lama |
Diresmikan pada tanggal 27 September 1883 | ||||||
3608 | Buyaran | BYA | Jalan Raya Semarang-Demak, Pulosari, Karangtengah, Demak | km 20+351 | 3,45 m | Tidak beroperasi | |
Aloon-aloon Demak | Tidak beroperasi | ||||||
Demak Lama | DM Lama | Tidak beroperasi | |||||
Segmen Buyaran–Demak baru |
Diresmikan pada tanggal 25 April 1921 | ||||||
3608 | Buyaran | BYA | Jalan Raya Semarang-Demak, Pulosari, Karangtengah, Demak | km 20+351 | 3,45 m | Tidak beroperasi | |
3609 | Demak '' | DM | Bintoro, Demak, Demak | km 24+932 lintas Jurnatan–Demak–Kudus–Juwana–Rembang–Jatirogo km 0+000 lintas Demak–Purwodadi–Blora |
+4,81 m | Tidak beroperasi | |
Keterangan:
|
ReferensiSunting
- ^ Reitsma, S. A. (1920). Indische spoorweg-politiek. Landsdrukkerij.
- ^ Sahari), Besari, M. Sahari (Mohamad (2008). Teknologi di Nusantara : 40 abad hambatan inovasi. Jakarta: Salemba Teknika. ISBN 9789799549259. OCLC 271921449.
- ^ van Dirxland, Baron van der Goes; Martens, C.L.J. (1907). Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig-Jarig Bestaan der Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij. Den Haag: Koninklijke Nederlandse-Boek en Kunsthandel van M.M. Couvee.
- ^ Samarang–Joana Stoomtram. Verslag der Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij. SJS.
- ^ 1895-1963., Liem, Thian Joe, (2004). Riwayat Semarang (edisi ke-Cet. 2). Jakarta: Hasta Wahana. ISBN 9789799695215. OCLC 60326750.
- ^ Müller, J.H. (10 April 1915). De Ingenieur: De Samarang-Joana Stoomtram-Maatschappij. 15. Gravenhage. hlm. 290.
- ^ Media, Kompas Cyber (2009-08-04). "Jurnatan, Tinggal Nama - Kompas.com". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-04.
- ^ 1946-, Wheeler, Tony, (1985). South-East Asia on a shoestring (edisi ke-5th ed). South Yarra, Victoria, Australia: Lonely Planet Publications. ISBN 0908086679. OCLC 12659114.
- ^ de Jong, Michiel van Ballegoijen (1993). Spoorwegstations op Java.
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken.
- ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia