Hamburg

kota di Jerman

Hamburg (bahasa Sachsen Hilir: Hamborg), secara remi Kota Bebas dan Hansa Hamburg (bahasa Jerman: Freie und Hansestadt Hamburg, bahasa Sachsen Hilir: Friee un Hansestadt Hamborg) ialah kota berpenduduk terpadat kedua di Jerman setelah Berlin, dan salah satu kota tersibuk di dunia. Hamburg berdiri pada tahun 825. Dengan luas 755 km2 dan dilalui sungai Elbe, kota ini tergolong kota kosmopolitan berkat reputasi putra daerahnya seperti penggubah lagu klasik yang terkenal Felix Mendelssohn dan Johannes Brahms serta sutradara dan pemain teater Gustaf Grudgens dari Deutsche Schauspielhaus. Kota Hamburg memiliki industri penerbitan yang kuat yang mulai berkembang sejak abad ke-17. Karakter fisik kota ini ditandai dengan adanya sistem kanal yang membelahnya. Hamburg juga memiliki danau, taman, dan museum yang indah termasuk Kunsthalle (1868), Museum Seni dan Kerajinan (1877), Museum Etnologi dan Prasejarah (1878).

Kota Bebas dan Hansa Hamburg
Freie und Hansestadt Hamburg
Bendera Kota Bebas dan Hansa Hamburg
Lambang kebesaran Kota Bebas dan Hansa Hamburg
Negara bagianJerman
Pemerintahan
 • First MayorPeter Tschentscher (SPD)
 • Partai berkuasaSPD
 • Bundesrat3 kursi (dari 69)
Luas
 • Kota755 km2 (292 sq mi)
Populasi
 (2007-10-31)[1]
 • Kota1.769.117
 • Kepadatan2,300/km2 (6,100/sq mi)
 • Metropolitan
4.300.000
Zona waktuUTC+1 (CET)
 • Musim panas (DST)UTC+2 (EST)
Kode pos
20001–21149, 22001–22769
Kode area telepon040
Kode ISO 3166DE-HH
Pelat kendaraanHH
GDP/ Nominal€ 86.153 milyar (2006)[butuh rujukan]
NUTS RegionDE6
Situs webhamburg.de

Nama resminya mencerminkan sejarah Hamburg sebagai anggota Liga Hansa di abad pertengahan dan kota kekaisaran yang bebas dari Kekaisaran Romawi Suci. Sebelum Penyatuan Jerman tahun 1871, Hamburg adalah negara kota yang berdaulat penuh, dan sebelum 1919 membentuk republik sipil yang dipimpin secara konstitusional oleh kelas burgher besar atau Hanseaten yang turun-temurun. Diliputi oleh bencana seperti Kebakaran Besar Hamburg, banjir Laut Utara tahun 1962 dan konflik militer termasuk serangan bom selama Perang Dunia II, kota ini telah berhasil pulih dan menjadi lebih makmur setelah setiap bencana.

Sejarah sunting

Sejarah kota Hamburg bersifat tragis sekaligus romantis. Terletak di antara sungai Elbe dan Alster, kastil Hammaburg dibangun pada tahun 825 dan menjadi rumah Uskup Besar Ansgar, yang menjadikannya pangkalan untuk memperluas pengaruh Kristen terhadap penduduk pra-Kristen di Eropa Utara. Kota ini dibumihanguskan oleh kaum Viking pada tahun 845, namun kemudian dibangun kembali hanya untuk dibakar kembali sebanyak 8 kali dalam kurun waktu 300 tahun.

Pada abad ke-13 M, Hamburg menjadi bagian dari Liga Hanseatik, yang meliputi kota-kota perdagangan Baltik seperti Lübeck, Breslau, dan Danzig. Liga ini memperkuat perekonomian kota-kota di Jerman Utara yang bersatu. Perdagangan berkembang pesat, dan Hamburg menjadi pelabuhan utama dalam perdagangan antara Rusia dan Flandria dengan posisinya sebagai penguasa dan penjaga sungai Elbe. Meski Liga Hanseatik pecah di akhir Abad Pertengahan, Hamburg terus tumbuh. Pertumbuhannya melampaui Lübeck. Bursa saham Hamburg didirikan pada tahun 1558. Antara tahun 1616-1625, Hamburg tmembangun pertahanannya sendiri dan juga membangun fasilitas umum seperti panti asuhan yang dibangun pada 1604 dan rumah sakit yang dibangun pada 1605.

Pada tahun 1625, kota ini memperkuat pertahanannya sehingga dapat terus melanjutkan kegiatan perdagangannya melewati masa-masa sulit dalam Perang Tiga Puluh Tahun (1618-1648) yang membuat kota-kota lain terpuruk.

 
Hamburg pada tahun 1800

Hanya saja saat diserang oleh Kaisar Prancis Napoleon Bonaparte pada tahun 1830, Hamburg takluk dan kemudian lebur dalam Kekaisaran Prancis. Akan tetapi, setelah Kaisar Napoleon Bonaparte jatuh, Hamburg dapat merebut kembali kejayaannya sebagai kota pelabuhan bebas Hanseatik. Perdagangan pun meluas sampai Afrika, Amerika dan Asia.

 
1895

Sejak membangun lagi kerusakan yang dialami pelabuhannya selama Perang Dunia II, Hamburg merebut kembali posisinya sebagai pelabuhan utama Jerman dan menjadi salah satu pelabuhan terpenting di Eropa Utara. Pada awal tahun 1960-an, anggota-anggota grup band terkenal dunia yang berasal dari Britania Raya, The Beatles sering tampil secara teratur di kota Hamburg dan menjadi terkenal sehingga dapat dikatakan bahwa kota ini adalah titik awal kesuksesan grup band tersebut. Ada 5 gereja utama di kota Hamburg yang dibangun kembali setelah terjadi kebakaran besar, Perkembangan kota Hamburg ditandai dengan banyaknya kawasan di pinggiran kota Hamburg yang bermunculan di sepanjang tepi Danau Aussenalster, dan banyaknya konsulat jenderal yang menempati rumah-rumah bergaya Patrisian yang indah di kota ini.

Geografi sunting

 
'Kecamatan' di Hamburg

Hamburg berada di bandar alami yang terlindung di selatan Semenanjung Jutlandia, antara Daratan Eropa di selatan dan Skandinavia di utara, dengan Laut Utara di barat dan Laut Baltik di timur laut. Letaknya di Sungai Elbe pada pertemuannya dengan Alster dan Bille. Pusat kota berada di sekitar Binnenalster ("Alster Dalam") dan Außenalster ("Alster Luar"), keduanya dibentuk dengan membendung Sungai Alster untuk membuat danau. Pulau Neuwerk, Scharhörn, dan Nigehern, 100 kilometer (60 mil) jauhnya di Taman Nasional Laut Wadden Hamburg, juga merupakan bagian dari kota Hamburg.[2]

Hamburg memiliki iklim laut (Köppen: Cfb), dipengaruhi oleh lokasinya yang dekat dengan pantai dan pengaruh maritim yang berasal dari Samudra Atlantik. Lokasinya di utara Jerman memberikan iklim yang lebih ekstrim daripada iklim laut biasa, tetapi pasti dalam kategori karena angin barat yang berlaku.[3] Lahan basah terdekat menikmati iklim maritim sedang.

Transportasi sunting

Udara sunting

 
Bandar Udara Hamburg

Bandar Udara Hamburg (Flughafen Hamburg) adalah sebuah bandara internasional utama di Hamburg, kota terbesar kedua di Jerman. Kota ini terletak 8,5 km (5,3 mil) utara[4] dari pusat kota di kawasan Fuhlsbüttel dan berfungsi sebagai hub untuk Eurowings dan kota fokus untuk Condor. Bandara Hamburg adalah bandara komersial tersibuk kelima di Jerman, melayani 17.231.687 penumpang dan 156.388 pergerakan pesawat pada tahun 2018.[5] Bandara ini sebelumnya bernama Bandara Hamburg-Fuhlsbüttel, sebuah nama yang terkadang masih digunakan.

Rel sunting

 
Stasiun Utama Hamburg

Hamburg dilayani oleh kereta api jarak jauh dan regional dari perusahaan kereta api utama Jerman, Deutsche Bahn AG. Stasiun kereta api utama kota untuk layanan jarak jauh adalah Stasiun Utama Hamburg (Hamburg Hauptbahnhof). Ada jalur Intercity-Express (ICE) permanen ke Berlin, Frankfurt am Main (melanjutkan Stuttgart dan München), dan Bremen (melanjutkan ke Ruhr dan Köln). Di utara, kereta ICE menghubungkan Hamburg dengan Aarhus dan Kopenhagen di Denmark, dan Kiel di Schleswig-Holstein.[6] Ada juga beberapa koneksi kereta penumpang InterCity dan EuroCity.

Angkutan cepat sunting

 
Hamburg U-Bahn

Angkutan cepat dilayani oleh Hamburg U-Bahn dan Hamburg S-Bahn dan beberapa jalur kereta komuter. Pada tahun 2015, sistem ini terdiri dari panjang 930 km (580 mil), dengan 289 stasiun untuk wilayah tersebut.[7] 1.969 kendaraan dimiliki oleh sepuluh perusahaan yang beroperasi: AKN Eisenbahn, DB Regio, Eisenbahnen und Verkehrsbetriebe Elbe-Weser (EVB), Erixx GmbH, Hamburg Hochbahn AG (HHA), metronom Eisenbahngesellschaft, nordbahn Eisenbahngesellschaft (NBE-Bahn-Ostsee), NOB) (bagian dari Veolia Verkehr GmbH), S-Bahn Hamburg plc, dan Verkehrsgesellschaft Norderstedt (VGN).[8]

Jalan sunting

 
Bus kota di Hamburg

Perusahaan yang melayani bus umum adalah Hamburg Hochbahn AG (HHA) dengan lebih dari 100 jalur dan 120.000 km (75.000 mil) bus dikendarai per hari. Operator utama lainnya adalah perusahaan bus regional dan kota Verkehrsbetriebe Hamburg-Holstein (VHH), mengoperasikan banyak jalur sendiri (terutama di distrik luar dan jalur keluar) dan berbagi layanan dengan Hamburger Hochbahn di beberapa jalur. Pada tahun 2007, ada lebih dari 450 jalur bus berangkat per minggu dengan tujuan perjalanan di 27 negara Eropa.[9]

Beberapa jalan tol (Autobahn), dan jalan raya (Bundesstraße) federal menghubungkan Hamburg dengan wilayah atau kota lain. Jalan raya penting untuk koneksi utara-selatan di Eropa adalah A7 dari Kiel dan Flensburg di Utara ke Hannover di selatan. A1 menghubungkan Lübeck ke Bremen, Münster, dan Dortmund. B5 membentang dari perbatasan Denmark di Utara ke Frankfurt (Oder) di timur Jerman.[10]

Budaya sunting

Museum sunting

 
Interior Hamburger Kunsthalle
  • Hamburger Kunsthalle: Ini adalah salah satu museum seni terbesar di Jerman. Museum ini terdiri dari tiga bangunan yang terhubung, berasal dari tahun 1869 (bangunan utama), 1921 (Kuppelsaal) dan 1997 (Galerie der Gegenwart), terletak di distrik Altstadt antara Hauptbahnhof (stasiun kereta api pusat) dan dua danau Alster.
  • Museum Seni dan Desain Hamburg: Ini adalah museum seni rupa, seni terapan, dan dekoratif di Hamburg, Jerman. Terletak di pusat kota, dekat Hauptbahnhof. Museum ini didirikan pada tahun 1874.[11]
  • Archäologisches Museum Hamburg: Ini adalah museum arkeologi di wilayah Harburg di Hamburg, Jerman. Ini berfokus pada prasejarah Jerman utara dan sejarah awal serta sejarah bekas kota Harburg.

Teater sunting

 
Deutsches Schauspielhaus
  • Deutsches Schauspielhaus: Ini adalah sebuah teater di kawasan St. Georg di kota Hamburg, Jerman. Didirikan pada tahun 1901 oleh aktris panggung terkenal Franziska Ellmenreich.
  • Teater Thalia: Ini adalah salah satu dari tiga teater milik negara di Hamburg, Jerman. Didirikan pada tahun 1843 oleh Charles Maurice Schwartzenberger dan dinamai berdasarkan musai Thalia. Kini, teater ini adalah rumah bagi salah satu ansambel paling terkenal di Jerman dan mementaskan sekitar 9 drama baru per musim.
  • Elbphilharmonie: Ini adalah aula konser di kawasan HafenCity di Hamburg, Jerman, di semenanjung Grasbrook di Sungai Elbe. Ini termasuk aula konser terbesar di dunia.[12]

Pendidikan sunting

 
Universitas Hamburg

Terdapat sembilan belas universitas berlokasi di Hamburg, dengan total sekitar 100.589 mahasiswa, termasuk 9.000 mahasiswa tetap.[13] Enam universitas adalah universitas negeri, termasuk yang terbesar, Universitas Hamburg (Universität Hamburg) dengan Pusat Medis Universitas Hamburg-Eppendorf, Universitas Musik dan Teater, Universitas Ilmu Terapan Hamburg, Universitas HafenCity Hamburg, dan Universitas Teknologi Hamburg. Selain itu terdapat tujuh universitas swasta, dan beberapa kampus dan institusi khusus.

Sistem sekolah dikelola oleh Kementerian Sekolah dan Pelatihan Kejuruan (Behörde für Schule und Berufsbildung). Sistem ini memiliki sekitar 191.148 siswa di 221 sekolah dasar dan 188 sekolah menengah pada tahun 2016.[14] Ada 32 perpustakaan umum di Hamburg.[15]

Galeri sunting

Kota kembar sunting

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ "State population". Portal of the Federal Statistics Office Germany. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-08. Diakses tanggal 2007-04-25. 
  2. ^ "Landesrecht Hamburg". www.landesrecht-hamburg.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-05. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  3. ^ "Hamburg, Germany Köppen Climate Classification (Weatherbase)". Weatherbase. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-25. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  4. ^ "EUROCONTROL - The European AIS Database: Introduction to EAD Basic - Home". www.ead.eurocontrol.int. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-25. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  5. ^ "Willkommen am HAM - Hamburg Airport". www.hamburg-airport.de (dalam bahasa Jerman). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-06. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  6. ^ ICE Netz 2008, DB Netz AG, Zentrale, Frankfurt am Main
  7. ^ "Facts and figures (PDF)" (PDF). Hamburger Verkehrsverbund. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2016-09-23. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  8. ^ "Bericht 2007 (PDF) (in German)" (PDF). Hamburger Verkehrsverbund. 
  9. ^ "ZOB Hamburg". www.zob-hamburg.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-31. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  10. ^ "Fernstraßen - hamburg.de". web.archive.org. 2009-05-28. Archived from the original on 2009-05-28. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  11. ^ "The History of the Museum". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-23. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  12. ^ Nikolov, Nikolay (2017-11-20). "This visually stunning concert hall has perfect acoustics". Mashable (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-30. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  13. ^ Hamburg, Hamburger Abendblatt- (2016-11-25). "Hamburg hat so viele Studenten wie nie zuvor". www.abendblatt.de (dalam bahasa Jerman). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-13. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  14. ^ "Wie viele Schulen gibt es?". hamburg.de (dalam bahasa Jerman). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-07. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  15. ^ "Über uns | Bücherhallen Hamburg". web.archive.org. 2017-06-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-29. Diakses tanggal 2022-06-01. 
  • Beckner, Chrisanne dan Soetrisno, Eddy, 2001, Buku Pintar 100 Kota Besar Bersejarah di Dunia. Jakarta: Ladang Pustaka & Intimedia.

Pranala luar sunting