Stasiun Masaran

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Masaran (MSR) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Masaran, Masaran, Sragen; termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta pada ketinggian +93 meter.

Stasiun Masaran

Bangunan utama Stasiun Masaran pada tahun 2025
Lokasi
Koordinat7°27′56″S 110°56′56″E / 7.46556°S 110.94889°E / -7.46556; 110.94889
Ketinggian+93 m
Operator
Letak
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau antara jalur 3 dan 4 yang sama-sama tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananHanya untuk penyusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
Jenis persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Pada awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda ruas PalurKedungbanteng dioperasikan sejak 5 Maret 2019,[3] jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 2 dijadikan sepur lurus arah Solo, sedangkan jalur 3 dijadikan sepur lurus arah Madiun. Pada saat pembangunan jalur ganda, jalur 4 ditambahkan di sisi tenggara stasiun sebagai jalur belok baru. Selain itu, dilakukan penambahan kanopi di peron sisi dan peron pulau antara jalur 3 dan 4 serta sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik.[4]

Berbeda dengan Stasiun Kemiri, Stasiun Masaran dirancang untuk kepentingan penumpang sehingga tidak memiliki gudang pupuk maupun semen. Di sekitar stasiun ini, masih terdapat tiga rumah dinas pegawai stasiun bergaya Belanda dan berukuran besar—dua di antaranya masih dimanfaatkan sebagai tempat tinggal petugas stasiun.

Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Kemiri, terdapat Stasiun Grompol yang sudah dinonaktifkan karena jarak antarstasiun yang terlalu dekat—bangunan Stasiun Grompol telah dibongkar total karena terdampak pembangunan jalur ganda.

Saat ini, stasiun Masaran tidak melayani pemberhentian kereta api penumpang, melainkan hanya untuk penyusulan antarkereta serta tempat menyimpan rangkaian kereta ketika Depo Kereta Solo Balapan sedang penuh.

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
  3. ^ Isnanto, Bayu Ardi. "Jalur Ganda Stasiun Palur-Kedungbanteng Resmi Beroperasi". detikcom. Diakses tanggal 2019-03-06.
  4. ^ "JALUR KERETA API : Rel Ganda Palur-Madiun Dibangun, Telan Rp6 Triliun!". SOLOPOS.com. Diakses tanggal 2018-02-10.
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Grompol Solo Balapan–Wonokromo Sragen
menuju Wonokromo