Sinode Diamper

(Dialihkan dari Sinode Udayamperur)

Sinode Diamper atau Sinode Udayamperur (bahasa Malayalam: ഉദയംപേരൂർ സൂനഹദോസ്, Udayampērūṟ Sūnahadōs), yang diadakan di Udayamperur (dikenal sebagai Diamper dalam sumber-sumber non-vernakular) pada 1599, adalah sebuah sinode atau konsili tingkat keuskupan yang melahirkan kaidah dan tata tertib bagi umat Kristen Santo Tomas (juga dikenal dengan sebutan umat Nasrani Mar Toma) di daerah Pesisir Malabar, yang sekarang ini termasuk wilayah negara bagian Kerala, India, yang secara resmi menaungi mereka dan seluruh Metropolitanat India, yang utamanya berbasis di wilayah modern Kerala pada Keuskupan Agung Goa yang diurus oleh para misionaris Padroado Katolik Roma. Ini berujung pada skisma permanen di kalangan umat Kristen Santo Tomas India setelah 53 tahun, berujung pada pembentukan golongan Putengkūṟ (serikat baru) dan golongan Paḻayakūṟ (serikat lama).

Bagian dalam Gereja Siro-Malabar Udayamperūr, tempat penyelenggaraan Sinode Diamper

Pazhayakur terdiri dari Gereja Siro-Malabar dan Gereja Suryani Kaldea yang meneruskan liturgi Ritus Suryani Timur asli (Ritus Babilonia / Ritus Persia).[1][2] Melalui Prasetia Salib Kunan (1653), faksi Putengkur yang menentang dominasi Padroado masuk dalam persekutuan dengan Gereja Ortodoks Suryani Antiokhia untuk membentuk Gereja Suryani Malankara (liturgi Ritus Suryani Barat). Gereja-gereja turunan dari Gereja Suryani Malangkara meliputi Gereja Ortodoks Suryani Yakubi, Gereja Suryani Ortodoks Malangkara (Gereja Ortodoks India), Gereja Suryani Martoma Malangkara, Gereja Katolik Suryani Malangkara (Katolik Timur), dan Gereja Suryani Independen Malabar. Semuanya mengamalkan liturgi Ritus Suryani Barat (Ritus Antiokhia) yang diperkenalkan pada masa berikutnya.[3][4][5]

Kristen Santo Tomas dalam persekutuan dengan Gereja dari Timur dari Persia dan Patriark Seleukia-Ctesiphon, dan setia terhadap uskup-uskup mereka.[6] Namun, Gereja dari Timur runtuh pada 1552, melalui skisma 1552, dan sebuah faksi bergabung dalam persekutuan dengan Gereja Katolik (kini Gereja Katolik Kaldea). Abraham dari Anggamali adalah salah satu uskup terakhir dari Patriakhat Katolik Kaldea Babilonia untuk Kristen Santo Tomas. Abraham diberi kesepakatan oleh Paus Pius IV pada 1565. Ia wafat pada 1597 dan penggantinya adalah Deakon Agung Gregorius dari Salib. Sinode Diamper diadakan pada 20 Juni 1599, di bawah kepemimpinan Aleixo de Menezes, Uskup Agung ritus Latin Goa. Gregorius dari Salib terpaksa mengkehendaki keinginan-keinginan Uskup Agung Goa. Tindakan tersebut memisahkan Kristen Santo Tomas dari yurisdiksi Katolik Kaldea di Persia dan tunduk langsung kepada Keuskupan Agung Latin Goa.[7]

Keuskupan Agung Anggamali diturunkan menjadi keuskupan di bawah Goa pada 1600. Sehingga, kekuasaan Padroado Portugis dibentuk dan uskup-uskup Kristen Santo Tomas dipilih oleh Padroado Portugis.[8] Sekitar 50 tahun kemudian, para pembelot menyatakan Prasetia Salib Kunan pada 1653, untuk membebaskan diri mereka sendiri dari upaya latinisasi oleh para misionaris Padroado Portugis. Para pembelot tersebut meninggalkan yurisdiksi Gereja Latin dan masuk dalam Gereja Malangkara, sebuah faksi yang bergabung dalam persekutuan penuh dengan Gereja Ortodoks Siria Antiokhia (Gereja Ortodoks Oriental) dan memakai liturgi Ritus Suryani Barat.[9][10][11][12] Gereja Suryani Mar Toma dan Gereja Suryani Independen Malabar adalah gereja-gereja independen yang memisahkan diri dari Gereja Suryani Malangkara pada abad ke-18 dan ke-19, meskipun gereja-gereja tersebut tetap memaaki Ritus Suryani Barat.[13][14]

Dari Sinode Diamper pada 1599 sampai abad ke-19, umat Siro-Malabar berada di bawah yurisdiksi Gereja Latin dan uskup-uskup asing dari Eropa. Pada 1887, Paus Leo XIII memisahkan sepenuhnya umat Siro-Malabar dari yurisdiksi Gereja Latin, dengan mendirikan dua Vikariat Apostolik, Thrissur dan Kottayam (kemudian Changanassery) di bawah naungan uskup-uskup Siro-Malabar India pribumi, dan menamai Gereja tersebut sebagai "Gereja Siro-Malabar" untuk membedakannya dari Katolik Latin. Dampaknya, Gereja Siro-Malabar menjadi gereja timur sui iuris otonom dalam persekutuan Katolik.[15] Gereja Katolik Suryani Malangkara adalah faksi dari Gereja Malangkara yang bergabung dalam persekutuan penuh dengan Takhta Suci Roma pada 1930, dan tetap memaaki Ritus Suryani Barat.[10][11]

Setelah skisma tahun 1552, Gereja dari Timur menurun. Sepanjang abad-aabd berikutnya, Gereja dari Timur berdampak oleh banyak skisma internal. Cabang-cabang non-Katolik dari Gereja dari Timur memutuskan untuk bertahan dari masa-masa ketegangan dan kemudian berkonsolidasi pada abad ke-19 dalam membentuk Gereja Asyur di Timur dan Gereja Purba di Timur. Sementara itu, kubu-pro-Katolik dikonsolidasikan dalam Kereja Katolik Kaldaya. Sekelompok kecil umat Gereja Suryani-Malabar memisahkan diri dan bergabung dengan Gereja Asyur di Timur pada dasawarsa 1870-an, untuk membentuk Gereja Siria Kaldea yang memakai Ritus Suryani Timur tradisional dari Gereja dari Timur.[16]

Referensi sunting

  1. ^ "Synod of Diamper." Encyclopedia Britannica. Encyclopedia Britannica Online. Encyclopedia Britannica Inc., 2011. Web. 23 December 2011.
  2. ^ For the Acts and Decrees of the Synod cf. Michael Geddes, "A Short History of the Church of Malabar Together with the Synod of Diamper &c." London, 1694;Repr. in George Menachery, Ed., Indian Church History Classics, Vol.1, Ollur 1998, pp.33-112
  3. ^ Vadakkekara, p. 84; 86.
  4. ^ Frykenberg, p. 361.
  5. ^ Sebastian P. Brock , "Thomas Christians," in Thomas Christians, edited by Sebastian P. Brock, Aaron M. Butts, George A. Kiraz and Lucas Van Rompay, https://gedsh.bethmardutho.org/Thomas-Christians.
  6. ^ Brock, Sebastian P. (2011c). "Chaldean Syrian Church". Dalam Sebastian P. Brock; Aaron M. Butts; George A. Kiraz; Lucas Van Rompay. Gorgias Encyclopedic Dictionary of the Syriac Heritage: Electronic Edition. Gorgias Press. Diakses tanggal 22 September 2016. 
  7. ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 February 2012. Diakses tanggal 7 January 2012. 
  8. ^ Divisions and Rite of the Churches- Syro Malabar Church, Malankara Syriac Orthodox Church, Malankara Orthodox Syriac Church, Thozhiyur Church, Malankara Mar Thoma Syrian Church, Syro Malankara Church, Chaldean Syrian Church- Synod of Diamper, NSC Network.
  9. ^ Roberson, Ronald. "The Syro-Malabar Catholic Church". CNEWA. Diakses tanggal 18 September 2019. 
  10. ^ a b Gregorios & Roberson, p. 285.
  11. ^ a b Vadakkekara, p. 91.
  12. ^ Gouvea, Antonio de (1606). Jornada. Coimbra. 
  13. ^ "Mar Thoma Syrian Church of Malabar — World Council of Churches". www.oikoumene.org (dalam bahasa Inggris). 
  14. ^ "Heritage – Malankara Mar Thoma Syrian Church". 
  15. ^ George Joseph Nedumparambil (2013). "A Search of the Roots of the Syro-Malabar Church in Kerala" (PDF). University of Würzburg. Diakses tanggal 19 September 2019. 
  16. ^ "Church of the East in India". Nestorian.org. Diakses tanggal 20 March 2019. 

Buku (Kajian tentang Sinode Diamper) sunting

  • Paul Pallath, "The Synod of Diamper: valid or invalid?"
  • George Nedungatt S.J., "The Synod of Diamper Revisited", Pontifical Instituto Orientale, Rome, 2001.
  • Joseph Kuzhinjalil, "The disciplinary Legislation of Synod of Diamper" (1975)
  • Jonas Thaliath, " The Synod of Diamper" (1958)
  • Connolly, " The Work of Meneses"
  • Codrington, " The Chaldean Liturgy"
  • Codrington," The Malabar Liturgy and Synod of Diamper"
  • Neill, Stephen – (1977) A history of Christian missions Neill, Stephen- The story of the Christian church in India and Pakistan
  • Eric Frykenberg, Robert- Christianity in India
  • Hough, James – 1845 - The history of Christianity in India: Volume 4
  • Sir William Kaye, John- Christianity in India
  • Bruce Firth, Cyril- An introduction to Indian church history
  • Hunter, W.W. – (1886) The Indian Empire; Its People History and Products pp 240
  • Logan, William – (1887) Malabar Manual pp 119
  • Nangam Aiya, V.-(1906) The Travancore State Manual Volume 2 pp 243
  • Barton, John M. –(1872) The Syrian Christians: Narrative of a Tour in the Travancore Mission of the Church Missionary Society Mission Life, Vol. III * * Geddes, Michael- (1694) A short History of the Church of Malabar
  • Henry, J. & Parker, J - The Christians of St. Thomas and their liturgies
  • Milne Rae, George- Syrian Church in India Whitehouse, Thomas – (1873) Lingerings of light in a dark land: researches into the Syrian church of Malabar * * Brown, Leslie- The Indian Christians of St Thomas
  • David Macbride, John – (1856) - The Syrian church in India

Pranala luar sunting