SMA Negeri 24 Bandung

sekolah menengah atas di Kota Bandung, Jawa Barat

Sekolah Menengah Atas Negeri 24 Bandung adalah salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Masa pendidikan sekolah di SMAN 24 Bandung ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Didirikan pada tahun 1965.

SMA Negeri 24 Bandung
Informasi
Didirikan1965
JenisSekolah Negeri
AkreditasiA[1]
Nomor Statistik Sekolah301026022126
Kepala SekolahDrs. I. Solihin, M.Ag.
Jumlah kelas33 ruangan
Jurusan atau peminatanIPA dan IPS
Rentang kelasX, XI MIPA, XI IPS, XII MIPA, XII IPS
KurikulumKurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka
StatusSekolah Standar Nasional
NEM terendah354,95 (Dalam Provinsi 2018)
NEM tertinggi379,60 (2018)
Nilai masuk rata-rata362,40 (2018)
Alamat
LokasiJl. A. H. Nasution No. 27, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Tel./Faks.022-7800196
Situs websman24bdg.sch.id
Surelinfo@sman24bdg.sch.id
Moto
MotoWe Create Our Future

SMAN 24 Bandung merupakan sekolah favorit di wilayah Bandung Timur, bahkan termasuk 5 besar SMA Negeri bergengsi di wilayah Bandung Raya setelah SMAN 3, SMAN 8, SMAN 5, dan SMAN 2 berdasarkan nilai rata-rata UN, UTBK, dan banyaknya lulusan yang diterima ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Indonesia tiap tahunnya.

Hal tersebut berkaitan setelah SMA Negeri 24 Bandung di tahun 1999 mengalami pemugaran besar-besaran dengan bantuan dana OECF dari Jepang, sehingga tampilan gedung sekolah menjadi seperti sekarang ini. Sejak pemugaran tersebut prestasi sekolah ini pun mengalami peningkatan, dari mulai bidang IT hingga bidang lingkungan hidup. Beberapa siswa SMA Negeri 24 Bandung pernah di kirim ke Taiwan untuk mengikuti kejuaraan IT tingkat Internasional pada tahun 2004.

Pada tahun 2007, sekolah ini menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebelumnya dengan KBK. Dan pada tahun 2013, sekolah ini mulai menggunakan Kurikulum 2013.

Sejarah sekolah

sunting

Pada tahun 1965, mulai didirikannya SMA Filial SMA Negeri I Dago dimana proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) masih menumpang di SMA Negeri I Dago (sekarang SMA Negeri 1 Bandung) di Jalan Dago (sekarang Jalan Ir. H. Djuanda).[2]

Pembangunan gedung sekolah baru dimulai tahun 1966, berlokasi di Jalan Raya Ujungberung No.388, Kecamatan Ujungberung, Kabupaten Bandung. Tanggal 14 Agustus 1967, diresmikannya sekolah baru dengan nama SMA Negeri 388 Ujungberung sebagai sekolah mandiri terpisah dari SMAN I Dago. Berubahnya SMAN 388 Ujungberung menjadi hanya SMAN Ujungberung di tahun 1980 karena adanya peraturan pembakuan nama sekolah.

Pada tahun 1987, dibukanya SMA Negeri 2 Ujungberung (sekarang SMA Negeri 1 Cileunyi) menyebabkan perubahan nama SMAN Ujungberung menjadi SMAN 1 Ujungberung. Di tahun yang sama terjadi perluasan Kotamadya (Kodya) Bandung yang dahulu perbatasan antara Kodya dan Kabupaten Bandung berada di sungai dekat Terminal Cicaheum sebagai batas timur wilayah Kodya, dan pemekaran Kecamatan Ujungberung menjadi beberapa kecamatan baru, Cibiru yang masuk wilayah Kodya Bandung, sedangkan Cileunyi dan Cilengkrang tetap berada di Kabupaten Bandung.

Berdasarkan SK Mendikbud No. 035/0/1997 tanggal 7 Maret 1997 tentang Perubahan Nomenklatur SMA menjadi SMU, dan nama sekolah diwajibkan sesuai dengan nama kecamatan (untuk kabupaten) atau nama kotamadya yang ada di seluruh Indonesia, maka beberapa SMA Negeri di wilayah Kotamadya Bandung yang dahulu bekas wilayah Kabupaten Bandung berubah menjadi Kotamadya Bandung sesuai urutan tahun sekolah didirikan melanjutkan urutan setelah SMA Negeri 23 Kotamadya Bandung (berdiri tahun 1994), antara lain:

  1. SMA Negeri 13 Kotamadya Bandung (berdiri tahun 1979) berubah menjadi SMU Negeri 6 Cimahi karena berlokasi di Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Administratif (Kotif) Cimahi. Tukar guling dengan SMA Negeri Cimindi Cimahi yang berlokasi di Kecamatan Andir, Kotamadya (Kodya) Bandung
  2. SMA Negeri Cimindi Cimahi (berdiri tahun 1977) berubah menjadi SMU Negeri 13 Kotamadya Bandung karena berlokasi di Kecamatan Andir, Kotamadya (Kodya) Bandung. Tukar guling dengan SMA Negeri 13 Kotamadya Bandung yang berlokasi di Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Administratif (Kotif) Cimahi
  3. SMA Negeri 1 Ujungberung (berdiri tahun 1965) berubah menjadi SMU Negeri 24 Kotamadya Bandung
  4. SMA Negeri Buahbatu (berdiri tahun 1981) berubah menjadi SMU Negeri 25 Kotamadya Bandung

Tahun 1999 setelah adanya otonomi daerah, penyebutan kotamadya (disingkat kodya) diganti menjadi kota. Saat diberlakukannya Kurikulum 2004/KBK, bersamaan dengan perubahan nama Jalan Raya Ujungberung menjadi Jalan Abdul Haris Nasution yang disertai dengan pembaruan alamat lama bangunan disepanjang jalan, maka SMAN 24 Bandung yang puluhan tahun beralamat di Jl. Raya Ujungberung No. 388 berubah menjadi Jl. A.H. Nasution No. 27, dan adanya perubahan penyebutan nama sekolah kembali menjadi SMA dari SMU maka otomatis SMA Negeri 24 Kota Bandung berubah dari sebelumnya SMU Negeri 24 Kota Bandung.

Perubahan nama

sunting

Penggantian nama sekolah antara lain[2]:

  1. 1965 – 1967 : SMA Filial SMA Negeri 1 Dago Bandung
  2. 1968 – 1979 : SMA Negeri 388 Ujungberung Kabupaten Bandung
  3. 1980 – 1987 : SMA Negeri Ujungberung Kabupaten Bandung
  4. 1987 – 1997 : SMA Negeri 1 Ujungberung Kotamadya (Kodya) Bandung
  5. 1997 – 1999 : SMU Negeri 24 Kotamadya (Kodya) Bandung
  6. 1999 – 2004 : SMU Negeri 24 Kota Bandung
  7. 2004 – sekarang : SMA Negeri 24 Kota Bandung

Sejarah pimpinan

sunting

Kepala sekolah yang pernah memimpin SMAN Negeri 24 Bandung[2]:

Nama Periode
Drs. Eman Sulaeman 1965 – 1973
Drs. K. Hanafi 1973 – 1975
H. Yahya Hamzah, B.A. 1975 – 1980
Drs. H. Rasidi 1980 – 1982
H. Suhadi Sajim, B.A. 1982 – 1985
Drs. H. E Hasanuddin 1985 – 1990
Drs. Madjun Rasmadi 1990 – 1994
Drs. H. Ili Setiadi 1994 – 1996
Drs. H. R Mamad Nachri 1996 – 1998
Drs. H. Djedje Djaenudin 1998 – 2002
Drs. H. Cucu Saputra, M.M.Pd. 2002 – 2005
Drs. Suparno, M.Pd. 2005 – 2007
Drs. Nanang Krisnayadi, M.M.Pd. 2007 – 2012
Dra. Epon Kurniasih, M.Pd. 2012 – 2015
Drs. H Suparman, M.M.Pd. 2015 - 2017
Drs. Iwan Setiawan 2017 - 2020
Drs. Dedi Suryadi, M.Pd. 2020 - Mei 2022
Dr. H. Andang Segara, M.M.Pd. Mei 2022 - 1 November 2022
Drs. I. Solihin, M.Ag. 1 November 2022 - sekarang

Akreditasi

sunting
  • Nilai Akreditasi: 93.15[1]
  • Peringkat Akreditasi: A

Tanggal penetapan pada 13 Desember 2007.

Fasilitas

sunting

Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 24 Bandung untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:

Ekstrakurikuler

sunting

SMA Negeri 24 memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler sebagai pengembang minat dan bakat peserta didik, di antaranya:

KPMP (Kelompok Pecinta Mata Pelajaran)

sunting

Ekstrakurikuler

sunting

Prestasi

sunting
  • Juara pertama LCT Kimia ITB (Oktober)
  • Juara kedua pada kegiatan Lomba Cerdas Cermat Kimia yang diselenggarakan Jurusan Teknik Kimia ITENAS (Oktober 2010).
  • Finalis olimpiade kimia tingkat Nasional (2010).
  • Juara 2 Utama peringatan Bandung Lautan Api 23 Maret 2013
  • Juara 2 Putri dan Juara 3 Putra Tingkat Pelajar SMA/K, Kejuaran Nasional Bola Tangan Antar Perguruan Tinggi & Pelajar Se-Indonesia. Jakarta,November 2012
  • Juara 3 Putri dan Juara 3 Putra Tingkat Pelajar SMA/K, Kejuaraan Bola Tangan Antar Pelajar Tingkat SMA dan SMK Se-Indonesia. Jakarta, Juli 2013.
  • Juara 1 Putri dan Juara 3 Putra Tingkat Pelajar SMA/K, Handball Bogor Championship Antar Pelajar. Bogor, November 2013.

Alumni

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Akreditasi SMA Negeri 24 Bandung". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-05. Diakses tanggal 2012-06-25. 
  2. ^ a b c "Sejarah Singkat SMAN 24 Bandung". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-08. Diakses tanggal 2012-12-07. 

Pranala luar

sunting